Anda di halaman 1dari 6

Kasus I .

Leader : bayu

Sek 1 : eno

Sek 2 : novi

Note : LO (bold)

Step 1 kata2 sulit :

1. Hba1c : berkaitan dengan kadar gula darah yg tinggi (tatik), ikatan glukosa dengan
insulin (sbu)
Hemoglobin alfa 1 concentrate .

2. Slought : bekas tekungan (yogi), cekungan, cairan berlendi, pekat (eko), luka
berongga (twis), luka kehitaman pada daerah penekanan.

3. Gastropaty
gg. saraf gaster (ygi), gastro=lambung | pati= kematian / penurunan fungsi dari organ
(bayu).

4. Mikrovaskuler
Pembuluh darah yang kecil(mikro)

5. Begah
Sensasi Perut terasa penuh,

6. 3 p
Poliuri, polipagi, polidipsi

7. Retinopati diabetik dan neuropati otonom


Retino : kerusakan / kmatian fungsi retina
Neuro : kerusakan / kmatian fungsi neuron
Step II pertanyaan
1. Knp dokternya menyarankan amputasi kaki (sbu)
Sudah terjadi luka yg tdk sembuh2, biasanya pemeriksaan tambahan dari dokter
adakah gg mikrovaskuler, apabila terjadi gangguan brarti solusinya adalah
amputasi.
2. Knp luka susah sembuh (eko)
Sama dengan no 1.
Terjadi kematian mikrovaskuler
3. Knp penglihatannya kabur ? (saman)
Krn adnya kerusakan retina pada pasien dm, visus menurun
4. Knp merasa begah setelah makan (nina)
Adanya kerusakan fungsi gaster (gastropati), fungsi motorik, enzim pencernaan
yang tidak baik
5. Ada hub kematian ibu klien dg penyakitnya ( nila)
Ada, hub genetik (kecendrungan diturunkan)
6. Diganosa medis apa ? (novi)
Diabetes melitus, gangren dm
7. Knp kaki nyeri dan panas menyengat (saman)
Krn adanya proses infeksi
8. Knp terjadi 3p ? ( sbu)
Berhubungan dg ssp ?
Poliphagi : Gd naik , glikosa tdk masuk sel, otot2 kekurangan energi, otak
memberikan sinyal pusat pengatur rasa lapar, sehingga otak
menginterpretasikan sbg rasa lapar
Uri : gula naik mengikat cairan sehingga cairan byk di vaskuler otomatis di
glomerulus lebih banyak sehingga menyebabkan ingin bak terus menerus
Dipsi : krn cairan byk keluar tubuh merespon pusat rasa haus utk memberikan
sinyal rasa haus sehingga memerintahkan untuk minum terus.
9. Knp terjadi peningkatan gula darah ? (eko )
Insulin kurang sehingga glukosa dalam darah tdk bisa tertransportasi ke dalam
sel, terakumulasi dalam darah sehinnga GD naik.
10. Tindakan kep apa yg di perlukan
Perawatan luka, diet, makan dlm porsi kecil sering, orientasi lingkungan apabila
dirawat, menejemen nyeri, senam DM,
11. Penkes yg diperlukan (eko)
Aktivitas istirahat, pengaturan diet (3j), pakaian yg tdk longgar, personal
higiene, konsep medis penyakit Dm, pengobatan seumur hidup, terapi
komplementer, kontrol rutin, adaptasi pasca amputasi
Step 4 mapping

Konsep medis

1. Pengertian
2. Klasifikasi
3. Anfis
4. Etiologi
5. Epidemiologi
6. Patofis
7. Tanda gejala
8. Pem. Penunjang
9. Penatalaksanaan medik
10. Komplikasi
11. Prognosis

Konsep keperawatan

1. Pengkajian
2. Dx
3. Perencanaan

Sap

Legal etik advokasi

Jurnal terkait

Tujuan pembelajaran

1. Mahasiswa mampu memahami konsep medis dm


2. Konsep kep dm
3. Merumuskan sap
4. Mahasiswa mampu memahami konsep legal etik / advokasi
5. Mampu mencari jurnal terkait dg dm

Sumber pembelajaran

Studi pustaka

Expert

Serching
Step 7

LO :

Smeltzer : normal 4-8 % (ayp)

- Untuk deteksi GD 2-3 blm (eno,sbu)


- > 6,5% diabetes
- Normal < 5,7 %

Slought jar. Nekrotik yang terlepas dr bagian tubuh .

1. Definisi : keadaan hiperglikemi kronik dg kelainan metabolik yg menimbulkan


komplikasi pada mata, ginja, dll .
2. Klasifikasi : menurut who : tipe I (tergantung insulin), II (tdk. Tergantung insulin),
gestasional (selama kehamilan), tipe khusus lain (berhubungan dg penyakit lain, misal
pankreatitis (bu nila)
3. Anfis
Pankreas panjang = 15 cm lebar= 5cm dari deudenum – limpa, pada balik lambung.

4. Epidemiologi
Seluruh dunia : 200 juta
Penyebab kematian tertinggi
Dm anak awal maret 2012, 731 anak .
346 juta, penderita dm semua kelompok umur .

5. Etiologi
Tipe I : genetik, umum, toxic, cuaca
Tipe II : usia obes, keluarga, etnik tertentu
Penggunaan tiazid, konsentrasi, kortikostiroid.
Etnik : amerika, spanyol

6. Patofisiologi
7. Tanda gejala
- 3p
- Kesemutan, panas, mudah ngantuk
- Mudah lelah ,
- Impoten
- Luka susah sembuh
8. Pemeriksaan diagnosa
Hb1a1c, GD, urine reduksi, pemeriksaan lain tergantung komplikasi
9. Penatalaksanaan.
- Diet
- Latihan
- Terapi
- Latihan
- Terapi
- Pemantauan
- Penyuluhan
10. Komplikasi
Akut : hipoglikemia, dka,
Kronis :

11. Prognosa :
Baik selama mendapat pewatan yg baik, dan tergantung dari komplikasinya

Keperawatan :
1. Pengkajian :
2. Dx
- Nyeri akut 1
- Kurang pengetahuan 10
- Resiko infeksi 5
- Gg. Persepsi sen8sori
- Mual 4
- Devisit vol cairan 3
- Kerusakan integritas kulit 6
- Resiko cidera 7
- Gg. Body image 11
- Anxietas 9
- Nutrisi kurang dr kebutuhan2
3. Perencanaan

SAP :

- Perawatan luka
- Pencegahan kulit diabetik dan pesan
- Diet
- Penyuntikan insulin
- Pemantaun kadar gula darah
- Konsep medis dm
- Pencegahan komplikasi

Etik legal

Otomi : memutuskan tindakan amputasi

Legal: infom concent, lisan


Beneficience

Veracity : penjelasan kondisi jujur

Jurnal :

- hubungan prilaku merokok dg komplikasi dm


- tanaman anti dm pengobatan buah duet membantu mengurangi keparahan
-

Anda mungkin juga menyukai