Anda di halaman 1dari 1

Topic : Materi Genetik dan Ekspresi Gen

Judul : Gen Dapat Tentukan Waktu Kematian Secara Akurat

Analisis :
Hasil penelitian sains genetika terbaru bisa membawa para ahli forensik untuk bisa lebih akurat
dalam menentukan waktu kematian seseorang. Tubuh manusia terus bekerja sepanjang waktu untuk
menopang kehidupan, melalui napas, sirkulasi darah, dan fungsi organ tubuh. Kematian tidak
mengubah hal itu. Gen terus bekerja berjam-jam, terkadang bahkan berhari-hari setelah kita
meninggal.
Jam genetik yang mulai berdetak setelah seseorang meninggal bisa membantu tim investigasi secara
tepat menentukan saat kematian korban. Tim forensik saat ini melakukan hal tersebut dengan
berdasarkan suhu tubuh korban, yang turun 1,5 derajat Celsius per jam.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Nature Communications menunjukkan bahwa gen
tertentu dapat bergerak cepat atau melambat pada hari-hari setelah kematian, dan temuan ini dapat
membantu tim forensik dengan lebih baik menentukan waktu kematian yang tepat.
Proyek Genotype-Tissue Expression (GTEx) menjadi awal mula temuan tersebut. Proyek ini
merupakan sebuah usaha yang bertujuan untuk membuat basis data referensi dan bank jaringan bagi
ilmuwan untuk mempelajari bagaimana varian genom mempengaruhi aktivitas gen dan kerentanan
penyakit.
GTEx dirancang untuk "mencicipi" sebanyak mungkin jaringan dari sejumlah besar individu untuk
memahami efek kausal gen dan varian, dan jaringan mana yang berkontribusi terhadap
kecenderungan penyakit.
Data GTEx memungkinkan para ahli untuk mencari jawaban tentang variasi genetik dan pengaruhnya
terhadap ekspresi gen baik dalam satu jaringan maupun di banyak jaringan.
Tim memanfaatkan kekuatan pembelajaran mesin melalui perangkat lunak yang dikembangkan
secara khusus guna mempelajari pola aktivitas genetik tersebut. Untuk mengukur seberapa akurat
prediksi, mereka mengembangkan model pembelajaran mesin yang menganalisis pola aktivitas gen
dari 399 orang.
Perangkat lunak itu, yang mereka uji untuk memprediksi waktu kematian 129 orang lainnya,
menunjukkan bahwa sebagian besar peningkatan dan penurunan aktivitas gen terjadi antara 7 dan
14 jam setelah kematian.
Salah satu contohnya adalah dalam darah, saat penurunan aktivitas gen yang terlibat dalam produksi
DNA, respons imun, dan metabolisme menunjukkan saat kematian sekitar enam jam sebelum
sampel diawetkan. Bahwa bisa saja terjadi perubahan ekspresi gen untuk memberi ciri khas tertentu
yang mengindikasikan penyebab kematian.

Sumber : Edwin, Y.2019. Gen Dapat Tentukan Waktu Kematian Secara Akurat
(https://beritagar.id/artikel/sains-tekno/gen-dapat-tentukan-waktu-kematian-dengan-lebih-tepat.
Diakses pada tanggal 28 agustus 2019)

Anda mungkin juga menyukai