Anda di halaman 1dari 3

SUBGRUP

Definisi 2.4
Misalkan G grup dan 𝐻 ⊆ 𝐺 , maka H disebut subgrup dari G jika H grup dibawah operasi
biner yang sama dengan perasi biner pada G

Contoh:
1. < R, +> adalah grup, Z ⊆ R dan <Z, +> grup maka Z subgrup dari R
2. < R, +> adalah grup, { -1, 1} ⊆ R.
+ -1 1 Dari tabel cayley, diperoleh bahwa { -1, 1} bukan grup
-1 -2 0 dibawah operasi penjumlahan. (mengapa ?)
1 0 2 Jadi, { -1, 1} bukan subgrup dari R

Latihan:
1. Buktikan { 0, 3 } merupakan subgrup dari Z6 dibawah operasi penjumlahan
2. Selidiki apakah H = {0, 2, 4} merupakan subgrup dari Z6 dibawah operasi penjumlahan

Teorema 2.4.1
Misalkan G grup, 𝐻 ⊆ 𝐺, H ≠ ∅. H subgrup dari G jika dan hanya jika berlaku
1. H tertutup dibawah operasi G
Jika 𝑎, 𝑏 ∈ 𝐻 maka 𝑎𝑏 ∈ 𝐻
2. Jika 𝑎 ∈ 𝐻 maka 𝑎 −1 ∈ 𝐻
Bukti:
() Jika H subgrup maka menurut definisi dari subgrup berlaku 1 dan 2
() Sebaliknya, jika H memenuhi 1 dan 2 maka akan dibuktikan H subgrup
 Sifat tertutup dipenuhi karena 1
 Sifat assosiatif terpenuhi, akibat dari 𝐻 ⊆ 𝐺, ∀𝑎, 𝑏, 𝑐 𝜖 𝐺, (ab)c = a(bc)
karena 𝐻 ⊆ 𝐺 yaitu setiap unsur H juga merupakan unsur dari G maka dalam H juga
berlaku ∀𝑥, 𝑦, 𝑧 𝜖 𝐻, (xy)z = x(yz)
 Setiap unsur dari H mempunyai invers karena 2
 Jika a 𝜖 H maka 𝑎−1 ∈ 𝐻 (menurut 2), selanjutnya jika a, 𝑎−1 ∈ 𝐻, maka
𝑎𝑎−1 = 𝑎−1 𝑎 = 𝑒 𝜖 𝐻. Jadi ada unsur dari 𝑒 𝜖 𝐻
Karena 𝐻 ⊆ 𝐺 dan H grup, maka H subgrup dari G

Teorema 2.4.2
Misalkan G grup, 𝐻 ⊆ 𝐺, H ≠ ∅. H subgrup dari G jika dan hanya jika berlaku
∀𝑥, 𝑦𝜖𝐻, 𝑥𝑦 −1 𝜖H
Bukti:
() Jika H subgrup dari G, maka ……………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
() Sebaliknya diketahui ∀𝑥, 𝑦𝜖𝐻, 𝑥𝑦 −1 𝜖 H akan dibuktikan syarat cukup dari teorema, yaitu H
subgrup.
 Uji sifat assosiatif
……………………………………………………………………………………………..
 Uji keberadaan identitas
Misal x𝜖 H, maka ….……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
 Uji keberadaan invers untuk masing-masing unsur
Karena x, e 𝜖 H, maka …………………………………………………………………….
 Uji sifat tertutup
Misal x,y 𝜖 H maka ……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………..
Karena 𝐻 ⊆ 𝐺 dan H grup, maka H subgrup dari G

Teorema 2.4.3
Jika H dan K masing-masing subgrup dari G maka 𝐻 ∩ 𝐾 juga merupakan subgrup dari G
Bukti:
Pembuktian dapat dilakukan menggunakan teorema 2.4.1 atau teorema 2.4.2
Ambil sebarang x, y 𝜖 𝐻 ∩ 𝐾, maka x, y 𝜖 H dan x, y 𝜖 K. karena H dan K subgrup-subgrup dari
G maka menurut teorema 2.4.2 berlaku 𝑥, 𝑦 −1 𝜖 H dan 𝑥, 𝑦 −1 𝜖 K. akibatnya 𝑥, 𝑦 −1 𝜖 H ∩ 𝐾.
Jadi menurut teorema 2.4.2 H ∩ 𝐾 subgrup dari G.

Pembuktian menggunakan teorema 2.4.1 gunakan sebagai latihan

Teorema 2.4.4
Misalkan G grup, C koleksi subgrup-subgrup dari G, maka irisan-irisan dari G di C merupakan
subgrup dari G
Bukti:
Analog dengan bukti teorema 2.4.3

Teorema 2.4.5
Misalkan G grup, H subgrup dari G, maka berlaku:
1. HH = H
2. 𝐻 −1 = {ℎ−1 | ℎ 𝜖 𝐻} = H
Bukti:
1. Jika x 𝜖 HH, maka ∃ℎ1 , ℎ2 𝜖 H sehingga x = ℎ1 ℎ2 . Karena H subgrup maka ℎ1 ℎ2 𝜖 H,
akibatnya x 𝜖 H. Jadi HH ⊆ H
Sebaliknya, jika x 𝜖 H, maka x = xe. Karena x, e 𝜖 H maka xe = x 𝜖 HH. Jadi H ⊆ HH
2. Jika x 𝜖 H maka H subgrup berlaku 𝑥 −1 𝜖 H, selanjutnya (𝑥 −1 )−1 = 𝑥 𝜖 𝐻 −1 , jadi H ⊆ 𝐻 −1
Sebaliknya, jika x 𝐻 −1, maka ∃ℎ ∈ 𝐻 sedemikian sehingga x = ℎ−1 . Karena H subgrup
diperoleh ℎ−1 𝜖 H yang mengakibatkan x ∈ 𝐻. Jadi 𝐻 −1 ⊆ H
Teorema 2.4.6
Misalkan G grup dan a ∈ G. maka H = { an | n ∈ Z } merupakan subgrup dari G dan merupakan
subgrup terkecil dari G yang memuat a.
Bukti:
Ambil x, y ∈ H sebarang, maka ∃ p, q ∈ Z sehingga x = ap dan y = aq
𝑥𝑦 −1 = 𝑎𝑝 (𝑎𝑞 )−1
= 𝑎𝑝 𝑎−𝑞
= 𝑎𝑝 −𝑞
Karena p – q ∈ Z maka 𝑥𝑦 = 𝑎𝑝 −𝑞 ∈ H. mka menurut teorema 2.4.2 syarat cukup H subgrup
−1

terpenuhi.
Untuk membuktikan terkecilnya
Misalkan H* subgrup sebarang dari G yang memuat a, dan 𝑥 ∈ H sebarang. Maka ∃ n ∈ Z
sehingga an = x, selanjutnya karena H* subgrup yang memuat a maka x = an ∈ H*. Jadi H ⊆ H*.
terbukti H subgrup terkecil yang memuat a.

SUBGRUP SIKLIS

Definisi
Subgrup H dalam teorema 2.4.6 disebut subgrup siklis yang dihasilkan oleh a dan dinotasikan
dengan 〈𝑎〉. jadi 〈𝑎〉 = {an | n ∈ Z}.
Jika G = 〈𝑎〉 maka G disebut grup siklis yang dihasilkan oleh a

Contoh:
H = { π1, π2, π3} merupakan subgrup siklis dari S6 = { π1, π2, π3, π4, π5, π6 }

SIFAT-SIFAT DASAR GRUP SIKLIK

Teorema 2.4.7
Setiap grup siklik adalah komutatif

Teorema 2.4.8
Setiap subgrup dari grup siklik adalah siklik

Anda mungkin juga menyukai