Anda di halaman 1dari 6

Kisi – kisi UAS Etika Profesi

1) Tata cara berkenalan dan berjabat tangan


1. Saat berkenalan
- Pria diperkenalkan kepada wanita yang lebih muda dari pada prianya.
- Bila kedudukan dan jenis kelaminnya adalah sama, maka orang yang lebih muda diperkenalkan kepada
orang yang lebih tua
- Bila tidak diketahui siapa diantara mereka yang lebih tua dalam hal ini orang yang kelihatannya muda
diperkenalkan kepada orang yang nampaknya lebih tua.
- Orang yang rendah kedudukannya / pangkatnya diperkenalkan kepada orang yang lebih tinggi
kedudukannya/pangkatnya.

Syarat – syarat ini dijadikan pedoman apabila 2 orang yang kelihatannya sebaya dan bekerja di tempat
yang sama.

Pada saat diperkenalkan kepada kita lakukan 3 tips dibawah ini :


- pandangilah wajah orang yang diperkenalkan kepada kita dengan senyum, ini merupakan pernyataan
bahwa kita senang berkenalan dengan orang itu.
- Dengarkanlah namanya dengan baik agar kita dapat mengingat nama orang tersebut karena biasanya
orang akan senang dan merasa dekat dengan kita.
- Setelah berkenalan kita berjabat tangan dan mengangguk

2. Berjabat tangan

- Tangan yang diulurkan tidak boleh dipegang erat –erat

- Atau sebaliknya tangan hanya disentuh saja

- tidak boleh memegang tangan terlalu lama

2) Perbedaan Etika & Etiket


1. Pengertian etika dan etiket
- Etika adalah niat apakah perbuatan itu boleh dilakukan atau tidak sesuai pertimbangan niat baik atau
buruk sebagai akibatnya.
- Etiket adalah menetapkan cara untuk melakukan yang benar sesuai dengan diharapkan
2. Perbedaan Etika dan etiket
- Etika adalah nurani (batiniah) bagaimana bersikap etis dan baik yang sesungguhnya timbul dari
kesalahannya
- Etiket adalah formalitas (lahiriah) tampak dari luarnya penuh dengan sopan santun dan kebaikan
3. Sifat Etika dan Etiket
- Etika bersifat absolute, yang artinya tidak dapat ditawar bila perbuatan baik mendapat pujian dan yang
salah harus mendapat sanksi
- Etiket bersifat relative, yang dianggap kebudayaan daerah tertentu belum tentu ditempat daerah lainnya
4. Berlakunya Etika dan Etiket
- Etika berlakunya tidak bergantung pada ada atau tidaknya orang lain yang hadir
- Etiket hanya berlaku jika ada orang lain yang hadir dan jika tidak ada orang lain, maka etiket itu tidak
berlaku
3) LOGODITITAH RICA POA
- Loyalitas, harus ada pada setiap kantor, hormat pada pimpinannya, loyal terhadap perusahaan dan betul –
betul keluar pendapat – pendapat yang baik yang tentang pimpinan dan perusahaan, karena kehormatan dan
reputasi perusahaan / kantor terleta pada seluruh karyawan
- Good Memory, Ingatan yg kuat / tajam. Maksudnya kita harus selalu mempersiapkan diri dalam
melaksanakan semua tugas – tugas kita tersebut
- Descreation, setiap karyawan maupun pimpinan harus mampu menyimpan rahasia yang berkenaan
dengan kantor / perusahaannya tersebut
- Tideness, melakukan pekerjaan sesuai dengan urutan kepentingannya
- Tact, berani mengambil kebijaksanaan yang benar (berani membela yang benar dan menunjukkan yang
salah)
- Honesty, setiap karyawan dan pimpinan diharapkan dapat jujur dari segi uang, materi kantor, waktu
- Reability, handal / bertanggung jawab. Melakukan sesuatu pekerjaan sampai selesai / tuntas dan tetap
bekerja walaupun tak ada pimpinan
- Initiative, selalu tidak pernah diam, kalau tidak pekerjaan seorang karyawan yang penuh dengan inisiatif
akan mencari apa yang dapat dilakukan
- Common sense, selalu waspada, hati – hati dalam mengerjakan pekerjaan / tugas
- Alertness, hindari bekerja seperti robot (kita bekerja harus mempunyai inisiatif, tanggung jawab dsb.)
Poise, mengerjakan pekerjaan selalu dalam suasana hati yang tenang walaupun pekerjaan menumpuk.
-Adability, seorang karyawan harus dapat menyesuaikan diri.

4) Pengertian etika profesi dan prinsip - prinsip


Etika Profesi adalah suatu sikap etis yang dimiliki seorang profesional sebagai bagian integral dari sikap
hidup dalam mengembang tugasnya serta menerapkan norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus
(profesi) dalam kehidupan manusia.

Prinsip Etika Profesi


- Prinsip Tanggung Jawab
Merupakan salah satu prinsip pokok bagi kaum professional dengan demikian mereka harus bertanggung
jawab dalam 2 arah : 1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaannya dan hasilnya 2. Bertanggung jawab
atas dampak profesinya terhadap kehidupan dan kepentingan orang lain khususnya orang – orang yang
dilayaninya.
- Prinsip Keadilan
Prinsip ini terutama menuntut orang yang professional agar adil dalam menjalankan profesinya, tidak
merugikan hal dan kepentingan pihak tertentu, khususnya orang yang dilayaninya dalam rangka
melaksanakan profesinya selain itu mereka tidak boleh melakukan diskriminasi terhadap siapapun termasuk
orang yang mungkin tidak membayar jasa profesinya.
- Prinsip otonomi
Prinsip ini lebih cenderung memberi hak pada kalangan professional terhadap dunia luar agar mereka diberi
kebebasan sepenuhnya dalam menjalankan profesinya, pemerintah harus menghargai otonomi yang
bersangkutan dalam arena itu tidak boleh mencampuri urusan pelaksanaan profesi tersebut.
- Prinsip Integritas Moral
Dari ciri – ciri diatas jelaslah bahwa orang yang professional juga harus punya integritas pribadi atau moral
yang tinggi, karena mereka punya komitmen pribadi untuk menjaga keluhan profesinya, nama baiknya dan
juga kepentingan orang lain atau masyarakat.
5) Jendela Jauhari
Jendela Jauhari sebuah teknik yang diciptakan pada tahun 1955 oleh dua orang psikolog Amerika, Joseph
Luft (1916–2014) dan Harrington Ingham (1914–1995), yang digunakan untuk membantu orang lebih
memahami hubungan dengan diri dan orang lain yang lebih baik.

- Daerah terbuka ( panggung) atau diri sendiri yang dikenal umum : merupakan bagian dari perilaku seseorang yang
diketahui baik oleh orang itu sendiri maupun oleh orang lain mengenai dengan siapa ia bergaul.

- Daerah Buta (mengenal diri) merupakan bagian yang mengandung perilaku dan gaya orang bersangkutan yang
diketahui orang lain, tetapi yang tidak diketahui orang itu sendiri

- Daerah tertutup (tersembunyi) merupakan daerah yang menyangkut tentang apa yang diketahui oleh orang
termaksud tetapi tidak diungkapkan kepada orang lain. Jadi dalam bidang ini merupakan seseuatu yang bersifat
rahasia.

- Daerah Gelap merupakan daerah yang tidak dapat dimasuki atau diketahui, baik oleh orang itu sendiri maupun
oleh orang lain

6) Tata cara bertelepon

- Siaga , memberikan kesan tidak mengantuk dan lesu tetapi menaruh perhatian kepada lawan bicara

- Hidup , makudnya suara yang tidak monoton

- Alamiah, maksudnya tidak dibuat – buat dari kepribadian yang sebenarnya

- Menyenangkan, maksudnya suara yang menimbulkan keakraban

- Jelas, maksudnya kata – kata yang diucapkan dengan tenang dan jelas kata perkata, jarak bibir dengan orang
telepon kurang lebih 1cm.

7) Hambatan Pengembangan Potensi Diri


- Hambatan yang berasal dari diri sendiri
- tidak memiliki tujuan hidup yang jelas
- kurang termotivasi untuk memobilisasi kemampuan diri
- enggan mengenal diri sendiri
- tidak mau menerima umpan balik
- tidak mau mengambil resiko
- takut situasi baru
- kurang keyakinan diri
- sikap acuh tak acuh
- jalan pikiran yang negative
- selalu mencari alasan

8) Prinsip Etika Menjadi Seorang Pemimpin


- Menjaga Perasaan Orang Lain
- Memecahkan masalah dengan rendah hati
- Menghindari pemaksaan kehendak tetapi menghargai pendapat orang lain
- Mengutamakan proses dialogis dalam memecahkan masalah
- Menanggapi suatu masalah dengan cepat
- Dan sesuai dengan keahlian (competence)
- Menyadari kesalahan dan berusaha untuk memperbaiki (Improving value)
- Mengedepankan sikap jujur , disiplin, dan dapat dipercaya

9) Faktor Pengembang Kepribadian Sebagai Suatu Analisis


1. Faktor Fisik
Setiap atribut fisik berpengaruh terhadap cara anda mengembangkan kepribadian. Jika anda bercermin
diri, perilaku positif dan negative tertentu akan kelihatan ; itu telah menujukkan kepribadian anda.
2. Faktor Intelektual
Dapat dikatakan bahwa kepribadian anda semakin menarik seiring dengan tingkat pendidikan yang
anda miliki. Banyak orang tanpa memandang pendidikannya, membuat kesalahan berpikir karena lebih
menggunakan emosi daripada otak.
3. Faktor Tempramen (Emosi)
Faktor ini juga termasuk kemampuan anda dalam mempertahankan keseimbangan emosional
sepanjang waktu, yang berguna menghindarkan sikap histeris dan apatis.
4. Faktor Karakter
Faktor ini termasuk falsafah pribadi anda tentang kehidupan yang merupakan kode etik pribadi anda.
Ini termasuk konsep anda tentang nilai – nilai hidup yang paling mendasar dan perlu dibedakan antara
perilaku dan pendapat karena kedua hal ini tidak fana / abadi keduanya tidak berubah dengan cepat.
5. Faktor Sosial
Inilah DIRI ANDA yang dilihat orang lain. Faktor ini harus dipadukan dengan 4 faktor yang lain.
Tetapi untuk sebagian orang ini bisa saja salah. Faktor ini ada digaris yang dapat dilihat orang banyak.

10) Tahapan Makan Secara Internasional

OPENING

1. Waktu dipersilahkan masuk dari sebelah kanan kursi dan bergerak ke kiri sampe duduk di kursi yang
disediakan. Pelayan akan membantu kita sampe duduk dengan sempurna.
2. Duduklah dengan tegak. Jangan duduk bersandar malas atau merosot di kursi . Jarak badan dan tepi meja
kira-kira 5 jari.
3. Simpan tas, dompet, atau barang bawaan pribadi kita lainnya di belakang kursi.
4. Ambil serbet yang udah tersedia dan letakkan di pangkuan. Kalo serbet berukuran besar, lipat dua dengan
bentuk persegi atau segitiga.
5. Jangan panik menghadapi sederet peralatan makan. Biasanya peralatan tersebut diatur berdasarkan urutan
menu. Kuncinya: gunakan peralatan makan mulai dari urutan sebelah luar sampai ke dalam.
6. Kalo makan di restoran, kita boleh langsung menyantap makanan yang tersedia. Tapi, kalo jamuan
diadakan di rumah seseorang, tunggu tuan rumah menyantap makanan pertama kali.
APPETIZER

1. Sobek roti dengan jari tangan sebelum memakannya. Jangan gunakan pisau untuk memotongnya atau
memakannya utuh.
2. Roti di oles mentega diatas piring kecil, jangan dipindahkan diatas piring tatakan sup atau piring hidangan
utama jangan celup roti kedalam sup.
3. Kalo pelayan berkeliling meja dan menawarkan roti di keranjang, cukup tunjuk aja roti yang kita mau,
tunggu sampe pelayan meletakannya di piring kita.

SOUP

1. Gunakan sendok sup yang biasanya berujung bundar.


2. Sendokkan sup dengan cara menciduknya dari sisi tubuh kita ke arah luar. Ini supaya kita nggak sampe
ketumpahan dan menghindari percikan.
3. Untuk sup berbentuk krim atau cairan tanpa isi, seruput melalui sisi samping sendok. Tapi kalo sup berisi
sayuran atau daging, masukkan ke mulut melalui ujung depan sendok.
4. Ada sedikit perbedaan untuk cangkir sup bertelinga satu dengan yang bertelinga dua. Setelah menyendokkan
beberapa kali, kita bisa langsung meminum sup tersebut. Untuk cangkir yang bertelinga satu, angkat cangkir
dengan satu tangan. Sementara cangkir bertelinga dua harus diangkat dengan kedua tangan.
5. Setelah selesai makan, letakkan sendok dalam posisi terlentang arah diagonal dari kanan bawah ke tengah
piring. Tapi untuk cangkir sup, letakkan sendok di atas tatakan sebelah kanan.

MAIN COURSE

1. Pegang garpu dan pisau dengan tepat. Di tangan kiri, jepit garpu dengan jempol dan telunjuk. Lalu, tiga jari
yang lain gunakan untuk menahan tangkai garpu bagian bawah. Gunakan cara yang sama untuk memegang
pisau di tangan kanan.
2. Untuk main course, menu yang disajikan biasanya daging atau ikan. Ada dua gaya makan yang bisa dipilih.
Pertama: gaya Amerika. Makanan dipotong kecil-kecil terlebih dahulu dengan pisau dan garpu. Potonglah
yang ada paling dekat kita, baru yang lebih jauh letaknya. Setelah selesai, pisau diletakkan di tepi piring
dan garpu dipindahkan ke tangan kanan untuk menyuap makanan. Yang kedua adalah gaya Eropa. Pisau
tetap dipegang di tangan kanan dan garpu di tangan kiri. Makanan dipotong seukuran satu suap dan
langsung di santap.
3. Untuk makanan daging atau ikan, garpu yang dipakai harus selalu dihadapkan ke bawah (telungkup). Tapi,
kalo mau menyuapkan nasi atau makanan lain yang bentuknya kecil, boleh menyuap dengan garpu yang
dihadapkan ke atas.
4. Ngobrol saat makan malam berlangsung sering terjadi karena formal dinner kan juga media buat
bersosialisasi. Kalo waktu ngobrolnya panjang, letakkan garpu di atas pisau pada posisi istirahat (lihat
gambar). Posisi istirahat juga berlaku kalo kita pamit ke kamar mandi.
5. Ketika akan minum, sebaiknya seka mulut dengan napkin dulu untuk menghindari gelas berminyak akibat
makanan yang menempel di mulut.
6. Selesai makan, garpu diletakkan di sebelah kiri pisau secara berdampingan. Posisi garpu telentang dan
bagian sisi tajam pisau menghadap ke dalam.

DESSERT

1. Untuk alat makan dessert, perhatikan sendok dan garpu kecil yang disediakan sejajar dan ujungnya saling
berlawanan.
2. Kalo dessert yang disediakan berkuah seperti pudding ber-vla, kita bisa menyendokan kuahnya sama
seperti cara menyendok sup dari arah badan ke depan. Dessert buah yang dipotong-potong kecil, dimakan
dengan menggunakan garpu kecilnya.

COFFEE TEA
1. Teh dan kopi biasanya dihidangkan setelah dessert lengkap dengan peralatannya. Jangan gunakan
sendok untuk menyeruput minuman. Sendok yang tersedia hanya untuk mengaduk.
2. Untuk meminumnya, angkat gelas mendekati mulut. Tinggalkan sendok pengaduk di tatakannya.

11) Etika yang harus dimiliki Pemimpin


- Emotional Intelligence, seorang pemimpin memerlukan kecerdasan emosional yang kuat / kepribadian
pemantaun diri.
- Integrity, Bahwa seorang pemimpin harus mengutamakan tercapainya hasil dengan optimal dengan tidak
mengabaikan peningkatan akuntabilitas, termasuk didalamnya kemampuan untuk membuat keputusan
secara objektif
- Drive, yaitu menunjukkan tingkat usaha yang tinggi. Mereka memiliki keinginan yang relative tinggi
terhadap keberhasilan, ambisius, memiliki banyak energy dan menunjukkan inisiatif.
- Leadership Motivation, yaitu pemimpin harus dapat mempengaruhi dan memotivasi organisai &
perangkat – perangkat yang dipimpinya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
- Self Confidence, bahwa pemimpin harus mempunyai keyakinan diri untuk memimpin organisasi / instansi
yang dipimpinnya dan membawanya organisasi yang dapat berkembang
- Intellegence, pemimpin harus memiliki kemampuan kognitif diatas rata – rata untuk dapat memproses
sejumlah besar informasi guna menyiapkan scenario kedepan dan mengidentifikasi peluang potensial serta
membuat keputusan
- Knowledge of the business, yaitu pemimpin yang efektif harus memahami lingkungan strategis dimana
mereka berada.

Anda mungkin juga menyukai