Anda di halaman 1dari 6

METODA PELAKSANAAN

Pekerjaan : Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Kec. Ulim untuk Kawasan Kec. Ulim
Kab. Pidie Jaya
Lokasi : Kab. Pidie Jaya
Tahun Anggaran : 2019

A. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Pekerjaan Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Kec. Ulim untuk Kawasan Kec. Ulim Kab. Pidie
Jaya Tahun Anggaran 2019. Secara umum mempunyai ruang lingkup pekerjaan antara lain :

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
II. PENGADAAN PIPA DAN ACCESSORIES
III. PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA, ACESSORIES TERMASUK FITTING VALVE DAN PENGETESAN
IV. PENGADAAN DAN PEMASANGAN PIPA UNTUK PERLINTASAN
V. PEKERJAAN LAIN - LAIN

Pekerjaan Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Kec. Ulim untuk Kawasan Kec. Ulim Kab. Pidie
Jaya dikerjakan dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 150 (Seratus lima puluh) hari
kalender. Metode yang dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berbeda meskipun untuk
pekerjaan yang sama, hal ini tergantung dari sumber daya dan kondisi lingkungan yang dihadapi.
Perencanaan yang matang mengenai tahapan-tahapan dalam menyelesaikan pekerjaan
dilapangan mutlak diperlukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan spesifikasi yang
disyaratkan. Selain menjamin mutu yang dihasilkan, perencanaan juga harus memperhitungkan
keselamatan kerja semua yang terlibat dalam proses pelaksanaan pekerjaan sehingga tercapai
zero accident.
Setelah diputuskan pemenang tender dalam paket Pekerjaan Pembangunan Jaringan Perpipaan
SPAM Kec. Ulim untuk Kawasan Kec. Ulim Kab. Pidie Jaya Tahun Anggaran 2019, maka sebagai
pemenang tender hal pertama yang kami lakukan adalah menyerahkan Surat Jaminan
Pelaksanaan sebagai syarat keluarnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan dilanjutkan dengan
melengkapi dokumen yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut antara lain:
• Jadwal PelaksanaanPekerjaan Permanen yang berbentuk Barchat dan Kurva “S”.
• Jadwal penugasan personil inti.
• Jadwal pengiriman peralatan proyek (MOB DEMOB)
• Jadwal Pengiriman bahan-bahan material proyek.
• Rincian metode pelaksanaan masing-masing bagian pekerjaan secara lebih mendetail.
• Menyerahkan surat pemberitahuan secara tertulis, bahwa pekerjaan tersebut akan segera kami laksanakan
dengan tembusan kepada Instansi yang terkait.
• Koordinasi dengan petugas terkait dan instansi terkait, baik dengan konsultan perencana, wakil dari pengguna
Jasa maupun dengan konsultan pengawas dan bersosialisasi dengan lingkungan setempat, untuk dapat
mengantisifasi hal-hal yang dapat mengganggu dan menghambat aktifitas pada saat pelaksanaan pekerjaan

B. METODE PELAKSANAAN
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Mobilisasi dan Demobilisasi
Untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan, maka perlu mendatangkan
peralatan-peralatan, Tenaga Kerja dan Bahan serta perlengkapan-perlengkapan yang dibutuhkan
pada saat pelaksanaan pekerjaan dan setelah selesai pekerjaan Peralatan dan Tenaga Kerja
dipulangkan kembali ketempat masing-masing.
Mobilisasi dilakukan agar jarak tempat dan waktu yang diperlukan pada saat pekerjaan yang
dikerjakan akan lebih memudahkan dalam memenuhi segala sarana yang diperlukan untuk
mendukung pekerjaan.
2. Direksi Keet/sewa
Untuk Direksi keet/sewa sedekat mungkin dengan lokasi pekerjaan. Jadwal dan rencana kerja
serta kemajuan pekerjaan ditempatkan diruangan ini, sehingga segala aktivitas dan pelaksanaan
dilapangan dapat dilihat disini. Direksi keet juga bisa dijadikan sebagai tempat para pekerja
beristirahat dan tidur. Sementara untuk gudang kerja dibuat disamping Barak Kerja. Material
ditempatkan di tempat yang mudah terjangkau, sehingga akan memudahkan dalam pelaksanaan
pekerjaan.
3. Setting Out
Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, maka terlebih dahulu dilakukan pengukuran. Ini
dilakukan untuk mendapatkan perkiraan volume dari masing-masing item pekerjaan. Kemudian
dilanjutkan dengan pemasangan patok-patok untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan.
4. Administrasi
Pelaksana akan mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan dengan administrasi
proyek, seperti Kontrak, Jaminan, Shop Drawing, As buil Drawing ,Site management, Dokumen
Proyek, K3 dan fasilitasi sementara. Semua itu dipersiapkan dengan sebaik mungkin demi untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Segala yang ditimbulkan oleh semua urusan administrasi
menjadi tangggung jawab pelaksana sepenuhnya.
5. SMK3 Konstruksi
Untuk menjaga dan menjamin para pekerja yang melaksnakan pekerjaan di lapangan, maka
kami sebagai pelaksana pekerjaan akan mempersiapkan dan menyediakan Peralatan dan
Perlengkapan yang diperlukan untuk hal tersebut, seperti Sepatu pengaman, Topi (helm)
penutup kepala, Masker, sarung tangan dan perlengkapan pendukung lainnya yang dapat
menunjang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Para pekerja juga akan kami beri jaminan berupa
BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan kerja selama melaksanakan pekerjaan.

Pekerjaan persiapan meliputi :


 Menyiapkan/menyewa kantor lapangan termasuk peralatan kantor untuk Direksi dan
persiapan untuk kantor lapangan atau base camp serta gudang penyimpanan
material, bengkel dan alat serta tempat tinggal di tempat yang sesuai atau strategis
agar pada saat mobolisasi lebih mudah dan efisien.
Juga akan disiapkan air kerja, listrik (temporary power service) serta jaringannya, alat
komunikasi, sanitasi untuk pekerja dan lain-lain kebutuhan yang diperlukan.
 Pengukuran Ulang (setting out)

Gambar : contoh pengukuran ulang


Pengukuran ulang menggunakan rolling meter untuk mempercepat proses
pekerjaan.
 Sesudah dilakukan pengukuran ulang disiapkan Gambar Kerja (shop drawing)
 Koordinasi dengan pihak terkait seperti PDAM, Dinas Pekerjaan Umum, Telkom, PLN dan
lain-lain pihak yang berhubungan dengan hal tersebut (apabila diperlukan) dengan
persetujuan direksi.
 Alat-alat Safety (Kesehatan dan Keselamatan Kerja/K3) disiapkan sesuai dengan
Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk pekerjaan konstruksi misalnya (sepatu
safety, helm, safety belt, masker, spanduk dll) sesuai dengan peraturan dan
undang-undang K3, akan dibuat dan diberikan pereturan keselamatan dan
kesehatan kerja serta SOP (standard operasional prosedur) untuk K3.
 Disiapkan rambu-rambu keselamatan kerja dan rambu-rambu untuk lalu lintas.
 Mobilisasi Tenaga Kerja
 Pemesanan Barang sesuai spesifikasi dan persetujuan direksi.

II. PENGADAAN PIPA DAN ACCESSORIES


a. Metode Pemesanan Barang
Pemesanan barang akan dimulai setelah di terbitkan SPMK sementara waktu material dalam
pemesanan, kami akan melaksanakan kegiatan persiapan berupa mobilisasi tenaga kerja
dan peralatan dilokasi, rencana penyimpanan barang sekaligus mempersiapkan tempat
penyimpanan sementara. Sebelum barang-barang di pesan kami akan berkoordinasi
dengan pihak pengelola kegiatan agar benar-benar yakin bahwa barang-barang yang
akan dipesan tidak ada perubahan. Pada saat pemesanan barang harus benar benar di
perhatikan agar kualitas serta kuantitas barang yang di pesan sesuai dengan
spesifikasi serta daftar volume barang yang telah di tetapkan dan dengan persetujuan
Direksi. Bila diperlukan akan disiapkan contoh barang yang akan di pesan agar tidak terjadi
kasalahan dalam pemesanan barang.

b. Metode Pengangkatan serta Pengangkutan Barang


Dalam Pengangkatan barang akan di tunjang dengan peralatan yang memadai,
pengangkutan menggunakan alat angkut berkapasitas tinggi, pengaturan material,
pemberian tanda sesuai kelompok dan jenis barang serta pengawasan yang ketat agar
sistim pengangkutan tidak sampai merusak barang yang akan dikirim mulai dari
pemaketan / pengemasan barang hingga bongkar muat ke dalam Truk diupayakan
sedemikian rupa agar keamanan maupun keselamatan barang dapat terjamin dan juga
akan diperhatikan kapasitas muatan jalan yang dilalui.
Sebelum barang di kemas dan di angkut, terlebih dahulu di adakan pemeriksaan terhadap
kualitas serta kuantitas barang. Untuk efektifitas serta efisiensi waktu dalam pelaksanaan,
semaksimal mungkin barang akan dikirim secara simultan dengan menggunakan Truk dan
melalui penyeberangan menuju tempat penyimpanan barang di lokasi perkerjaan.
Untuk keselamatan dan keamanan maka selama dalam pengiriman, barang akan diasuransikan. Pada
saat bongkar muat barang sampai ke tempat penyimpanan sementara, harus ber hati hati dalam
pengangkatan dan pengangkutan agar barang tidak mengalami kerusakan .

c. Metode Penyimpanan Barang


Pada saat barang datang kami akan berkoordinasi dengan pengelola kegiatan untuk
penempatan barangbarang tersebut serta mengadakan pemeriksaan bersama. Di upayakan lokasi
penyimpanan barang harus terlindung dan aman,untuk hal tersebut kami akan melakukan penjagaan
sementara, sebelum barang dipasang. Barang-barang yang datang langsung di atur di susun sesuai
jenis maupun ukuran agar mudah untuk perhitungan maupun kerapihan di lokasi penyimpanan dan
mudah dalam pengambilan material pada saat barang hendak di gunakan / dipasang . Barang barang
pipa akan di atur , di susun rapi serta di tutup agar pipa terlindung dari panas, hujan serta hal hal
lain yang dapat mengganggu keselamatan barang. Untuk Accessories pipa akan di simpan di susun
sesuai jenis dan ukuran dalam gudang yang aman.
III. PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA, ACCESSORIES TERMASUK FITTING,VALVE DAN PENGETESAN
Sebelum melaksanakan pemasangan pipa dan accessories terl ebih dahulu diadakan
rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan kejelasan tentang
jumlah, jenis, tempat/posisi barang yang akan di pasang. Setelah ada kejelasan tentang
hal tersebut maka kami adakan persiapan pemasangan, perizinan, sistem pengangkutan
serta sistem penempatan pipa & accessories yang hendak dipasang .
Setelah semua siap, baru dilakukan pemasangan pipa dan accessories dengan aturan
sesuai yang disyaratkan dalam dokumen lelang.
Dimulai dari pengukuran jalur pipa, penggalian tanah sesuai dengan dimensi yang telah
diberikan, untuk pemasangan pipa sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan, penurunan
dan pemasangan pipa dan accessories, penimbunan pasir sesuai ketentuan dalam
dokumen termasuk pemadatan, penimbunan tanah kembali termasuk pemadatan
dengan stemper hati-hati agar timbunan terhindar dari benda-benda keras yang dapat
merusak pipa dan accessories.
Ringkasan tahapan kerja unruk pemasangan pipa.
1. Pembersihan Lokasi Kerja dari semak2 atau pohon , sampah dan lain-lain
2. Pengukuran dan Pematokan Jalur Pipa
3. Penggalian
Penggalian sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan dalam g a m b a r ke r j a ,
k e c u a l i d i d a e r a h t e rt e n t u s e p e rt i m i s a l ny a t e m p at sambungan /elbow (fitting)
bila diperlukan harus digali lebih lebar.

Hasil galian

Pemasangan pipa
1. Bagian dalam dan bagian luar pipa dibersihkan
2. Dipasang Rubber Ring yang sudah dibersihkan
3. Diberi pelumas
4. Ujung pipa dimasukkan ke dalam socketnya
5. Harus diperhatikan rubber ring tidak boleh berlipat
6. Sebelum pipa di joint kedua pipa harus lurus
7. Kedua pipa dirapatkan dengan menggunakan tracker.

Pipa dilapangan kedua ujungnya di tutup agar tidak ada kotoran yang masuk Setelah
galian sesuai dengan spesifikasi dan sambungan (joint) selesai maka pipa akan diletakkan
kedalam galian.
Sebelumnya galian harus diurug dengan pasir urug (pasir bawah pipa) dengan ketebalan
sesuai spesifikasi dan dibentuk cekungan seperti bentuk pipa, selanjutnya pipa letakkan
di dalam galian dan diurug kembali dengan pasir urug dan dipadatkan dengan stamper
(portable soil compactor) sampai ketinggian yang telah disyaratkan dan dilanjutkan
dengan tanah urug yang bagus, dipadatkan sesuai dengan syarat-syarat yang telah
ditentukan dalam spesifikasi teknis.
Cara menurunkan pipa ke dalam galian dengan memakai tackle dan alat bantu lainya,
diturunkan dengan hati-hati dan dijaga agar pipa atau perlengkapan lainnya tidak rusak.
Akhir timbunan sesudah dipadatkan di tinggikan lebih kurang 20 cm untuk menjaga
agar pada saat terjadi penurunan tanah galian terlihat rapi.
Perapihan kembali fasilitas-fasilitas tempat warga serta fasilitas umum, seperti taman,
trotoar, jalan beton, jalan aspal serta fasilitas lainnya.
Pada jarak +/- 500 meter galian dibiarkan terbuka untuk persiapan pengetesan. Setelah
dilakukan pengetesan dilakukan ditimbun dan dirapikan kembali.

Pengetasan Pipa
Pada saat pengetesan pipa langkah-langkah yang dilakukan adalah, pemasangan dop,
pengisian air ke dalam pipa sampai penuh, lalu di beri tekanan sampai batas yang
telah ditentukan.
Untuk mengetahui apakah ada kebocoran pipa atau tidak, maka kran uji di tutup rapat rapat
dan didiamkan sampai batas waktu tertentu. Jika tidak ada penurunan pada jarum
manometer maka pengetesan dinyakan berhasil dan dibuat berita acara pengetesan.
Setelah selesai tes tekan, kran air dibuka dengan posisi pancaran, ke atas. Selanjutnya
setelah instalasi selesai 100% akan di lakukan pengujian kembali seluruh instalasi untuk
selanjutnya commissioning dan start up sesuai dengan spesifikaing Pipasi dan arahan atau
petunjuk direksi.

IV. PENGADAAN DAN PEMASANGAN PIPA UNTUK PERLINTASAN


Pengadaan dan Pemasangan pipa yang diperlukan untuk pekerjaan ini adalah Pipa
Steel diameter 200 mm dan Accessories. Sebelum melaksanakan pemasangan pipa
pelintasan terlebih dahulu dilakukan pengukuran dilokasi, berapa kedalam pipa dari ujung
yang satu serta ujung yang lain untuk menentukan panjang incian, panjang pipa yang
diperlukan, persiapan dudukan pipa termasuk pondasi serta support -support pipa
setelah semuanya siap baru dilakukan pemasangan pemotongan dan pengelasan
pelintasan sungai.

V. PEKERJAAN LAIN-LAIN
1. Rekondisi Fasilitas Sosial / Fasilitas Umum, mencakup item pekerjaan :
- Pembongkaran Jalan Hotmix dan Beton
Pembongkaran jalan dilakukan pada titik yang telah ditentukan. Pembongkaran dilakukan
dengan menggunakan alat jack hammer dan mesin pemotong jalan, pembongkaran jalan
sesuai dengan ukuran dan bentuk jalan yang akan dibongkar. Material hasil bongkaran
diletakkan sementara pada sisi kiri kanan galian untuk dipakai kembali sebagai timbunan
atau dibuang ke lokasi lain.
- Rekondisi kembali jalan beton K 175
Setelah pipa ditanam dan dtimbun dengan tanah urug, selanjutnya bagian jalan yang
mengalami kerusakan (Jalan Beton) dan dapat mengganggu pengguna jalan, dilakukan
perbaikan kembali (rekondisi) dengan ketentuan yang ditetapkan, sehingga jalan dapat
dilalui dengan baik tanpa ada lubang bekas galian yang dapat mengganggu pengguna
jalan.
2. Pembuatan Wash Out dia. 150 mm pada Jaringan pipa dia. 200 mm (2 Unit)
- Pengadan Pipa dan Accessories
Pengadaan Pipa dan Accessories dilakukan setelah di terbitkan SPMK. kami akan
melaksanakan kegiatan persiapan berupa mobilisasi tenaga kerja dan peralatan
dilokasi, rencana penyimpanan barang sekaligus mempersiapkan tempat penyimpanan
sementara. Sebelum pemesanan kami akan berkoordinasi dengan pihak pengelola
kegiatan agar benar-benar bahwa Pipa dan accessories yang akan dipesan tidak ada
perubahan. Pada saat pemesanan barang harus benar benar di perhatikan agar kualitas
serta kuantitas barang yang di pesan sesuai dengan spesifikasi serta daftar volume
barang yang telah di tetapkan dan dengan persetujuan Direksi
- Pekerjaan Pemasangan Pipa dan Accessories
Sebelum melaksanakan pemasangan pipa dan accessories terlebih dahulu
pelaksana berkordinasi dengan direksi pengawas agar mendapat persetujuan
untuk dilakukan pemasangan pipa dan accessories, s etelah itu kami adakan
persiapan pemasangan dan sistem penempatan pipa & accessories yang hendak
dipasang. Setelah semua siap, baru dilakukan pemasangan pipa dan accesso ries
dengan aturan sesuai yang disyaratkan dalam dokumen lelang.
Dimulai penggalian tanah sesuai dengan dimensi yang telah diberikan, untuk
pemasangan pipa sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan, penurunan dan
pemasangan pipa dan accessories, penimbunan pasir sesuai ketentuan dalam dokumen
termasuk pemadatan, pengurugan tanah kembali termasuk pemadatan agar timbunan
terhindar dari benda-benda keras yang dapat merusak pipa dan accessories.

Dalam melaksanakan pekerjaan, kami sebagai pelaksana akan menerapkan rencana kesehatan
konstruksi sebagaimana yang kami susun dalam RKK. Untuk meminimalisir kecelakaan dalam
melaksanakan pekerjaan serta memberikan rasa aman bagi para pekerja, maka kami sebagai
pelaksana akan Menyediakan Alat Pelindung Diri seperti Sepatu, Sarung tangan dan Helm
pengaman bagi para pekerja, Membuat rambu-rambu peringatan dan Menyediakan Kotak P3K
yang berisikan obat-obatan sebagai pertolongan pertama bagi para pekerja atau staf proyek yang
mengalami kecelakaan kerja.

Aceh Barat Daya, 18 Juni 2018


CV. VANTAZTIC CONSTRUCTION

(ZULFAN)
Direktur

Anda mungkin juga menyukai