Anda di halaman 1dari 1

Amelia Majid

1606831792
Teknik Lingkungan 2016
Linking Construction Fatalities to The Design
for Construction Safety Concept – Michael Behm, 2005

Konsep desain untuk keselamatan kerja didefinisikan sebagai pertimbangan


keamanan lokasi proyek dalam mendesain sebuah proyek. Hal ini termasuk: modifikasi
terhadap beberapa fitur tetap dalam proyek kontruksi yang telah mempertimbangkan keamanan
lokasi proyek, perhatian selama persiapan rencana dan spesifikasi untuk konstruksi ketika
keamanan sebuah lokasi telah dipertimbangkan, penggunaan dari desain spesifik untuk
beberapa saran bagi keamanan konstruksi, dan komunikasi bahaya menimbang adanya
hubungan desain dengan lokasi dan kerja yang akan dilakukan. Riset ini membahas hubungan
mengenai desain untuk konsep keselamatan konstruksi dengan kegagalan konstruksi dan
penentuan besaran nilai hubungan keduanya.Desainer bangunan memiliki peranan langsung
mencakup pemilihan sistem procurement, persiapan dokumentasi kontrak, pembagian proses
konstruksi, dan penentuan terhadap durasi kontrak. Sedangkan peranan tidak langsungnya
adalah pemilihan terhadap tipe frame, spesifikasi material, dan desain konstruksi itu sendiri.

Sumber data dari riset ini adalah program FACE (Fatality Assesment Control and
Evaluation) dari institusi NIOSH Amerika, mencakup kurang lebih 500 data kecelakaan
konstruksi di dalam sebuah industri. Adapun hasil penelitian dapat dirangkum sebagai berikut:
1. 42.0% adanya fatalities/kematian berhubungan dengan adanya konsep desain
keamanan konstruksi, dengan mayoritas isu yang terjadi adalah: kegagalan struktur,
desain rencana bangunan eksisting yang tidak aman, preubahan terhadap desain
konstruksi yang tidak dikomunikasikan dengan baik, konsep keamanan yang
ditawarkan tidak mampu menyelesaikan masalah.
2. Sebanyak 219 kasus kegagalan konstruksi disebabkan dari asal mula proyek dimulai,
di mana 116 kasus disebabkan karena adanya bangunan baru, 96 kasus adalah
peningkatan proses konstruksi, dan 7 kasus karena adanya penghancuran bangunan
lama.
3. Kegagalan konstruksi yang berhubungan dengan desain bergantung pada jenis proyek
(residensial, komersial, teknis, dan industrial). 215 kasus yang ada didominasi oleh
proyek bangunan komersial (73 kasus,34%), diikuti oleh proyek teknis/engineering,
residensial, dan industrial.
4. Kegagalan konstruksi yang berhubungan dengan desain, berkaitan dengan elemen-
elemen pekerjaan yang dikerjakan pada saat yang bersamaan ketika sebuah
kecelakaan terjadi.
5. Kegagalan konstruksi yang berhubungan desain keamanan konstruksi, berhubungan
dengan paham seorang desainer yang berkaitan dengan pekerjaan yang sedang
berlangsung. Persentase kecelakaan paling banyak adalah pada saat pembangunan,
maka dari itu insinyur teknik sipil paling banyak berperan (29% dari 217 kasus).

Anda mungkin juga menyukai