Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN KEPADA TN.

DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI

PENGLIHATAN DA PENDENGARAN

DIRUANG SADEWA RS. DR. H MARZOEKI MAHDI BOGOR

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. D
Tanggal masuk RS : 31 Maret 2019
Alamat : Pondok Labu Jakarta Selatan
Status Perkawinan : Duda
Sumber Data : Klien dan catatan Keperawatan
Bentuk Tubuh : Tinggi Kurus
Tanggal Lahir : 12 Oktober 1991
No RM : 282771
Pendididkan : SMA
Pekerjaan : Writers
II. ALASAN MASUK
Menurut catatan kperawatan klien pernah dirawat 3 kali di RSMM, terkahir dirawat
pada tanggal 01 September 2017 dan sakit sejak 2014, alasan masuk klien suka bcara
sendiri, sulit tidur, marah-marah, dan mengancam.
III. FAKTOR FREDISPOSISI
Klien dirawat di RSMM sudah yang ke 4 kalinya, yang pertama pada tahun 2014 masuk
pada tanggal 30 Maret 2014 yang kedua tahun 2017 masuk pada tanggal 30 Januari
2017, dan yang ke 3 mask pada tanggal 09 Agustus 2017 dan yang ke 4 masuk pada
tanggal 31 Maret 2019 sampai sekarang. Pengobatan kurang berhasil karena klien
mengatakan jarang minum obat atau tidak teratur minum obat. Klien mengatakan tidak
pernah mengalami aniaya fisik, aniaya seksual, penolakan, kekerasan dalam keluarga
maupum tindakan kriminal. Klien mengatakan tidak memiliki keluarga yang mengalami
gangguan jiwa dan pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan pada saat orang tua
bercerai pada tahun 2008 dan klien bercerai dengan istrinya pada tahun 2015.
Masalah Keperawatan :
1. Regimen Terapi infektif
2. Koping keluarga tidak efektif
3. Berduka fungsional
4. Resiko perilaku kekerasan
IV. PEMERIKSAAN FISIK
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Pulse : 103x/menit
Respirasi : 24x/menit
Suhu : 36,8oC
Tinggi Badan 172 cm
Berat Badan 62 kg
Keluhan fisik, klien mengatakan tidak ada keluhan fisik.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Penjelasan Genogram
Klien memrupakan anak pertama dari 2 bersaudara, dulu klien diasuh oleh ayah dan
ibu kandungnya tetapi kini sudah bercerai sejak tahun 2008 dan ibunya menikah
lagi, kini klien tinggal bersama dengan ibu kandung, ayah tiri, adik kandung dan adik
tirinya. Komunikasi yang diterapkan adalah komunikasi tertutup, pengamblan
keputusan diambil secara sepihak, yang mengambil keputusan adalah ayah tirinya.
Masalah Keperawatan : Koping keluaraga tidak efekktif.
VI. KONSEP DIRI
1. Citra Tubuh
Klien mengatakan senang dengan tubuhnya. Klien paling enyukai alisnya karena
tebal dan klien mengatakan tidak suka dengan hidunggnya karena tidak mancung.
2. Identitas
Klien sebagai laki-laki, klien merasa puas sebagai laki-laki.
3. Peran
Klien dirumah sebagai anak, perannya selalu membantu ibu pada saat menyuruhnya
dan sebagai suami pada saat menikah sebelum bercerai.
4. Ideal
Klien berharap bisa pulang dan menjalankan kehidupan seperti biasanya. Klien juga
berharap bisa menikah lagi serta ada yang mau menerima apa adanya.
5. Harga Diri
Klien engatakan malau engan keadaannya sekarang yang mempunyai gangguan jiwa
karena klien takut tidak bisa diterima dilingkungannya dan pada saat interaksi pasien
nampak menunduk.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah
1. HUBUNGAN SOSIAL
a. Orang yang berarti : klien mengatakan orang yang berarti adalah ibunya,
karena klien tinggal bersama ibunya.
b. Peran serta dalam kehidupan masyarakat/ kelompok
Klien emengtakan tidak pernah mngikuti organisasi masyarakat. Paada saat
diruangan klien sellau meengikuti TAK dan klien sangata kooperatif.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan sulit ngobrol dengan orang baru, pada saat interaksi klien
tidak mampu memulai pembicaraan apabila tidak diajak bicara lebih banak
dikamar.
Masalaj Keperawatan : Isolasi Sosial
2. SPIRITUAL
a. Nilai dan Keyakinan : Klien beragama Islam
b. Kegiatan : Klien mengataka jarang beribadah
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
VII. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Penampilan klien rapih tetapi dibagaian jenggot tidak rapih, karenaa jenggot dan
kumis mulai tumbuh, baju bersih, mulut tidak bau.
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri : Berdandan dan Bercukur
2. Pembicaraan
Pada saat interaksi klien tidak mampu memulai pembicaraan, klien pada saat tidak
diajak intraksi lebih banyak dikamar.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
3. Aktifitas motorik
Klieen selalu mondar mandir, menyendiri dan terkadang menghabiskan waktu
dikamar.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial.

Anda mungkin juga menyukai