Disusun oleh:
ELVIRA KARTIKA
NIM: P1337420617055
NIM : P1337420617055
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Klien mengatakan keluar darah merah segar.
2. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien mengatakan sebelumnya pernah di rawat di rumah sakit dan melahirkan
secara spontan dengan bayi kembar jenis kelamin laki-laki.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan dalam keluarganya tidak memiliki penyakit menular dan
keturunan seperti hipertensi, DM, asma.
Pernikahan ke : 1
C. RIWAYAT REPRODUKSI
Menarche : 13 tahun
Siklus menstruasi : 28 hari
Lama : 7 hari
Masalah menstruasi : tidak ada
D. RIWAYAT KB
Pasien mengatakan tidak menggunakan KB
E. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
1. Keadaan umum : kesadaran: composmentis
2. Tanda vital :
TD ; 110/70 mmHg
S : 36,6ºC
N : 84 x/menit
R : 20 x/menit
3. Kepala
Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
Kepala : bentuk mesocephal, rambut hitam, tidak ada lesi
Mata : simetris, konjungtiva tidak anemis, pupil isokor, sclera putih,
Hidung : bersih, fugsi penciuman baik
Mulut : mukosa lembab
Telinga : letak simetris, bersih, fungsi pendengaran baik
4. Dada
Jantung
Inspeksi : Ictus kordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di antara kosta 4 dan 5. Tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : Pekak pada area jantung
Auskultasi : Terdengar suara jantung I-II, suara jantung tambahan (-)
Paru-paru
Inspeksi : Pengembangan dada simetris kanan kiri
Palpasi : Vocal Fremitus teraba sama
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi: Vesikuler
Payudara
Simetris, areola hiperpigmentasi dan puting menonjol
5. Abdomen
Inspeksi : tidak ada lesi, simetris
Auskultasi : bising usus 16x/menit
Perkusi : timpani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
6. Perineum dan genitalia
Vagina : ada keluar darah
Intergitas kulit : baik
Edema : tidak ada
Hematoma : tidak ada
Hemorrhoid : tidak ada
7. Ekstermitas
a. Ekstremitas atas : Dapat digerakan dengan bebas, tangan kiri terpasang infus,
tidak ada luka, tidak ada oedema
b. Ekstremitas bawah : kaki kanan dan kiri simetris, tidak ada edema pada kedua
kaki dan tidak ada lesi, tidak ada varises
F. POLA FUNGSIONAL (GORDON)
1. Manajemen Kesehatan
Klien mengatakan setiap sakit pergi ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat
2. Eliminasi
Sebelum sakit : pasien mengatakan BAK/BAB lancar, BAB 1 kali, BAK 5-6 kali
perhari. Urin berwarna kuning jernih dan bau khas.
Selama Sakit : pasien mengatakan BAB 1 hari sekali warna kuning dengan
konsisten lembek, BAK 4-5 kali perhari (±1200), urin berwarna kuning jernih bau
khas.
3. Oksigenasi
Pasien mengatakan tidak ada masalah dalam bernapasnya, pasien tidak sesak nafas
dan tidak batuk.
4. Nutrisi dan Cairan
Sebelum sakit : Klien mengatakan pola makan teratur, 3 kali sehari, makan nasi
biasa dengan lauk dan minum dengan air putih.
Saat sakit : Klien mendapat diit berupa makanan pada tiga kali sehari, Setiap
makan habis satu porsi dari yang diberikan di rumah sakit. Pasien mengatakan
nafsu makan menurun.
Catatan : pasien tidak memiliki alergi pada makanan tertentu
5. Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit : Klien mengatakan tidur 6-8 jam per hari. Tidur enak, dan
nyenyak.
Selama Sakit : Klien mengatakan tidur 5-6 jam per. Kadang terbangun karena di
ruang rawat banyak nyamuk.
6. Mobilisasi dan Latihan
Sebelum sakit : Klien mengatakan mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan
mandiri. Klien mandi, makan dan berpakaian secara mandiri
Selama sakit : Klien bedrest, klien dapat menggerakkan kaki dan tangan dengan
baik
7. Presepsi Sensori dan Kognitif
Sebelum sakit : Klien berbicara lancar dalam komunikasi
Selama sakit: Klien dapat berbicara lancar, klien tampak sering bercerita dengan
suaminya. Klien mengatakan merasa nyeri diperut bagian bawah.
P: saat gerak
Q: seperti ditusuk-tusuk
R: perut bagian bawah
S: skala 3
T: hilang timbul
8. Pola Seksual dan Reproduksi
Pasien berjenis kelamin perempuan dan sudah memiliki anak namun meniggal.
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit kelamin.
9. Hubungan dan peran
Pasien berperan sebagai ibu serta kepala rumah tangga. Pasien memiliki hubungan
sosial yang baik dengan keluarganya maupun tentangga disekitar rumahnya.
Pasien juga memiliki hubungan baik dengan sesama pasien.
10. Mekanisme Koping Stress
Sebelum sakit : Klien selalu bercerita jika mengeluh sesuatu kepada keluarganya.
Klien sangat menyayangi keluarganya. Jika ada masalah klien meminta bantuan
keluarganya.
Selama sakit : klien mengaku merasa khawatir dan sedih dengan keadaanya saat
ini, setelah mendapat dukungan dari orang terdekatnya, klien merasa lebih tenang.
11. Spiritual/keyakinan
Klien memeluk agama Islam
Sebelum sakit : Klien beribadah shalat secara teratur, klien berhubungan baik
dengan orang-orang disekitarnya.
Saat sakit : Klien tidak dapat menjalankan ibadahnya, klien berhubungan baik
dengan orang-orang disekitarnya.
G. PROGRAM TERAPI
RL 20 Tpm
Inj kalnex 3x 500
Po premaston 2x1
Asmef 3 x500, asfol 2x1
I. DAFTAR MASALAH
J. INTERVENSI
berkurang klien
3. Mampu Rasional:
mengontrol memperkuat data
nyeri, mampu mengenai nyeri
menggunakan yang dirasakan
teknik non klien
farmakologi
3. Ajarkan teknik
untuk
nonfarmakologi:
mengurangi
relaksasi
nyeri.
Rasional:
membantu
mengurani nyeri
yang dirasakan
klien
4. Ciptakan
lingkuman yang
tenang dan
mendukung
Rasional: agar
pasien merasa
nyaman
5. Monitor TTV
Rasional : untuk
mengetahui
keadaan umum
pasien
6. Berikan posisi
yang nyaman
Rasional:
memberikan rasa
nyaman bagi
pasien
7. Kolaborasi dgn
dokter untuk
pemberian
analgetik
Rasional :
Membantu untuk
mengurangi rasa
nyeri
K. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
S : skala nyeri 3
T : hilang timbul
TD : 110/80 S : 36,6
N : 84 R : 20
Q : tertusuk-tusuk
S : skala 2
T : hilang timbul
L. EVALUASI
II P : lanjutkan intervensi
P : lanjutkan intervensi
- Mengkaji kempuan aktivitas klien
II A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
P : Lanjutkan intervensi