Anda di halaman 1dari 2

KASUS

Ny. D berusia 23 tahun seorang ibu rumah tangga datang ke rumah sakit Slamet Sejahtera
dengan keluhan kenceng-kenceng seperti mau melahirkan, nyeri perut bagian bawah sampai
belakang. Klien mengatakan kontraksi dirasakan tadi malam sejak pukul 22.00 WIB pada tanggal
23 November 2014 sebelum masuk RSUD Slamet Sejahtera. Sebelum dibawa ke RSUD Slamet
Sejahtera pasien dibawa ke BPS dengan keterangan G1P010Ab0 dengan usia kehamilan 38-39
minggu dengan kala 1 fase aktif, PEB, KPD, oliguria sehingga harus dilakukan penanganan lebih
lanjut. Klien mengatakan ini adalah kehamilan pertamanya, dan telah melakukan ANC secara
teratur di puskesmas selama 8 kali. Klien mengatakan terakhir haid tanggal 8 Desember 2018 dan
pada awal kehamilan mengalami mual. Klien tidak memiliki riwayat penyakit seperti DM,
hipertensi, penyakit jantung maupun ginjal.

Klien dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan hasil yaitu bentuk tubuh normal, tegap,
kepala bulat tidak ada benjolan maupun lesi, rambut hitam panjang dan terdapat ketombe.
Pemeriksaan tangan dan kaki diapatkan tidak ada gangguan dengan tonus otot normal.
Pemeriksaan inspeksi didapatkan hidung normal, gigi dan mulut tidak ada stomatitis dan karies
gigi dan psien tidak menggunakan gigi palsu. Pemeriksaan payudara didapatkan bentuk bulat
simetris dengan keadaan putting kehitaman dan menonjol dan sudah keluar kolostrum. Pada
pemeriksaan abdomen didapatkan tinggi fundus 25 cm dan terdapat linea nigra.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 56 kg, TB 155 cm, IMT 23,01kg/m2, TD 110/60
mmHg, nadi 97x/menit, suhu 36,5oC, dan RR 23x/menit. Pemeriksaan abdomen didapatkan tidak
ada distensi dengan hasil janin tunggal memanjang, leopold I : TFU : 29cm terasa tinggi fundus
uteri, leopold II : teraba punggung disebelah kiri, leopold III : presentasi kepala dengan kepala
masuk PAD 3/5 bagian, leopold IV : kepala sudah masuk panggul konvergen, dengan his sebanyak
3x10’/35”/sedang dan DJJ 136x/menit irama regular. Pada pemeriksaan panggul didapatkan
lingkar panggul 84 cm, distansia cristarum 27 cm, distansia spinarum 25 cm, dan conjungata
Bourdeloque 24 cm. Pada pemeriksaan genetalia didapatkan vagina bersih, tidak ada luka parut
perineum, pada pemeriksaan dalam didapatkan hasil vagina uretra tenang, dinding vagina licin,
serviks tipis, lunak, pembukaan 3-4 cm, selaput ketuban belum pecah, terdapat lendir darah pada
sarung tangan, presentasi fetus letak kepala dengan posisi membujur.
Selama kehamilan klien tidak pernah mengonsumsi obat, pergerakan janin pertama jail
dirasakan pada usia kehamilan 24 minggu dengan frekuensi 3 kali. Klien sudah melakukan
imunisasi tipoid yaitu saat SD dan sebelum menikah. Pasien tidak memiliki alergi makanan
maupun obat, sebelum dan selama MRS 3-5 kali dengan jenis nasi, lauk tahu tempe dan sayur.
Frekuensi BAK klien kurang lebih 5 kali dalam sehari dan BAB 1-2 kali per hari dengan
konsistensi padat dan coklat.

Anda mungkin juga menyukai