Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Vertigo

Vertigo merupakan suatu gejala dengan sensasi diri sendiri atau sekeliling terasa berputar yang terjadi secara tiba-tiba.
Ada kondisi vertigo yang ringan serta tidak terlalu terasa dan ada yang parah sehingga menghambat rutinitas.
Serangan vertigo bisa bervariasi, mulai dari pusing yang ringan dan muncul secara berkala hingga yang parah dan
berlangsung lama. Serangan yang parah bisa terus berlangsung selama beberapa hari sehingga penderitanya tidak bisa
beraktivitas dengan normal.

Berbagai Penyebab Vertigo


Vertigo biasanya disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam. Gangguan ini akan memicu masalah mekanisme
keseimbangan tubuh. Sementara penyebab umum lainnya meliputi:
 Vertigo Posisi Paroksismal Jinak atau istilah umumnya Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BBPV) – vertigo
yang dipicu oleh perubahan posisi kepala tertentu.
 Migrain – sakit kepala tidak tertahankan.
 Penyakit Meniere – gangguan yang menyerang telinga bagian dalam.
 Vestibular neuronitis, yaitu inflamasi saraf vestibular pada telinga bagian dalam.
 Gangguan pada otak, misalnya tumor.
 Obat-obatan tertentu yang menyebabkan kerusakan telinga.
 Trauma atau luka di kepala dan leher.

Penyebab Umum Penyakit Vertigo


Dibawah ini adalah beberapa macam penyebab umum sakit vertigo.
 Konsumsi kafein yang berlebihan.
 Konsumsi alkohol dan kebiasaan merokok yang cukup tinggi.
 Konsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka waktu panjang.
 Gaya hidup yang buruk sehingga menyebabkan obesitas, tingkat kolesterol yang tinggi, tingkat gula darah tinggi
dan kurang istirahat.
 Kekurangan cairan dan aktifitas yang padat.
 Berbagai penyakit pembuluh darah.

Apa Saja Gejala Penyakit Vertigo?


Beberapa orang selalu menyimpulkan bahwa vertigo selalu disertai dengan putaran dan gangguan pendengaran. Namun
pada dasarnya vertigo juga memiliki gejala awal. Mengenali gejala awal bisa menjadi cara yang penting untuk mencari
perawatan yang paling tepat. Gejala ini bisa terjadi kapan saja dan bisa pergi tanpa perawatan.
Berikut ini adalah beberapa gejala awal vertigo.
1. Rasa sakit kepala yang sangat hebat seperti kepala sakit jika digerakkan ke salah satu arah.
2. Puratan yang hebat ketika kepala bergerak, goyang maupun bangun dari tidur.
3. Rasa ingin muntah disertai dengan mual yang hebat.
4. Reaksi mata yang kurang peka karena jika ada gerakan mendadak maka kepala menjadi lebih pusing.
5. Keringat dingin.
6. Gangguan pendengaran saat sakit kepala.
7. Pandangan menjadi kabur dan semua objek terlihat ganda.
8. Tubuh akan terasa lebih lemah dan sulit untuk melakukan aktifitas.
9. Nafsu makan menurun dan sulit untuk menelan makanan.

Cara untuk mengurangi atau mencegah gejala-gejala vertigo. Langkah-langkah tersebut meliputi:
 Menghindari gerakan secara tiba-tiba agar tidak terjatuh.
 Segera duduk jika vertigo menyerang.
 Gunakan beberapa bantal agar posisi kepala saat tidur menjadi lebih tinggi.
 Gerakkan kepala secara perlahan-lahan.
 Hindari gerakan kepala mendongak, berjongkok, atau tubuh membungkuk.
 Kenalilah pemicu vertigo Anda dan lakukan latihan yang dapat memicu vertigo Anda. Otak Anda akan menjadi
terbiasa dan malah menurunkan frekuensi kambuhnya vertigo. Lakukan latihan ini dengan meminta bantuan
orang lain.
 Bagi Anda yang juga menderita penyakit Meniere, batasi konsumsi garam dalam menu sehari-hari.

 Menerapkan gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat dengan konsumsi makanan seimbang nutrisi dan olahraga
ringan bisa menjadi pencegahan untuk vertigo. Anda bisa mengurangi konsumsi makanan cepat saji, dan selalu
menerapkan latihan ringan. Tidak hanya untuk pencegahan penyakit vertigo, menerapkan gaya hidup sehat juga
baik bagi kesehatan tubuh. Salah satunya gaya hidup sehat awet muda.
 Mengurangi semua faktor resiko seperti mencegah stroke, kolesterol tinggi, kadar gula tinggi dan berat badan
berlebih. Kondisi ini diperlukan untuk tetap mempertahankan kondisi kesehatan dalam tahap yang stabil dan
baik. Resiko vertigo selalu lebih tinggi pada orang yang beresiko menderita stroke.
 Penderita vertigo bisa mengendalikan gangguan ini dengan menjalani perawatan sesuai dengan penyebabnya.
Jika penyebabnya infeksi telinga maka harus melakukan perawatan untuk mengatasi masalah infeksi pada
telinga.
 Konsumsi berbagai jenis buah-buahan yang mengandung banyak air seperti buah pir, apel, belimbing dan jenis
buah lain. Selain itu asupan sayuran hijau juga sangat baik untuk mencegah vertigo.
 Mengendalikan diri agar kondisi pikiran dan perasaan tidak terlalu tertekan sehingga terhindar dari setres.

Obat-obat yang mungkin diberikan adalah:


 Prochlorperazine. Obat ini akan memblokir pengaruh dopamin sehingga membantu meredakan mual dan
muntah yang parah akibat vertigo. Efek sampingnya meliputi tremor (gemetar), gerakan tubuh atau wajah yang
tidak terkendali, serta rasa kantuk.
 Antihistamin yang berfungsi menghalangi pengaruh senyawa histamin. Obat ini dapat digunakan untuk
meredakan mual, muntah, serta gejala vertigo yang lebih ringan. Jenis antihistamin yang biasanya akan
diberikan dokter adalah cinnarizine, cyclizine, dan promethazine theoclate. Selain kantuk, obat ini juga mungkin
akan menyebabkan efek samping seperti sakit kepala dan sakit perut.
 Betahistine. Obat ini digunakan untuk mengobati penyakit Meniere dan gangguan keseimbangan lain.
Kinerjanya mirip dengan antihistamin dan biasanya diberikan untuk jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai