Anda di halaman 1dari 4

7 Jenis Makanan Sehat untuk Anak 1 Tahun

Selamat ulang tahun yang pertama untuk si Kecil! Tak terasa ya, Bu, ia sudah berusia 1 tahun.
Bagaimana dengan proses makannya? Apakah berjalan dengan lancar atau masih GTM alias Gerakan
Tutup Mulut?

Daftar sekarang dan dapatkan banyak keuntungan

Menyuapi makan anak memang menguras tenaga ya, Bu. Kebanyakan pasti susah makan atau pilih-pilih
makanan. Namun demi kelancaran proses tumbuh kembangnya, si Kecil harus tetap mendapatkan
makanan yang sehat, Bu. Inilah jenis makanan untuk anak 1 tahun yang sehat dan baik untuk
dikonsumsi si Kecil:

Telur

Rasanya tidak ada anak yang menolak makan telur ya, Bu. Sumber protein yang satu ini memang sangat
enak dan yang penting sehat untuk dikonsumsi si Kecil. Dalam satu butir telur terdapat berbagai macam
vitamin, diantaranya vitamin A, B2, B5, B6, vitamin B12, D, E, dan K. Selain itu ada juga asam folat,
fosfor, selenium, kalsium, dan seng.

Telur memiliki tekstur yang lembut, rasanya gurih, dan bisa diolah menjadi berbagai macam masakan,
seperti telur dadar, mata sapi, ataupun orak-arik. Telur juga bisa dicampur dengan bahan makanan
lainnya untuk diolah menjadi kue, roti, bakso, sup, dan lainnya.

Susu

Terakhir, makanan untuk anak 1 tahun harus dilengkapi dengan susu yang memiliki banyak kandungan
yang mendukung tumbuh kembangnya. Seperti susu Frisian Flag 123 PRIMANUTRI protein, karbohidrat,
lemak, vitamin, dan mineral serta omega 3, omega 6, minyak ikan, asam sialat, sphingomyelin, zinc,
selenium, serat pangan inulin, dan kalsium.

Artikel Sejenis

Kapan si Kecil Siap Mendapatkan Makanan Padat?

Nutrisi

Kapan si Kecil Siap Mendapatkan Makanan Padat?

Baca selengkapnya

Berdamai dengan si Picky Eater

Tumbuh Kembang

Berdamai dengan si Picky Eater


Baca selengkapnya

Tahapan Pemberian Makanan Bertekstur dan Makanan Padat untuk Si Kecil

Umum

Tahapan Pemberian Makanan Bertekstur dan Makana...

Baca selengkapnya

Ikan

Makanlah ikan setiap hari. Itulah kalimat yang sedang digalakkan oleh pemerintah Indonesia untuk
mengingatkan masyarakat bahwa ikan merupakan jenis makanan yang sangat sehat dan sebaiknya rutin
dikonsumsi. Ikan mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Ikan merupakan sumber protein makanan untuk anak 1 tahun yang kaya gizi dibandingkan dengan
protein lainnya dan harganya pun lebih terjangkau. Apalagi Indonesia yang sebagian besar berupa
perairan sangat kaya akan berbagai jenis ikan. Namun Ibu harus berhati-hati dalam memilih ikan, sebab
kini laut Indonesia sudah tercemar oleh limbah merkuri. Pilihlah ikan air tawar yang cenderung lebih
aman dari pencemaran, seperti bandeng, nila, gurame, mas, dan sejenisnya.

Daging

Makanan untuk anak 1 tahun juga termasuk aneka macam daging. Beberapa jenis daging yang bisa
dikonsumsi oleh si Kecil antara lain daging ayam, sapi, dan kalkun. Dalam daging terkandung berbagai
macam nutrisi, mulai dari protein, lemak, vitamin B kompleks, zat besi, selenium, seng, dan omega 3.

Dikarenakan di usia ini si Kecil belum memiliki gigi lengkap, Ibu harus mengolah daging hingga empuk.
Untuk daging ayam dan kalkun bisa diolah menjadi aneka macam sayur, sedangkan daging sapi bisa
dipresto dulu atau pilihlah daging sapi cincang.

Kacang-kacangan

Di usia 1 tahun, si Kecil sebaiknya mulai diperkenalkan dengan kacang-kacangan karena ada banyak
kandungan nutrisi yang bermanfaat untuknya. Berikut beberapa kacang yang baik untuk dikonsumsi si
Kecil:

Kacang kedelai: mengandung protein yang berkhasiat untuk menunjang pertumbuhan, menjaga
fungsi organ, pembentukan tulang, dan antibodi untuk tubuh.

Kacang merah: kaya serat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan zat besi untuk
meningkatkan energi serta meningkatkan kemampuan berpikir dan daya ingat.

Kacang hijau: mengandung vitamin E untuk kesehatan kulit serta kalsium dan magnesium untuk
kesehatan tulang.
Kacang almond: kaya antioksidan untuk kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol jahat.

Kacang mete: mengandung protein, lemak tak jenuh, dan serat.

Kacang hitam: kaya protein, serat, flavonoid untuk antioksidan, dan asam lemak omega 3 untuk
perkembangan otak.

Meski kaya manfaat, tapi kacang dapat menyebabkan alergi bagi beberapa anak. Untuk itu Ibu perlu
memperhatikan reaksi si Kecil setelah pertama kali mengonsumsinya. Jika aman, Ibu boleh terus
memberikannya ke dalam menu MPASI si Kecil.

Buah-buahan

Sama seperti sayuran, buah-buahan juga kaya akan kandungan nutrisi. Jenis kandungan dan
manfaatnya bermacam-macam, tergantung dari warnanya. Berikut adalah kandungan dan manfaat dari
sayur dan buah sesuai warnanya:

Warna hijau: warna hijau menandakan bahwa kandungan vitamin dan mineral di dalamnya lebih
banyak. Selain itu sayuran hijau juga mengandung beta karoten, zat besi, kalsium, fosfor, magnesium,
dan serat yang sangat baik untuk kesehatan kulit. Sedangkan pada buah berwarna hijau mengandung
asam alegat yang bermanfaat untuk menormalkan tekanan darah dan mematikan bibit sel kanker.

Warna merah: warna merah pada sayur dan buah terbentuk dari antosianin dan likopen. Antosianin
merupakan zat antioksidan yang berfungsi dalam mencegah infeksi dan kanker kandung kemih.
Sementara likopen juga merupakan zat antioksidan yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan
kanker, serta menghambat kemunduran fungsi mental dan fisik.

Warna biru/ungu: warna ungu pada sayur didapat dari senyawa antosianin yang mampu
menghambat penggumpalan pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit stroke dan jantung.

Warna putih: warna putih pada sayur dan buah menandakan bahwa kandungan serat dan vitamin C
di dalamnya tinggi. Jadi sayuran ini baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta melancarkan
pencernaan.

Sayuran berwarna jingga: warna jingga menandakan sayur dan buah tersebut kaya akan beta dan alfa
karoten yang mampu meremajakan sel-sel tubuh dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Sayuran berwarna kuning: sayuran dan buah berwarna ini mengandung tinggi kalium yang dapat
mencegah penyakit stroke dan jantung. Ada juga kandungan pigmen lutein yang mampu mencegah
kebutaan.

Sayur-sayuran

Rasa sayur yang cenderung tidak enak membuat si Kecil malas untuk memakannya. Padahal sayur
mengandung banyak nutrisi yang sangat baik untuk tumbuh kembang si Kecil. Kandungan dalam sayur
ternyata juga berbeda-beda, tergantung dari warnanya.
Itu dia, Bu, daftar makanan untuk anak 1 tahun yang sebaiknya rutin dikonsumsi oleh si Kecil. Kreasikan
semua makanan tersebut agar si Kecil makan dengan lahap supaya tumbuh kembangnya jadi optimal,
ya.

Ingin berkonsultasi seputar nutrisi anak? Ibu bisa kunjungi laman Tanya Pakar. Di sana Ibu dapat
bertanya langsung kepada ahlinya. Namun jangan lupa untuk registrasi dahulu ya Bu agar Ibu bisa
mengakses fiturnya.

Anda mungkin juga menyukai