Pendahuluan :
Mengacu pada undang-undang tahun 1992, siapapun yang pertama kali melihat api kebakaran maka
dialah yang pertama kali berkewajiban memadamkannya. Sehingga dalam hal ini sebenarnya tidak
ada personil khusus yang berkewajiban untuk memadamkan api bilamana terjadi kebakaran. Namun
demikian, karena memiliki tugas jaga / piket 24 jam penuh adalah Petugas Satpam, maka Satpamlah
harus memiliki keahlian dalam menangani bahaya kebakaran ini.
Untuk memperkecil bahaya yang ditimbulkan, yang biasanya timbul kepanikan bilamana terjadi
kebakaran, maka harus dibuat jalur evakuasi, lengkap dengan rambu-rambunya. Tempatka rambu-
rambu pada lokasi yang mudah dilihat dan ditentukan arah jalur evakuasi ke tempat lebih / paling
aman.
Siapkanlah Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) pada tempat yang mudah dilihat dan dijangkau
tetapi aman.tidak kala pentingnya alat bantu untuk pemadam kebakaranseperti : karung goni, tangga
darurat, gancu dan lain-lain.
Secara umum tindakan pertama memadamkan api adalah menyiram air, tetapi perlu diingat bila
kebakaran itu ditimbulkan oleh listrik, maka jangan memadamkan api tersebut dengan siraman air.
Bilamana tindakan awal tidak dapat memadamkan kebakaran tersebut, segera informasi kepada aparat
yang berwajib.