Anda di halaman 1dari 1

URAUIAN PENGARAHAN & SIMULASI

TANGGAP DARURAT PENANGANAN BAHAYA KEBAKARAN

Pendahuluan :

Jangan pernah biarkan api sekecil apapun !


Itulah pesab pertama yang disampaikan Tim Dinas Kebakaran yang memberikan pengarahan
penanganan bahaya kebakaran ini.

Pengarahan & Simulasi :

Mengacu pada undang-undang tahun 1992, siapapun yang pertama kali melihat api kebakaran maka
dialah yang pertama kali berkewajiban memadamkannya. Sehingga dalam hal ini sebenarnya tidak
ada personil khusus yang berkewajiban untuk memadamkan api bilamana terjadi kebakaran. Namun
demikian, karena memiliki tugas jaga / piket 24 jam penuh adalah Petugas Satpam, maka Satpamlah
harus memiliki keahlian dalam menangani bahaya kebakaran ini.

Untuk memperkecil bahaya yang ditimbulkan, yang biasanya timbul kepanikan bilamana terjadi
kebakaran, maka harus dibuat jalur evakuasi, lengkap dengan rambu-rambunya. Tempatka rambu-
rambu pada lokasi yang mudah dilihat dan ditentukan arah jalur evakuasi ke tempat lebih / paling
aman.

Siapkanlah Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) pada tempat yang mudah dilihat dan dijangkau
tetapi aman.tidak kala pentingnya alat bantu untuk pemadam kebakaranseperti : karung goni, tangga
darurat, gancu dan lain-lain.
Secara umum tindakan pertama memadamkan api adalah menyiram air, tetapi perlu diingat bila
kebakaran itu ditimbulkan oleh listrik, maka jangan memadamkan api tersebut dengan siraman air.

Cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) :


 Periksa tabung pemadam, dengan mengangkat dan sedikit menggocok, apakah tabung
tersebutberisi atau tidak ?
 Tarik / cabut pin pengaman pada tuas tangkai tabung.
 Hentakkan tuas untuk mengetahui apakah APAR masih berfungsi atau tidak.
 Arahkan selang APAR ke bagian yang terbakar dan tekan tuas untuk mengeluarkan serbuk
pemadam.
 Pada saat penyemprotan, upayakan berlawanan arah angin.
 Segera isi ulang bila APAR sudal selesai
 Lakukan pemeriksaan berkala pada APAR

Bilamana tindakan awal tidak dapat memadamkan kebakaran tersebut, segera informasi kepada aparat
yang berwajib.

Anda mungkin juga menyukai