Anda di halaman 1dari 22

STANDAR AKREDITASI BAB 7

PROGRAM PRIORITAS NASIONA


L
(PPN)

Kasubdit Mutu dan Akreditasi Pelayanan Primer


dr. H.KM. Taufiq, MMR

Jakarta, 20 Juni 2019


QUALITY AS A FUNDAMENTAL FEATURE
OF UNIVERSAL HEALTH COVERAGE
“ Without quality,
Universal Health Coverage
(UHC) remains an empty
promise.”

Utilization Health

Utilization x Quality = Health


Pelayanan kesehatan yang bermutu rendah
https://www.thelancet.com/action/showPdf?pii=S2214-109X%2818%2930394-2
berbahaya bagi pasien, membuang uang dan
7 DIMEN meminimalisasi terjadinya kerugian (harm),
SI MUTU cedera
Optimalkan Sumberdaya ya
dan kesalahan medis yang bisa dicegah
ng
kepada mereka yang menerima pelayanan
ada, tanpa pemborosan ba

EFISIEN
han
AMAN
menyediakan pelayanan menyediakan pelayanan yang seragam t
kesehatan yang berbasis buk anpa membedakan jenis kelamin, suku, e

INTEGRASI
ti tnik,
kepada masyarakat tempat tinggal, agama, sosial ekonomi

EFEKTIF ADIL
mengurangi waktu tunggu menyediakan pelayanan yang ses
dan keterlambatan pember uai
ian dengan preferensi, kebutuhan dan

TEPAT BERORIENTASI
pelayanan kesehatan nilai-nilai individu
kMal

WAKTU PASIEN
tingkat layanan kesehatan untuk individu dan masyarakat yang dapat meningkatkan keluaran (outcome) kesehatan yang optimal,
diberikan sesuai dengan standar pelayanan dan perkembangan ilmu pengetahuan terkini serta memperhatikan hak dan kewajiban pasien.
LATAR BELAKANG

• PENYESUAIAN DENGAN MASUKAN STAKEHOLDER ( TAHUN 2015 –


KEBIJAKAN TERKINI 2018)
• PMK 39/2016: PISPK §SURVEIOR
• PMK 27/2017: PPI – PPRA §PENDAMPING
• PMK 11/2017: Keselamatan
Pasien §PUSKESMAS
• PMK 44/2016 : Manajemen §KLINIK
Puskesmas •REVIEW YANG DILAKUKAN OLEH BADAN
• PMK 4/2019 : SPM LITBANG (2017)
• Revisi PMK 75/2014
• Revisi PMK 9/2015 •MASUKAN DARI LINTAS PROGRAM DI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
RENCANA PENETAPAN : JULI 2019
PERBEDAAN STANDAR AKREDITASI ANTARA VERSI 2015 dengan versi 2018
Variabel VERSI 2015 VERSI 2018
Struktur/ • Belum mengikuti Prinsip/ tata urutan Manajemen • Disusun berdasarkan sistematika / prinsip tata urutan
sistematika/ tata Puskesmas (P1P2P3) penulisan Manajemen Puskesmas (P1P2P3)
urutan penulisan • Mutu dan KP masih tersebar di 3 BAB • Mutu dan KP sudah diintergrasikan ke dalam 1 BAB
• Urutan EP belum diurutkan mulai dari regulasi ke (Admen, UKM, UKP)
implementasi • Urutan EP sudah diurutkan dari regulasi ke
impementasi
• Sumber daya /input terdapat di masing-masing • Sumber daya /input dikumpulkan di Admen
Pokja • PIS PK dan Germas sudah diakomodir di UKM
• Beberapa kebijakan baru belum sepenuhnya ada • Kebijakan baru ( PPI , KP, K3, PI S PK) sudah
dalam standar (PPI, KP, K3, PIS PK, SPM) diakomodir secara rinci dalam bentuk standar dan
Isi • PISPK baru tersirat ( belum tersurat) kriteria
• Keselamatan Pasien sudah mencakup 6 SKP • SPM diakomodir di indikator capaian pelayanan
namun hanya disebutkan di dalam Pokok Pikiran. Puskesmas
• Belum ada Kesehatan tradisional • Kesehatan tradisonal jelas disebutkan dalam
• Belum dicantumkan Program prioritas Nasional kriteria
seperti Stunting, Imunisasi, Tb, PTM • Program Prioritas Nasional : Stunting, Imunisasi,
• Pengulangan beberapa kriteria di beberapa BAB Tb, PTM (DM, Ht), AKI-AKN pd Bab 7
Jumlah Bab 9 Bab ( 3 bab Admen, 3 bab UKM, 3 bab UKP) 7 bab ( 2 bab Admen, 2 bab UKM, 2 Bab UKP, 1
Bab Prioritas Nasional)
Jumlah Standar 42 yang diuraikan ke dalam 168 Kriteria 37 yang diuraikan dalam 171 kriteria
dan Kriteria
Jumlah EP 776 664
Sistem telusur Belum dilengkapi dengan RDOWS Sudah dilengkapi dengan RDOWS
Jumlah Surveior 3 Surveior dan waktu survei 3 hari efektif 2 Surveior dengan waktu survei 3 hari efektif
dan lama survei
STANDAR DAN INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS TAHUN 2018

BAB JUDUL STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN


I Perencanaan, Akses dan Sumber 3 15 65
Daya Puskesmas (PASP)
II Penggerakan dan Pelaksanaan, 6 37 158
Pengawasan, Pengendalian dan
Penilaian Kinerja Puskesmas (P5KP)
III Perencanaan dan Akses Upaya 2 5 22
Kesehatan Masyarakat (PA-UKM)
IV Penggerakan dan Pelaksanaan, 5 13 60
Pengawasan, Pengendalian dan
Penilaian Kinerja Pelayanan Upaya
Kesehatan Masyarakat (P5K-PUKM)
V Asuhan UKP yang berorientasi Pasien 9 45 183
(AP)
VI Peningkatan Mutu dan Keselamatan 5 35 140
Pasien (PMKP)
VII Program Prioritas Nasional (PPN) 5 6 36
TOTAL 35 156 664
INTERNALISASI FUNGSI MANAJEMEN PUSKESMAS DALAM
STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS
KETERANGAN :

UKP ADMEN UKM Bab 1 Perencanaan, Akses, dan Sumber Daya


Puskesmas (PASP)
Bab 6 (Prog Mutu) Bab 2 Penggerakan dan Pelaksanaan, Pemantauan
dan Penilaian Kinerja Puskesmas
(P2MPKP)
Bab 3 Perencanaan dan Akses Upaya Kesehatan
Bab 5 Bab 1 Bab 3 Masyarakat (PAUKM)
Bab 4 Penggerakan dan Pelaksanaan serta
Monitoring dan Penilaian Kinerja Pelayanan
Bab 6 Upaya Kesehatan Masyarakat (P2MPK-
KP, PPI Bab 2 Bab 4 UKM)
Bab 5 Asuhan UKP yang berorientasi Pasien (AP)

Bab 6 Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien


Bab 7 (PMKP)
PPN Bab 7 Program Prioritas Nasional (PPN) 8
BUSINESS PROCCES
APA YANG BARU & DIPERKUAT DALAM MATERI SIAP 1
SIAP 1 : STANDAR INSTRUMEN AKREDITASI PUSKESMAS edisi 1
IMPP &
IMPPel
SKP SASARAN KESELAMATAN PASIEN

SKP & PPI PPI PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

MFK MANAJEMEN FASILITAS & KESELAMATAN


MFK & K3
K3 KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
SIAP
PPN
1
PROGRAM PRIORITAS NASIONAL
PPN PISPK PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA

Kestrad KESEHATAN TRADISIONAL & KOMPLEMENTER


PISPK
GERMAS
IMPP INDIKATOR MUTU PRIORITAS PUSKESMAS
Kestrad
IMPPel INDIKATOR MUTU PRIORITAS PELAYANAN
KONSEP INTEGRASI
P2

SIAP P1 P3
1 UKM
ADMEN

YANG BARU DALAM UKP


PERBAIKAN
PROSES
AKREDITASI
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN KESEHATAN DALAM RPJMN
2015 -2019
(PERPRES NO 2 TAHUN 2015)

Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan


anak
Meningkatnya pengendalian penyakit
Meningkatnya akses dan mutu pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan terutama di
daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan
Meningkatnya cakupan pelayanan
kesehatan universal melalui Kartu
Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan
SJSN Kesehatan Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat
dan vaksin
Meningkatkan responsivitas sistem
kesehatan
ARAH KEBIJAKAN PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN

PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA Penguatan pelayanan kesehatan


RE G
UL A melalui program peningkatan
SI
akses dan mutu pelayanan.
PROGRAM PENINGK Terwujudnya

Akreditasi Menjadi fokus


ATAN AKSES PROGRAM PENINGKA
TAN MUTU Akses Pelayanan
• SARANA Kesehatan Dasar
PRASARANA • AKREDITASI
dan Rujukan
• KOMPETENSI SDM • PENGUKURAN INDIK
ATOR MUTU yang berkualitas utama Kementerian Kesehatan RI
• ALAT KESEHATAN Bagi Masyarakat
dalam meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan
M AS I
IN FOR
EM
S IST

KOMPETENSI FASKES
PELAYANAN ALKES SISTEM
UHC
KESEHATAN
2019
SARANA PRASARANA SDM AKREDITASI
FARMASI RUJUKAN
Diakomodir BAB 7
dalam standar Program
akreditasi Prioritas
Edisi 1 Nasional
(PPN)
BAB 7
PROGRAM PRIORITAS NASIONAL

STANDAR = 5

KRITERIA = 6

EP = 36
PROGRAM PRIORITAS NASIONAL

7.1 PENURUNAN AKI DAN AKN

7 . 2 . . P E N I N G K ATA N C A K U PA N & M U T U
BAB 7
IMUNISASI
PROGRAM
PRIORITAS 7.3 PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING
NASIONAL
(PPN) 7.4 PROGRAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS

7.5 PROGRAM PENANGGULANGAN PTM DAN


FAKTOR RESIKO
7.1 Penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian neonatus (AKN).
Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan ibu bersalin,
pelayanan kesehatan masa sesudah melahirkan, pelayanan kesehatan bayi baru lahir beserta
pemantauan dan evaluasinya sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundangan.

• Puskesmas melaksanakan pelayanan kesehatan ibu


hamil, pelayanan kesehatan ibu bersalin, pelayanan
kesehatan masa sesudah melahirkan, pelayanan
7.1.1 kesehatan bayi baru lahir

• Puskesmas melaksanakan Pelayanan Obstetri


Neonatal Emergensi Dasar (PONED) sesuai
7.1.2 dengan peraturan perundangan
7.2 Peningkatan Cakupan dan Mutu Puskesmas
Puskesmas melaksanakan program imunisasi sesuai peraturan
perundangan

• Program imunisasi
direncanakan, dilaksanakan,
dimonitor dan dievaluasi dalam

7.2.1
upaya peningkatan capaian
cakupan dan mutu imunisasi
7.3 Pencegahan dan Penurunan Stunting
Puskesmas melaksanakan pencegahan dan penurunan stunting beserta
pemantauan dan evaluasinya

• Pencegahan dan penurunan stunting


direncanakan, dilaksanakan, dimonitor
dan dievaluasi dengan melibatkan

7.3.1
lintas program, lintas sektor dan
pemberdayaan masyarakat
7.4 Program Penanggulangan Tuberkulosa
Puskesmas memberikan pelayanan kepada pasien TB mulai dari penemuan kasus TB kepada orang yang
terduga TB, penegakan diagnosis, penetapan klasifikasi dan tipe pasien TB, tata laksana kasus terdiri dari
pengobatan pasien beserta pemantauan dan evaluasinya untuk memutus mata rantai penularan sesuai
dengan ketentuan Peraturan Perundangan

• Pencegahan dan penurunan stunting


direncanakan, dilaksanakan, dimonitor
dan dievaluasi dengan melibatkan

7.4.1
lintas program, lintas sektor dan
pemberdayaan masyarakat
7.5. Program Penanggulangan PTM dan Faktor Resiko
Puskesmas melaksanakan pengendalian penyakit tidak menular utama yang melipiti
hipertensi, diabetes mellitus, kanker payudara dan leher rahim, Pasien Rujuk Balik (PRB)
Penyakit Tidak Menular (PTM) dan penyakit katastropik lainnya sesuai kompetensi di tingkat
primer, serta penanganan faktor risiko PTM

• Pencegahan dan penurunan stunting


direncanakan, dilaksanakan, dimonitor
dan dievaluasi dengan melibatkan

7.5.1
lintas program, lintas sektor dan
pemberdayaan masyarakat
TERIMA KASIH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan

www.yankes.kemkes.go.id www.facebook.com/ditjen.yankes @ditjenyankes @ditjenyankes

Anda mungkin juga menyukai