OLEH
Tugas 1 Senam
1. Buatlah uraian 3 gerakan dalam senam lantai sesuai dengan mekanika gerakan
yang benar (Bobot 30 %)
Handstand
adalah posisi berdiri dengan kedua tangan berada di bawah dan kaki lurus ke atas.
Gerakan ini termasuk ke dalam tingkatan yang sulit untuk dilakukan karena
memerlukan keseimbangan yang tinggi.
Lompat jongkok
merupakan salah satu jenis lompatan yang dilakukan dengan menggunakan peti
lompat dengan posisi badan jongkok pada saat melewati peti lompat.
Lompat kangkang
merupakan salah satu jenis lompatan yang dilakukan dengan melakukan lompatan
melewati di atas peti dengan posisi kaki terbuka lebar ke kanan dan ke kiri.
Handstand
Untuk pemula, jika belum berpengalaman melakukannya dapat
menggunakan dinding atau tembok sebagai bantuan untuk sandaran atau
tumpuan kedua kaki.
Memberikan bantuan dalam gerakan handstan adalah dengan membantu
menopang pada bagian panggul, belakang paha, dan kedua pergelangan
kaki
Bagi yang belum cukup kuat pada bagian bahu, lengan, dan tangan jika
ingin jatuh diteruskan dengan roll depan agar mengurangi resiko cedera
Lompat jongkok
Awalan lari kurang cepat
Ketika melompat tolakan kedua kaki tidak bersamaan
ketika lompat tungkai kaki kurang terbuka lebar
lompatan kurang kuat
pada saat pendaratan kaki tidak bersamaan dan tidak berurutan
pandangan tidak fokus ke depan
Lompat kangkang
lari yang tidak begitu cepat sehingga lompatan kurang maksimal
saat menolakan kaki pada papan tolakan, tungkai kaki kurang terangkat/
tinggi badan kurang lurus
saat tangan bertumpu, kepala terlalu kedepan sehingga lengan tidak bisa
lurus dengan badan
panggul kurang diangkat (tinggi) sehingga tidak berhasil membuat sikap
kangkang di atas peti
pada saat melakukan lompatan lutut bengkok
kepala dan dada tidak terangkat pada saat tangan menyentuh peti lompat
pada saat melakukan lompatan lengan tidak lurus
Hands Stand
1. Sikap permulaan yang harus dilakukan adalah berdiri dengan tegak, namun dengan
salah satu kaki diposisikan sedikit ke depan.
2. Setelah itu bungkukkan badan dengan tangan yang menumpu pada matras selebar
bahu lengan keras, kemudian pandangan sedikit ke depan, dorong pantat setinggi-
tingginya, tungkai depan dibengkokan sedangkan tungkai belakang lurus.
4. Kedua tungkai rapat dan lurus harus satu garis dengan badan dan lengan, dan
pandangan diantara tumpuan tangan, dengan badan dijulurkan ke atas.
5. Keseimbangan.
Lompat Jongkok
Agar bisa melakukan lompat jongkok, kita bisa melakukannya dengan cara sbb:
1. Ambil sikap awalan yaitu lari cepat dengan posisi badan condong kedepan
2. Setelah itu tolak papan dengan menggunakan kedua kaki sekuat-kuatnya yang disertai
dengan ayunan lengan dari belakang bawah kedepan, masih dengan badan lurus dan
tungkai di pisahkan.
3. Segera tolak sekuat-kuatnya saat tangan mulai menyentuh pada bagian pangkal kuda-
kuda sehingga badan melayang diatas kuda-kuda dengan sikap lurus dan lengan
direntangkan, tungkai lurus dipisahkan, dan pandangan lurus kedepan.
4. Saat mendarat dilakukan dengan ujung kaki yang mengeper dan lengan di rentangkan
keatas.
Lompat Kangkang
Lompat kangkang adalah gerakan dalam senam lantai yang dilakukan dengan lompatan
dengan posisi panggul yang ditekuk menyudut, yaitu lompatan dengan membuat sikap
kangkang tanpa meluruskan badan terlebih dahulu. Untuk bisa melakukan gerakan senam
lantai ini bisa dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
2. Tekuk panggul dan bukan tangan dengna gerakan ke samping saat tangan menyentuh
peti atau kuda lompat
3. Tolak sekuat-kuatnya tangan dengan mengangkat dada dan kepala ke arah atas.
4. Luruskan badan dan rapatkan tungkai sebelum mendarat setelah kaki melewati peti
lompat
Daratkan kedua kaki anda dengan rapat, namun denga lutut agak sedikit ditekuk.
1. Identifikasi pada setiap tahapan renang (gerakan tungkai, lengan, nafas dan
koordinasi) tentang kesalahan-kesalahan gerakan yang sering terjadi pada saat belajar
renang gaya bebas (crawl), dada, punggung dan kupu-kupu. (bobot 50%)
Kaki kita dapat menjadi bagian yang menguntungkan tapi juga dapat menjadi masalah besar
dengan gerakan yang salah sewaktu melakukan gaya bebas. Menekuk lutut serta melakukan
tendangan yang terlalu sering adalah dua kesalahan umum yang tanpa sadar kaki kita
lakukan.
Tubuh otomatis akan terseret dan mengalami resistansi ketika dua kesalahan tersebut
dilakukan. Tendangan terlalu banyak hanya akan membuat kita sulit untuk masuk ke dalam
air dan hanya akan membuat tubuh lelah sendiri, terlebih bila kita tak mampu mengontrol
tendangan
Beberapa perenang pemula, terlebih yang mempelajari teknik renang gaya katak lebih dulu
akan melakukan kesalahan umum satu ini. Poin dari kesalahan ini adalah gerakan tangan
berada pada bagian permukaan air dan malah seperti gerakan menyeret air sehingga kelihatan
kurang nyaman. Gerakan pun juga seringkali difokuskan hanya pada putaran lengan yang
padahal juga membutuhkan putaran yang berpusat di pinggang.
Kesalahan umum berikutnya memang tampak paling wajar karena ini adalah reaksi spontan
yang cenderung dialami oleh para perenang dengan mengangkat kepala sewaktu hendak
bernapas. Sama seperti poin yang telah disebutkan sebelumnya, kepala diangkat maka
anggota tubuh bagian bawah otomatis makin ke bawah alias tenggelam
Ini merupakan hal yang terjadi ketika baru ingin berlatih untuk berenang dengan gaya
punggung. Dimana setelah posisi meluncur, kaki anda diam saja dan mungkin kaki diangkat
secara membabi buta dan hanya mengepak-ngepakan ke dalam air seperti gaya bebas. Hal ini
akan membuat tubuh anda tenggelam, karena tidak ada dorongan untuk anda bisa
mengambang.
Untuk pemula, memang cukup sulit untuk bisa meluncur dengan sempurna. Bahkan untuk
mengapung saja sudah cukup sulit. Ketika tangan kanan sedang berada diatas, tangan kiri
yang berada di dalam air tidak mendorong atau mengayuh ke dalam air. sehingga badan akan
tenggelam
Meskipun ketika melakukan renang gaya punggung, muka perenang menghadap keatas.
Tidak menuntut kemungkinan bahwa muka atau hidung perenang bisa terkena air dan cukup
mengganggu saat melakukan pernafasan. Untuk melakukan pernafasan sebaiknya melakukan
sesuai irama tarikan dan dorongan. sehingga anda bisa lebih nyaman dalam mengambil
pernafasan. Usahakan juga jangan terlalu kaku dalam melakukan renang gaya punggung. Jadi
usahakan kedua tangan selalu bergerak secara sistematis.
Melakukan renang gaya punggung mengharuskan anda untuk bisa mengapung diatas air
secara terlentang. Dan dengan kombinasi gerakan tangan memutar ke belakang yang cukup
sulit. Kesalahan yang terkadang dilakukan adalah pada saat fase menarik, tubuh terlalu lurus
sehingga menempatkan beban tarikan ke bahu. Kesalahan ini bisa menyebabkan cidera bahu
dan kelelahan. Sedikit body roll juga dapat meningkatkan daya dorong dengan menarik otot
dada dan punggung
Memberikan pelajaran gaya kupu-kupu kepada mereka yang baru belajar, seringkali
diberikan cara pengambilan nafas lebih awal. namun sering terjadi resiko kesalahan gaya
kupu-kupi dengan ambil nafas terlalu dini. Lebih dari itu sebagai akibat sampingan, sikut
akan lebih cepat bergerak kedepan dibandingkan lengan bagian bawah.
Bentuk kesalahan ini sering terjadi sebagaai akibat dari kurangnya lentukkan bagian
kepala yang bersangkutan, sehingga kedua tangan masuk permukaan air, kepala menjadi
terlambat masuk.
2. Buatlah cara-cara yang bisa dilakukan dalam proses pembelajaran untuk memperbaiki
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi pada poin 1, dengan memberikan narasi
secara runtut dan disertai gambar-gambar pendukung. (bobot 50%)
Adapun cara yang bisa dilakukan dalam proses pembelajaran untuk memperbaiki kesalahan-
kesalahan yang sering terjadi:
i. Pastikan untuk melakukan tendangan kecil dan cepat yang selaras dengan
gerakan lengan tanpa menimbulkan cipratan besar pada air dan dilakukan
secara konsisten. Bahkan lutut pun tak diperkenankan untuk ditekuk, karena
yang benar adalah kaki harus tetap dalam keadaan lurus. Tendangan bukan
berasal dari lutut melainkan dari pinggang di mana ini juga menjadi cara
berenang lebih cepat serta efisien.
ii. Untuk melakukan putaran tangan, pinggang dan bahu juga perlu disertakan
untuk memutar hanya dalam sebuah gerakan. Hal ini bertujuan supaya kita
mampu memperoleh jangkauan maksimal dan mampu membuat kita lebih
mudah dalam menggerakkan tangan. Dengan cara ini juga kepala akan mudah
ditolehkan sewaktu bernapas.
iii. Pada gaya bebas, pernapasan bisa dilakukan melalui pemutaran tubuh bagian
atas, yakni melibatkan leher, bahu dan pinggang pada waktu yang sama.
Intinya, bukan kepala perlu diangkat, melainkan kepala perlu menengok
sehingga tubuh bisa berada stabil dengan posisi satu garis lurus di permukaan
air. Tahanlah satu telinga untuk ada di dalam air untuk memastikan kepala tak
terangkat sewaktu melakukan proses bernapas.
i. Apabila terjadi kasus Posisi lutut turun, akibatnya pinggul naikseperti ini,
upaya penanggulanganya adalah berlatih dengan menggunakan papan latihan
dengan prinsip gerakan dikerjakan yaitu saat melakukan fase istirahat pada
kaki yaitu saat dimana kedua tungkai kaki bawah dilipat hingga mendekati
pinggul, bentuk-bentuk dikerjakan dengan konsep tidak membentuk sudut
sebagai akibat lutut yang diturunkan ke bawah, melainkan sebagai akibat
lipatan tungkai kaki bawah ke atas hingga mendekati ke pinggul.
ii. Bila terjadi mengambil nafas terlalu dini semacam ini dilakukan bentuk
perbaikan dengan mengulang kembali rangkaian gerak pada kordinasi nafas
dengan tangan.
iii. Penanggulangan dengan melatih kaki dengan menggunakan papan atau
mengambil sikap terlentang untuk mengerjakan kaki gaya dada, dimana saat
melipat, lakukan gerak kaki menarik ke arah pinggul dan bukan gerakan
melipat itu dilakukan sebagai akibat turunya lutut.
iv. Melakukan tarikan terlalu dalam pada gaya dada, bisa berakibat terhentinya
gerakan di saat akhir tarikan. Selain itu bentuk, tarikan ini tidak saja menjadi
tahanan bagi daya luncur renang, tetapi yang jelas hal semacam ini akan
Adapun cara yang bisa dilakukan dalam proses pembelajaran untuk memperbaiki kesalahan-
kesalahan yang sering terjadi:
i. Gerakan kaki yang baik adalah dengan melakukan gerakan seperti mengayuh
sepeda, namun jangan terlalu mengangkat lutut terlalu tinggi, hal ini juga akan
mengakibatkan dorongan dari kaki menjadi kurang maksimal.
ii. lakukan latihan untuk mensingkronkan gerakan tangan dan kaki anda.
usahakan gerakan tangan membentuk huruf “S’ saat didalam air. sehingga
menghasilkan kecepatan maksimal dan arah yang lurus.
iii. Untuk meningkatkan pernapasan, Anda bisa lebih rileks dan tekan punggung
ke bawah. Ini akan meningkatkan daya pernapasan saat di kolam renang.
iv. Untuk melakukan body roll anda tidak boleh lebih dari 45 derajat dari posisi
netral, Putar pinggul Anda saat Anda memutar bahu Anda. Ketika Anda
melakukan stroke, cobalah untuk menyentuh bahu Anda ke dagu Anda
Adapun cara yang bisa dilakukan dalam proses pembelajaran untuk memperbaiki kesalahan-
kesalahan yang sering terjadi:
i. Untuk pemula agar melatih ambil nafaslebih awal tidak terlalu lama diberikan,
segera diubah hingga cara mengambil nafas yang sebenarnya dianjurkan yaitu
saat akan mulai melakukan dorongan.
ii. Gunakan pull-buouy dikepit diantara kedua paha, lekukan gerakan tangan, dan
usahakan agar sikut membengkok dan melakukan tarikan dibawah air hingga
sudutnya kira-kira mencapai 90 derajad.
iii. lakukan upaya penanggulangan yang dilakukan pada poin (b).
iv. Gunakan pull-buouy dikepit diantara kedua paha, lekukan gerakan tangan, dan
usahakan agar sikut membengkok dan melakukan tarikan dibawah air hingga
sudutnya kira-kira mencapai 90 derajad.
Tugas 3 Beladiri (Pencak Silat)
Olahraga bela diri dapat dikembangkan melalui pendekatan bermain yang dikembangkan
dalam berbagai macam tugas belajar gerak. Sebagai contoh pengembangan dengan
menangkap pita di ekor diharapkan siswa bisa berkembang dalam gerak pembelajaran bela
diri terutama dalam pencak silat. Bentuk kelompok dan setiap kelompok memiliki tugas
sebagai berikut
1. Identifikasi jenis gerakan pencak silat ke dalam kelompok gerak lokomotor, non
lokomotor dan manipulatif. (bobot 50%)
b. Guntingan Kaki.
c. Guntingan Pinggul
e. Gerak melompat
Gerak non lokomotor ditandai dengan tidak adanya perubahan dari suatu tempat ke
tempat lain.
d. Sikap Hormat
Gerak manipulatif ditandai adanya benda lain yang dimanipulatif sehingga benda
tersebut bergerak dari suatu tempat ke tempat lain. Contoh gerak manipulatif dalam
olahraga pencak silat adalah:
a. Menendang lawan
b. Memukul lawan
c. Menangkis lawan
2. Buatlah variasi bermain yang tujuan utamanya adalah permainan merangsang siswa
untuk melakukan tugas belajar gerak, siswa dapat berkembang dalam aspek
pengetahuan,sikap dan keterampilannya serta menanamkan sikap
sportivitas, tanggung jawab, dsb dalam proses belajar gerak olahraga pencak
silat. Batasi gerakan yang bisa dilakukan pada saat melakukan permainan dengan
menggunakan gerakan tangkapan, bantingan dan serangan. (bobot 50%)
Pengembangan berbasis mekanisme pertahanan diri ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri
yang kuat. Ketika melakukan pembelajaran, harus melakukannya dengan penuh tanggung
jawab, sportivitas tinggi dan berkembang dalam hal pengetahuan, sikap, dan keterampilan
kalian.
Kamu harus mengamati teman kamu, ketika teman kamu melakukan, cobalah ajukan
pertanyaan terkait dengan pembelajaran yang sedang dilakukan. Setelah kamu mengamati
dan bertanya, cobalah kamu lakukan tugas belajar gerak tersebut.
Ketika kamu melakukan, cobalah kamu tentukan gerakan mana yang paling efektif. Cobalah
komunikasikan dengan teman kamu ketika kamu telah selesai melakukan pembelajaran
supaya pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Capaian belajar siswa: Mengenali berbagai macam mekanisme pertahanan diri, melakukan
sikap saling menghargai dan berkembang dalam gerak bela diri terutama pencak silat.
Alat dan bahan pembelajaran: matras, jika tidak ada matras, gunakan bahan yang lunak dan
tidak berbahaya, bola.
b) Tiap matras diisi oleh dua orang dan terdapat satu wasit.
c) Ketika melakukan tugas belajar gerak kalian harus mengikuti instruksi yang diberikan
oleh guru dan wasit.
d) Satu orang memegang dan menguasai bola sambil duduk melipat kaki, kemudian satu
orang lagi berusaha untuk merebut bola tersebut.
Gambaran
a) Memperbanyak bola
Cara mempersukar:
Perubahan gaya hidup masyarakat, berjalan seiring pertumbuhan ekonomi, sosial budaya
teknologi yang gejala negatifnya sudah banyak dirasakan saat sekarang ini, seperti
kuranggerak secara fisik, perilaku merokok, napza, minuman keras, gizi lebih, kurang sayur,
kurang istirahat dan lain-lain.
A. Kebiasaan merokok
Sesuai dengan survey Sosial Ekonomi Nasional ( SUSENAS ) 2004, merokok dimulai pada
remaja umur 10 tahun, dan pada umur 15 sampai 19 tahun menduduki pada angka 60 %
sebagai perokok, 91 % para perokok mempunyai kebiasan merokok dirumah. Pada saat ini
terdapat sekurang-kuarangnya 43 juta kaum ibu dan anak-anak yang terpapar asap rokok
sebagai peroko pasif yang dapat menjadi factor resiko penyakit tidak menular ( PTM ) lainya.
Perilaku aktivitas fisik kurang gerak secara nasiaonal untuk penduduk umur 15 tahun keatas
hanya 9 % saja mereka yang melakukan olahraga untuk kesehatannya. Menurut WHO 43 %
penyakit yang ada, ada kaitanya dengan unsur kurang gerak.
Pola makan yang tidak seimbang banyak dialami oleh masyarakat kita dan yang paling buruk
adanya data kurang serat, kurang sayur dan buah mencapai 99 %. Masalah kegemukan atau
obesitas sudah dialami oleh anak-anak yang mencapai 11 %.
Menurut Pete Cohen psikologi terkenal , bahwa tidak ada manusia lahir dengan kebiasaan
buruk. Kebiasan ini dipelajari saat tumbuh dewasa. Cara yang paling baik untuk membuang
kebiasaan buruk yaitu mengantinyan dengan kebiasaan yang lebih baik yang mana menurut
bererapa penelitian perlu pengulangan 20 – 30 kali untuk kemudian menjadi kebiasaan baru.
D. Istirahat
Tubuh harus dapat istirahat untuk memperbaiki dirinya sendiri. Kita hrus menyediakan waktu
berekreasi dan beristirahat untuk menghilangkan ketegangan dalam pekerjaan. Tanpa istirahat
yang cukup orang sering kali kegugupan tiap kali berbicar, depresi dan mudah tersinggung,
maka istirahat yang cukup itu perlu.
E. Gerak badan
b) Gerakan badan membiarkan lebih banyak darah mencapai setiap jaringan tubuh untuk
mempertahakan kehangatan.
c) Gerakan badan memberikan energi listrik ke otak dan sel-sel saraf, hal ini
memberikan kesehatan dengan merangsang system kekebalan tubuh.
Agar hidup bisa lebih sehat lagi maka pilihan menu makanan sebagai berikut :
FAKTOR LINGKUNGAN
A. Udara bersih
Udara bersih dan segar merupakan hal pokok untuk hidup sehat. Sepanjang hari dan saat tidur
malam hari, ventilasi yang cukup dalam rumah dan tempat kerja menjamin bahwa darak kita
akan selalu mendistrubusikan cukup oksigen pada setiap jaringan tubuh. Menghirup udara
pagi juga merupakan salah satu cara yang baik untuk melancarkan kelansungan oksigen
didalam tubuh.
B. Sinar matahari
a) 15 – 30 menit di bawah sinar matahari tiap harinya baik pagi maupun sore membantu
tubuh untuk mensitesa vitamin. Contonya vitamin D yang berguna untuk menghasilkan Ca
dan F yang berfungsi dalam membangun dan memperbaiki tulang.
c) Cahaya matahari menolong seseorang untuk beradaptasi dengan dunia malam atau depresi
terhadap musin dingin
C. Air
Karena air sangat dibutuhkan setiap sel dalam tubuh kita. Kita harus minum banyak air., hal
itu karena :
b) Tubuh membutuhkan kira-kira setengah atau dua liter air setiap harinya untuk
menjalankan setiap fungsinya, sebagian dari fungsi itu termasuk sirkulasi
darah, pembuangan, penyaluran gizi, dan pencernaan.
c) Kadar air di dalam sel kira-kira 70-85 % sehinga kita kekurangan air, sel-sel
ini tidak bisa menolong kita siap secara mental.
Selain minum air, mandi denga air dingin atau hangat pun juga mempergaruhi hidup sehat.
Karena hal tersebut dapat meningkatkan sirkulasi dan menambah energi bagi tubuh dan
pikiran juga dapat menegangkan saraf yang terganggu.
a. Kebersihan pribadi
Kebersihan pribadi meliputi kebersihan kulit, telinga, hidung, gigi rambut dan kaki.
b. Kebersihan lingkungan
Lingkungan yang bersih sangat berpengaruh pada kesehatan pribadi, lingkungan yang bersih
akan memberikan rasa nyaman bagi warganya.
c. Makanan
d. Hidup teratur
Hidup teratur adalah menjaga keseimbangan antara bekerja dan beristirahat, terlalu lama
bekerja dan kurang istirahat akan mengakibatkan kelelahan. Sebaliknya terlalu banyak
istirahat dan kurang bergerak juga mengakibatkan kebugaran menurun.
Pencegahan terhadap penyakit dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan
lingkungan, selain itu juga harus dihindari hal-hal yang dapat menimbulkan penyakit seperti
merokok, minuman keras, narkotika dll.
Fasilitas penunjang kesehatan diantaranya puskesmas, klinik, rumah sakit. Fasilitas tersebut
sebagai rujukan apabila kita sakit.
h. Pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan secara rutin dilakukan untuk mengetahui kesehatan kita dari waktu ke waktu,
misalnya pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali dll.
Terima Kasih