Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang: Pertusis, Dan Tetanus, Imunisasi Hepatitis B Yang Bermanfaat Untuk
Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang: Pertusis, Dan Tetanus, Imunisasi Hepatitis B Yang Bermanfaat Untuk
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebal atau resisten terhadap suatu penyakit belum tentu kebal terhadap
penyakit lain. Imunisasi merupakan salah satu cara yang efektif untuk
Nuraprilyanti, 2009).
cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 0-11 bulan menjadi 90%. Saat ini
imunisasi dasar lengkap secara nasional baru mencapai 53,8% (Thaib, 2013).
kematian bayi. Berdasarkan data terakhir WHO, sampai saat ini angka
dengan imunisasi masih tinggi. Terdapat kematian balita dunia sebesar 1,4
juta jiwa pertahun. Batuk Rejan (dipteri) sebanyak 294.000 (20%), Tetanus
tuberkulosis, campak, pertusis, difteri dan tetanus. Pada Tahun 2005 – 2006,
anak meninggal. Setiap hari 175 orang Indonesia meninggal dunia akibat
melindungi dari difteri, pertusis, tetanus dan Hepatitis B (Depkes RI, 2005).
pertusis, tetanus dan hepatitis B. Apabila terjadi penyakit tersebut, akan jauh
lebih ringan dibanding terkena penyakit secara alami. Secara alamiah sampai
batas tertentu tubuh juga memiliki cara membuat kekebalan tubuh sendiri
masuk cukup banyak dan ganas, bayi akan sakit. Dengan semakin
jauh lebih baik dari pada pengobatan (Profil Kesehatan Indonesia, 2005).
sakit dan puskesmas sebanyak 1031 kasus dengan jumlah kematian 1 kasus,
sedangkan untuk pertusis yang rawat jalan di rumah sakit sebanyak 685
kasus, untuk rawat inap sebanyak 199 kasus serta di puskesmas sebanyak
4.759 kasus. Jumlah kasus tetanus yang rawat jalan di rumah sakit sebanyak
473 kasus dan rawat inap sebanyak 922 kasus sementara di puskesmas
DPT-HB III sebanyak 4.521.443 (95%). Untuk propinsi Sumatera Barat dari
(88,3%) dan yang tidak mendapatkan imunisasi DPT-HB III sebanyak 12.002
4
Datar, cakupan imunisasi DPT-HB III 5613 bayi (92,28%) (Profil Kesehatan
berkembang dalam masyarakat dan tidak sedikit orang tua dan kalangan
praktisi tertentu khawatir terhadap resiko dari beberapa vaksin. Dalam hal ini
peran orang tua, khususnya ibu menjadi sangat penting, karena orang terdekat
dengan bayi dan yang terutama mengurus bayi adalah ibu. Dengan
Nuraprilyanti, 2009).
dari 331 bayi, cakupan imunisasi DPT-HB III sebanyak 316 bayi (95,5%)
5
cakupan imunisasi di Jorong Lantai Batu dari 22 bayi yang di imunisasi DPT-
HB III hanya 13 bayi (57,2%) sementara sisanya yaitu sebanyak 9 bayi (42,8
pada tanggal 19 Desember 2013 terhadap 10 orang ibu yang mempunyai bayi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
6
D. Manfaat Penelitian
1. Peneliti
2. Tempat Penelitian
3. Institusi Pendidikan
penelitian untuk meningkatkan mutu dan kualitas para calon tenaga medis
4. Peneliti Selanjutnya
5. Responden
8
informasi bagi ibu yang mempunyai bayi 0-12 bulan untuk meningkatkan
Batu Wilayah kerja Puskesmas Lima Kaum I, Kabupaten Tanah Datar Tahun
sampai dengan Maret 2014. Populasi penelitian ini adalah ibu yang