Project Srindit
Project Srindit
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 2
1. LATAR BELAKANG MASALAH
Pada posisi sebagai pemerintah, keputusan yang di ambil akibat dari penerimaan
informasi tersebut dapat berdampak baik secara personal maupun kelompok oleh karena
itu informasi yang disampaikan seharusnya bernilai positif sehingga efek yang
ditimbulkan akan membawa perubahan masyarakat yang dipimpinnya. Menurut Suhady
dalam Riawan (2009: 197) Pemerintah (government) ditinjau dari pengertiannya adalah
the authoritative direction and administration of the affairs of men/women in a nation
state, city, ect. Dalam bahasa Indonesia sebagai pengarahan dan administrasi yang
berwenang atas kegiatan masyarakat dalam sebuah Negara, kota dan sebagainya.
Pemerintahan dapat juga diartikan sebagai the governing body of a nation, state, city, etc
yaitu lembaga atau badan yang menyelenggarakan pemerintahan Negara, Negara bagian,
atau kota dan sebagainya.
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 3
dalam berhubungan dan mendapatkan informasi secara cepat.. Aplikasi yang berkembang
pada media dalam jaringan tersebut kita kenal sebagai Jejaring Sosial.
Jejaring Sosial merupakan salah satu bentuk dari media baru dalam berkomunikasi
secara personal maupun kelompok pada masa sekarang. Salah satu media sosial atau sarana
komunikasi di dunia maya yang sangat popular di kalangan remaja di provinsi riau adalah
Line Messenger. LINE adalah bentuk baru dari Instant Messenger yang dimana
fungsinya yaitu untuk berkomunikasi dimana setiap penggunaannya tidak menggunakan
pulsa, melainkan jaringan atau koneksi internet. LINE sendiri hadir sebagai bentuk
penyempurnaan dari aplikasi Instant Messenger sebelumnya, yaitu Whatsapp & BBM.
Beberapa fitur yang tidak ada pada dua aplikasi sebelumnya dimunculkan dalam LINE,
antara lain Free Call, Sticker, Permainan, Video Call hingga fitur Official Account.
Official account merupakan fitur yang dikembangkan oleh aplikasi line dengan
tujuan utama sebagai pusat media jual beli online secara personal. Mode official account ini
di adopsi oleh kementrian komunikasi dan informasika republic indonesia sejak akhir tahun
2016 dan terus dikembangkan sampai sekarang sebagai media penyebaran informasi
berbasi infografis dengan kode kegiatan bernama KOLIBRY (Kominfo Lintas Berita).
Infografis yang ditampilkan memuat informasi terkait layanan non komersial terbagi dalam
informasi terkini berdasarkan kondisi isu yang berkembang di indonesia, pelayanan publik
yang merupakan informasi keberhasilan pembangunan berbagai sector, serta pesan
informatif kepada masyarakat terkait hari besar dan berbagai hal terkait keanekaragaman
indonesia.
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 4
secara personal. Selain dari itu, terdapat juga aplikasi KiK yang menempati posisi ketiga.
Bentuk aplikasi yang menyerupai tampilan facebook serta kemudahan dalam relay
informasi merupakan keunggulan dari aplikasi ini. Namun dilain sisi ternyata aplikasi
tersebut kurang diminati oleh pengguna media daring di provinsi riau.
2. RUMUSAN MASALAH
Menghasilkan rancangan Infografis secara cepat, tepat, serta Efisien terkait informasi
yang akan diberikan kepada masyarakat pada media Sosial Line beserta komponen
penunjang berupa karakter khas wilayah provinsi riau yang telah disesuaikan dengan
adat dan budaya yang berlaku.
b. Manfaat
Berdasarkan tujuan Perancangan tersebut, ini maka hasil penelitian ini dapat bermanfaat
bagi:
1. Manfaat Teoritis
a) Bagi Masyarakat
Perancangan ini diharapkan dapat memberikanin informasi kepada
masyarakat secara jelas dan sehingga tidak mudah terseret hoax yang
berkembang.
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 5
b) Bagi Provinsi Riau
Perancangan ini diharapkan dapat menciptakan Citra positif pemerintah
terhadap penanganan wilayah yang dikelola
2. Manfaat Praktis
a) Bagi Institusi yang terkait
Perancangan ini diharapkan dapat memudahkan proses pengerjaan produk
informasi yang di sampaikan kepada masyarakat.
b) Bagi Perancang
Perancangan ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam perancangan
media publikasi di masa mendatang.
4. RUANG LINGKUP
a. Batasan Media
1. Media Utama
Media Utama dari perancangan infografis Informasi Pemerintah Provinsi Riau
ini yaitu media publikasi yang berbasis digital Khususnya Jejaring Sosial Line.
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 6
2. Media Pendukung
Media Pendukung dari perancangan dari perancangan infografis Informasi
pada Line Official Account Pemerintah Daerah provinsi riau ini yaitu media-
media publikasi yang berbasis cetak lainnya.
b. Batasan Khalayak
1. Geografis
Masyarakat umum yang berada di wilayah provinsi riau
2. Demografis
1) Umur : 18- 34 Tahun
2) Jenis Kelamin : Perempuan dan Laki-laki
3) Sosial Ekonomi : menengah kebawah.
4) Status Pendidikan : SMU sampai PerguruanTinggi.
5) Agama : Semua pemeluk agama dan kepercayaan
3. Psikografis
Dari aspek psikografi target audience dari perancangan infografis Informasi
pada Pemerintah Daerah provinsi riau ini adalah masyarakat yang banyak
menggunakan internet pada pekerjaan dan lingkungannya .
4. Behavior
Behavior atau kebiasaanya itu dilihat dari pengetahuan, sikap, reaksi
konsumen terhadap suatu informasi baru yang berkembang. Seperti yang kita
ketahui, manusia tetap membutuhkan informasi terkini terkait perkembangan
wilayah baik secara positif maupun negatif. Secara garis besar perancangan
dari perancangan infografis Informasi Pemerintah Daerah provinsi riau ini di
bagi menjadi dua, yaitu mereka yang terkait langsung dengan perkembangan
isu tersebut, dan yang tidak terkait secara langsung.
c. Teknologi
Teknologi yang digunakan dalam proses desain dan visualisasi desain yaitu
dengan menggunakan software Adobe Ilustrator, dan Adobe Photoshop,
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 7
CorelDraw. Sedangkan sebagai media penyebaran digunakan jejaring sosial
instagram yang lebih familiar dalam menampilkan gambar. Namun tidak menutup
kemungkinan untuk menambahkan beberapa jenis media sosial yang digunakan
karena dalam proses penyebarannya hanya terdapat sedikit perbedaan dalam
ukuran file.
Sedangkan untuk penyebaran produk infografis tersebut digunakan media jejaring
sosial berbasis chat yaitu LINE khususnya fitur line official account pemerintah
provinsi riau yang akan menjadi media utama penyebaran informasi.
5. SINTESA
a. Pengertian Perancangan
b. Infografis
c. Media
media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk
menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat, sehingga ide, gagasan
atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju.
Merupakan jenis media sosial yang memiliki fungsi untuk mendukung interaksi
sosial penggunanya. Dalam konteks ini, media sosial bias digunakan untuk
mempertahankan/mengembangkan relasi atau interaksi sosial yang sudah ada dan
bisa digunakan untuk mendapatkan teman-teman yang baru.
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 8
6. TINJAUAN PUSTAKA
A. Studi Komparasi
Penelitian komparasi juga adalah penelitian yang dilakukan untuk membandingkan
suatu variabel (objek penelitian), antara subjek yang berbeda atau waktu yang
berbeda dan menemukan hubungan sebab-akibatnya. Metode komparasi adalah
suatu metode yang digunakan untuk membandingkan data-data yang ditarik ke
dalam konklusi baru. Komparasi sendiri dari bahasa inggris, yaitu compare, yang
artinya membandingkan untuk menemukan persamaan dari kedua konsep atau
lebih.
Pada perancangan ini, penulis melakukan studi komparasi perancangan infografis
dengan dengan akun official account line dari kementrian komunikasi republik
Indonesia. Akun tersebut diluncurkan sejak 11 Juli 2017, ada banyak informasi
menarik yang disampaikan sesuai dengan gaya komunikasi anak muda sekarang,
melalui beragam fitur LINE seperti infografis rich message, video, live cast, dll.
Berikut tampilan dari line account tersebut
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 9
Sedangkan pada konten isi, dapat dibagi menjadi 3 konten besar yang seringkali
dikeluarkan secara berkala.
1. Infografis Statis
2. Motion Grafis
3. Kuis
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 10
B. Telaah Pustaka
1. Perancangan
a. Arti Perancangan
Perancangan adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisis, menilai
memperbaiki dan menyusun suatu sistem, baik sistem fisik maupun non fisik
yang optimum untuk waktu yang akan datang dengan memanfaatkan informasi
yang ada. Perancangan suatu alat termasuk dalam metode teknik, dengan
demikian langkah-langkah pembuatan perancangan akan mengikuti metode
teknik. Merris Asimov menerangkan bahwa perancangan teknik adalah suatu
aktivitas dengan maksud tertentu menuju kearah tujuan dari pemenuhan
kebutuhan manusia, terutama yang dapat diterima oleh faktor teknologi
peradaban kita. Dari definisi tersebut terdapat tiga hal yang harus diperhatikan
dalam perancangan yaitu :
1) aktifitas dengan maksud tertentu,
2) sasaran pada pemenuhan kebutuhan manusia
3) berdasarkan pada pertimbangan teknologi.
b. Unsur Desain
1. Ilustrasi
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 11
2. Tata Letak
Terdapat beberapa prinsip dalam menghasilkan tata letak yang baik, yaitu
(a) Proporsi, kesesuaian antara ukuran halaman dengan isi atau elemen-
elemen desainnya, (b) Keseimbangan, penempatan elemen-elemen visual
dalam suatu bidang agar terlihat memiliki bobot visual seimbang, (c)
Kontras/Penekanan, membuat fokus utama untuk menarik perhatian
audience dengan menonjolkan apa yang terpenting atau menjadi fokus kita,
(d) Irama, pola yang dibuat oleh elemen-elemen secara berulang dan
bervariasi, dan (e) Kesatuan, hubungan antara elemen-elemen desain yang
semula berdiri sendiri- sendiri serta memiliki ciri sendiri-sendiri ketika
dipadukan menjadi satu kesatuan yang utuh dan memiliki fungsi baru.
3. Warna
Anggraini (2014) mengatakan bahwa warna adalah unsur penting dalam
desain. Warna dapat menunjukkan ideintitas atau citra yang ingin
disampaikan. Warna dapat menarik perhatian, meningkatkan mood, tetapi
jika salah dalam memilih warna, akan berdampak pada hilangnya minat
pembaca untuk membaca. Dalam penerapannya warna dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu warna yang dihasilkan karena sinar ( additive color / RGB
) dan warna yang dihasilkan dari unsur-unsur tinta atau cat (substractive
color/CMYK) yang biasanya digunakan dalam percetakan. Pemilihan warna
adalah salah satu hal krusial dalam mendesain infografis yang baik. Warna
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 12
tertentu dengan penerapannya memiliki emosi yang bisa sebagai penguat
visual infografis.
4. Font (Typografi)
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 13
c. Gaya Desain
Pada Perancangan ini penulis menggunakan gaya Flat Desain yang merupakan
merupakan konsep yang mengedepankan nilai fungsi kegunaan dari suatu
objek/ilustrasi. Penggunaan ilustrasi yang sederhana dan penggunaan tipografi
bertujuan untuk mempermudah khalayak sasaran dalam menerima dan
memahami pesan dari infografis tersebut. flat desain merupakan gaya desain
yang popular pada 2010an dan masih berkembang terus sampai sekarang.
Banyak karya yang dihasilkan oleh desainer terinspirasi oleh gaya desain ini
sedangkan gaya tersebut dipengaruhi pula oleh the swiss style yang
berkembang sekitar era 40 – 50 an di swiss , gaya tersebut cukup tajam karena
lebih terfokus kepada keteraturan, kejelasan dan mudah dipahami. Oleh karena
itu gaya tersebut banyak dikenal sebagai International design
Warna yang digunakan dalam flat design cenderung datar yang menggunakan
solid colour serta pewarnaan blocking, menggunakan warna sama yang
memiliki saturasi berbeda dan menciptakan kontras yang halus antara ilustrasi
dan tulisan. Penggunaan efek bayangan juga secukupnya yang lebih
difungsikan sebagai penonjolan karakter atau icon penting. Typografi yang
digunakan juga cenderung bersih dan jelas. Typeface yang digunakan adalah
sansherif yang mana pada jenis ini memiliki cirri khas tanpa kait dan memiliki
ketebalan huruf yang nyaris sama sehingga kesan bersih tetap terjaga. Lay out
pada flat desain cenderung bersih dan memiliki banyak ruang kosong (white
space). Hal ini karena element dekoratif yang tidak diperlukan dibuang karena
lebih mengedepankan desain yang tepat adalah simple dan to the point. Selain
itu white space tersebut juga memiliki fungsi lain sebagai pemberi ruang untuk
mata beristirahat. Denggan menggunakan ruang kosong yang ad maka point
penting yang di tonjolkan dapat lebih mudah di temukan oleh pembaca.
2. Media
Media baru disebut juga new media digital. Media digital adalah media yang
kontennya berbentuk gabungan data, teks, suara, dan berbagai jenis gambar yang
disimpan dalam format digital dan disebarluaskan melalui jaringan berbasis kabel
optic broadband, satelit dan sistem gelombang mikro (Flew, 2008:2-3).
Media Sosial memberikan kesempatan untuk berinteraksi lebih dekat dengan
konsumen, dapat menjadi media untuk membentuk komunitas online. Sosial media
dapat menjadi bagian dari keseluruhan e-marketing strategy yang digabungkan
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 14
melalui sosial media lain. Serta sebagai jalan menemukan menciptakan para brand
evangelist. Sosial media memberikan peluang masuk komunitas yang telah ada
sebelumnya dan memberikan kesempatan mendapatkan feedback secara langsung
(Puntoadi, 2011:21-31).
Perancangan ini penulis menggunakan media Line yang merupakan Aplikasi nomor
4 terbanyak yang digunakan oleh masyarakat bedasarkan data survey dari overdrive
Interactive (www.ovrdrv.com) sekaligus menindak lanjuti program dari kementrian
komunikasi dan informatika republik Indonesia yang menggunakan aplikasi tersebut
dengan kode kegiatan KOLIBRI terkait satu narasi unuk Indonesia.
3. Infografis
Grafis informasi atau infografis adalah representasi visual yang grafis informasi ,
data yang atau pengetahuan dimaksudkan untuk menyajikan informasi yang
kompleks. dengan cepat dan jelas (Newsom and Haynes, 2004:236). Grafik informasi
atau lebih dikenal dengan istilah infografis adalah salah satu bidang yang
berkembang pesat dalam media massa setelah desainer dapat mengkombinasikan
antara informasi dari ranah berita ke piranti lunak komputer yang mutakhir untuk
menjelaskan cerita yang tidak dapat diceritakan oleh teks dan foto.
Dalam perkembangan Infografis, tujuan awal dibuatnya suatu Infografis adalah untuk
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 15
visualisasi data, gagasan, informasi atau pengetahuan melalui bagan, grafis, jadwal
dan lainnya. Seiring dengan berjalannya waktu, Infografis kini memiliki bermacam –
macam jenis dan kegunaan yang lebih spesifik.
Berikut merupakan jenis Infografis Statis Berdasarkan Lay out :
a. Infografis Statistik
b. Infografis Informasional
c. Infografis Kronologi
d. Infografis Proses
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 16
e. Infografis Geografis
f. Infografis Perbandingkan
g. Infografis Hirarki
h. Infografis Chart-Centric
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 17
i. Inforgrafis Kombinasi
4. Informasi
informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari
pengolahan tersebut dapat menjadi informasi (Susanto: 2002). Hasil pengolahan data
yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang
bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut. Dari uraian tentang informasi
ada tiga hal penting yang harus di perhatikan, di antaranya : informasi merupakan
hasil pengolahan data, memberikan makna, berguna atau bermanfaat.selanjutnya
agar informasi ini bermanfaat maka harus di komunikasikan kepada orang yang
membutuhkan informasi tersebut.
Komunikasi berlangsung apabila terjadi kesamaan makna dalam pesan yang diterima
oleh komunikan. Prosesnya sebagai berikut, pertama komunikator menyandi
(encode) pesan yang akan disampaikan kepada komunikan. Ini berarti komunikator
memformulasikan pikiran atau perasaannya ke dalam lambing (bahasa) yang
diperkirakan akan dimengerti oleh komunikan. Kemudian, komunikan
menterjemahkan (decode) pesan dari komunikator. Ini berarti komunikan
menafsirkan lambang yang mengandung perasaan dan pikiran komunikator.
Dalam perancangan ini, Informasi komunikasi yang dimaksud merupakan pemberian
informasi kepada masyarakat, khususnya di provinsi riau terkait dengan trending isu
yang terjadi. Dengan informasi yang jelas serta cara penyampaian yang baik maka
informasi yang diberikan dapat memberikan dampak positif berupa dukungan dari
masyarakat untuk pengembangan provinsi riau menjadi lebih baik.
5. Riau
Secara geografis, geoekonomi dan geopolitik Provinsi Riau berada dalam kawasan
yang sangat strategis, baik pada masa kini maupun masa yang akan datang karena
terletak pada jalur perdagangan Regional dan Internasional di kawasan ASEAN.
Provinsi Riau membentang dari lereng bukit barisan sampai ke Laut Cina Selatan,
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 18
Provinsi Riau mempunyai luas 107.94 Km2 dengan persentasi luas Daratan sebesar
80,11 persen dan Lautan seluas 19,89 Persen. Hal ini berbalik ketika kepulauan Riau
masih merupakan bagian dari Provinsi Riau, dimana lautan lebih luas dari Daratan.
Di daerah daratan terdapat 15 Sungai, diantaranya ada 4 Sungai yang mempunyai
arti penting bagi prasarana perhubungan, sungai-sungai tersebut membelah dari
pegunungan dataran tinggi Bukit Barisan dan bermuara ke Selat Malaka dan Laut
Cina (Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Riau, 2007:2).
6. Line Messenger
LINE adalah sebuah aplikasi instant messaging multiplatform buatan Naver,
pengembang asal Jepang. Awalnya LINE dibuat karena bencana gempa bumi dan
tsunami yang melanda Jepang pada Maret 2011. Bencana tersebut merusak hampir
sebagian besar infrastruktur jaringan telekomunikasi Jepang, sehingga banyak warga
disana kesulitan untuk menghubungi saudara maupun kerabat yang tertimpa bencana.
Dengan memanfaatkan jaringan internet yang masih bisa digunakan, akhirnya Naver
Japan membuat sebuah aplikasi instant messaging bernama ‘LINE’ yang dapat
menghubungkan warga Jepang di kondisi darurat tersebut. Aplikasi ini berkembang
dengan membuat official account sebagai media pemasaran jual beli barang secara
online.
7. METODOLOGI PERANCANGAN
A. Pendekatan dan Pola Perancangan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan
pengembangan. Pada metode penelitian dan pengembangan terdapat beberapa
jenis model. Model yang digunakan adalah pengembangan model 4-D. Model
pengembangan 4-D (Four D) merupakan model pengembangan perangkat
pembelajaran. Model ini dikembangkan oleh S. Thiagarajan, Dorothy S.
Semmel, dan Melvyn I. Semmel (1974: 5). Model pengembangan 4D terdiri atas
4 tahap utama yaitu: Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop
(Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran). Metode dan model ini dipilih
karena bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Infografis Statis. Produk
yang dikembangkan kemudian diuji kelayakannya dengan validitas dan uji coba
produk untuk mengetahui sejauh mana Efektivitas informasi yang diterima oleh
masyarakat setelah di ubah dalam bentuk infografis.
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 19
B. Prosedur Perancangan
Prosedur perancangan merupakan langkah – langkah atau alur yang akan dilakukan
dalam perancangan, yang dimulai dengan langkah awal yaitu dari latar belakang
masalah yang ditemukan kemudian dilakukan pengumpulan data untuk
melanjutkan proses perancangan media yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini
sistematika perancangan yang digunakan mengacu pada model yang sudah ada
yang kemudian dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan perancangan media. Dalam
Perancangan ini penulis menggunakan desain pengembangan model 4-D (Four D
Models) menurut Thiagarajani. Hal ini meliputi 4 tahap yaitu tahap pendefinisian
(define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan diseminasi
(disseminate) yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 20
C. Sistematika Perancangan
Dalam prosedur perancangan ini menjelaskan tentang bagan sistematika dengan
sumber teori dan pengaplikasiannya dalam perancangan Infografis “Informasi
Keberhasilan Pemerintah Daerah Riau” menggunakan Flat Desain ini. Berikut
adalah tahapan-tahapan sistematika :
1. Tahap Pendefinisian
Tahap pendefinisian berguna untuk menentukan dan mendefinisikan kebutuhan-
kebutuhan di dalam proses pembelajaran serta mengumpulkan berbagai
informasi yang berkaitan dengan produk yang akan dikembangkan. Dalam tahap
ini dibagi menjadi beberapa langkah yaitu:
a. Data
Analisis dapat dilakukan dengan mnganalisis sasaran yaitu variabel sasaran
(geografi, demografi, psikografi, perilaku) dan VALS (Value,Attitude and
Lifestyle) serta analisis tantangan dan peluang / SWOT. Dalam perancangan
ini data yang dimaksud merupakan isu yang paling banyak dibicarakan
masyarakat riau berdasarkan laporan mingguan dari softwere IMM, ataupun
kegiatan yang bersumber pada surat edaran setda provinsi riau.
b. Analisis Informasi
Analisis Informasi bertujuan untuk mengidentifikasi Informasi utama
yang akan disampaikan dalam rancangan. Analisis Informasi terdiri dari
analisis terhadap legalitas Isi dan Sumber data, Pesan yang akan
disampaikan dan kesesuaian Tema informasi dengan narasi Tunggal
terkait materi yang akan dikembangkan melalui media Infografis.
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 21
d. Spesifikasi
Spesifikasi merupakan Kesimpulan dari analisis di atas, draft konsep yang
di dapat dari kesimpulan tersebut merupakan tonggak awal pembuatan
desain karena sudah teridentifikasi segmentasi target, serta jenis infografis
statis apa yang akan di buat.
2. Tahap Perancangan
a. Pemilihan Media
Pemilihan media dilakukan untuk mengidentifikasi Jenis Infografis yang
relevan dengan karakteristik materi dan sesuai dengan kebutuhan Informasi
yang disampaikan. Media dipilih untuk menyesuaikan analisis Informasi,
analisis konsep dan Spesifikasi, karakteristik target pengguna, serta rencana
penyebaran dengan atribut yang bervariasi dari media yang berbeda-beda.
Hal ini berguna untuk membantu kesesuaian pesan kepada masyarakat
dengan yang diharapkan.
c. Rancangan Awal
Rancangan awal (initial design) yaitu rancangan Infografis yang telah
dibuat oleh peneliti kemudian diberi masukan oleh dosen pembimbing,
Masukan dari dosen pembimbing akan digunakan untuk memperbaiki
media Infografis sebelum dilakukan produksi. Kemudian melakukan
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 22
revisi setelah mendapatkan saran perbaikan media Infografis dari dosen
pembimbing dan nantinya rancangan ini akan dilakukan tahap validasi.
Rancangan ini berupa Draft I dari media Infografis.
3. Tahap Pengembangan
a. Rancangan Digital
Rancangan digital merupakan pengembangan dari sketch awal. Pada proses
ini gambar gambar yang dihasil kan disesuaikan dengan gaya desain penulis
yang mengangkat flatdesain. Rancangan digital ini dimaksudkan
memperjelas bentuk desain dengan menggunakan warna dan bentuk yang
sesuai.
b. Validasi
Validasi ahli ini berfungsi untuk memvalidasi konten materi Informasi
dalam media Infografis sebelum dilakukan uji coba dan hasil validasi akan
digunakan untuk melakukan revisi produk awal. Hasil dari validasi ini
digunakan sebagai bahan perbaikan untuk kesempurnaan media infografis
yang dikembangkan. Setelah draf I divalidasi dan direvisi, maka dihasilkan
draf II. Draf II selanjutnya akan dibuat rancangan final sebagai produk akhir
untuk disampaikan kepada masyarakat.
c. Rancangan Final
Rancangan final merupakan hasil akhir dari proses pengembangan yang
telah melewati 3 kali validasi.rancangan ini merupakan master file yang
dapat digunakan dalam banyak media berbeda. Oleh karena itu kerapian dan
format keluaran dari rancangan ini harus diperhatikan agar pengguna
produk selanjutnya dapat dengan mudah mengaplikasikannya sesuai dengan
kebutuhan.
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 23
4. Tahap Penyebaran
a. Approved
Aproved merupakan persetujuan, dalam hal ini karena perancangan
infografis tersebut akan digunakan sebagai produk yang akan digunakan
oleh instansi terkait sehingga dibutuhkan persetujuan dari penanggungjawab
output media instansi yang bersangkutan terkait dengan pertanggung
jawaban produk yang disampaikan kepada masyarakat.
b. Penyebaran
Setelah perancangan Akhir dan Approved, tahap selanjutnya adalah tahap
diseminasi. Tujuan dari tahap ini adalah menyebarluaskan media
Infografis. Pada penelitian ini dilakukan diseminasi luas, yaitu dengan
menyebarluaskan dan produk infografis tersebut menggunakan media
jejaring sosial Line yang mana telah dibuat sebuah official account
Pemerintah Daerah Provinsi Riau.
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 24
a. Subjek dan Objek Perancangan
Subjek perancangan ini adalah infografis informasi terkait kebakaran hutan
yang menjadi isu negative selama 5 minggu berturut turut.Sedangkan Objek
dari penelitian ini adalah Pengaruh Kebakaran hutan terhadap Isu negatif
pemerintah provinsi riau.
b. Pemilihan Informan
Informan pada penelitian kualitatif ini dipilih dan ditentukan dengan
pertimbangan-pertimbangan tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti.
Informan tersebut adalah pengunjung yang memiliki karakteristik
berdasarkan jenis pekerjaan yaitu Bagian Humas Setda Provinsi Riau.
Klasifikasi informan tersebut memiliki alasan, karena menurut pendapat
peneliti bagian publikasi humas setda merupakan garda terdepan dalam
berkomunikasi dengan masyarakat dalam wilayah pemerintah provinsi riau
c. Jenis Data
1. Data Primer
Data primer menurut adalah “Sumber primer merupakan sumber data yang
langsung memberikan data kepada pengumpul data” (Sugiyono :2008).
Yang termasuk data primer pada perancangan ini adalah wawancara,
Metode wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur
yaitu wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman
wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk
pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa
garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan untuk penelitian
terkait hari besar nasional dan di lingkungan pemerintah provinsi riau
dengan kasubbag publikasi humas dan protokol Setda Provinsi Riau . Dan
hasil temuan-temuan saat proses pelaksanaan penelitian.
Dari hasil tersebut untuk data statis tahunan hari besar sementara dapat di
tampilkan sebagai berikut :
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 25
Hari Besar Bukan Agama dan Hari Libur Nasional di Indonesia
JANUARI
01 Januari Tahun Baru Masehi (Internasional)
01 Januari Hari Perdamaian Dunia
03 Januari Hari Departemen Agama
04 Januari Hari Konvensi Internasional Tentang Penghapusan Segala
Bentuk Diskriminasi Rasial
05 Januari Hari Korps Wanita Angkatan Laut ( KOWAL)
10 Januari Hari Lingkungan Hidup Indonesia
10 Januari Hari Gerakan Satu Juta Pohon
10 Januari Hari Tritura
13 Januari Hari HAM Nelayan dan Masyarakat Sipil
15 Januari Hari Darma Samudra
25 Januari Hari Gizi dan Makanan
25 Januari Hari Kusta Internasional (Internasional)
FEBRUARI
02 Februari Hari Lahan Basah Sedunia (Konvensi Ramsar)
(Internasional)
04 Februari Hari Kanker Dunia (Internasional)
05 Februari Hari Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi (Zeven Provincien)
06 Februari Hari Internasional Nol Toleransi Bagi Praktik Sunat
Perempuan
09 Februari Hari Pers Nasional
09 Februari Hari Kavaleri
13 Februari Hari Persatuan Farmasi Indonesia
14 Februari Hari Valentine (Internasional)
14 Februari Hari Peringatan Pembela Tanah Air (PETA)
20 Februari Hari Pekerja Nasional
21 Februari Hari Bahasa Ibu (Internasional)
22 Februari Hari Istiqlal
28 Februari Hari Gizi Nasional Indonesia
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 26
MARET
01 Maret Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949
01 Maret Hari Kehakiman Nasional
06 Maret Hari KOSTRAD (Komando Strategis Angkatan Darat)
08 Maret Hari Perempuan (Internasional)
09 Maret Hari Musik Nasional
10 Maret Hari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI)
11 Maret Hari Surat Perintah 11 Maret (SUPERSEMAR)
13 Maret Hari Masyarakat Adat
15 Maret Hari Hak Konsumen Sedunia
17 Maret Hari Perawat Nasional
18 Maret Hari Arsitektur Indonesia
20 Maret Hari Kehutanan Sedunia (Internasional)
20 Maret Hari Dongeng Sedunia (Internasional)
21 Maret Hari Penghapusan Diskriminasi Rasial (Internasional)
21 Maret Hari Hutan Sedunia
21 Maret Hari Puisi Sedunia (Internasional)
21 Maret Hari Down Sindrom (Internasional)
22 Maret Hari Air Sedunia (Internasional)
24 Maret Hari Tuberkulosis Sedunia (Internasional)
30 Maret Hari Film Indonesia
APRIL
01 April Hari Bank Dunia (Internasional)
02 April Hari Peduli Autisme Sedunia (Internasional)
02 April Hari Buku Anak Sedunia (Internasional)
06 April Hari Nelayan Indonesia
07 April Hari Kesehatan Sedunia (Internasional)
18 April Hari Peringatan Konferensi Asia-Afrika di Bandung
19 April Hari Pertahanan Sipil (HANSIP)
20 April Hari Konsumen Nasional
21 April Hari Kartini
22 April Hari Bumi/Earth Day/KTT Bumi (Internasional)
23 April Hari Buku Sedunia (Internasional)
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 27
24 April Hari Angkutan Nasional
24 April Hari Solidaritas Asia-Afrika (Internasional)
25 April Hari Malaria Sedunia
26 April Hari Kekayaan Intelektual Sedunia
27 April Hari Lembaga Pemasyarakatan Indonesia
28 April Hari Puisi Nasional
28 April Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Internasional)
29 April Hari Tari (Internasional)
MEI
01 Mei Hari Buruh Sedunia (Internasional)
01 Mei Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat
02 Mei Hari Pendidikan Nasional
03 Mei Hari Kebebasan Pers Internasional
05 Mei Hari Bidan Sedunia (Internasional)
05 Mei Hari Lembaga Sosial Desa (LSD)
08 Mei Hari Palang Merah Internasional
10 Mei Hari Lupus Dunia (Internasional)
15 Mei Malam Renungan AIDS Nusantara (MRAN)
15 Mei Hari Keluarga Internasional
17 Mei Hari Buku Nasional
17 Mei Hari Internasional Melawan Homophobia (IDAHOT)
20 Mei Hari Kebangkitan Nasional
21 Mei Hari Peringatan Reformasi
29 Mei Hari Lanjut Usia Nasional
29 Mei Hari Keluarga
31 Mei Hari Tanpa Tembakau Sedunia (Internasional)
JUNI
01 Juni Hari Lahir Pancasila
01 Juni Hari Anak-anak Sedunia (Internasional)
03 Juni Hari Pasar Modal Indonesia
05 Juni Hari Lingkungan Hidup Sedunia (Internasional)
08 Juni Hari Laut Sedunia
21 Juni Hari Krida Pertanian
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 28
24 Juni Hari Bidan Indonesia (nasional)
26 Juni Hari Anti Narkoba Sedunia (Internasional)
29 Juni Hari Keluarga Berencana Nasional (KB)
JULI
01 Juli Hari Bhayangkara
05 Juli Hari Bank Indonesia
05 Juli Hari Satelit Palapa
12 Juli Hari Koperasi Indonesia
17 Juli Hari Keadilan (Internasional)
22 Juli Hari Kejaksaan
23 Juli Hari Anak Nasional
29 Juli Hari Bhakti TNI Angkatan Udara
AGUSTUS
01 Agustus Hari ASI Sedunia (Internasional)
05 Agustus Hari Dharma Wanita Nasional
08 Agustus Hari Ulang Tahun ASEAN
09 Agustus Hari Masyarakat Adat (Internasional)
10 Agustus Hari Veteran Nasional
10 Agustus Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
12 Agustus Hari Remaja Internasional (Internasional)
14 Agustus Hari Pramuka (Praja Muda Karana)
17 Agustus Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
18 Agustus Hari Konstitusi Republik Indonesia
19 Agustus Hari Departemen Luar Negeri Indonesia
21 Agustus Hari Maritim Nasional
23 Agustus Hari Internasional Untuk Mengenang
Perdagangan Budak & Penghapusanya
(UNESCO)
24 Agustus Hari Televisi Republik Indonesia (TVRI)
SEPTEMBER
01 September Hari Jantung Dunia (Internasional)
01 September Hari Polisi Wanita (POLWAN)
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 29
03 September Hari Palang Merah Indonesia (PMI)
04 September Hari Kesehatan Seksual Sedunia
04 September Hari Pelanggan Nasional
08 September Hari Aksara (Internasional)
08 September Hari Pamong Praja
09 September Hari Olah Raga Nasional
11 September Hari Radio Republik Indonesia (RRI)
14 September Hari Kunjung Perpustakaan
15 September Hari Demokrasi (Internasional)
16 September Hari Ozon (Internasional)
17 September Hari Perhubungan Nasional
17 September Hari Palang Merah Nasional
21 September Hari Perdamaian (Internasional)
24 September Hari Agraria Nasional/Hari Tani
26 September Hari Kontrasepsi Sedunia
26 September Hari Statistik
27 September Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)
28 September Hari Kereta Api
28 September Hari Jantung Sedunia (Internasional)
29 September Hari Sarjana Nasional
30 September Hari Peringatan Pemberontakan G30S/PKI
OKTOBER
01 Oktober Hari Lansia Internasional
01 Oktober Hari Kesaktian Pancasila
01 Oktober Hari Vegetarian Sedunia (Internasional)
02 Oktober Hari Batik Nasional dan Sedunia (Internasional)
02 Oktober Hari Susu Nasional
05 Oktober Hari Guru Sedunia
08 Oktober Hari Tata Ruang Nasional
10 Oktober Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (Internasional)
14 Oktober Hari Penglihatan Sedunia (Internasional)
15 Oktober Hari Hak Asasi Binatang (Internasional)
16 Oktober Hari Pangan Sedunia (Internasional)
16 Oktober Hari Parlemen Indonesia
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 30
17 Oktober Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional
20 Oktober Hari Osteoporosis Sedunia (Internasional)
24 Oktober Hari Dokter Indonesia
24 Oktober Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
26 Oktober Hari Interseks Internasional
27 Oktober Hari Listrik Nasional
27 Oktober Hari Penerbangan Nasional
28 Oktober Hari Sumpah Pemuda
30 Oktober Hari Keuangan
NOVEMBER
03 November Hari Kerohanian
03 November Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
09 November Hari Seksualitas Muslim Sedunia
10 November Hari Pahlawan
10 November Hari Ganefo
11 November Hari Bangunan Indonesia
12 November Hari Kesehatan Nasional
12 November Hari Ayah Nasional
14 November Hari Diabetes Sedunia (Internasional)
14 November Hari Brigade Mobil (BRIMOB)
16 November Hari Toleransi Internasional
16 November Hari Konferensi Warisan Sedunia (Internasional)
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 31
DESEMBER
01 Desember Hari AIDS Sedunia (Internasional)
01 Desember Hari Artileri
03 Desember Hari Difabel Internasional
05 Desember Hari Relawan Internasional
07 Desember Hari Penerbangan Sipil (Internasional)
09 Desember Hari Pemberantasan Korupsi Sedunia
(Internasional)
09 Desember Hari Armada Republik Indonesia
10 Desember Hari Hak Asasi Manusia (Internasional)
12 Desember Hari Transmigrasi
13 Desember Hari Kesatuan Nasional (Nusantara)
15 Desember Hari Juang Kartika TNI-AD (Hari Infanteri)
19 Desember Hari Bela Negara
20 Desember Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
22 Desember Hari Sosial
22 Desember Hari Ibu
23 Desember Ulang Tahun Perkumpulan Keluarga Berencana
Indonesia (PKBI)
29 Desember Hari Keanekaragaman Hayati
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 32
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah sebagai berikut “Sumber sekunder adalah sumber
data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami
melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku-buku, serta
dokumen perusahaan” (Sugiyono : 2008). Data yang diperoleh dari teknik
pengumpulan data yang menunjang data primer yang bersumber dari
buku, jurnal, laporan tahunan, literature dan dokumen lain yang
berhubungan dengan masalah penelitian.
Dalam perancangan ini yang data sekunder yang dapat digunakan adalah
dokumen resmi laporan mingguan terkait isu negatif yang dirilis oleh biro
humas dan protokol setda provinsi riau.
E. Analisis Data
Perancangan Infografis sebagi media Informasi Komunikasi Pemerintah Daerah
Provinsi Riau menggunakan analisis data yang diperlukan melalui 5W+1H. Metode
ini diperlukan untuk memperkuat dan menyempurnakan rancangan. penggunaan
metode 5W+1H adalah untuk menentukan jawaban yang telah diketahui mengenai
suatu topik, agar peneliti dapat mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang lebih
tajam dan bermakna (studi kasus desain dan metode, Yin:2013).
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 33
4) Who? (siapa target audience)
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 34
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 35
A. KRITERIA INFOGRAFIS YANG BAIK
Infografis yang baik harus dapat menyampaikan informasi secara visual dan
timbal balik materi dengan baik. Infografis yang baik haruslah memiliki kriteria-kriteria
dan sesuai dengan target segmentasinya sebagai berikut:
a) Berorientasi pada Tujuan Infografis
Hasil infografis yang diproduksi harus berorientasi pada masing-masing
tujuan jenis konten. Tujuan dari konten- konten pemerintahan umumnya
dibagi menjadi 5 hal yakni untuk memberikan informasi dan panduan,
sosialisasi, menghibur dan memberikan Informasi Teraktual
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 36
c) Relevan dengan Kebutuhan Pembaca
Hasil infografis yang diproduksi harus relevan dengan kondisi terkini
Relevansi :
d) Keterbacaan (Readibility)
Infografis yang baik harus mudah dibaca dan dipahami.
1. Text Tidak terlalu panjang untuk diterapkan pada infografis
2. Ukuran font tidak terlalu kecil sehingga susah dibaca (9 Point minimal)
3. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
4. Jarak font ideal (tidak terlalu rapat)
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 37
e) Struktur Visual
Infografis Harus Memiliki Struktur Visual yang Baik
JUDUL
LEAD
KONTEN
SUMBER
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 38
f) Persuasi
Infografis yang diproduksi memiliki unsur persuasi untuk menarik minat
pembaca
1. Menggunakan Judul kalimat yang mengandung ajakan atau menarik.
2. Memilih judul yang mudah dipahami pembaca. Oleh karena itu judul
harus sesuai isi konten sehingga tidak terjadi Ambigu
3. Memiliki Point of Interest dari sisi visual
g) Lugas (Simplcity)
Infografis yang di produksi harus bersifat Lugas :
1. memiliki alur yang tidak rancu atau urut sesuai dengan alur paparan
2. memiliki satu ide sentral yang menjadi focus
3. tidak menimbulkan bias, ambigu dan kesalahpahaman
4. memilih istilah yang mudah dipahami
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 39
i) Mudah Dibagikan
Infografis yang diproduksi dapat ditransfer ke berbagai platform media,
khususnya media digital. Masing-masing platform digital memiliki batasan
resolusi maupun ukuran. Berikut adalah tabel karakter konten platform
sosial media.
1080p, 16:9*
Video 1080p, 1:1
Maks. 60 detik
Artikel teks (caption) Image JPG, PNG,
Min. 600px (2:1 atau 1:1**)
Twitter maksimal 140 GIF
Microblogging karakter, termasuk <140 detik
hashtag Video
GIF maks. 15MB
Whatsapp 1080p
Chatting + Teks broadcast (chat) Image
atau 720p (16:9*; 4:3)
Broadcasting
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 40
B. STANDAR KERJA
1. Alur Kerja
Standar kerja untuk menghasilkan produk konten digital agar sesuai target
selayaknya memiliki alur kerja yang tepat. Mekanisme produksi sesuai rencana
dan dievaluasi secara sektoral untuk meningkatkan kualitas, kecepatan dan
ketepatan produksi.
2. Tim Kerja
Tim kerja yang dimaksud setidaknya bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan
sebagai berikut:
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 41
3. Jadwal Kerja
Penjadwalan dilakukan untuk tujuan melaksanakan alur kerja dan mengelola
waktu berdasarkan pembagian tugas yang dilakukan tim kerja produksi infografis.
Jadwal kerja secara umum dibagi sesuai alur kerja mencakup perencanaan
konten, tim produksi dan tim publikasi.
4. Alat Pendukung
Penjadwalan dilakukan untuk tujuan melaksanakan alur kerja dan mengelola
waktu berdasarkan pembagian tugas yang dilakukan tim kerja produksi infografis.
Jadwal kerja secara umum dibagi sesuai alur kerja mencakup perencanaan konten,
tim produksi dan tim publikasi.
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 42
5. Manajemen Asset
Produksi infografis rutin menuntut sistem manajemen aset yang baik. Hal tersebut
a. Memiliki sistem pengarsipan dan akses file yang cepat dan terpusat
b. Memudahkan akses untuk semua pihak untuk keperluan publikasi
c. Sumber referensi dan pembanding untuk produksi berikutnya Sebagai bahan
studi untuk tim baru
d. Sebagai pusat sharing aset untuk keperluan produksi
e. Sebagai bahan evaluasi di kemudian hari
Kita dapat memanfaatkan fasilitas file sharing & storage seperti Google Drive atau
Dropbox. Manajemen aset bisa dibuat secara terpisah antara final art dan aset.
Dengan demikian semua aset akan tersimpan secara terpusat dan di kemudian hari
dapat digunakan oleh semua pihak yang berkepentingan.
Folderisasi
Contoh pengelolaan folder pada
aset infografis di Hard Drive atau
Google Drive
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 43
Berikut ini contoh organisasi elemen file yang disarankan.
Lakukan / organisasi layer dengan nama Jangan Lakukan / organisasi
layer berantakan dan
tanpa nama
6. Format Template
Template yang dimaksud di sini adalah aturan standar sesuai jenis-jenis konten
untuk mempermudah dan mempercepat proses produksi. Template bisa jadi
disesuaikan dengan tema infografis yang sedang dikerjakan.
Template
Footer dan sosial tautan sosial media yang merupakan
identitas, disiapkan dalam template yang dapat
digunakan kapan saja
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 44
7. Brand Guideline
Brand guideline yang telah disepakati diterapkan secara konsisten pada infografis
yang diproduksi. Hal ini akan membuat audiens mengenali karakter infografis
yang diproduksi. Apabila pada infografis yang diproduksi berafiliasi pada produk
dari instansi lain, maka tidak diperkenankan melanggar larangan penyalahgunaan
logo maupun brand guideline dari instansi tersebut.
9. Evaluasi
Evaluasi selalu dilakukan untuk memeriksa kembali dan mencari ruang untuk
pengembangan di kemudian hari. Evaluasi merujuk kepada kualitas infografis
yang telah ditetapkan pada Standar Baik Infografis Statis dan Dinamis di bab
awal.
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 45
C. PROSES PRODUKSI
Proses pembuatan konten yang dimaksud di sini adalah material yang dapat
ditindaklanjuti
oleh tm prodksi infografis statis maupun dinamis.
Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam tahapan pembuatan infografis. Poin- poin
inilah yang akan dibaca oleh dan diterapkan oleh tim desain dan animasi sebagai eksekutor.
Karena itu poin-poin tersebut telah melalui proses pematangan yang meliputi:
Penggalian ide
Penentuan ide akhir
Pengumpulan data
Verifikasi data
Klasifikasi data
Penyusunan poin‐poin
Copywriter juga menerjemahkan poin-poin tersebut pada sketsa kasar dan dan
storyboard sederhana untuk menjelaskan plot, highlight dan referensi Kualitas dari
material output tersebut bisa dikroscek secara internal oleh tim konten dengan
Indikator - indikator pada standar infografis berkualitas baik.
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 46
Riset dan sumber yang dapat Memiliki informasi yang utuh Validasi dan referensi
dipertanggungjawabkan
Informasi akurat dan melampirkan referensi
Melampirkan sumber
Relevansi dengan kebutuhan Aktual, sesuai dengan kenyataan yang ada sekarang (dapat Gaya bahasa, up to date
pembaca digunakan saat ini) dan aktualitas
Alur prioritas yang harmonis Memiliki alur prioritas yang jelas (meningkat atau menurun) Masalah-solusi
dan menarik
Memiliki alur penjelas dari masalah ke solusi
Ejaan benar
Kesimpelan Memilih dan memilah poin-poin data/konten yang diperlukan Simplifikasi dan highlight
Tidak bertele-tele
1. Alur Produksi
Alur pembuatan infografis statis sebagai berikut:
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 47
2. Sketsa dan pengembangan
Sketsa infografis yang dibuat bersifat membantu dan memberikan penekanan pada
informasi yang penting dan perlu highlight. Berikut ini contoh kasar sketsa
infografis.
Tampilan pertama lebih simpel tetapi tidak menampilkan kuantitas data yang
seharusnya ditonjolkan, dan tidak berbeda jauh dibandingkan dengan tabel. Pada
grafik 2, jumlah drum BBM menggambarkan perbandingan kuantitas dari data
yang disajikan.
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 48
3. Pengaturan Awal Dokumen Infografis
Setting dokumen yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan dengan ukuran final
art yang diinginkan. Konten infografis dibuat untuk website dan sosial media
maka setup dokumen yang paling tepat adalah sebagai berikut:
Eksporting gambar dilakukan dengan pilihan Save for Web.. pada resolusi 72dpi.
Untuk memastikan bahwa file hasil akhir yang didapatkan adalah versi untuk
layar atau web, bukan untuk keperluan cetak.
4. Perancangan Infografis
Perancangan merupakan visualisasi Elemen grafis serta data yang sudah di
klasifikasikan menjadi bentuk produk media share yang lebih menarik.
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 49
Instagram: Format Horizontal
Website
Semua format instagram dapat diterapkan pada Twitter dengan baik. Untuk hasil optimal, gunakan ukuran
Instagram: Format vertikal atau Format square
Project Srindit [Suara Riau Lintas media Internet] 50