Bahasa Indonesia .Pribahasa
Bahasa Indonesia .Pribahasa
Contoh:
c. Itulah akibatnya kalau menjadi anak yang berkepala batu. (tidak mau menurut)
Contoh:
3. Perjanjian itu haruslah dibuat hitam di atas putih supaya ada bukti. (tertulis)
1. Selama pertandingan sepak bola itu, benar-benar dia menjadi bintang lapangan. (pemain yang
baik).
2. Pidatonya digaraminya dengan lelucon sehingga menarik para pendengarnya. (dibumbui; dihiasi)
3. Jangan lekas percaya akan kabar angin itu. (kabar yang belum pasti; desas-desus)
2. Maaf, aku tak sudi kaujadikan aku sebagai kuda tunggangmu. (kausuruh-suruh untuk
kepentinganmu)
3. Dasar kau berotak udang, soal semudah ini saja kau tak mengerti. (bodoh)
Contoh:
1. Kalau rasa permusuhan itu tidak dicabut sampai akar-akarnya, hubungan kalian tak pernah baik.
(dihilangkan benar-benar)
2. “Gema Tanah Air” sebuah bunga rampai yang disusun oleh H.B. Jassin. (buku yang berisi kumpulan
karangan beberapa orang)
3. Segala pekerjaannya hampir tak ada yang berbuah. (berhasil)
2. Janganlah seperti pepatah: Masuk tiga keluar empat. (pengeluaran lebih besar daripada
penghasilan)
3. Keduanya telah mengadakan pertemuan empat mata kemarin. (pertemuan rahasia)