Anda di halaman 1dari 47

1

Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi


Universitas Airlangga

LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
(KKN-BBM) TEMATIK KE-59

OLEH :

Syifaul Lailiyah, S.KM., M.Kes.


NIDN. 0019088502

Anggota
Nama Mahasiswa NIM
1. Ahmad Rajul Dinul 061611535031
2. Putri Arisma Dewi 011511233023
3. Farhan Ardiansyah 131511133082
4. Adella Atika Larasati 101611535032
5. Jihan Nabilah 101611535038
6. Imbi Kusumastuti 061611535024
7. Siti Uswatun Khasanah 071611433096
8. Grandnanda Revy Pratama 031511133102
9. Nur Habibah 031511133094

Desa : Pondoknongko
Kecamatan : Kabat
Kabupaten : Banyuwangi

Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat


Universitas Airlangga
Surabaya
Tahun 2019
2

Halaman Pengesahan Laporan

KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT


(KKN BBM) TEMATIK KE-59
UNIVERSITAS AIRLANGGA

DI DESA PONDOKNONGKO KECAMATAN KABAT


KABUPATEN BANYUWANGI

Ketua Pelaksana:
Syifaul Lailiyah, S.KM., M.Kes.
NIDN. 0019088502

Anggota
Nama Mahasiswa NIM
1. Ahmad Rajul 061611535031
2. Putri Arisma Dewi 011511233023
3. Farhan Ardiansyah 131511133082
4. Adella Atika Larasati 101611535032
5. Jihan Nabilah 101611535038
6. Imbi Kusumastuti 061611535024
7. Siti Uswatun Khasanah 071611433096
8. Grananda Revy Pratama 031511133102
9. Nur Habibah 031511133094

Banyuwangi, 27 Januari 2019

Dosen Pembina dan Pembangun Desa Koordinator Desa

Syifaul Lailiyah, S.KM., M.Kes. Ahmad Rajul Dinul


NIP. 198508192015042001 NIM. 061611535031

Mengetahui,
Kepala Desa Pondoknongko Koordinator Kabupaten Banyuwangi

Imron Rosidi Setya Haksama, Dr., drg., M.Kes.


NIP. 196509141996011001
3

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
BAB II PROGRAM KEGIATAN .............................................................. 7
BAB III REALISASI KEGIATAN .......................................................... 13
BAB IV PEMBAHASAN......................................................................... 23
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 34
REKOMENDASI ..................................................................................... 35
LAMPIRAN .............................................................................................. 37
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pembangunan desa merupakan sebuah proses perubahan yang harus
dilakukan secara terus menerus untuk menuju kearah yang lebih baik.
Indonesia sebagai negara berkembang senantiasa untuk melakukan
pembangunan di segala bidangnya baik fisik maupun yang non fisik.
Hakekat dari pembangunan di Indonesia yakni pembangunan manusia
Indonesia dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia
terutama pada bidang pendidikan, ekonomi, sosial budaya dan kesehatan.
Sasaran utama dalam pembangunan di Indonesia yakni pada masyarakat
pedesaan karena sebagian besar rakyat Indonesia tinggal di pedesaan.
Dengan adanya pembagunan masyarakat desa tersebut diharapkan untuk
dapat meningkatkan kualitas masyarakat pada penerapan di bidang
pendidikan dan kesehatan serta dapat meningkatkan upaya penanggulangan
pada bidang ekonomi sehingga dengan peningkatan tersebut dapat
meningkatkan kemandirian pada masyarakat dan dapat menumbuhkan
masyarakat yang demokratis. Hakekat pada pembangunan desa yakni
kegiatan di pedesaan yang berlangsung secara keseluruhan dengan meliputi
seluruh aspek dalam kehidupan masyarakat untuk mengembangkan
semangat gotong-royong dan keterlibatan peran aktif masyarakat aparat
desa serta berbagai pihak lainnya.
Program pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu program
yang dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi yang terintegrasi dalam Kuliah
Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) Tematik. Program
ini adalah program kegiatan yang wajib diselenggarakan di bidang
pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa Universitas Airlangga dalam mewujudkan Tri Darma Perguruan
Tinggi. Tujuan diadakannya KKN-BBM ini untuk memberikan pengalaman
belajar kepada mahasiswa di tengah kehidupan masyarakat, melakukan
2

observasi dan memberikan solusi terhadap permaslahan yang ada di


lingkungan masyarakat. Dengan peranan yang dimiliki oleh mahasiswa
mampu untuk mendukung, mendorong dan menyumbangkan pikiran dan
keterampilanya terhadap masyarakat dalam pembagunan masyarakat desa.
Kegiatan KKN-BBM 59 ini diselenggarakan di Desa Pondoknongko
Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 3 januari 2018 sampai pada tanggal 27 Januari 2018. Berdasarkan
dari hasil survey yang kami lakukan di Desa Pondoknongko ini, kami
berusaha untuk menyesuaikan program yang telah dipersiapkan dan akan
dilaksanakan di Desa Pondoknongko dengan kebutuhan pada masyarakat
yang ada lingkungan tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan untuk melatih
mahasiswa agar dapat berinterkasi dengan lingkungan masyarakat dan
menerapkan keilmuan yang dimilikinya secara langsung sehingga akan
terjadi interaksi yang saling menerima, sinergis, memberi dan membangun
kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat. Mahasiswa KKN-BBM 59
diharapkan dapat menggali potensi yang ada untuk dapat mengembangkan
wilayah kerjanya dan dapat memberikan solusi atas permaslahan yang
dihadapinya. Dengan adanya program KKN-BBM ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat yang tidak hanya
pada saat kegiatan KKN-BBM berlangsung tetapi juga bermanfaat pada saat
setelah berakhirnya kegiatan program KKN-BBM 59 ini.

1.1.1. Hasil Observasi


Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, didapatkan data sebagai berikut:
a. Wilayah Daerah
Desa : Pondoknongko
Kecamatan : Kabat
Kabupaten : Banyuwangi
Provinsi : Jawa Timur
Dusun : Dusun Kedawung, Krajan dan Palukuning
b. Batas Wilayah
Sebelah Utara : Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat
Sebelah Timur : Selat Bali
3

Sebelah Barat : Desa Dadapan, Kecamatan Kabat


Sebelah Selatan : Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari

c. Data Demografi
Data kependudukan masyarakat di Desa Pondoknongko adalah
sebagai berikut:
1. Jumlah Penduduk : 3.202 orang
2. Jumlah Penduduk Laki-laki : 1.485 orang
3. Jumlah Penduduk Perempuan : 1.717 orang
4. Jumlah SD : (negeri: 1 swasta : 0)
5. Jumlah MI : (negeri : 1 swasta : 0)

d. Data Sosial Masyarakat


Data sosial penduduk berdasarkan mata pencaharian adalah
sebagai berikut:
No. Pekerjaan Laki-Laki Perempuan

1. Petani 155 27

2. Buruh Tani 193 57

3. Buruh Migran - -

4. Pegawai Negeri Sipil 5 3

5. Pengrajin Industri Rumah Tangga - -

6. Pedagang Keliling 10 13

7. Peternak - -

8. Dokter Swasta - -

9. Bidan Swasta - -

10. Pensiunan TNI/POLRI 1 -

1.1.2 Latar Belakang Keilmuan


Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan yang rutin
dilakukan oleh mahasiswa sebagai proses pendidikan yang berupa
4

memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup membaur


ditengah-tengah masyarakat dan memahami permasalahan yang ada di
masyarakat. Mahasiswa sebagai agen perubahan, memiliki peran dalam
peningkatan kemampuan masyarakat melalui proses belajar yang sesuai
dengan bidang keilmuan yang dimiliki.
Kelompok mahasiswa peserta KKN-BBM Tematik ke-59 Universitas
Airlangga di wilayah Desa Pondoknongko Kecamatan Kabat beranggotakan
9 orang mahasiswa dengan latar belakang keilmuan dari berbagai bidang
ilmu, yaitu Kedokteran, Kedokteran Hewan, Kesehatan Masyarakat,
Keperawatan, Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan informasi yang telah kami dapatkan melalui observasi
langsung di lapangan, wawancara dengan perangkat desa dan data sekunder
dari pihak-pihak terkait, kami mendapatkan beberapa permasalahan yang
perlu dilakukan pengkajian di Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat,
Kabupaten Banyuwangi yaitu pada bidang Kesehatan, Pendidikan,
Informatika dan Pemberdayaan.

1.3 Tujuan Kegiatan


Tujuan dari kegiatan KKN-BBM Tematik ke-59 ini adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan peran aktif mahasiswa Universitas Airlangga di
masyarakat sesuai dengan disiplin keilmuanya.
2. Memberikan alternatif solusi bagi permasalahan baik pendidikan,
kesehatan, lingkungan, ekonomi di wilayah Desa Pondoknongko di
masa sekarang dan masa yang akan datang.

1.4 Manfaat Kegiatan


1.4.1. Bagi Mahasiswa
a. Meningkatkan pemahaman tentang kehidupan dan masalah-
masalah yang ada di masyarakat.
5

b. Memanfaatkan hasil pendidikan dan penelitian dengan melatih cara


berpikir dalam merumuskan, merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi program-program kegiatan yang berorientasi pada
pembangunan masyarakat.
c. Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang motivator dan problem
solver dalam memecahkan kesulitan masyarakat dalam
pemberdayaan.
d. Menambah wawasan dan keterampilan (skill).
e. Mengembangkan sikap kemandirian dan rasa tanggung jawab.
1.4.2 Bagi Perguruan Tinggi
a. Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan
sistem pendidikan perguruan tinggi.
b. Memperkaya bahan studi dengan mengembangkan berbagai kasus
yang dijumpai dilapangan.
c. Mempererat dan meningkatkan kerjasama antar perguruan tinggi
dengan institusi di luar kampus.
1.4.3 Bagi Masyarakat dan Pemerintahan Daerah
a. Memperoleh bantuan pikiran atau ide dan tenaga dari mahasiswa
dalam memecahkan masalah pembangunan.
b. Menjadi penghubung antara masyarakat dengan institusi-institusi di
luar masyarakat.
c. Menambahkan wawasan dan cara berpikir ilmiah yang diperlukan
untuk memecahkan berbagai masalah.
d. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam yang ada.

1.5 Sasaran Kegiatan


Selain pelaksanaan KKN-BBM Tematik ke-59 Universitas Airlangga
dapat berjalan dengan baik, target dari kegiatan KKN-BBM Tematik ke-59
ini adalah sebagai berikut:
1. Terlaksananya program kegiatan yang berorientasi pada masalah-
masalah pendidikan, kesehatan, lingkungan dan ekonomi secara
6

menyeluruh di Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Kabupaten


Banyuwangi.
2. Terbentuknya alternatif solusi bagi permasalahan pendidikan, kesehatan
lingkungan dan ekonomi di wilayah Desa Pondoknongko, Kecamatan
Kabat, Kabupaten Banyuwangi
7

BAB II
PROGRAM KEGIATAN
Berdasarkan hasil survey dan wawancara yang telah dilakukan, maka mahasiswwa
Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik ke-59 Universitas Airlangga di Desa Pondoknongko
mengusung program kerja pada bidang kesehatan, pendidikan, informatika,
pemberdayaan dan program kerja tambahan lainnya.
1. Bidang Kesehatan
1). Penyuluhan ASI Eksklusif

Nama Kegiatan : Penyuluhan ASI Eksklusif


Tujuan : Untuk meningkatkan pengetahuan tentang
pentingnya ASI Eksklusif.
Sasaran : Kader posyandu, Ibu Hamil, Ibu nifas, Ibu yang
memiliki balita.
Bentuk Kegiatan : Pemberian informasi dalam bentuk presentasi.
Tanggal dan Waktu : 9 Januari 2019 (08:00 – 10:00 WIB)
Tempat : Balai Desa Pondoknongko
Pelaksanaan
Penanggung Jawab : Putri Arisma Dewi
Indikator : Kehadiran dan antusiasme peserta tinggi.
Keberhasilan dan Peserta paham akan pentingnya ASI eksklusif
target

2). Sosialisasi dan Pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

Nama Kegiatan : Sosialisasi dan Pelatihan Cuci Tangan Pakai


Sabun (CTPS)
Tujuan : Untuk menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) dengan menerapkannya melalui
kebiasaan cuci tangan pakai sabun yang benar
dan tepat
Sasaran : Siswa-siswi SD Negeri Pondoknongko kelas 1,
kelas 2 dan kelas 3
Bentuk Kegiatan : Pemberian informasi dalam bentuk presentasi
dan pelatihan cuci tangan
Tanggal dan Waktu : 16 Januari 2019 (08:00 – 10:00 WIB)
Tempat : SDN Pondoknongko
Pelaksanaan
Penanggung Jawab : Adella Atika Larasati
Indikator : Peserta memahami cara mencuci tangan
Keberhasilan dan
target
3). Penyuluhan Manajemen dan Kesehatan Ternak

Nama Kegiatan : Penyuluhan Manajemen dan Kesehatan Ternak


Tujuan : Untuk memberikan informasi mengenai
8

manajemen ternak, nutrisi, sistem perkandangan


yang baik, pemanfaatan kotoran sapi untuk
pembuatan pupuk dan kesehatan ternak.
Sasaran : Para peternak sapi di Desa Pondoknongko yang
memelihara ternak dalam satu kelompok.
Bentuk Kegiatan : Pemberian informasi dalam bentuk presentasi
dan hardfile materi.
Tanggal dan Waktu : 6 Januari 2019 (18:00 – 21:00 WIB)
Tempat : Musholla Pondok Pesantren Gus Luthfi
Pelaksanaan
Penanggung Jawab : Ahmad Rajul Dinul
Indikator : Kehadiran dan antusiasme peternak tinggi.
Keberhasilan dan Peserta paham mengenai manajemen dan
target kesehatan ternak yang baik
4). Penyuluhan Hipertensi, Diabetes, Hiperurisemia dan Bakti Sosial

Nama Kegiatan : Penyuluhan Hipertensi, Diabetes, Hiperurisemia


dan Bakti Sosial
Tujuan : Untuk memberikan informasi seputar penyakit
Hipertensi, Hiperurisemia dan Diabetes pada
masyarakat desa Pondoknongko
Untuk memberikan cek kesehatan gratis dan
skrining tekanan darah, asam urat, gula darah
kepada masyarakat desa Pondoknongko
Sasaran : Warga yang terpilih oleh kader kesehatan
polindes desa Pondoknong
Bentuk Kegiatan : Dilakukan penyuluhan tentang hipertensi,
diabetes dan hiperurisemia kemudian dilanjutkan
cek tekanan darah, kadar gula darah dan asam
urat secara gratis
Tanggal dan Waktu : 19 Januari 2019 (13:00 – 17:00 WIB)
Tempat : Balai Desa Pondoknongko
Pelaksanaan
Penanggung Jawab : Farhan Ardiansyah
Indikator : Kehadiran dan antusiasme peserta tinggi.
Keberhasilan dan
target

5). Gotong Royong

Nama Kegiatan : Gotong Royong


Tujuan : Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat desa
Pondoknongko terkait kebersihan lingkungan,
kesehatan lingkungan, dan menjalin tali silaturahim
antara warga dan peserta KKN
Sasaran : Warga desa Pondoknongko dan kelompok nelayan
desa Pondoknongko.
Bentuk Kegiatan : Kegiatan ini diawali dengan membersihkan muara
9

dan pantai kedung derus. Kemudian dilakukan


pencangkokan pohon mangrove, dan diakhiri dengan
menanam pohon sirsak.
Tanggal dan Waktu : 24 Januari 2019 (08:00 – 11:00 WIB)
Tempat : Muara sungai dan pantai kedung derus Desa
Pelaksanaan Pondoknongko
Penanggung Jawab : Farhan Ardiansyah
Indikator : Kehadiran dan antusiasme peserta tinggi.
Keberhasilan dan
target

2.Bidang Pendidikan
1). Mengajar di Sekolah

Nama Kegiatan : Mengajar di Sekolah


Tujuan : Untuk mengajarkan, menambah wawasan,
motivasi dan semangat belajar adik-adik SD
dan MI di desa Pondoknongko
Sasaran : Siswa kelas 1, 2 dan 3 SD dan MI desa
Pondoknongko
Bentuk Kegiatan : Mengajar kepada murid SD dan MI
Tanggal dan Waktu : 7 – 19 Januari 2019 (09:00 – 12:00 WIB)
Tempat : SD dan MI desa Pondoknongko
Pelaksanaan
Penanggung Jawab : Imbi Kusumasti
Indikator : Antusiasme tinggi dari murid – murid.
Keberhasilan dan
target
2). Bimbingan Belajar

Nama Kegiatan : Bimbingan Belajar


Tujuan : Untuk membantu siswa Sekolah Dasar dan
Madrasah Ibtida’iyyah di Desa Pondoknongko
dalam memahami materi pembelajaran di
sekolahnya.
Sasaran : Siswa Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtida’iyyah
di Desa Pondoknongko.
Bentuk Kegiatan : Mengajar kepada murid SD dan MI
Tanggal dan Waktu : 7 - 18 Januari 2019 (16:00 – 17:00 WIB)
Tempat : Balai desa Pondoknonko
Pelaksanaan
Penanggung Jawab : Ahmad Rajul Dinul
Indikator : Antusiasme tinggi dari murid – murid.
Keberhasilan dan
target
10

3). Kelas Inspiratif

Nama Kegiatan : Kelas Inspiratif


Tujuan : Untuk memberikan wawasan atau gambaran
terkait cita-cita kepada anak-anak Desa
Pondoknongko
Sasaran : Siswa Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtida’iyyah
di Desa Pondoknongko
Bentuk Kegiatan : Kegiatan Pembimbingan dalam Belajar pada
siswa SD dan MI dalam bentuk ceramah, diskusi
dan pembahasan soal.
Tanggal dan Waktu : 17 Januari 2019 (16:00 – 17:00 WIB)
Tempat : Balai desa Pondoknongko
Pelaksanaan
Penanggung Jawab : Siti Uswatun Khasanah
Indikator : Kehadiran dan antusiasme peserta tinggi.
Keberhasilan dan
target

4). Lomba Mewarnai

Nama Kegiatan : Lomba Mewarnai


Tujuan : Untuk mengembangkan potensi, mengasah
ketrampilan motorik serta kreativitas anak dalam
memilih warna yang tepat.
Sasaran : Siswa PAUD dan TK Pertiwi kelas A dan B
Bentuk Kegiatan : Lomba mewarnai dan ice breaking
Tanggal dan Waktu : 18 Januari 2019 (08:00 – 11:00 WIB)
Tempat : Balai desa Pondoknongko
Pelaksanaan
Penanggung Jawab : Jihan Nabilah
Indikator : Kehadiran dan antusiasme peserta tinggi.
Keberhasilan dan
target

5). Bedah Film

Nama Kegiatan : Bedah Film


Tujuan : Untuk mengedukasi adek-adek bahwa meraih
cita cita itu tidak dilihat dari strata masyarakat
yang ada dilingkungan desa pondoknongko
tetapi dilihat dari kegigihan atau percaya diri
bahwa apa yang mereka lakukan itu yang
terbaik. Usaha tidak akan menghianati hasil.
Sasaran : Peserta dari bimbingan belajar mulai dari kelas
1-5 SD dan MI di lingkungan desa
pondoknongko
11

Bentuk Kegiatan : kegiatan diawali dengan pemutaran film di balai


kantor desa kemudian menjelaskan tokoh yang
terdapat dalam film “Zootopia” dan memberikan
motivasi kepada adek adek untuk percaya diri
untuk mengejar cita-cita.
Tanggal dan Waktu : 18 Januari 2019 (15:00 – 17:00 WIB)
Tempat : Balai desa Pondoknongko
Pelaksanaan
Penanggung Jawab : Nur Habibah
Indikator : Kehadiran dan antusiasme peserta tinggi.
Keberhasilan dan
target

3.Bidang Informatika
1). Penyuluhan Pemasaran Kerajinan Melalui Media Online

Nama Kegiatan : Penyuluhan Pemasaran Kerajinan Melalui Media


. Online
Tujuan : Untuk Memberikan wawasan kepada masyarakat
desa pondoknongko tentang online marketing.
Sasaran : Warga Desa Pondoknongko yang tergabung
dalam PKK dan pengrajin perempuan yang
berada di wilayah Desa Pondoknongko.
Bentuk Kegiatan : Penyuluhan dan pelatihan berjualan online
Tanggal dan Waktu : 18 Januari 2019 (13:00 – 15:00 WIB)
Tempat : Balai desa Pondoknongko
Pelaksanaan
Penanggung Jawab : Grandnanda Revy Pratama
Indikator : Kehadiran dan antusiasme peserta tinggi.
Keberhasilan dan
target

4. Bidang Pemberdayaan
1). Pelatihan Pemanfaatan Pisang untuk Pembuatan Nugget Pisang

Nama Kegiatan : Pelatihan Pemanfaatan Pisang untuk Pembuatan


Nugget Pisang
Tujuan : Memanfaatkan potensi sumber daya alam untuk
diolah menjadi makanan yang bernilai jual.
Sasaran : Ibu – ibu PKK Desa Pondoknongko
Bentuk Kegiatan : Pelatihan pembuatan nugget pisang
Tanggal dan Waktu : 11 Januari 2019 (13:00 – 15:00 WIB)
Tempat : Balai desa Pondoknongko
Pelaksanaan
Penanggung Jawab : Putri Arisma Dewi
Indikator : Kehadiran dan antusiasme peserta tinggi.
Keberhasilan dan
12

target
.
13

BAB III
REALISASI KEGIATAN
Realisasi program kerja yang telah dilakukan adalah sebagai berikut;
1. Bidang Kesehatan
1). Penyuluhan ASI Eksklusif
Nama : Penyuluhan ASI Eksklusif
Tujuan : Untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya ASI
Eksklusif.
Bentuk : Pemberian informasi dalam bentuk presentasi.
Sasaran : Kader posyandu, Ibu Hamil, Ibu nifas, Ibu yang memiliki
balita.
Situasi Awal Sasaran : Menurut hasil wawancara dengan bidan, sebagian
masyarakat masih memberikan susu formula kepada
bayinya sebelum berusia 6 bulan dan belum mengerti
kerugian dari pemberian susu formula bagi bayi.
Situasi Akhir Sasaran : Terdapat peningkatan pengetahuan pada peserta mengenai
pentingnya ASI Eksklusif
Pendukung : Konsumsi dan leaflet.
Kendala : Peserta penyuluhan datang terlambat
Tingkat Keberhasilan : 100%
Sumber Dana : Iuran Mahasiswa
Jumlah (Rp) : Rp 149.900,00
Rincian :
No Pengeluaran Rincian Jumlah
1 Konsumsi roti 30 buah x Rp 2.000,00 Rp 60.000,00
2 Print SAP 25 lmb x Rp 300,00 Rp 7.500,00
3 Print Pretest - Post test 64 lmb x Rp 175,00 Rp 11.200,00
Fotokopi leaflet, pre test – 148 lmb x Rp 150,00 Rp 22.200,00
4
post test
5 Fotokopi absen 5 lmb x Rp 500,00 Rp 2.500,00
6 Bolpoin 30 buah x Rp 1.000,00 Rp 30.000,00
7 Jilid 1 jilid x Rp 3.500,00 Rp 3.500,00
8 Air Minum Gelas WJ 1 dus x Rp 13.000,00 Rp 13.000,00
Jumlah Rp 149.900,00

2). Sosialisasi dan Pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)


Nama : Sosialisasi dan Pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
Tujuan : Untuk menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) dengan menerapkannya melalui kebiasaan cuci
tangan pakai sabun yang benar dan tepat.
Bentuk : Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan persentasi mengenai
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah,
pentingnya mencuci tangan pakai sabun dengan baik dan
benar, dan langkah-langkah cuci tangan dengan cara
menyanyikan lagu cuci tangan kepada peserta kegiatan.
Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan cuci tangan yang
dilakukan secara bergantian kelas 1, kelas 2 dan kelas 3.
Kemudian memberikan poster terkait PHBS di sekolah dan
14

langkah-langkah cuci tangan yang benar serta


menempelkannya ke dinding masing-masing kelas 1, 2 dan
3. Dan kegiatan ini diakhiri dengan pembagian snack dan
hadiah berupa alat tulis kepada para peserta serta foto
bersama..
Sasaran : Siswa-siswi SD Negeri Pondoknongko kelas 1, kelas 2 dan
kelas 3.
Situasi Awal Sasaran : Peserta kegiatan belum mengetahui 8 point PHBS di
sekolah dan cara mencuci tangan dengan benar.
Situasi Akhir Sasaran : Peserta kegiatan sudah mengetahui 8 point PHBS di
sekolah dan melakukan cuci tangan pakai sabun dengan
benar
Pendukung : Alat cuci tangan seperti sabun dan tisu gulung
Konsumsi berupa snack untuk peserta kegiatan
Kendala : Kegiatan yang dilakukan di SD Negeri Pondoknongko
terkendala dengan satu kran air yang tidak bisa dan
memakai kran lainnya dimana kran tersebut letaknya lebih
tiggi dibandingkan dengan siswa kelas 1 dan kelas 2 yang
akhirnya sepatu para pesera sedikit terkena air dan juga
perbedaan jam pulang peserta kegiatan, dimana kelas 1 dan
kelas 2 lebih awal dibandingkan dengan kelas 3
Tingkat Keberhasilan : 100%
Sumber Dana : Iuran Mahasiswa
Jumlah (Rp) : Rp 345.100,00
Rincian :
No Pengeluaran Rincian Jumlah
Cetak Poster A3 PHBS 6 poster × Rp 10.000,00 Rp 60.000,00
1
dan CTPS
2 Sabun Cuci Tangan 3 pcs × Rp 16.750,00 Rp 50.250,00
Sabun Cuci Tangan 3 pcs × Rp 1.750,00 Rp 5.250,00
3
Sachet
4 Tissue 1 pcs × Rp 19.150,00 Rp 19.150,00
5 Tango Wafer 1 box × Rp 9.800,00 Rp 9.800,00
6 Momogi 2 box × Rp 7.900,00 Rp 15.800,00
7 Milkita Lollypop 1 pck × Rp12.850,00 Rp 12.850,00
8 Pensil 8 pak × Rp14.000,00 Rp 112.000,00
9 Penghapus 2 ½ pak × Rp 24.000,00 Rp 60.000,00
Jumlah Rp 345.100,00

3). Penyuluhan Manajemen dan Kesehatan Ternak


Nama : Penyuuluhan Manajemen dan Kesehatan Ternak
Tujuan : Untuk memberikan informasi mengenai manajemen ternak,
nutrisi, sistem perkandangan yang baik pemanfaatan
kotoran sapi untuk pembuatan pupuk dan kesehatan ternak.
Bentuk : Pemberian informasi dalam bentuk presentasi dan hardfile
materi
Sasaran : Para peternak sapi di Desa Pondoknongko yang
memelihara ternak dalam satu kelompok.
Situasi Awal Sasaran : Para peternak sapi yang tergabung dalam kelompok ternak
Desa Pondoknongko belum mengetahui cara menambah
nutrisi sapi, dan memperpendek masa pemeliharaan, serta
15

masih kesulitan untuk menanggulangi lalat yang


menyebabkan penyakit mata, serta kesulitan dalam masalah
pembersihan kotoran.
Situasi Akhir Sasaran : Para peternak mengetahui ilmu nutrisi, sehingga peternak
tahu cara penggemukan sapi dengan cepat, peternak tahu
cara penanggulangan lalat, tahu mengenali reproduksi dan
cara mengenali birahi pada ternak dan peternak juga tahu
sistem perkandangan yang baik sehingga dapat
mempermudah pembersihan kotoran
Pendukung : Konsumsi untuk peserta kegiatan.
Hardfile sebagai media untuk mempermudah penyampaian
LCD dan Proyektor
Kendala : Mengalami kesulitan bagi peternak dalam merealisasikan
ilmu yang telah kami sampaikan dalam penyuluhan.
Kesulitan dalam artian perlu koordinasi lebih, karena
adanya tiga pihak dalam kelompok ternak. Pihak pertama
adalah pemilik ternak, kedua adalah pemilik tanah, pihak
ketiga adalah peternak yang dipekerjakan oleh pemilik
ternak untuk mengurusi ternaknya. Pemilik ternak
menyewa tanah pada pemilik tanah.
Tingkat Keberhasilan : 100%
Sumber Dana : Iuran Mahasiswa
Jumlah (Rp) : Rp 122.000,00
Rincian :
No Pengeluaran Rincian Jumlah
1 Air Mineral 1 kardus Rp. 15.000,-
2 Roti 25 kotak Rp. 100.000,-
3 Print Materi 25 lmb Rp. 7.000,-
Jumlah Rp 122.000,00

4). Penyuluhan Hipertensi, Diabetes, Hiperurisemia dan Bakti Sosial


Nama : Penyuluhan Hipertensi, Diabetes, Hiperurisemia dan Bakti
Sosial
Tujuan : Untuk memberikan informasi seputar penyakit Hipertensi,
Hiperurisemia dan Diabetes pada masyarakat desa
Pondoknongko
Untuk memberikan cek kesehatan gratis dan skrining
tekanan darah, asam urat, gula darah kepada masyarakat
desa Pondoknongko
Bentuk : Dilakukan penyuluhan tentang hipertensi, diabetes dan
hiperurisemia kemudian dilanjutkan cek tekanan darah,
kadar gula darah dan asam urat secara gratis
Sasaran : Warga yang terpilih oleh kader kesehatan polindes desa
Pondoknongko.
Situasi Awal Sasaran : Beberapa warga sudah mengetahui mengenai penyakit
Hipertensi, Diabetes dan Hiperurisemia, tetapi tidak
mengerti akan diet yang tepat bagi penderita maupun
menghindari penyakit tersebut
Beberapa warga tidak mengetahui kondisi tekanan darah,
kadar gula darah dan asam uratnya.
Situasi Akhir Sasaran : Masyarakat yang menghadiri mengetahui diet yang tepat
16

untuk penyakit tersebut.


Warga yang terpilih mendapatkan layanan cek kesehatan
gratis mengetahui tekanan darah, kadar gula darah dan
asam uratnya, setelah itu jika diketahui kadar gula darah
dan asam urat yang tinggi akan dirujuk ke polindes untuk
mendapatkan obat dan perawatan lanjut.
Pendukung : Konsumsi untuk peserta
Alat – alat yang digunakan untuk cek kesehatan
Kendala : Alat cek kesehatan yang digunakan hanya 2 sehingga
terjadi banyak antrian, alat sering eror yang menyebabkan
antrian semakin panjang
Tingkat Keberhasilan : 100%
Sumber Dana : Iuran Mahasiswa
Jumlah (Rp) : Rp 984.750,00
Rincian :
No Pengeluaran Rincian Jumlah
1 Stik Gula Darah 3 x Rp 98.000,00 Rp 294.000,00
2 Stik Asam Urat 3 x Rp 102.000,00 Rp 306.000,00
3 Blood Lancet Rp 18.000,00 Rp 18.000,00
4 Alcohol Swab Rp 40.000,00 Rp 40.000,00
5 Konsumsi Rp 110.000,00 Rp 110.000,00
6 Print Undangan dan Rp 38.750,00 Rp 38.750,00
Kupon
7 Handscoon Rp 12.000,00 Rp 12.000,00
8 Lain – lain Rp 166.000,00 Rp 166.000,00
Jumlah Rp 984.750,00

5). Gotong Royong


Nama : Gotong Royong
Tujuan : Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat desa
Pondoknongko terkait kebersihan lingkungan, kesehatan
lingkungan, dan menjalin tali silaturahim antara warga dan
peserta KKN
Bentuk : Kegiatan ini diawali dengan membersihkan muara dan
pantai kedung derus. Kemudian dilakukan pencangkokan
pohon mangrove, dan diakhiri dengan menanam pohon
sirsak.
Sasaran : Warga desa Pondoknongko dan kelompok nelayan desa
Pondoknongko.
Situasi Awal Sasaran : Terdapat cukup banyak sampah di muara dan pantai
kedung derus. Ditemukan pula banyak pohon mangrove
yang tumbang.
Situasi Akhir Sasaran : Muara dan pantai kedung derus terlihat lebih bersih.
Pencangkokan pohon mangrove dan penanaman pohon
sirsak dilakukan
Pendukung : Alat – alat kebersihan
Kendala : Tidak ada kendala, semua berjalan sesuai dengan yang
direncanakan
Tingkat Keberhasilan : 100%
Sumber Dana : Iuran Mahasiswa
Jumlah (Rp) : Rp 0,00
17

Rincian :
No Pengeluaran Rincian Jumlah
Jumlah Rp 0,00

2. Bidang Pendidikan
1). Mengajar di Sekolah
Nama : Mengajar di SD dan MI desa Pondoknongko
Tujuan : Untuk mengajarkan, menambah wawasan, motivasi dan
semangat belajar adik-adik SD dan MI di desa
Pondoknongko
Bentuk : Kegiatan mengajar dilakukan setiap hari Senin, Selasa,
Rabu di SD dan hari Kamis, Jumat, Sabtu di MI desa
Pondoknongko. Dimulai dari pukul 09.00 WIB dengan
pembukaan, berdoa bersama, dilanjut materi, ice breaking,
dan persiapan pulang sekitar jam 10.00 WIB untuk kelas 2
dan jam 11.00 WIB untuk kelas 3. Di akhir pertemuan kami
memberi reward kepada adik-adik sebagai kenang-
kenangan berupa pensil dan penghapus yang diharapkan
mereka semangat untuk bersekolah.
Sasaran : Siswa kelas 1, 2 dan 3 SD dan MI desa Pondoknongko
Situasi Awal Sasaran : Murid SD dan MI desa Pondoknongko perlu motivasi
untuk lebih rajin dan semangat dalam bersekolah. Ada
beberapa anak yang masih belum bisa membaca dan
menulis.
Situasi Akhir Sasaran : Anak SD dan MI desa Pondoknongko lebih semangat dan
termotivasi dalam bersekolah karena saat proses
pembelajaran mereka lebih menunjukkan antusias untuk
berani maju kedepan menjawab pertanyaan dan
mengerjakan tugas yang diberikan. Mereka lebih bisa
memahami huruf dan angka sehingga dapat membaca dan
menulis.
Pendukung : Konsumsi snack, hadiah berupa pensil dan penghapus
untuk siswa kelas 1, 2, 3 SD dan MI desa Pondoknongko
Kendala : Ketika proses mengajar ada beberapa anak yang masih
susah untuk duduk diam ditempatnya, ramai, dan
memahami materi karena belum bisa membaca dan
menulis.
Tingkat Keberhasilan : 100%
Sumber Dana : Iuran Mahasiswa
Jumlah (Rp) : Rp 257.500,00
Rincian :
No Pengeluaran Rincian Jumlah
1 Pensil 6 pck × Rp 26.500,00 Rp 159.000,00
2 Penghapus 4 pck × Rp 24.000,00 Rp 96.000,00
3 Pita Rp 2.500,00 Rp 2.500,00
Jumlah Rp 257.500,00

2). Bimbingan Belajar


Nama : Bimbingan Belajar
18

Tujuan : Untuk membantu siswa Sekolah Dasar dan Madrasah


Ibtida’iyyah di Desa Pondoknongko dalam memahami
materi pembelajaran di sekolahnya.
Bentuk : Kegiatan Pembimbingan dalam Belajar pada siswa SD dan
MI dalam bentuk ceramah, diskusi dan pembahasan soal..
Sasaran : Siswa Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtida’iyyah di Desa
Pondoknongko.
Situasi Awal Sasaran : Siswa SD dan MI ada yang belum lancer dalam membaca,
menulis ataupun berhitung. Mereka memiliki potensi tetapi
belum sepenuhnya terarahkan dan terbimbing
Situasi Akhir Sasaran : Siswa SD dan MI, mempunyai sebuah bimbingan dan
arahan dalam belajar. Mereka memiliki partner belajar.
Dengan hal tersebut, siswa SD dan MI lebih memahami
materi pembelajaran di sekolahnya..
Pendukung : Alat Tulis Kertas (ATK), Buku TEMA
Kendala : Mengalami kesulitan dalam menghandle banyaknya siswa,
dan kebutuhan siswa satu dengan yang lain berbeda-beda
dalam pemahaman materi, sehingga pembimbingan
menjadi kurang intensif.
Tingkat Keberhasilan : 100%
Sumber Dana : Iuran Mahasiswa
Jumlah (Rp) : Rp ,00
Rincian :
No Pengeluaran Rincian Jumlah
Jumlah Rp 0,00

3). Kelas Inspiratif


Nama : Kelas Inspiratif
Tujuan : Untuk memberikan wawasan atau gambaran terkait cita-
cita kepada anak-anak Desa Pondoknongko
Bentuk : Ceramah dan membuat origami cita-cita.
Sasaran : Siswa SDN Pondoknongko dan MI Pondoknongko
Situasi Awal Sasaran : Anak-anak di Desa pondoknongko kurang memahami
terkait cita-cita yang diinginkannya dan tidak sedikit anak-
anak Desa Pondoknongko tidak melanjutkan sekolahnya
hingga tahap perguruan tinggi.
Situasi Akhir Sasaran : Anak-anak Desa Pondoknongko sangat antusias dalam
mengikuti kelas inspiratif, setelah selesai cermah dan
pemberian motivasi, anak-anak SD dan MI berebut untuk
menceritakan cita-citanya, dari beberapa anak yang maju
cita-cita yang mereka inginkan sungguh mulia dan
membanggakan. Mengambil sampel dari peserta untuk
diwawancarai seputar cita – citanya. Menurut jawaban yang
mereka sampaikan, seluruhnya memiliki cita – cita yang
baik. Ada yang ingin menjadi polisi, ada yag ingin menjadi
dokter, ada yang ingi menjadi guru. Mereka senang dan
bersemangat menuliskan cita – citanya dan akan
menempelkan di rumahnya.
Pendukung : Snack, LCD, music, kertas lipat, gunting, pensil warna
Kendala : hujan sehingga mengurangi peserta kelas inspiratif
Tingkat Keberhasilan : 100%
19

Sumber Dana : Iuran Mahasiswa


Jumlah (Rp) : Rp 50.600,00
Rincian :
No Pengeluaran Rincian Jumlah
1 Kertas lipat 3 x Rp 6.000,00 Rp. 18.000,00
2 Spidol 1 pak x Rp 13.000,00 Rp. 13.000,00
3 Gery chocolatos 2 box ×Rp 9.800,00 Rp 19.600,00
Jumlah Rp 50.600,00

4). Lomba Mewarnai


Nama : Lomba Mewarnai
Tujuan : Untuk mengembangkan potensi, mengasah ketrampilan
motorik serta kreativitas anak dalam memilih warna yang
tepat
Bentuk : Kegiatan diawali dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan
pembacaan peraturan perlombaan mewarnai, kemudian
dilangsungkannya kegiatan lomba mewarnai selama 45
menit, lalu terdapat penilaian hasil perlombaan dan ice
breaking, yang dilanjutkan dengan pembagian hadiah.
Sasaran : PAUD dan TK Pertiwi kelas A dan B
Situasi Awal Sasaran : Murid PAUD dan TK Pertiwi perlu mengembangkan
kreativitas dalam mewarnai yang sudah diajarkan oleh guru
PAUD dan TK Pertiwi dan melatih membuat target bidang
gambar yang harus diwarnai.
Situasi Akhir Sasaran : Meningkatkan dan mengembangkan kreativitas serta
imajinasi anak dalam mewarnai dan menyelesaikan target
dengan berhasil mewarnai seluruh budang gambar yang
tersedia.
Pendukung : Konsumsi berupa snack untuk peserta kegiatan
Hadiah pemenang lomba mewarnai juara 1,2 dan 3
Kendala : Ketika saat lomba terdapat beberapa orangtua dari murid
TK dan PAUD yang masih mengarahkan dan ikut serta
mewarnai meskipun sudah dijelaskan dalam peraturan
lomba
Tingkat Keberhasilan : 100%
Sumber Dana : Iuran Mahasiswa
Jumlah (Rp) : Rp 228.500,00
Rincian :
No Pengeluaran Rincian Jumlah
1. Princopy Gambar 250 lmb x 80 Rp. 20.000,00
2. Plastik Kado 3 lmb x 1000 Rp. 3.000,00
3. Solasi 4 buah x 2500 Rp. 10.000,00
3. Krayon 3 buah x 17.000 Rp. 51.000,00
4. Buku Mewarnai 3 buku x 7.000 Rp. 21.000,00
5. Kotak Makan besar 2 buah x 14.500 Rp. 28.000,00
6. Kotak Makan kecil 1 buah x 11.000 Rp. 11.000,00
7. Tempat Minum 3 buah x 9.500 Rp. 28.500,00
8. Konsumsi Peserta 80 buah x 500 Rp. 40.000,00
9. Konsumsi Guru 8 buah x 2.000 Rp. 16.000,00
Jumlah Rp 228.500,00
20

5). Bedah Film


Nama : Bedah Film
Tujuan : Untuk mengedukasi adek-adek bahwa meraih cita cita itu
tidak dilihat dari strata masyarakat yang ada dilingkungan
desa pondoknongko tetapi dilihat dari kegigihan atau
percaya diri bahwa apa yang mereka lakukan itu yang
terbaik. Usaha tidak akan menghianati hasil.
Bentuk : kegiatan diawali dengan pemutaran film di balai kantor
desa kemudian menjelaskan tokoh yang terdapat dalam
film “Zootopia” dan memberikan motivasi kepada adek
adek untuk percaya diri untuk mengejar cita-cita.
Sasaran : Peserta dari bimbingan belajar mulai dari kelas 1-5 SD dan
MI di lingkungan desa pondoknongko
Situasi Awal Sasaran : Peserta mengira film horror namun diawal memang tidak
diberitahu pemutaran film tersebut agar peserta merasa
antusias dan lebih mengetahui alur cerita dalam film
tersebut.
Situasi Akhir Sasaran : Peserta mengetahui bahwa yang diputar adalah film Disney
“zootopia” lebih mengerti alur cerita film yang mengeduksi
adek adek,, mengedukasinya dengan memberi tau apa yang
di cita-citakan dan memberikan semangat untuk adek adek
untuk meraih cita cita
Pendukung : Konsumsi berupa snack untuk peserta kegiatan
Kendala : Peserta tidak fokus dikarenakan waktu durasi film yang
terlalu lama
Tingkat Keberhasilan : 100%
Sumber Dana : Iuran Mahasiswa
Jumlah (Rp) : Rp 12.900,00
Rincian :
No Pengeluaran Rincian Jumlah
1. Milkita lollypop 1 pck × Rp 12.900,00 Rp 12.900,00
Jumlah Rp 12.900,000

3. Bidang Informatika
1). Penyuluhan Pemasaran Kerajinan Melalui Media Online
Nama : Penyuluhan Pemasaran Kerajinan Melalui Media Online
Tujuan : Untuk Memberikan wawasan kepada masyarakat desa
pondoknongko tentang online marketing.
Untuk memberikan informasi tentang bagaimana
mengelola toko secara online.
Bentuk : Dilakukan penyuluhan tentang keuntungan berjualan secara
online, kemudian dilanjutkan dengan bagaimana
membangun media online sebagai tempat berjualan hingga
mengelola toko online agar dapat menghasilkan
keuntungan.
Sasaran : Warga Desa Pondoknongko yang tergabung dalam PKK
dan pengrajin perempuan yang berada di wilayah Desa
Pondoknongko.
Situasi Awal Sasaran : Beberapa warga sudah ada yang mencoba berjualan lewat
media sosial yaitu facebook dan aplikasi pesan singkat
21

Whatsapp, namun warga kurang konsisten dalam berjualan


sehingga penjualannya kurang laku;
Beberapa warga yang lain hanya menjual kepada tetangga
sekitar ataupun digunakan sendiri karena tidak
memahami tentang gadget dan internet.
Situasi Akhir Sasaran : Masyarakat mengetahui potensi dan peluang dalam
berjualan lewat media online;
Masyarakat sepakat untuk bergabung membuat kelompok
untuk melakukan penjualan secara online menggandeng
karang taruna sebagai yang membantu mengelola toko
online yang akan didirikan
Pendukung : Konsumsi untuk peserta;
Alat presentasi untuk memberikan gambaran kepada
peserta tentang toko online.
Kendala : Peserta kurang kondusif karena mengobrol sendiri karena
ada beberapa warga yang merajut tas pada saat menghadiri
acara
Tingkat Keberhasilan : 100%
Sumber Dana : Iuran Mahasiswa
Jumlah (Rp) : Rp 90.000,00
Rincian :
No Pengeluaran Rincian Jumlah
1. Konsumsi Kue 30 pcs × Rp 2.000,00 Rp 60.000,00
2. Konsumsi Minum 2 pcs × Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
Jumlah Rp 90.000,00

4. Bidang Pemberdayaan
1). Pelatihan Pemanfaatan Pisang untuk Pembuatan Nugget Pisang
Nama : Pembuatan Nugget Pisang Bersama Ibu – ibu PKK Desa
Pondoknongko
Tujuan : Memanfaatkan potensi sumber daya alam untuk diolah
menjadi makanan yang bernilai jual.
Bentuk : Demonstrasi memasak nugget pisang
Sasaran : Ibu – ibu PKK Desa Pondoknongko
Situasi Awal Sasaran : Ibu – ibu yang tergabung dalam PKK Desa Pondoknongko
rutin melakukan pertemuan PKK untuk membuat
ketrampilan. Ibu – ibu PKK belum pernah membuat nugget
pisang sebelumnya
Situasi Akhir Sasaran : Ibu – ibu PKK antusias memasak bersama, menanyakan
resep dan menikmati olahan nugget pisang,
Pendukung : Resep nugget pisang, konsumsi, sound system, peralatan
demo memasak.
Kendala : Tidak tepat waktu
Tingkat Keberhasilan : 100%
Sumber Dana : Iuran Mahasiswa
Jumlah (Rp) : Rp 199.558,00
Rincian :
No Pengeluaran Rincian Jumlah
1. Hand Glove 1 pcs x Rp 6.100,00 Rp 6.100,00
2. Isi staples 1 pcs x Rp 1.095,00 Rp 1.095,00
22

3. mika 100 lmb x Rp 99,00 (discount Rp 9.603,00


297)
4. Tepung meizena 1 kg x Rp 8.850,00 Rp 8.850,00
5. Tepung terigu 1 kg x Rp 7.600,00 Rp 7.600,00
6. Primera mix 2 kg x Rp 4.350,00 Rp 8.700,00
7. Trimits 1 ons x Rp 6.250,00 Rp 6.250,00
8. Chip Coklat 1 ons x Rp 6.500,00 Rp 6.500,00
9. Glaze green tea 1 pcs x Rp 11.000,00 Rp 11.000,00
10. vanili 1 pcs x Rp 4.100,00 Rp 4.100,00
11. Minyak Lasani 2L 1 pcs × Rp 20.500,00 Rp 20.500,00
12. Keju serbaguna 1 pcs x Rp 11.000,00 Rp 11.000,00
13. Susu bubuk 1 pcs x Rp 24.685,00 Rp 24.685,00
14. Susu kental manis 1 pcs x Rp 6.800,00 Rp 6.800,00
15. prochiz 1 pcs x Rp 15.975,00 Rp 15.975,00
16. Air mineral 1 dus x Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
17. pisang 3 sisir x Rp 10.000,00 Rp 30.000,00
18. Kertas roti 1 lmb x Rp 1.300,00 Rp 1.300,00
19. Clip 1 pcs x Rp 4.500,00 Rp 4.500,00
Jumlah Rp 199.558,00
23

BAB IV
PEMBAHASAN
Bidang Kesehatan

1. Penyuluhan ASI Eksklusif

Penyuluhan ASI Eksklusif merupakan program kerja yang bertujuan untuk


meningkatkan pengetahuan dan motivasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif
pada bayinya serta memberikan pemahaman bahwa ASI cukup untuk memenuhi
nutrisi bayi yang berusia 0 – 6 bulan sehingga tidak memerlukan susu formula.
Program kerja ini diadakan berdasarkan penjelasan dari bidan desa
Pondoknongko bahwa masih terdapat ibu – ibu yang memberikan susu formula
sebelum bayi berusia 6 bulan dan memberikan makanan dengan alasan ibu harus
bekerja.
Penyuluhan ASI Eksklusif dilakukan pada hari Rabu, 9 Januari 2019 pukul
10.00 WIB di Balai Desa. Penyuluhan diselenggarakan setelah posyandu di
Polindes. Bagi ibu – ibu yang mengantarkan anaknya untuk posyandu dan
imunisasi diberitahukan untuk mengikuti penyuluhan ASI. Penyuluhan dilakukan
dengan mengguanakn metode ceramah dan Tanya jawab sehingga penyuluhan
berlangsung dengan komunikatif.
Materi yang disampaikan dalam penyuluhan antara lain mengenai
pengertian ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi berusia 0 – 6 bulan
tanpa diberikan amkanan tambahan, kandungan gizi pada ASI, manfaat
pemberian ASI Eksklusif baik pada bayi, ibu maupun keluarga dalam segi
kesehatan, ekonomi, social dan psikologi. Selain itu dalam penyuluhan ini juga
disampaikan perbandingan ASI Eksklusif dan susu formula yang mana ASI jauh
lebih baik diberikan pada bayi baik dari segi kesehatan, social, ekonomi dan
psikologi. Disampaikan pula cara menyusui bayi agar ASI dapat keluar dengan
lancar dan nutrisi bayi terpenuhi.
Materi penyuluhan juga membahas bagaimana managemen laktasi pada
wanita karir atau ibu – ibu yang bekerja. Menyampaikan pada ibu – ibu bahwa
ASI tetap dapat diberikan pada bayi meskipun ibu harus bekerja yakni dengan
mengeluarkan / memompa ASI secara rutin pada jam – jam menyusui,
menyimpan di botol atau kantong khusus susu dan menyimpan di kulkas.
Pada saat penyuluhan berlangsung, dilakukan interaksi dengan bertanya pada
peserta untuk mengorientasi pengetahuan peserta penyuluhan. Setelah
24

penyuluhan selesai peserta diminta untuk mengisi post test. Dari hasil post test
diketahui bahwa pengetahuan ibu – ibu meningkat mengenai ASI Eksklusif.

2. Sosialisasi dan Pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

Sosialisasi dan Pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan suatu
program kerja yang bertujuan untuk menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) dengan menerapkannya melalui kebiasaan mencuci tangan pakai
air sabun dan air mengalir dengan benar. Program kerja ini dilakukan pada
tanggal 16 Januari 2019 pukul 08.30 – 11.00 WIB di SD Negeri Pondoknongko
yang mana sasaran utamanya adalah siswa-siswi SD kelas 1, kelas 2 dan kelas 3.
Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi dan penjelasan mengenai perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS), 8 point PHBS di sekolah, pentingnya cuci tangan
pakai sabun, 5 waktu dilakukan cuci tangan, dan langkah-langkah cuci tangan
dengan benar dengan menyanyikan lagu cuci tangan di ruang kelas. Kemudian
kegiatannya dilanjutkan dengan pelatihan cuci tagan di lapangan secara
bergantian. Pada pelatihan cuci tangan terdapat kendala 1 kran air yang
kondisinya rusak dan 3 kran air yang dapat dipergunakan tetapi letak kran air
yang lebih tinggi dari posisi tubuh peserta menyebabkan sepatu peserta sedikit
terkena air. Teknis pelatihannya yang pertama kelas 1 kemudian dilanjutkan
dengan kelas 2 dan kelas 3 dengan membariskan di lapangan kemudian
menyanyikan lagi lagu cuci tangan secara bersama dan dilakukannya praktek cuci
tangan secara bergantian 3 orang kemudian yang sudah selesai masuk ke kelas
dan mereview kembali materi yang telah disampaikan untuk melihat pemahaman
peserta kegiatan serta dilakukannya penembelan poster PHBS dan CTPS di
samping kelas dan kegiatan ini diakhiri dengan pemberian snack dan hadiah serta
foto bersama dengan peserta kegiatan.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan pelatihan CTPS ini diharapkan
peserta kegiatan dapat memahami dan membiasakan dirinya unuk cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir dengan benar agar terhindar dari kuman penyakit
yang menyebabkan diare, pilek, batuk, cacingan dan lain-lain.

3. Penyuluhan Manajemen dan Kesehatan Ternak

Penyuluhan manajemen dan kesehatan ternak merupakan sebuah program


kerja yang memiliki tujuan agar peternak bisa mengetahui mengenai manajemen
ternak terkait sistem perkandangan yang baik, nutrisi, reproduksi, cara
penanggulangan lalat dan pengelolaan feses menjadi pupuk. Dengan mengetahui
25

hal itu, diharapkan peternak dapat menerapkan materi yang di sampaikan dalam
penyuluhan.

Sebagai contoh sistem perkandangan yang baik, diharapkan dapat membuat


kandang kering atau tidak lembab, mempermudah pembersihan feses, serta
penerapan sanitasi yang baik akan berpengaruh pada kesehatan ternak.
Penyampaian mengenai nutrisi bertujuan agar peternak tau cara untuk
menggemukkan sapi dengan singkat. Sehingga sapi cepat dijual dan perputaran
uang menjadi cepat sehingga menguntungkan bagi peternak.

Penyampaian mengenai reproduksi, diharapkan peternak mengerti untuk


mengenali waktu birahi, sehingga waktu perkawinan sapi menjadi tepat.
Penyampaian mengenai cara penanggulangan lalat diharap sapi dapat terbebas
dari lalat sehingga sapi mengalami anorexia, mata berbelatung yang akan
merugikan peternak. Penyampaian mengenai pengelolaan feses menjadi pupuk
juga akan menjadi pengetahuan lebih untuk pemanfaatan limbah dan menambah
pemasukan dari hasil libah.

Sasaran kegiatan ini adalah para peternak yang tergabung pada kelompok
ternak Desa Pondoknongko. Para peternak ini memelihara ternaknya di satu
tempat. Dengan fasilitator pemilik tanah bernama Gus Lutfi. Para peternak ini
memelihara, dan memberi milik orang yang dititipkan disana (sewa lahan).

Penyuluhan manajemen dan kesehatan ternak ini dilakukan di Musholla


Pondok Pesantren Gus Lutfi, Desa Pondoknongko Dusun Krajan. Penyuluhan ini
dilakukan pada tanggal 6 Januari 2018 pada pukul 18.00 – 21.00 WIB. Teknis
acara ini adalah dengan metode ceramah dan metode tanya jawab.

Evaluasi yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah waktu mulai acara yang
memang sedikit molor dikarenakan menunggu semua peternak untuk hadir.
Kemudian juga masalah peternak yang dapat diketahui setelah penyuluhan, yakni
masalah sampah di dekat peternakan itu yang memang masih sulit diatasi hingga
sekarang.

Harapannya, di waktu mendatang masalah sampah yang ada di dekat


peternakan ini bisa diatasi oleh pemerintah. Dalam hal ini adalah Pemerintah
Desa Pondoknongko, Pemerintah Kecamatan Kabat, atau Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Banyuwangi yang memang sudah kita tembusi terkait masalah
26

ini, namun masih belum dimungkinkan untuk menemukan penyelesaian


masalahnya.

4. Penyuluhan Hipertensi, Diabetes, Hiperurisemia dan Bakti Sosial

Kegiatan ini merupakan program kerja yang bertujuan untuk memberikan


informasi tentang penyakit Hipertensi, Diabetes dan Hiperurisemia serta
melakukan bakti sosial berupa cek kesehatan gratis. Cek kesehatan yang
diberikan adalah pengukuran BB, cek tekanan darah, cek kadar gula darah dan
cek kadar asam urat.
Keberlangsungan acara ini dilakukan dengan bantuan polindes desa
Pondoknongko beserta kader kadernya dalam memilih peserta yang akan
diberikan cek kesehatan gratis. Kader kesehatan membagikan undangan
penyuluhan beserta kupon kepada masyarakat yang terpilih. Untuk sasarannya
adalah warga yang berusia 21 sampai 70 tahun.
Cek kesehatan gratis dilakukan di balai desa Pondoknongko pada hari Sabtu,
19 Januari 2019 pada 102 orang dimana semua mendapatkan cek BB dan cek
tekanan darah, 71 orang mendapatkan cek gula darah dan 73 orang mendapatkan
cek asam urat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, didapatkan bahwa 33
orang memiliki tekanan darah diatas normal dan 9 orang memiliki tekanan darah
dibawah normal, yakni dengan batas normal systole 100-120 mmHg. Kemudian
ditemukan pula 14 orang yang memiliki kadar gula darah acak lebih dari 200
mg/dL yang memiliki resiko tinggi terkena penyakit diabetes. Selain itu,
ditemukan pula 11 orang yang memiliki kadar asam urat darah lebih dari 7,0
mg/dL yang memiliki resiko tinggi terkena penyakit hiperurisemia atau asam
urat. Kepada warga yg memiliki kadar gula darah acak dan asam urat yang tidak
normal diarahkan ke polindes Pondoknongko untuk diberikan pengobatan dan
terapi lanjutan.
Harapan diadakannya kegiatan ini agar warga pondoknongko sadar akan
kesehatan, memahami materi yang dijelaskan dan melaksanakan diet seimbang
sesuai dengan yang dianjurkan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan agar warga rutin
melakukan cek kesehatan di polindes ataupun di puskesmas terdekat.

5. Gotong Royong

Gotong royong merupakan program kerja yang bertujuan untuk


meningkatkan kepedulian masyarakat desa Pondoknongko terkait kebersihan
27

lingkungan, kesehatan lingkungan, dan menjalin tali silaturahim antara warga dan
peserta KKN. Program kerja ini dilakukan pada tanggal 24 Januari 2019 pukul
08.00 sampai 11.00 WIB. Gotong royong ini dilakukan sepanjang muara dan
pantai kedung derus.

Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi dari mahasiswa KKN dengan


warga desa pondoknongko dan kelompok nelayan desa pondoknongko. Kegiatan
– kegiatan yang dilakukan pada gotong royong ini adalah bersih - bersih muara
dan pantai, pencangkokan mangrove dan penanaman pohon sirsak. Ketika
dilakukakn bersih – bersih, sampah yang ada disepanjang muara dan pantai
diambil dan dimasukkan kedalam trash bag yang kemudian dibawa dan dibuang
ke tempat sampah.

Pencangkokan mangrove ini dilakukan sebagai upaya meminimalisir


terjadinya abrasi dan erosi di muara pantai akibat gelombang air laut. Sedangkan
penanaman pohon sirsak bertujuan untuk menghijaukan pantai kedung derus.
Dengan adanya penanaman pohon baru ini, diharapkan dapat memberikan nuansa
yang berbeda pada pantai kedung derus.

Namun, pantai kedung derus ini belum dibuka untuk khalayak umum. Karena
fasilitas – fasilitas yang belum memadai. Seperti belum adanya kamar mandi
umum, warung – warung untuk makan dan akses transportasi yang beum
memadai.

Bidang Pendidikan

1. Mengajar di Sekolah

Kegiatan mengajar merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi, yang
di dalamnya berisi program kerja berupa kegiatan memotivasi adik-adik untuk
lebih semangat bersekolah dan mengajarkan pemahaman huruf dan angka agar
mereka bisa membaca dan menulis dengan lebih baik.

Program kerja ini sasarannya adalah murid SD dan MI desa Pondoknongko


kelas 1, 2 dan 3. Alasan kami mengambil sasaran tersebut karena kami ingin
memotivasi adik-adik sejak dini untuk bersemangat sekolah dan juga dari
keterangan pihak sekolah masih ada beberapa anak yang belum bisa memahami
huruf dan angka sehingga kesusahan untuk membaca dan menulis.
28

Kegiatan mengajar dilakukan setiap hari Senin, Selasa, Rabu di SD dan hari
Rabu, Kamis, Jumat di MI desa Pondoknongko. Dimulai dari pukul 09.00 –
10.00 WIB untuk murid kelas 1, 2 serta pukul 09.00 – 11.00 WIB untuk murid
kelas 3. Setiap hari kami mengawali kegiatan mengajar dengan pembukaan
berdoa bersama, kemudian dilanjut dengan materi yang seperti biasa guru mereka
berikan.

Di situ kami menuntun adik-adik untuk lebih bisa memahami materi dengan
baik sehingga dapat menjawab pertanyaan dan soal yang diberikan. Di sela-sela
kegiatan mengajar kami memberikan ice breaking agar adik-adik tidak bosan dan
tetap fokus menerima pelajaran selanjutnya. Program kerja ini kami lakukan
selama 2 minggu. Di akhir pertemuan setelah mengajar kami memberikan reward
berupa snack, pensil dan penghapus yang tujuanya agar mereka lebih giat dalam
belajar.

2. Bimbingan Belajar

Kegiatan BIMBEL (Bimbingan Belajar) bagi siswa Sekolah Dasar dan


Madrasah Ibtida’iyyah di Desa Pondoknongko ini bertujuan untuk membantu
siswa dalam memahami materi pembelajaran yang diberikan di sekolah. Itu
semua akan bermuara pada prestasi siswa di Desa Pondoknongko yang akan
meningkat, dan sejalan dengan salah satu tujuan negara, yakni mencverdaskan
kehidupan bangsa.

Sasaran kegiatan ini adalah siswa Sekolah Dasar/Sederajat di Desa


Pondoknongko. Kegiatan ini mayoritas diikuti oleh siswa SD N Pondoknongko
dan MI Miftahul Huda Pondoknongko. Ada juga siswa yang beralamat tinggal di
Desa Pondoknongko akan tetapi mereka bersekolah di luar Desa Pondoknongko.
Siswa semacam itu juga menjadi sasaran kami dalam kegiatan ini.

Kegiatan ini, bertempat di Balai Desa Pondoknongko. Waktu kegiatan


dilakukan dari tanggal 7-18 Januari 2019. Jadwal BIMBEL, dilakukan pada hari
senin sampai sabtu. Senin sampai rabu, pukul 16.00 WIB diperuntukkan bagi
siswa SD dan kamis sampai sabtu diperuntukkan bagi siswa MI. Akan tetapi
dalam praktiknya, terkadang masih bercampur, untuk alokasi siswa MI masuk ke
jadwal SD dan sebaliknya. Kami selaku pelaksana program tidak bisa
menolaknya. Teknis kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan
pembahasan soal.
29

Evaluasi dari kegiatan ini, adalah agar pembimbing dalam teknisnya


melakukan pembenahan dalam hal manajemen mengajar. Hal tersebut
dimaksudkan agar pembimbing (mahasiswa) dapat melakukan handling yang
baik dalam menyikapi kebutuhan tiap siswa yang berbeda-beda. Jadi,
pembimbingan belajar untuk masing-masing siswa dapat lebih intens, efektif dan
efisien tepat sasaran terhadap hal yang mereka butuhkan.

Harapan dari adanya kegiatan ini, adalah agar kedepannya kegiatan


Bimbingan Belajar ini dapat berjalan secara kontinyu dan berkelanjutan. Besar
harapan kami bahwa organisasi pemuda di desa ini, dalam hal ini adalah
karangtaruna dapat melanjutkan untuk mengelola program ini. Sehingga untuk
kedepannya, siswa sekolah dasar atau sederajat dapat terpantau dalam belajar.

3. Kelas Inspiratif

Kelas inspiratif merupakan kegiatan seminar motivasi yang ditujukan kepada


anak-anak di Desa Pondoknongko tentang cita-cita yang harus di capai di
kemudian hari. Tujuan dilakukan kegiatan tersebut adalah agar anak-anak di Desa
Pondoknongko dapat memperluas pengetahuannya dengan dunia karir pekerjaan.
Sehingga anak-anak di Desa Pondoknongko bisa termotivasi untuk bersemangat
meraih cita-cita yang diinginkannya. Sasaran kelas inspiratif ini adalah Siswa –
siswi SD dan MI Desa Pondoknongko.
Kegiatan ini diselenggarakan pada Jum’at, 18 Januari 2019, pukul 15.00
sampai pukul 16.30 WIB, bertempat di balai desa Pondoknongko. Siswa – siswi
SD dan MI Pondoknongko diarahkan untuk berkumpul di balai Desa
Pondoknongko, kemudian ditertibkan supaya duduk dengan rapi, kemudian
fasilitaor menggunakan metode ceramah untuk memberikan penjelasan kepada
siswa - siswi SD dan Mi Desa Pondoknongko. Setelah di jelaskan dan diberikan
motivasi anak-anak diberi kertas lipat untuk membetuk origami dengan kertas
lipat sesuai keinginannya kemudian menuliskan cita-cita tersebut pada
origaminya.Kertas yang telah mereka bentuk dan ditulisi cita – cita akan
ditempelkan di kamar atau tembok rumahnya agar selalu bisa dilihat dan diingat.
Ketika sudah mulai lelah atau malas untuk belajar adik-adik diberikan pengertian
untuk melihat kertas origami tersebur supaya termotivasi dan bersemangat lagi
untuk mengejar cita-cita yang ingin di capainnya.
Setelah ceramah, pembuatan origami, dan pemberian motivasi selesai adik-
adik diarahkan untuk maju ke depan dan menceritakan cita-citanya beserta alasan
30

mengapa memilih cita-cita tersebut dan memberikan penjelasan yang dilakukan


untuk mencapi cita-citannya. Setelah di adakannya kelas inspiratif, anak-anak SD
dan MI Desa Pondoknongko semangat dalam mengutarakan cita-citanya dan
termotivasi untuk menggapai cita-citanya hal tersebut dapat dilihat dari apresiasi
yang dilakukan anak-anak tersebut, anak-anak SD dan MI berebut untuk maju
kedepan untuk menceritakan cita-citanya kepada peserta kelas inspiratif.

4. Lomba Mewarnai

Lomba mewarnai merupakan program kerja yang berisi kegiatan melatih


kemampuan anak usia PAUD dan TK berkreativitas dalam mewarnai. Berkumpul
di balai desa dengan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan
lomba mewarnai seperti meja dan pensil warna dan melakukan lomba. Sasaran
utama dari program kerja lomba mewarnai yakni murid PAUD dan TK Pertiwi.

Program kerja ini dilakukan pada hari jumat tanggal 18 Januari 2019 yang
dimulai pada pukul 08.00 WIB di aula balai desa Pondoknongko, Kecamatan
Kabat dan berakhir pada pukul 11.00 WIB . Pada awal acara terdapat pembukaan
yang bersisi sambutan, perkenalan, pembacaan ketentuan lomba mewarnai lalu
dilakukan pembagian nomor dada dan gambar untuk mewarnai. Peserta lomba
mewarnai terdapat tiga kategori. Kategori A murid PAUD Pertiwi, kategori B
murid TK Pertiwi A, kategori C murid TK Pertiwi B. Perlombaan dilakukan
selama 45 menit dan selesai pada pukul 08.45 yang selanjutnya dilakukan
pengumpulan hasil mewarnai murid PAUD dan TK Pertiwi. Lalu dilakukannya
penilaian. Sembari dilakukan penilaian terdapat kegiatan ice breaking untuk
mengisi waktu luang ketika dilakukan penilaian. Penilaian dilakukan oleh
mahasiswa dengan memilih hasil karya tiga (3) terbaik setiap tingkat kelas.
Diambil juara 1,2 dan 3 dari PAUD. Juara 1,2 dan 3 dari TK A dan Juara 1,2 dan
3 dari TK B. Pengumuman diumumkan dan langsung dibagikan hadiah kepada
pemenang lomba. Pemenang lomba juara 1 mendapatkan krayon dan buku cerita
mewarnai. Pemenang lomba juara 2 mendapatkan kotak makan dan buku cerita
mewarnai. Pemenang lomba juara 3 mendapatkan tempat minum dan buku cerita
mewarnai. Setelah pengumuman juara dilanjutkan penutupan dan foto bersama
dengan pemenang lomba.

Kegiatan ini mendapatkan antusias yang besar dari sekolah serta guru guru
yang mengajar di PAUD dan TK Pertiwi. Hal ini dapat dilihat dari kedatangan
semua guru baik guru paud maupun guru tk. Jumlah murid Paud dan tk pertiwi
31

banyak yang mendatangi lomba sebanyak 59 anak. Yang terdiri 14 murid PAUD
dan 45 murid TK. Lomba bertempatan di balai desa Pondoknongko dengan
peserta datang lebih awal. peserta mengikuti lomba dengan tertib dan tepat
waktu. Namun terdapat beberapa peserta yang diarahkan dan dibantu oleh orang
tua meskipun sudah dijelaskan peraturan disaat pembukaan perlombaan. Terdapat
peserta yang pulang terlebih dahulu sebelum diumumkannya pemenang lomba
dikarenakan peserta menangis.

Harapan diadakannya kegiatan lomba mewarnai murid PAUD dan TK


Pertiwi dapat mengekspresikan warna, menambah keingintahuan anak anak
terhadap kreativitas mewarnai. Mengenal objek yang akan diwarnai serta
meningkatkan kemampuan anak dalam kreativitas mewarnai dan mengenal
macam macam warna.

5. Bedah Film

Pemograman pendidikan ini salah satunya adalah pemutaran film untuk


mengenalkan tokoh pemain dari film “zootopia”, menjelaskan nilai moral yang
ada di dalam film tersebut serta memberikan motivasi kepada adek-adek bahwa
meraih cita-cita itu dicapai setinggi mungkin dan untuk mengajarkan adek adek
percaya diri untuk meraih suatu cita-cita itu tidak harus dilihat dari tingkatan
pendidikan yang ada di masyarakat.

Pemograman ini dilakukan pada hari jumat, 18 januari 2019. Pukul 15:00-
16:45 WIB di balai desa sasaran untuk pemograman ini para siswa dan siswi SD
dan MI yang ada di wilayah desa Pondoknongko kegiatan ini diawali dengan
pemutaran film setelah diakhir pemutaran film menjelaskan pemeran film,
memberikan motivasi kepada adek-adek. Dan pada saat itu kendalanya hanya
terdapat pada peserta program pemutaran film, mungkin karena durasi film
mungkin terlalu lama menyebabkan adek-adek bosen namun ditengah film kita
jeda dan menjelaskan kembali topic yang ada dalam topic tersebut sehingga
adek-adek semakin pnasaran dengan film tersebut.

Dengan adanya penayangan film ini diharapkan adek-adek bisa memetik


dari sebuah pemutaran film tersebut. Dan Agar adek-adek lebih semangat untuk
belajar lebih giat lagi untuk meraih cita cita yang diinginkan bahwa sebuah
perjuangan akan memberikan hasil yang sangat memuaskan untuk kedepannya.

Bidang Informatika
32

1. Penyuluhan Pemasaran Kerajinan Melalui Media Online

Kegiatan ini merupakan program kerja yang bertujuan untuk memberikan


informasi tentang pemasaran hasil kerajinan masyarakat desa pondoknongko
melalui media online serta bagaimana masyarakat desa pondoknongko dapat
mengelola toko online tersebut secara berkelanjutan.

Keberlangsungan acara tersebut dilakukan dengan bantuan ibu kepala desa


melalui organisasi PKK desa pondoknongko, dengan membagikan undangan
pertemuan PKK sebanyak 30 surat yang dibagikan oleh kepala dusun dan ketua
RT. Untuk sasarannya adalah anggota PKK dan Pengrajin di Desa
Pondoknongko.

Penyuluhan Tentang Pemasaran Kerajinan Masyarakat Desa Pondoknongko


Melalui Media Online ini dilaksanakan di balai desa Pondoknongko pada hari
Jum’at, 18 Januari 2019 dengan kehadiran peserta mencapai 20 orang.

Berdasarkan hasil diskusi dengan peserta penyuluhan terdapat 2 orang yang


pernah melakukan pemasaran hasil kerajinan melalui media sosial yaitu
facebook. Dan terdapat 4 orang yang pernah melakukan pemasaran hasil
kerajinan melalui aplikasi pesan singkat yaitu Whatsapp. Selebihnya peserta baru
menekuni pembuatan tas rajut dan mulai menjual hasil kerajinan kepada tetangga
sekitar rumah. Untuk kedepannya warga sepakat untuk mendirikan kelompok
yang berkerjasama dengan karang taruna untuk mengelola toko online yang akan
didirikan.

Harapan dari kegiatan ini agar pengrajin di desa pondoknongko dapat


memperoleh keuntungan yang lebih dan dapat mengenalkan produk kerajinan
mereka secara lebih luas lagi, dengan cara mendirikan toko online yang menjual
hasil kerajinan warga desa pondoknongko. Serta meyakinkan warga tentang
potensi ekonomi yang terdapat pada media online.

Bidang Pemberdayaan

1. Pelatihan Pemanfaatan Pisang untuk Pembuatan Nugget Pisang

Kegiatan pembuatan nugget pisang dan pertemuan PKK ini diselenggarakan


pada tanggal 10 Januari 2019 pukul 13.00 WIB di balai desa Pondoknongko.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan metode demonstrasi membuat nugget
pisang bersama ibu – ibu PKK Desa Pondoknongko. Undangan yang hadir
33

berjumlah…. Kegiatan diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu MARS


PKK, pembuatan nugget pisang dan PKK. Mereka sangat antusias membuat
nugget pisang bersama. Hal ini dapat diketahui dari pertanyaan yang sering
disampaikan dan keikutsertaan ibu – ibu dalam membuat nugget pisang. Setelah
nugget pisang masak lalu dibagikan ke semua undangan dan setiap undangan
mendapatkan resep nugget pisang.
Pisang merupakan potensi sumber daya alam yang melimpah di Desa
Pondoknongko dimana hamper setiap orang memiliki pohon pisang di kebunnya.
Di desa Pondoknongko pisang hanya dijual begitu saja belum ada olahan yang
dari pisang. Inovasi nugget pisang sebenarnya sudah ada, tetapi belum ada di
Desa Pondoknongko yang mana pisang jika d
iolah menjadi nugget pisang agar memiliki nilai jual lebih tinggi. Dapat juga
dijadikan bahan dagangan atau disajikan saat ada pengajian di desa.
Setelah acara membuat nugget pisangg selesai kemudian dilanjutkan dengan
pertemuan PKK seperti yang dilakukan ibu – ibu PKK sebelum – sebelumnya.
Dan kegiatan diakhiri dengan foto bersama ibu-ibu PKK.
34

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
95% program kerja yang dilakukan berhasil. Beberapa program kerja yang tidak
berjalan sesuai dengan harapan dikarenakan kurang aktifnya karang taruna dan perangkat
desa Pondoknongko
2. Saran

Untuk mahasiwa yang melakukan KKN di desa Pondoknongko dikemudian hari,


diharapkan sebelum melakukan survey lapangan sudah membaca dan memahami laporan
akhir yang sudah dibuat, agar bisa membuat program kerja berkesinambungan dan
program kerja yang benar – benar dibutuhkan oleh warga desa Pondoknongko.
35

REKOMENDASI

1. Untuk Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

1 Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup: Untuk memperhatikan mengenai


pengolahan sampah pada desa yang berada diluar kota. Diharapkan kedepannya
ada kontrol rutin dari dinas mengenai progam pengolahan sampah secara mandiri
oleh desa dikarenakan meski desa Pondoknongko diluar area kota Banyuwangi,
akan tetapi masih dibawah tanggung jawab dari pemerintah kabupaten banyuwangi.
2 Dinas Pendidikan: Masih ditemukan murid yang buta huruf pada siswa kelas 1 dan
2 SD yang dimana tidak bisa membaca bahkan menulis juga. Namun buku
pelajaran sudah tematik dan memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi.

2. Untuk Unair – LPPM

1 Diharapkan segala hal mengenai kebijakan – kebijakan baik mengenai aturan


hingga pelaporan mohon secara jelas dan jauh hari sebelum jatuh tempo
diberitahukan dan jika ada terjadi perubahan kebijakan agar diberitahukan tidak
mendadak
2 Diharapkan pemberian contoh proposan dan laporan akhir KKN dari tahun ke
tahun diberikan dalam bentuk web download agar peserta KKN lebih mudah
merencanakan kegiatan dan pembuatan laporan yang terstandart.

3. Untuk Desa Pondoknongko

1 Diharapkan kepada kepala desa dan perangkat desa segera menemukan solusi
untuk permasalahan pengelolaan sampah secara mandiri dikarenakan sering
ditemui warga yang membuang sampah pada bantaran sungai yang menjadikan
sampah menumpuk pada muara sungai.
2 Diharapkan kepada pemerintah desa agar mengaktifkan dan mendukung kembali
kegiatan - kegiatan karang taruna agar dapat berjalan seperti semestinya.

4. Untuk Mahasiswa

1 Diharapkan setiap mahasiswa ikut andil, sadar dan aktif bahwa kegiatan KKN ini
juga sebagai tanggung jawab masing – masing. Agar pelaksanaan setiap program
kerja KKN bisa berjalan dan terlaksana dengan baik.
36

2 Diharapkan lebih disiplin dan tepat waktu agar proses yang berjalan dari awal
hingga akhir bisa sesuai dengan rencana awal. Sehingga, pihak – pihak yang
berkaitan dengan program tersebut baik perorangan atau instansi terkait juga
merasa dihargai dan dihormati, selain itu juga memaksimalkan kegiatan tiap
program kerja yang telah diatur sebelumnya.
37

LAMPIRAN
Lampiran 1. Ringkasan Kegiatan dalam Bentuk Tabel per Bidang
No Bidang Judul Tanggal
Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran
. Garapan Kegiatan Kegiatan
1 Kesehatan Penyuluhan 6 Januari Penyuluhan Untuk memberikan Peternak sapi
Manajemen 2019 (18:00 melalui informasi mengenai Desa
dan – 21:00) presentasi. manajemen ternak yang Pondoknongko.
Kesehatan baik serta
Ternak. penanggulangan dan
pencegahan penyakit
ternak.
2 Kesehatan Penyuluhan 9 Januari Pemberian Untuk meningkatkan Kader
ASI 2019 (10.00 informasi dalam pengetahuan tentang posyandu, Ibu
Eksklusif – 11.30 ) bentuk pentingnya ASI Hamil, Ibu
presentasi. Eksklusif. nifas, Ibu yang
memiliki balita.
3 Kesehatan Sosialisasi 16 Januari Kegiatan Untuk menanamkan Siswa-siswi SD
dan 2019 (08:30 sosialisasi ini Perilaku Hidup Bersih Negeri
Pelatihan – 11:00) diawali dengan dan Sehat (PHBS) Pondoknongko
Cuci persentasi dengan menerapkannya kelas 1, kelas 2
Tangan mengenai melalui kebiasaan cuci dan kelas 3
Pakai perilaku hidup tangan pakai sabun yang
Sabun bersih dan sehat benar dan tepat.
(CTPS) (PHBS) di
sekolah,
pentingnya
mencuci tangan
pakai sabun
dengan baik dan
benar, dan
langkah-langkah
cuci tangan
dengan cara
menyanyikan
lagu cuci tangan
kepada peserta
kegiatan.
Kemudian
dilanjutkan
dengan pelatihan
cuci tangan yang
dilakukan secara
bergantian kelas
1, kelas 2 dan
kelas 3.
Kemudian
memberikan
poster terkait
PHBS di sekolah
dan langkah-
langkah cuci
38

tangan yang
benar serta
menempelkanny
a ke dinding
masing-masing
kelas 1, 2 dan 3.
Dan kegiatan ini
diakhiri dengan
pembagian snack
dan hadiah
berupa alat tulis
kepada para
peserta serta foto
bersama.

4 Kesehatan Penyuluhan 19 Januari Penyuluhan Untuk memebrikan Warga desa


Hipertensi, 2019 (13.00 berupa presentasi informasi penyakit Pondoknongko
Diabetes, – 17.00) dan cek BB, cek terkait dan skrining berumur 21
Hiperurise tekanan darah, kesehatan pada warga sampai diatas
mia dan cek gula darah, desa Pondoknongko 70 tahun
Bakti cek asam urat.
Sosial
5 Kesehatan Gotong 24 Januari Pembersihan Untuk meningkatkan Warga desa
Royong 2019 (08:00 pantai dan kepedulian masyarakat Pondoknongko
– 11:00) penanaman desa Pondoknongko dan kelompok
tanaman terkait kebersihan nelayan desa
lingkungan, kesehatan Pondoknongko.
lingkungan, dan menjalin
tali silaturahim antara
warga dan peserta KKN
6 Pendidikan Mengajar 7 – 19 Mengajar kepada Untuk mengajarkan, Siswa kelas 1,
di Sekolah Januari murid SD dan menambah wawasan, 2 dan 3 SD dan
2019 (09:00 MI motivasi dan semangat MI desa
– 12:00 belajar adik-adik SD dan Pondoknongko
WIB) MI di desa
Pondoknongko
7 Pendidikan Bimbingan 7 - 18 Mengajar kepada Untuk membantu siswa Siswa Sekolah
Belajar Januari murid SD dan Sekolah Dasar dan Dasar dan
2019 (16:00 MI Madrasah Ibtida’iyyah Madrasah
– 17:00 di Desa Pondoknongko Ibtida’iyyah di
WIB) dalam memahami materi Desa
pembelajaran di Pondoknongko.
sekolahnya.
8 Pendidikan Kelas 17 Januari Kegiatan Untuk memberikan Siswa Sekolah
Inspiratif 2019 (16:00 Pembimbingan wawasan atau gambaran Dasar dan
– 17:00 dalam Belajar terkait cita-cita kepada Madrasah
WIB) pada siswa SD anak-anak Desa Ibtida’iyyah di
dan MI dalam Pondoknongko Desa
bentuk ceramah, Pondoknongko
diskusi dan
pembahasan
soal.
39

9 Pendidikan Lomba 18 Januari Lomba Untuk mengembangkan Siswa PAUD


Mewarnai 2019 (08:00 mewarnai dan potensi, mengasah dan TK Pertiwi
– 11:00 ice breaking ketrampilan motorik kelas A dan B
WIB) serta kreativitas anak
dalam memilih warna
yang tepat.
10 Pendidikan Bedah Film 18 Januari Pemutaran film Untuk mengedukasi Peserta dari
2019 (15:00 dan memberikan adek-adek bahwa meraih bimbingan
– 17:00 motivasi cita cita itu tidak dilihat belajar mulai
WIB) dari strata masyarakat dari kelas 1-5
yang ada dilingkungan SD dan M
desa pondoknongko
tetapi dilihat dari
kegigihan atau percaya
diri bahwa apa yang
mereka lakukan itu yang
terbaik. Usaha tidak akan
menghianati hasil.
11 Informatika Penyuluhan 18 Januari Penyuluhan Untuk memberikan Warga Desa
Pemasaran 2019 (13.00 berupa diskusi wawasan dan informasi Pondoknongko
Kerajinan – 15.00) bersama peserta berjualan lewat media yang
Masyarakat online dan cara merupakan
Desa mengelolanya pengrajin dan
Pondoknon kelompok Ibu
gko PKK
Melalui
Media
Online

12 Pemberday Pembuatan 10 Januari Kader posyandu, Memanfaatkan potensi Ibu – ibu PKK
aan Nugget 2019 Ibu Hamil, Ibu sumber daya alam untuk Desa
Pisang (13.00 – nifas, Ibu yang diolah menjadi makanan Pondoknongko
16.00) memiliki balita. yang bernilai jual.
40

Lampiran 2. Daftar Hadir Mahasiswa

DAFTAR KEHADIRAN MAHASISWA


KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-
BBM TEMATIK) KE-59
UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN : PONDOKNONGKO KECAMATAN : KABAT KABUPATEN
BANYUWANGI

JANUARI
No
Nama NIM
. 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14
Ahmad Rajul
1 061611535031 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ I √
Dinul
Imbi
2 061511533041 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kusumastuti
Adella Atika
3 101611535032 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Larasati

4 Jihan Nabila 101611535038 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ I √ √


Putri Arisma
5 011511233023 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Dewi
Farhan
6 131511133082 √ I I √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ardiansyah
Siti Uswatun
7 101611535044 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Khasanah
Grandnanda

8 Revy 031511133102 I I √ √ √ √ √ I I I √ √ √
Pratama

9 Nur Habibah 031511133094 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


41

JANUARI
No. Nama NIM
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Ahmad Rajul
1 061611535031 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Dinul
Imbi
2 061511533041 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kusumastuti
Adella Atika
3 101611535032 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Larasati

4 Jihan Nabila 101611535038 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √


Putri Arisma
5 011511233023 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Dewi
Farhan
6 131511133082 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ardiansyah
Siti Uswatun
7 101611535044 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Khasanah
Grandnanda
8 031511133102 √ √ √ √ √ I I √ I I √ √ √
Revy Pratama

9 Nur Habibah 031511133094 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Keterangan Izin

Farhan Ardiansyah: Mengikuti ujian perbaikan bersifat wajib pada tanggal 4


januari 2019. Izin diberikan oleh koordinator kabupaten banyuwangi untuk
menyusul pada tanggan 5 Januari 2019.

Jihan Nabilah: Mengunjungi orang tua yang sedang MRS di Lumajang pada
tanggal 12 Janurai 2019.

Ahmad Rajul: Mengambil jatah libur pada tanggal 13 Janurai 2019.

Grandnanda Revy: Kontrol kesehatan otot kaki pada tanggal 2-3, 9-11 , 20-21
Januari 2019. Mengikuti acara Pra PON di Bandung pada tanggal 23-24 Januari
2019.
42

Lampiran 3. Dokumentasi
43

Lampiran 4. Nota Kegiatan


44

Lampiran 5. Surat Izin

Anda mungkin juga menyukai