Latihan IV
Oleh
Kelompok 3
D∇4 w + ẅ = q pers.1)
∂2 w ∂2 w
Mx = −D + 2 pers.2)
∂x2 ∂y
∂2 w ∂2 w
M𝑦 = −D + pers.3)
∂y2 ∂x2
∂2 w
M𝑦𝑥 = −𝑀𝑥𝑦 = −(1 − 𝑣 )D pers.4)
∂x ∂y
∂∇2 w
Q 𝑥 = −D pers. 5)
∂x
∂∇2 w
Q 𝑥 = −D pers.6)
∂y
A. Membuat Analisa Pelat Persegi dengan Tebal Tetap Menumpu pada Keempat
Sisinya
Dalam pembahasan ini, akan ditinjau pelat dengan kondisi seperti dalam tabel 1(berdasarkan tabel
2.9.1 buku Analisis dan Desain Struktur Konstruksi Beton Bertulang, Amrinsyah Nasution),
dimana momen pelat dapat ditentukan dengan :
b/2
b/2
y
Gambar 1. Koordinat cara Levy
q
∇4 w p = pers.7)
D
q
∇3 w p = x + C1 pers.8)
D
q
∇2 w p = x 2 + C1x + C2 pers.9)
2D
q C1 2
∇wp = x3 + x + C2x + C3 pers.10)
6D 2
q C1 3 C2 2
wp = x4 + x + x + C3x + C4 pers.11)
24D 6 2
∂w
x=a , w = 0 =0
∂x
sehingga persamaan 7) sampai dengan persamaan 11) dapat diselesaikam untuk memperoleh besar
lendutan wp
q 5qb 3 qb2 2
wpx = x4 + x + x
24D 48D 16D
Yang selanjutnya diselesaikan dalam seri sinus menjadi
4qb2 1 𝑚𝜋𝑥
wp = ∑∞
𝑚=1,3… sin pers.12)
πD m5 𝑎
mπx
wc = ∑m=1,3,5 Ym sin ( )
a
Persyaratan
∇4 w𝑐 = 0 yang berarti :
∂4 w𝑐 ∂4 w𝑐 ∂4 w𝑐
+2 + =0
𝜕𝑥 4 𝜕𝑥 2 𝜕𝑦 2 𝜕𝑦 4
Diperoleh persamaan
mπx mπx mπx
Ym = Am cosh + Bm sinh pers. 13)
a a a
Dengan demikian, dalam bentuk seri penyelesaian lendutan w dapat ditentukan dengan persamaan :
Selanjutnya nilai Am dan Bm dapat ditentukan dengan memperhatikan syarat batas yang diberikan
Untuk kondisi :
A.1. Pelat Persegi dengan dua tepi yang berhadapan terletak bebas dan dua sisi lainnya terjepit:
∂2 w ∂2 w
x=a, Mx = −D + 2
∂x2 ∂y
Dengan menyelesaikan persamaan 12) dan pers. 13) diatas dengan memperhatikan syarat batas yang
diberikan, maka diperoleh
m−1
2qb4 (−1) 2 αm −tanh αm (1+αm tanh αm ) mπx mπx
w= − ∑∞
m=1,3,5… ( − αm tanh αm cosh ) pers.14)
π5 D m5 αm −tanh αm (αm tanh αm −1) b b
dengan mensubstitusikan pers. 14) (w) ke dalam pers. 2), pers 3) dan pers 4) maka diperoleh :
m−1
2qb4 (−1) 2 αm −tanh αm (1+αm tanh αm )
M𝑙𝑥 = − ∑∞
m=1,3,5… [2𝑣 − (1 − 𝑣)αm tanh αm ]
π3 m3 cosh αm αm −tanh αm (αm tanh αm −1)
m−1
2qb4 (−1) 2 αm −tanh αm (1+αm tanh αm )
M𝑙𝑦 = − ∑∞
m=1,3,5… m3 cosh α [2𝑣 + (1 − 𝑣)αm tanh αm ]
π3 m αm −tanh αm (αm tanh αm −1)
𝑚𝜋𝑦
4qb4 sin 𝑏 αm −tanh αm (1+αm tanh αm )
M𝑡𝑥 = ∑∞
m=1,3,5…
π3 3
m cosh αm αm −tanh αm (αm tanh αm −1)
Untuk setiap perbandingan nilai a/b ditentukan dengan menghitung setiap nilai m=1, m = 3 dan m=5
dst. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dalam perhitungan momen lapangan, nilai M adalah sangat
kecil mendekati nol untuk m=3, m=5 dst sehingga cukup diambil nilai m=1 sedangkan untuk
perhitungan momen tumpuan dilakukan untuk m=1 sampai dengan m = 3.
Tabel 2. Momen pelat dikedua sisi berhadapan ujung bebas dan sisi lainnya terjepit
Dari hasil diatas menunjukkan bahwa momen Mlx dan Mly harus disuperposisikan dengan momen
pelat kondisi yang keempat sisinya ujung bebas untuk memberikan hasil sebagai berikut :
Dengan mengeluarkan faktor pengali untuk setiap nilai β = 0.0001 maka hasil perhitungan ditas
menunjukkan hasil secara keseluruhan mendekati nilai yang disajikan dalam tabel 1.
Tabel 4. Perbandingan hasil perhitungan momen pelat metode Levy dan tabel 1.
faktor
a/b 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 2 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5
pengali
Tabel 1 32 35 37 39 40 41 41 41 41 40 39 38 37 36 35 35
Mlx 0.001 qb2
Hasil Analisis 32 35 37 39 40 41 41 41 41 40 39 39 38 37 36 35
Tabel 1 70 70 79 87 94 100 105 109 112 115 117 119 120 121 122 123
Mtx -0.001qb3
Hasil Analisis 70 79 87 94 100 105 109 113 115 117 119 121 122 122 123 124
A.2. Pelat Persegi dengan satu tepi terletak bebas dan tiga sisi lainnya terjepit elastis
Di x =a,
∂2 w ∂2 w
Mx = −D + 2
∂x2 ∂y x=a
D ∂3 w ∂3 w
𝑤= ( + (2 − v)
𝑘 ∂x2 ∂x ∂y2
dimana nilai
mπx mπx
72−72 cos(mπ)−5π2 m2 ) ( tanh +2)
2a 2a
Am = 5 5 mπb
72π m cosh
2a
72−72 cos(mπ)−5π2 m2 )
Bm = mπb
72π5 m5 cosh 2a
Tabel 5. Momen pelat salah sisi satu tepi terletak bebas dan tiga sisi lainnya terjepit elastis
Tabel 6. Momen peat salah sisi satu tepi terletak bebas dan tiga sisi lainnya terjepit elastis
Soal :
Diketahui :
5m t = 150 m
Y
Pembahasan :
untuk kondisi 1 :
a= 7 m
b= 5 m
a 7
= = 1.4
b 5
a. Mlx = 0.001 q b2 x 41
= 10,3935 kN-m/m
b. Mly = 0.001 q b2 x 41
= 15,717 kN-m/m
c. Mtx = 0.001 q b2 x 41
= 27,6315 kN-m/m
untuk kondisi 2 :
a= 7 m
b= 5 m
a 7
= = 1.4
b 5
Maka dapat ditentukan momen
a. Mlx = 0.001 q b2 x 37
= 9,3795 kN-m/m
b. Mly = 0.001 q b2 x 57
= 14,4495 kN-m/m
c. Mtx = 0.001 q b2 x 37
= 9,3795 kN-m/m
d. Mty = 0.001 q b2 x 57
= 14,4495 kN-m/m