1037 1 8647 1 10 20170823 PDF
1037 1 8647 1 10 20170823 PDF
Abstrak
Evaluasi Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bertujuan untuk mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan anak didik, serta melihat keberhasilan rencana pembelajaran. PAUD
Seruni 05 mencatat penilaian kegiatan harian secara umum pada buku catatan. Sehingga
perkembangan tiap anak didik tidak dicatat secara detail. Hal ini bertolak belakang dengan prinsip
kurikulum yang berlaku saat ini. Pada Kurikulum 2013 terdapat 3 macam penilaian, yaitu anekdot,
checklist dan hasil karya. Penerapan Kurikulum 2013 menyulitkan karena pendidik membutuhkan
waktu lama mengelola banyak detail peristiwa hanya untuk tiap anak didik dalam sehari. Oleh karena
itu dikembangkan Sistem Evaluasi Pembelajaran PAUD untuk memudahkan proses penilaian dan
pelaporan perkembangan anak. Sistem menerapkan Rational Unified Process (RUP) sehingga
memungkinkan adanya analisis resiko lebih awal, karena dikembangkan secara iteratif dan increment.
Pengembangan dilakukan sedikit demi sedikit dan dapat mengakomodasi adanya perbaikan sistem dan
perubahan kebutuhan Seruni 05, namun tidak berakibat pada penundaan jadwal proyek. Pengujian unit
dan pengujian integrasi menunjukkan bahwa cyclomatic complexity ≤ 10. Pengujian validasi dapat
disimpulkan bahwa implementasi dari fungsionalitas sistem telah sesuai dengan analisis kebutuhan.
System Usability Scale (SUS) mendapatkan nilai 84,9. Pengujian compatibility menunjukkan bahwa
sistem dapat berjalan di berbagai smartphone OS Android versi 2.3 keatas.
Kata Kunci: Evaluasi, Pembelajaran, Dini.
Abstract
Evaluation System of Early Childhood Education Learning aims to determine the growth and
development of students, and see the success of the lesson plan. PAUD Seruni 05 records the daily
activities in general in the assessment book. So the development of each student is not recorded in
detail. This is in contrast to current curriculum principles. In Curriculum 2013 there are 3 kinds of
assessment, namely anecdotes, checklist and artwork. The implementation of Curriculum 2013 makes
it difficult for teachers because take long time to manage many detail events for each student in a day.
Therefore, the Evaluation System of Early Childhood Education is developed to facilitate the process
of assessment and reporting of child development. The system implements Rational Unified Process
(RUP) to allow for early risk analysis, as it is developed iteratively and incrementally. Developed
gradually and able to accommodate system improvements and requirements changes in Seruni 05, but
keep the project schedule stay in timeline. Unit testing and integration testing show that cyclomatic
complexity ≤ 10. Usability testing implementing System Usability Scale (SUS) generate 84,9.
Compatibility testing shows that the system can run on various smartphones Android OS version 2.3
and above.
Keywords: Evaluation, Learning, Early.
3. Hasil Karya
Hasil karya merupakan pemikiran anak yang
tertuang dalam suatu karya berupa karya seni,
keterampilan tangan, atau tampilan anak,
misalnya gambar, lukisan, lipatan, hasil
guntingan, bangunan balok, coretan, tari, dan
hasil prakarya (Kemdikbud, 2015). Gambar 3
merupakan contoh penilaian hasil karya.
2. Checklist
Penilaian checklist dicatat berdasarkan
indikator penilaian yang berkaitan dengan
aktivitas rutin pada tiap hari.
Gambar 3. Catatan Hasil Karya
4. Kompilasi
Pelaporan adalah kegiatan untuk
mengkomunikasikan hasil penilaian mengenai
perkembangan anak selama kurun waktu
tertentu. Penilaian harian yang nantinya akan
diolah menjadi laporan evaluasi setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran di satuan
PAUD. Pelaporan berupa deskripsi
pertumbuhan fisik dan perkembangan
kompetensi sikap, pengetahuan dan
Gambar 2. Checklist keterampilan anak didik. Data yang telah
Capaian perkembangan untuk PAUD diperoleh dari hasil pengamatan baik berupa
dicatat dengan skala penilaian seperti berikut checklist, anekdot dan hasil karya akan
(Kemdikbud, 2015) : dikumpulkan dalam sebuah format tertentu. Hal
BB : Belum Berkembang. ini dilakukan guna mempermudah penyampaian
Bila anak melakukan tindakan harus dengan informasi capaian kemampuan anak pada tiap
bimbingan atau contoh oleh guru. kompetensi dasar dan indikator (Kemdikbud,
MB : Mulai Berkembang. 2015). Gambar 4 merupakan salah satu contoh
Bila anak melakukan masih dengan cara evaluasi penilaian yang dilaporkan berupa hasil
diingatkan oleh guru. kompilasi pengolahan data.
BSH : Berkembang Sesuai Harapan.
Bila anak melakukan tindakan dengan mandiri
tanpa diingatkan atau dicontohkan oleh guru.
BSB : Berkembang Sangat Baik.
Login
User
Melihat
kompilasi
Menambah
kompilasi
Mengubah
kompilasi
Menghapus
kompilasi
Melihat Detail
User
Mencetak
kompilasi
Menambah
User Melihat detail
kompilasi
Admin Pendidik
Menghapus Menambah
User penilaian
Mengubah
penilaian
Menghapus
penilaian
Mengubah
User
Melihat User
Logout
Gambar 6. Diagram Alir Metode Penelitian Gambar 7. Use Case Fase Inception
Implementasi metode Rational Unified Akhir dari fase inception menghasilkan
Process sebatas pada aktivitas Business
Requirement, Analysis and Design, 5.2. Fase Elaboration
Implementation, Testing dan Deployment.
Pengembangan sistem difokuskan pada Fase elaboration dilakukan tahap
pengelolaan data induk anak didik, indikator perancangan UML, meliputi usecase diagram
penilaian dan data evaluasi pembelajaran anak dan sequence diagram. Selanjutnya dilakukan
didik yang meliputi create, read, update, delete implementasi kode dan antar muka. Hasil akhir
(CRUD). Serta pengelolaan data evaluasi dari fase elaboration yaitu berupa aplikasi versi
pembelajaran anak didik pada satu bulan. apha.
Pengujian sistem menggunakan metode Gambar 8 merupakan perancangan use
white-box yang meliputi pengujian unit, case diagram pada fase elaboration dengan
pengujian integrasi. Sedangkan untuk metode adanya 11 fungsi tambahan.. Hanya admin yang
black-box meliputi pengujian validasi, dapat mengakses fungsi melihat murid,
pengujian usability dan pengujian compatibility menambah murid, mengubah murid, melihat
detail murid dan menghapus murid.
Menghapus
Gambar 8. Use Case Fase Elaboration Menambah
agenda
Mencetak
aktor dan sistem dalam proses menambah Mengubah
Tema
Menghapus
Tema
agenda
1..*
Controller
penilaian. +
+
+
insert()
update()
delete()
1..*
- view: char
1 Kompilasi
sd tambah 1 - model: char
- data: char - bulan: int
- url: char - tanggal: char
User - pendidik: int
# view() - aspek: int
: Admin - nip: int
# model() - indikator: char
: :FormPenilaian.View .php :KompilasiController :KompilasiDetailModel - nama: char
Penilaian.View .php # template() - anekdot: int
- nama_guru: char
+ back() : void - checklist: int
- jenis_kelamin: char
+ redirect() : void - karya: int
MenekanTombolTambah() - tempat_lahir: char
+ validate() : void - jumhar: int
- tanggal_lahir: char
- capaian: int
RequestFormulirTambahPenilaian() - email: char
1 1..* - ket_anekdot: char
- telp: char
- ket_karya: char
- alamat: char
- images: long
MenampilkanFormulirTambahPenilaian() - username: char
- c1: int
- password: char
- c2: int
- repassword: char
MenampilkanFormulirTambahPenilaian() 1 - c3: int
- akses: char 1
1..* - c4: int
- jabatan: char
MainController - c5: int
MengisiFormulirPenilaian() - golongan: char
- c6: int
- status: char
- login: char - c7: int
MemilihTombolSimpan() 1 - view: char 1 - c8: int
+ getUser()
- data: char - c9: int
RequestInsertPenilaian()
+ insertUser()
- c10: int
+ updateUser()
+ __construct() - c11: int
+ getdetailUser()
CekFormulirPenilaian() # template() - c12: int
+ deleteUser()
1 1 + getKompilasi()
InsertDataPenilaian() 1..*
1 + insertKompilasi()
BerhasilDisimpan()
Agenda + updateKompilasi()
1..* 1..*
MenampilkanDaftarPenilaian() Murid 1..* + deleteKompilasi()
Tema - tanggal: char + cetakKompilasi()
Indikator
- nis: int - tema: char + getPenilaian()
alt - kelompok: int - tema: char - indikator: char - keterangan: char + insertPenilaian()
- jenis_kelamin: char + updatePenilaian()
[Jika formulir tidak lengkap]
GagalDisimpan() - tanggal_lahir: char + getTema() + getIndikator() + getAgenda() + deletePenilaian()
- tempat_lahir: char + insertTema() + insertIndikator() + insertAgenda() + cetakAnekdot()
- agama: char + updateTema() + updateIndikator() + updateAgenda() + cetakChecklist()
MenampilkanFormulirTambahPenilaian() - status: char + getdetailTema() + getdetailIndikator() + getdetailAgenda() + cetakKarya()
+ deleteTema() + deleteIndikator() + deleteAgenda()
+ getMurid()
+ insertMurid()
+ updateMurid()
+ getdetailMurid()
+ deleteMurid()
Tanggal_Lahir Agama
Nama_Lengkap
Tempat_Lahir
Jenis_Kelamin id_murid
Murid
NIS 1
id_murid
id_kom Tanggal
Memiliki
Tanggal
id_bulan id_tema
keterangan id_agenda
1..* Kompilasi
Memiliki 1..*
Memiliki
1..* 1 Tema Agenda
Ket_anekdot 1 1
id_komdet
Anekdot
1..* 1..*
Memiliki
Ket_karya
Karya id_kom id_aspek
Mencatat
Checklist
indikator
1..*
Mengelola
c1
Kompilasi_Detail Tanggal Keterangan
c2 Mencatat
c3
1..* Capaian
Jumhar
c4
c5 c6
c10 c12
c7
c8 images
c11
c9
Memiliki Nama_Lengkap nama_guru
1 NIP
1
id_user 1
Bulan Jenis_Kelamin
1
1..*
Mengelola 1
User
Tempat_lahir
Tanggal_Lahir
Gambar 14. Flowgraph
id_bulan 1
bulan
Mengelola
Telp
1 1..*
Alamat Diketahui E (jumlah sisi) = 16, N (jumlah titik)
= 12. Maka diperoleh kompleksitas V(G) = 6.
Memiliki Email
Username
Aspek Indikator Hak_Akses
Golongan
1 1..* id_indikator
Keterangan
id_aspek
Keterangan
program dapat mudah dipahami dan mudah
dilakukan maintenance (Fenton, 2015).
Gambar 12. Entity Relationship Diagram
2. Pengujian Validasi
1. Pengujian Integrasi
Pengujian validasi dilakukan dengan
Pengujian integrasi yang dilakukan pada menentukan test case pada tiap fungsi yang
fase construction meliputi gabungan dari fungsi dikembangkan. Pengujian validasi merupakan
login, insertkompilasi dan insertpenilaian. pengujian untuk membandingkan expected
result dengan actual result. Secara keseluruhan
pengujian validasi dilakukan terhadap 29 fungsi
tambahan dan 11 fungsi utama. Tabel 1
merupakan beberapa contoh test case terhadap
fungsi utama.
Tabel 1. Pengujian Validasi
Fungs Test Expected Result Sta
i Case Result tus
Login User Menampil Menampil Valid
name kan kan
atau notifikasi notifikasi
pass text field ‘Please fill
word harus diisi out this
kosong field’
Mena Formu Menampil Menampil Valid
mbah lir kan kan
Penila tidak notifikasi notifikasi
ian lengka kesalahan kesalahan
p dan data bahwa
gagal kolom
Gambar 13. Implementasi Pengujian Integrasi disimpan tanggal
dan jumlah
hari harus
diisi Joy px 1
Formu Menampil Menampil Valid R1001
lir kan kan
lengka notifikasi notifikasi 5.5 Antarmuka
p ‘data ‘data
berhasil berhasil Hasil akhir dari kompilasi penilaian akan
disimpan’ disimpan’ tampak seperti pada Gambar 15. Hasil
kompilasi terdiri dari penilaian murid selama
5.4. Fase Transition satu bulan. Terdapat kolom program
pengembangan, indikator dan penilaian
1. Pengujian Usability (anekdot, checklist dan karya). Kolom capaian
Pengujian usability menggunakan System diperoleh dari menghitung rata-rata penilaian
Usability Scale (SUS) dengan membagikan anekdot, checklist dan karya.
kuesioner kepada responden. Skor SUS menjadi
ukuran seberapa baik antarmuka aplikasi dapat
diterima pengguna dengan rentang nilai adalah
0-100 (Bangor, 2009). Hasil rata-rata penilaian
kuesioner Sistem Evaluasi Pembelajaran PAUD
terdiri dari 30 responden adalah sebesar 33,967.
Maka nilai rata-rata dikalikan dengan 2,5
sehingga diperoleh skor SUS sebesar 84,917.
2. Pengujian Compatibility
Pengujian compatibility dilakukan pada 10
smartphone melalui browser google chrome.
Spesifikasi utama dari smartphone yang diuji
meliputi versi OS, ukuran dan resolusi layar.
Pengujian pada antarmuka sistem mendapatkan
hasil bahwa 10 smartphone tidak mengalami
kendala dalam menjalankan Sistem Evaluasi
Pembelajaran PAUD. Berikut merupakan hasil
pengujian compatibility pada Tabel 2.
Tabel 2. Pengujian Compatibility Gambar 15. Kompilasi Penilaian
Ver
N Smart Lay Resolusi
o phone ar (pixels)
si Hasil 6. KESIMPULAN
OS
Evercoss 480 x 800 Berdasarkan pada hasil rekayasa
1 4.0” 6.0 Valid
J4B px kebutuhan, perancangan, implementasi,
LG L80 481 x 800 4.4. pengujian dan analisis yang dilakukan maka
2 5.0” Valid
Dual px 2 diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
Androm 480 x 854
3 4.5” 5.0 Valid 1. Sistem Evaluasi Pembelajaran PAUD
ax A px
Androm 480 x 800 dirancang dengan menerapkan pemodelan
4 4.0” 4.4 Valid UML yang meliputi, use case diagram,
ax C3 px
5
HTC
5.0”
1080 x 1920
5.0 Valid activity diagram, sequence diagram, entity
One M8 px relationship diagram dan physical data
Sony
6 Ericsson 3.2”
320 x 480
2.3 Valid
model. Perancangan sistem menyesuaikan
px dengan rekayasa kebutuhan sistem
WT 19i
Samsung fungsional dan non-fungsioal.
480 x 800 4.4.
7 Galaxy 4.3” Valid 2. Sistem Evaluasi Pembelajaran PAUD
px 4
Ace J1 dikembangkan dengan menerapkan metode
Asus
8 Zenfone 5.0”
720 x 1280
5.0 Valid
RUP yang terdiri dari empat yaitu inception,
px elaboration, construction dan transition.
2 Laser
Xiaomi - Fase inception berfokus pada rekayasa
720 x 1280 4.4.
9 Redmi 2 4.7” Valid kebutuhan fungsi kompilasi, penilaian
px 4
Prime dan manajemen user.
10 Oppo 4.0” 480 x 800 4.2. Valid
7. DAFTAR PUSTAKA
Bangor, Aaron., Kortum, Philip., & Miller,
James. 2009. Determining What
Individual SUS Scores Mean: Adding
an Adjective Rating Scale. Journal of
Usability Studies Vol 4, Issue 3, 114-
123, [online] Tersedia di:
<https://uxpajournal.org/JUS_Bangor_
May2009.pdf/> [Diakses 5 Maret
2016]
Fenton, Norman., & Bieman, James. 2015.
Software Metrics: A Rigorous and
Practical Approach 3rd Edition. Boca
Raton. CRC Press.