Surat Keputusan Panduan Kredensial
Surat Keputusan Panduan Kredensial
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
KESATU : Memberlakukan Panduan nomor :
40/PND/ RS/IX/2013, tentang
Kredensial dan Rekredensial Staf Medis di
Rumah Sakit sebagaimana terlampir dalam
Keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal
diterbitkan dan akan dilakukan
evaluasi minimal 1 (satu) tahun sekali.
KETIGA : Apabila hasil evaluasi mensyaratkan
adanya perubahan dan perbaikan,
maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan
sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di :
Tanggal :
RUMAH SAKIT
Direktur Utama
TEMBUSAN Yth :
1. Komite Keperawatan
2. Manajer Keperawatan
3. Manajer SDI
4. Bagian Personalia
5. Arsip
KREDENSIALING PERAWAT
RUMAH SAKIT
I. PENDAHULUAN
Salat satu upaya rumah sakit dalam menjalankan
tugas dan tanggungjawabnya untuk
menjaga keselamatan pasien adalah dengan
menjaga standar profesi dan kompetensi
para staf medisnya yang melakukan tindakan
medis terhadap pasien. Walaupun
seseorang telah memiliki kompetensi untuk
melakukan tindakan-tindakan yang
berhubungan dengan medis, hal itu harus
dibuktikan lagi dengan pemeriksaan kembali
kompetensi seseorang tersebut dalam melakukan
tindakan medis dan tindakan-tindakan
yang berhubungan dengan spesialisasi tersebut.
Proses pembuktian tersebut berpengaruh
terhadap pengakuan profesi yang diberikan
kepada individu, yang mempunyai otoritas atau
dianggap kompeten dalam melakukan
suatu tindakan tersebut, dan hal itu akan tercakup
dalam proses kredensial.
II. TUJUAN KREDENSIAL
Proses kredensial sangat penting dilaksanakan
oleh rumah sakit dengan tujuan sebagai
berikut:
1. Mempertahankan dan meningkatkan mutu
pelayanan
2. Menetapkan standar pelayanan
3. Menilai boleh tidaknya praktik
4. Menentukan dan mempertahankan kompetensi
5. Membatasi pemberian kewenangan
melaksanakan praktik hanya untuk yang
kompeten
6. Melidungi pasien serta staf medis yang
bersangkutan, atas tindakan yang dilakukan.
IV. PROSEDUR
1. Komite Medik menugaskan Sub Komite
Kredensial untuk melaksanakan
kredensialing.
2. Sub Komite Kredensial bersama dengan Ketua
SMF dan Mitra Bestari melaksanakan
kredensial dengan menghadirkan dokter umum
atau spesialis beserta daftar rincian
kewenangan klinis yang telah diisi oleh dokter
yang akan dikredensial.
3. Komite Medik melalui Sub Komite Kredensial
melakukan kajian terhadap formulir
daftar rincian kewenangan klinis yang telah diisi
oleh pemohon.
4. Komite Medik memberikan kewenangan klinis
yang mencakup derajat kompetensi
dan cakupan praktik.
5. Hasil pengkajian oleh subkomite kredensial
diajukan ke Komite Medik.
6. Komite Medik memberikan rekomendasi
kewenangan klinis kepada direktur.
7. Direktur menerbitkan surat penugasan klinis
kepada staf medis yang bersangkutan.
V. PENUTUP