PENDAHULUAN
penampungan urin sebelum diekskresikan oleh tubuh. Pada waktu lahir hingga
kemungkinan mendapatkan trauma dari luar jarang terjadi. Angka kejadian trauma
pada buli-buli pada beberapa klinik urologi kurang lebih 2% dari seluruh trauma
Buli buli jarang mengalami trauma apabila buli buli dalam keadaan
kosong. Kecuali bila memang ada trauma yang sangat berat yang mengakibatkan
patah tulang pelvis, tusukan benda tajam, atau tembakan peluru. Kondisi yang
berbeda bila buli buli dalam keadaan terisi penuh, maka kecenderungan buli buli
terhadap ruptur buli buli akan memberikan hasil yang baik dengan angka
1
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
subperitoneal dan terdiri dari corpus vesicae, apex vesicae, dan fundus vesicae.
Secara anatomik bentuk buli-buli terdiri atas 3 permukaan, yaitu (1) permukaan
detrusor vesicae yang saling beranyaman, yakni (1) di sebelah dalam adalah otot
longitudinal, (2) di tengah merupakan otot sirkuler, (3) dan paling luar merupakan
otot longitudinal. Mukosa buli-buli terdiri atas sel-sel transisional yang sama
seperti pada mukosa-mukosa pada pelvis renalis, ureter, dan uretra posterior. Pada
dasar buli-buli kedua muara ureter dan meatus uretra internum membentuk suatu
untuk orang dewasa kurang lebih adalah 300 – 450 ml; sedangkan kapasitas buli-
Pada saat kosong, buli-buli terletak di belakang simfisis pubis dan pada
saat penuh berada di atas simfisis sehingga dapat dipalpasi dan diperkusi. Buli-
buli yang terisi penuh memberikan rangsangan pada saraf aferen dan
menyebabkan aktivasi pusat miksi di medula spinalis segmen sakral S2-4. Hal ini
A B
Vesica urinaria yang kosong berbentuk pyramid, bila vesica urinaria terisi,
dalam keadaan kosong, karena membrana mukosa pada trigonum ini melekat
dengan erat pada lapisan otot yang ada di bawahnya. Sudut superior trigonum ini
merupakan tempat muara dari ureter dan sudut inferiornya merupakan orrificium
urethra internum. Uvula vesicae merupakan tonjolan kecil yang terletak tepat di
belakang orificium urethrae yang disebabkan oleh lobus medianus prostate yang
ada di bawahnya. 3
Tunica muscularis vesica urinaria terdiri atas otot polos yang tersusun
dalam tiga lapis yang saling berhubungan yang disebut sebagai musculus detrusor
vesicae. Pada collum vesicae, komponen sirkulasi dari lapisan otot ini menebal
Batas-Batas Vesicae
Pada laki-laki
abdomen.
ani.
- Ke inferior: prostat.
Pada perempuan
Karena tidak ada prostata, vesica urinaria terletak lebih rendah di dalam
pelvis perempuan dibandingka dengan pelvis laki-laki, dan collum vesicae terletak
abdomen.
ani.
Vaskularisasi
Aliran Limfe
Persarafan
Serabut posganglionik simpatik berasal dari ganglion lumbale pertama dan kedua
neuron posganglionik. Sebagian besar serabut aferen sensorik yang berasal dari
vesica urinaria menuju system saraf pusat melalui nervi splanchnici pelvic.
dan kedua.3
sphincter vesicae.3
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Definisi
anatomi buli-buli terletak dirongga pelvis terlindung oleh tulang pelvis sehingga
2.3 Epidemiologi
rata 80%) dari pasien cedera buli-buli akibat trauma tumpul biasanya disertai
dengan fraktur tulang panggul dan 30% dari pasien dengan fraktur tulang panggul
terdapat cedera buli-buli, termasuk kontusio buli-buli. Sekitar 25% dari ruptur
ruptur ekstraperitoneal tercatat 60% dari sebagian besar cedera buli-buli dan
2.4 Etiologi
Ruptur buli bisa disebabkan baik oleh trauma tajam maupun trauma
tumpul. Kurang lebih 90% trauma tumpul buli-buli adalah akibat fraktur pelvis.
Fiksasi buli-buli pada tulang pelvis oleh fasia endopelvik dan diafragma pelvis
8
sangat kuat sehingga cedera deselerasi terutama jika titik fiksasi fasia bergerak
pada arah berlawanan (seperti pada fraktur pelvis), dapat merobek buli-buli.
Robeknya buli-buli karena fraktur pelvis bisa pula terjadi akibat fragmen tulang
tergantung dari seberapa besar buli mengalami distensi. Dalam keadaan penuh
terisi urine, buli-buli mudah sekali robek jika mendapatkan tekanan dari luar
berupa benturan pada perut sebelah bawah. Buli-buli akan robek pada daerah
antara lain pada reseksi buli-buli transuretral (TUR Buli-buli) atau pada litotripsi.
Demikian pula partus kasep atau tindakan operasi di daerah pelvis dapat
menyebabkan trauma iatrogenik pada bulibuli. Ruptura buli-buli dapat pula terjadi
secara spontan; hal ini biasanya terjadi jika sebelumnya terdapat kelainan pada
dinding buli-buli. Pada keadaan itu bisa terjadi ruptura buli-buli spontanea.1
9
2.5 Patofisiologi
Buli-buli dilindungi dengan baik oleh tulang pelvis sehingga ketika terjadi
fraktur pelvis yang disebabkan oleh trauma tumpul maka fragmen dari tulang
Apabila terdapat urin yang terinfeksi dapat mengakibatkan abses dalam pelvis dan
infeksi pelvis yang berat. Pada saat kandung kemih terisi penuh kemudian terjadi
pada perut bagian bawah pasien dengan buli-buli yang penuh sehingga
Puncak dari lengkungan buli-buli adalah peritoneum, maka cedera yang terjadi di
10
ditegakkan dan jika urin sudah steril, maka tidak ada gejala yang dapat ditemukan
selama beberapa hari, tetapi jika terdapat urin yang terinfeksi, maka akan cepat
2.6 Klasifikasi
dalam rongga peritoneum akibat cedera pada kubah kandung kemih (apex
Cedera jenis ini sering kali terjadi pada pasien yang mengalami
urin akibat cedera pada dinding lateral atau dasar kandung kemih (fundus
vesicae)
2.7 Diagnosis
Manifestasi klinis dari ruptur buli-buli relatif tidak spesifik. Secara garis
Gross hematuri
Nyeri suprapubik
yang mngalami cedera, serta penyulit yang terjadi akibat trauma. Dalam hal ini
mungkin didapatkan tanda fraktur pelvis, syok, hematoma perivesika, atau tampak
tenderness. Tidak adanya bising usus dan tanda tanda iritasi peritoneal
terjadinya cedera rektum, dan pada pria perlu dilakukan untuk mengevaluasi
posisi prostat. Apabila prostat mengalami “high riding” atau sedikit elevasi,
kecurigaan mengarah pada cedera urethra proksimal yang disertai disrupsi buli
buli.
melalui kateter per-uretram. Kemudian dibuat beberapa foto, yaitu (1) foto pada
saat buli-buli terisi kontras dalam posisi anterior-posterior (AP), (2) pada posisi
13
oblik, dan (3) wash out film yaitu foto setelah kontras dikeluarkan dari buli-buli.
terdapat kontras yang berada di sela-sela usus berarti ada robekan buli-buli
ekstravasasi (negatif palsu) terutama jika kontras yang dimasukkan kurang dari
250 ml.1
Gambar 3.
(A) Gambaran Normal. (B) Ekstravasasi kontras terlihat masuk ke dalam peritoneum
memberi gambaran loop-loop usus. (C) Menunjukkan ruptur buli buli ekstraperitoneal
dengan extravasasi ke scrotum (dense flame shaped)
14
bahwa tidak ada perdarahan yang keluar dari muara uretra. Keluarnya darah dari
muara uretra merupakan tanda dari cedera uretra. Jika diduga terdapat cedera pada
saluran kemih bagian atas disamping cedera pada buli-buli, sistografi dapat
Di daerah yang jauh dari pusat rujukan dan tidak ada sarana untuk
kemudian cairan dikeluarkan lagi. Jika cairan tidak keluar atau keluar tetapi
kurang dari volume yang dimasukkan, kemungkinan besar ada robekan pada buli-
buli. Cara ini sekarang tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan infeksi atau
2.8 Terapi
untuk memberikan istirahat pada buli-buli. Dengan cara ini diharapkan buli-
mencari robekan pada buli-buli serta kemungkinan cedera pada organ lain.
dianjurkan untuk memasang kateter 7-10 hari, tetapi sebagian ahli lain
rongga perivesika sebesar 12%. Oleh karena itu jika bersamaan dengan ruptur
Poin kunci : indikasi untuk melakukan operasi bedah segera pada ruptur buli-buli
- Drainase buli buli yang tidak adekuat atau terdapat bekuan darah pada urin
2.9 Komplikasi
yang dibiarkan dalam waktu lama dapat menyebabkan infeksi dan abses pelvis.
Yang lebih berat lagi adalah robekan buli-buli intraperitoneal, jika tidak segera
16
rongga intra peritoneum. Kedua keadaan itu dapat menyebabkan sepsis yang
dapat mengancam jiwa. Kadang-kadang itu dapat menyebabkan sepsis yang dapat
miksi, yaitu frekuensi dan urgensi yang biasanya akan sembuh sebelum 2 bulan.1
2.10 Prognosis
Diagnosis yang tepat dan manajemen yang terpadu terhadap ruptur buli
buli akan memberikan hasil yang baik dengan angka morbiditas dan mortalitas
interpretasi klinis atau cedera yang kompleks sebagai akibat dari trauma pelvis
yang berat.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
anatomi buli-buli terletak didalam rongga pelvis terlindungi oleh tulang pelvis
Terapi cedera buli-buli tergantung pada jenis cedera. Diagnosis yang tepat
dan manajemen yang terpadu terhadap ruptur buli buli akan memberikan hasil