Anda di halaman 1dari 2

ASESMEN ULANG PASIEN

Nomor Dokumen :
Halaman
Nomor Revisi
1/2
/ /SPO/2018
Disusun oleh: Diperiksa oleh:
Tanggal Bidang Pelayanan Direktur Medik dan
Terbit Keperawatan Keperawatan
Standar
Ditetapkan,
Prosedur
Kepala Rumah Sakit Dr. R. Ismoyo Kendari
Operasiona
l
2018 dr. Arif Budiman, Sp.B
Mayor Ckm NRP. 11040003910877
Pengertian Pembarian asesman ulang adalah proses pengumpulan informasi dan
data mengenai status fisik, psikologi dan sosial serta riwayat kesehatan
pasien, hasil analisa dan intervensi (kesimpulan) dari data subjektif dan
objektif yang dilakukan terus menerus diberbagai keadaan gawat darurat,
rawat jalan dan rawat inap, perawatan terncana dan berkesinambungan.
Tujuan 1. Asesmen ulang menghasilkan keputusan kebutuhan penanganan
pasien sesegera mungkin dan berkesinambungan
2. Untuk mengetahui perpon pasien terhadap pengobatan
3. Guna mendapatkan pengobatan dan pelayana yang efektif
4. Untuk mengembangkan rencana perawatan guna memenuhi
kebutuhan pasien yang telah diidentifikasi untuk melanjutkan
pengobatan atau pemulangan
Kebijakan Semua pasien rawat inap dilakukan asesmen ulang dengan
mempertimbangkan kondisi, usia, kebutuhan pasien atau permintaan
pasien dandidokumentasikan di rekam medis
Referansi Akreditasi RS versi 2012
Prosedur 1. Asesmen ulang dilakukan setiap hari termasuk akhir pecan selama
pasien masih dalam perawatan.
2. Asesmen ulang bisa dilakukan apabila terdapat perubahan kondisi
yang signifikan atau terjadi perubahan rencana perawatan atau
kebutuhan pasien.
3. Asesmen ulang dengan Barthel indek dilakukan pada pasien rawat
inap dengan usia diatas 8 tahun
4. Asesmen ulang fungsional dikonsulkan ke rehabilitasi medic bila nilai
skor ≤ 8 (ketergantungan berat)
ASESMEN ULANG PASIEN
Halaman
No. Dokumen No. Revisi
2/2
Standar
Prosedur
Operasiona
l
Prosedur 1. Asesmen ulang fungsional dilakukan oleh pelaksana tenaga fungsional
kesehatan lain yang bertugas direhabiitasi medic dalam waktu 24 jam
setelah dikonsulkan
2. Dokter melakukanasesman ulang meliputi perjalan penyakit, tanda-
tanda vital, skor nyeri, respond an efek samping terapi, tanda
kegawatan dan pemeriksaan fisik.
3. Perawat melakukan asesmen ulang pasien meliputi: keadaan umum,
tanda-tanda vital, respon nyeri, resiko jatuh dan respon terhadap
tindakan medis yang diberikan, sesuai dengan program dokter atau
perawat.
4. Petugas gizi melakukan pengkajian ulang pada pasien dengan
gangguana gizi untuk menilai respon pasien terhadap program nutrisi
yang diberikan.
5. Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) melakukan asesman ulang
dalam interval tertentu selama perawatan berdasarkan kondisi paasien
a. Pada pasien akut asesmen ulang dilakukan setiap hari atau lebih
sering tergantung kondisi pasien, rencana terapi dan kebutuhan
individual pasien.
b. Pada kondisi kegawatan asesmen ulang dilakukan untuk
menentukan kondisi kegawatan, rencana terapi,
mempertimbangkan pemindahan ruang perawatan atau
mempertimbangkan konsul dengan dokter lain.
c. Pada pasien non akut asesmen ulang dilakukan setiap hari.
6. Pada hari libur asesmen ulang bisa dilakukan oleh petugas yang jaga
dan diverifikasi oleh DPJP.
7. Semua informasi didokumentasikan dalam rekam medis dan
ditandatangani oleh dekter dan perawat.
Formilir Rekam medis
Dokumen Rekam medis
terkait
Unit terkait Semua unit kerja rawat jalan dan rawat inap
Catatan No Isi Perubahan Tanggal
revisi revisi

Anda mungkin juga menyukai