Anda di halaman 1dari 2

Bab 1

Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Pada umumnya masyarakat menginginkan kehidupan yang ideal. Kondisi tersebut dapat
menggambarkan segala kebutuhan masyarakat terpenuhi. Suatu kondisi yang tidak dikhawatirkan untuk
memikirkan hari esok. Kondisi yang memberikan situasi kondusif guna aktualisasi diri dan untuk
terwujudnya proses relasi sosial yang berkeadilan. Realitas yang dianggap sebagai masalah sosial selalu
mendorong atau memberi inspirasi bagi munculnya usaha perubahan ataupun perbaikan.
Secara historis desa merupakan cikal bakal terbentuknya masyarakat politik dan pemerintahan jauh
sebelum negara Indonesia terbentuk. Sejarah perkembangan desa-desa di Indonesia telah mengalami
perjalanan yang sangat panjang, bahkan lebih tua dari Republik Indonesia sendiri. Sebelum masa kolonial, di
berbagai daerah telah dikenal kelompok masyarakat yang bermukim di suatu wilayah atau daerah tertentu
dengan ikatan kekerabatan atau keturunan.
Pola hubungan dan tingkat komunikasi pada masa itu masih sangat rendah, terutama di daerah
perdesaan terpencil dan pedalaman. Namun di pulau Jawa proses itu terjadi cukup cepat dan lebih baik
dibanding dengan apa yang terjadi di pulau lainnya, sehingga perkembangan masyarakat yang disebut desa
lebih cepat mengalami perubahan.

Lalu bagaimana proses usaha pemerintah dalam pemerataan pembangunan desa jika dilihat dari sektor
seperti pendidikan
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telah saya buat, maka dapat dirumuskan masalah yang akan
dibahas. Adapun rumusan masalah tersebut adal sebagai berikut:
1.2.1 Apakah yang dimaksud dengan pemerataan pembangunan ?
1.2.2 Bagaimanakah usaha pemerintah dalam pemerataan pembangunan desa dalam beberapa sektor?
1.2.3 Jelaskan beberapa contoh kasus pelaksanaan pemerataan pembangunan desa

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan rumusan yang telah ditentukan, maka tujuan penulisan makalah ini adalah
1.3.1 Mengetahui pengertian dari pemerataan pembangunan
1.3.2 Mengetahui usaha yang dilakukan pemerintah dalam pemerataan pembangunan desa dalam beberapa
sektor
1.3.3 Mengetahui beberapa contoh kasus pelaksanaan pemerataan pembangunan desa

Bab 2
Pembahasan
2.1 Pengertian

Pemerataan Pembangunan adalah Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus
dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian, sangat
dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk
berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena kenaikan pendapatan perkapita
mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat.
Upaya pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya didukung oleh makin tersebarnya pembangunan prasarana
dan sarana fisik, seperti irigasi, jalan, listrik, dan berbagai sarana perhubungan. Prasarana irigasi, yang terdiri
dari bendungan dan saluran irigasi, pembangunannya telah menjangkau areal yang luas, baik di Jawa maupun
di luar Jawa. Pembangunan jalan dan pengembangan sarana perhubungan telah memperlancar mobilitas
barang dan jasa dari satu daerah ke daerah lain, sehingga kebutuhan hidup masyarakat makin mudah
diperoleh. Sementara itu, dengan makin tersebarnya sarana dan luasnya jangkauan komunikasi, maka
kebutuhan informasi bagi masyarakat makin terpenuhi, yang menunjang berkembangnya perekonomian
sehingga membuka kesempatan kerja lebih luas.

2.2 Usaha Pemerintah dalam Pemerataan Pembangunan Desa

Pemerataan Pendidikan
Pemerataan pendidikan telah mendapat perhatian sejak lama terutama di negara-negara
berkembang.Hal ini tidak terlepas dari makin tumbuhnya kesadaran bahwa pendidikan merupakan
peran penting dalam pembangunan bangsa.
Pemerataan pendidikan mencakup dua aspek penting yaitu persamaan kesempatan untuk
memperoleh pendidikan dan keadilan dalam memperoleh pendidikan yang sama dalam masyarakat.
Akses terhadap pendidikan yang merata berarti semua penduduk usia sekolah telah memperoleh
kesempatan pendidikan, sementara itu akses terhadap pendidikan telah adil jika antar kelompok bisa
menikmati pendidikan secara sama.
Upaya Pemerintah Dalam Melakukan Pemerataan Pendidikan di Desa
1) Pendidikan dari sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah pertama (SMP) tidak dipungut
biaya. Ini diharapkan semua anak yang akan masuk SD dan SMP di seluruh desa dapat
bersekolah.
2) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di seluruh sekolah di desa dengan subsidi dari
APBN.
3) Melaksanakan revitalisasi serta penggabungan (regrouping) sekolah-sekolah terutama SD,
agar tercapai efisiensi dan efektivitas sekolah yang didukung dengan fasilitas yang memadai.
4) Menyebar lulusan guru-guru ke daerah-daerah desa yang masih minim tenaga pengajarnya .
Agar tidak terjadi penumpukan lulusan guru di suatu daerah sehingga banyak lulusan guru yang
bekerja di bukan keahliannya. Sedangkan di daerah lain masih kekurangan tenaga guru.

Anda mungkin juga menyukai