Anda di halaman 1dari 5

Gedung Kementerian Agama :

1. Kementerian Agama :

Nama : Lengkap Lukman Hakim Saifuddin


Alias : No Alias
Agama : Islam
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : Minggu, 25 November 1962
Zodiak : Sagittarius
Relation :-

Biografi
Nama Lukman Hakim Saifuddin sempat disebut-sebut sebagai tokoh PPP yang layak menduduki
jabatan menteri dalam kabinet 2009-2014. Namun dia lebih memilih berkiprah sebagai Wakil Ketua
MPR. Dia sering dianggap sebagai kalangan muda Nahdlatul Ulama (NU) yang mewakili zamannya.
Cerdas, modern, memiliki pemikiran yang terbuka, tapi juga berintegritas. Keterlibatannya di NU
dimulai saat ditunjuk sebagai Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU
(LKKNU) 1985-1988. Selanjutnya pada tahun 1988-1999 Lukman berkecimpung di Lajnah Kajian dan
Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU sebagai Wakil Sekretaris, Kepala Bidang
Administrasi Umum, Koordinator Program Kajian dan Penelitian, Koordinator Program Pendidikan
dan Pelatihan, hingga menjadi Ketua Badan Pengurus periode 1996-1999.
Sosok Lukman yang memiliki karakter kuat ini menampilkan citra baru PPP yang kala itu diidentikkan
sebagai partai kaum tua. Keberadaan nya di PPP mulai awal dekade 1990-an menjadi simbol
munculnya generasi baru di partai Islam. Dan belakangan ini hampir 80 persen dari kepengurusan PPP
tingkat pusat didominasi kaum muda . Secara resmi menjadi pengurus Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) pada awal 1994 sebagai anggota Lembaga Pusat Pendidikan dan Latihan Dewan Pimpinan Pusat
(DPP) PPP, lalu menjadi Ketua di lembaga tersebut pada 1999-2003. Lukman juga menduduki posisi
Sekretaris Pengurus Harian Pusat DPP PPP periode 2003-2007. Kini dia menjadi Ketua DPP PPP
Periode 2007-2012.
Meski telah menjadi salah satu pimpinan MPR, namun tak menjadikannya terkurung dalam ritual
seremonial yang sunyi dari hiruk pikuk politik. Justru di lembaga yang semula kokoh itu dia merasa
mendapat tantangan baru yang tak kalah menarik. MPR hasil modernisasi konstitusi bukan semata
berfungsi seremonial, tetapi juga mengemban amanah penting. Yaitu membumikan konstitusi hasil
reformasi yang bercirikan prinsip demokrasi, saling mengimbangi dan saling kontrol antar lembaga
negara, dan peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dalam tatanan kehidupan bangsa. Tak jarang, mantan
penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Dewan
Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) periode 2011-2015 ini terdengar cukup
nyaring menyuarakan suara-suara kritis terkait berbagai persoalan bangsa yang muncul dalam
masyarakat.
Tugas :
Kementerian Agama mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama untuk
membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Fungsi :
Dalam menjalankan tugasnya, Kementerian Agama menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang bimbingan masyarakat Islam,
Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu, penyelenggaraan haji dan umrah, dan
pendidikan agama dan keagamaan;
b. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Agama;
c. pengelolaan barang milik/kekayaan Negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agama;
d. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Agama;
e. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Agama di
daerah;
f. pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah;
g. pelaksanaan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan di bidang agama dan
keagamaan;
h. pelaksanaan penyelenggaraan jaminan produk halal; dan
i. pelaksanaan dukungan substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian
Agama.

Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Nama Lengkap : Anies Rasyid Baswedan


Lahir : 7 Mei 1969, di Kuningan, Jawa Barat
Agama : Islam
Orang Tua : Rasyid Baswedan (Ayah) / Aliyah Rasyid (Ibu)
Saudara : Abdillah Rasyid Baswedan dan Ridwan Rasyid
Baswedan
Istri : Fery Farhati Ganis
Anak : Mutiara Annisa Baswedan, Mikail Azizi Baswedan,
Kaisar Hakam Baswedan, Ismail Hakim Baswedan

Biografi
Anies Baswedan lahir dengan dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan. Ia dilahirkan pada
tanggal 7 Mei 1969 di Kuningan, provinsi Jawa Barat.
Anis Baswedan terlahir di keluarga Akademisi. Ia merupakan anak pertama dari Drs. Rasyid
Baswedan, S.U. yang bekerja sebagai Dosen Fakultas Ekonomi di Universitas Islam Indonesia.
Ibunya bernama Prof. Dr. Aliyah Rasyid, M.Pd. yang bekerja sebagai Guru besar dan Dosen Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Negeri Yogyakarta).
Anies Baswedan merupakan cucu dari Abdurrachman Baswedan (AR Baswedan). Kakeknya
merupakan salah seorang pejuang pergerakan nasional dan pernah menjadi Menteri Penerangan pada
masa awal kemerdekaan Indonesia.
Anies diketahui memiliki saudara bernama Abdillah Rasyid Baswedan dan Ridwan Rasyid Baswedan.
Anies juga merupakan sepupu dari Novel Baswedan yang merupakan penyidik di KPK.

Tugas :
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta pengelolaan kebudayaan untuk membantu
Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Fungsi :
a. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta pengelolaan kebudayaan;
b. Pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan
menengah, dan pendidikan masyarakat, serta pengelolaan kebudayaan;
c. Pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan mutu dan kesejahteraan guru dan pendidik
lainnya, serta tenaga kependidikan;
d. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
e. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
f. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
g. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan di daerah;
h. Pelaksanaan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra;
i. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta kebudayaan; dan
j. Pelaksanaan dukungan substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.

Gedung Kementerian Kesehatan :

3. Kementerian Kesehatan

Nama Lengkap : Prof. Dr. dr. Nila F Moeloek SpM (K)


Alias :Nila Moeloek | Nila Farid Moeloek | Nila
Djuwita F. Moeloek| Nila Djuwita Farid
Moeloek | Nila Djuwita Anfasa Moeloek
Agama : Islam
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : Senin, 11 April 1949
Zodiak : Aries
Warga Negara : Indonesia
Suami : Farid Moeloek
Anak : Muhammad Reiza Moeloek, Puti Alifa
Moeloek, Puti Annisa Moeloek
Biografi
Nila Farid Moeloek, wanita kelahiran Jakarta 11 April 1949 yang kini berusia 65 tahun ini resmi
ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam Kabinet Kerja Jokowi JK untuk periode
2014-2019. Nila Moeloek sendiri dipilih menjadi Menteri Kesehatan hingga 2019 mendatang karena
memiliki pengalaman dan curriculum vitae yang sangat baik di bidang kesehatan. Mengambil
pendidikan jenjang sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dirinya kemudian
melanjutkan pendidikan spesialis mata serta mengikuti program sub-spesialis di International
Fellowship di Orbita Centre, University of Amsterdam, Belanda dan di Kobe University, Jepang. Nila
Moelok pun melanjutkan pendidikannya di Pendidikan konsultan Onkologi Mata program Doktor
Pasca-Sarjana di FKUI.
Terkait karirnya sendiri, sosok wanita satu ini tercatat pernah menjadi Ketua umum Dharma Wanita
Persatuan Pusat periode 2004-2009, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (Perdami), dan Ketua
Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) periode 2011-2016. Selain itu, Nila juga aktif mengajar di
program doktor pasca sarjana Fakultas Kedokteran UI serta menjadi dokter mata di RSCM. Istri Farid
Anfasa Moelok, Menteri Kesehatan di era presiden B.J. Habibie pada 1997 hingga 1999 ini sebenarnya
sudah menjadi kandidat menteri kesehatan di kabinet Indonesia Bersatu II. Sayang, dirinya gagal
menjadi Menteri Kesehatan di era kepemimpinan SBY.
Tak memilihnya sebagai Menteri Kesehatan, Susilo Bambang Yudhoyono kala itu mendapuk ibu tiga
anak ini sebagai utusan khusus Presiden Republik Indonesia untuk Millennium Development Goals
yang bertugas menurunkan kasus HIV-AIDS dan angka kematian ibu dan anak.
Tugas :
Kementerian Kesehatan RI mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian
urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
Fungsi :
1. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan
dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, dan kefarmasian dan alat kesehatan;
2. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unsur organsisasi di lingkungan Kementerian Kesehatan;
3. pengelolaan barang milik negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan;
4. pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan;
5. pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia di bidang kesehatan serta
pengelolaan tenaga kesehatan;
6. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Kesehatan di
daerah;
7. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Kesehatan;
8. pelaksanaan dukungan substansif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian
Kesehatan;
TUGAS PPKN
“NAMA-NAMA KEMENTERIAN”

Disusun oleh :

Kelompok I :

1. Ana Lutfiana
2. Siti Rohmah
3. Rofiqul Hadi
4. A. Faiq

MAK NU 09 DARUSSA’ADAH ROWOSARI


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai