Anda di halaman 1dari 88

PRODI DIPLOMA III KEUANGAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

KONTRAK PERKULIAHAN,
SILABUS, RPS DAN SAP :
PERPAJAKAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


2017
KONTRAK PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : PERPAJAKAN


Kode Mata Kuliah : KEU2007
Dosen :
Semester : III

1. DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata Kuliah ini membahas ketentuan umum dan tata cara perpajakan, teori, definisi
dan penggolongan pajak, ketentuan umum dan tata cara perpajakan (ii), keadilan dalam
perpajakan, konsep pajak penghasilan, fungsi budgeter, regureled dan fasilitas perpajakan,
pajak penghasilan untuk transaksi, fasilitas perpajakan, rekonsiliasi fiskal, pajak nasional,
penyelesaian pajak akhir tahun, angsuran pajak dan pajak dalam laporan keuangan,
kewajiban dan hak wajib pajak, pajak dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22,
23, 26, pengertian fiskus, konsep dasar ppn dan ppnbm, kompromi fiskal, ketentuan khusus
ppn dan ppnbm, lembaga peradilan, pajak daerah dan pajak lainnya (materai, pbb dan bphtb),
pajak berganda, konsep dasar pajak internasional, surat ketetapan pajak, penghindaran pajak
berganda, pelunanasan dan kompenasi pajak, strategi perencanaan dan manajemen pajak
perusahaan

2. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan system perpajakan di Indonesia dan ketentuan umum dan tata cara
perpajakan (I) dan Menjelaskan ketentuan umum dan tata cara perpajakan

3. BENTUK PEMBELAJARAN
Metode perkuliahan ini menggunakan metode: ceramah, dan praktikum. Metode lain
juga digunakan seperti diskusi, latihan tugas pada pokok bahasan atau sub pokok bahasan
tertentu. Untuk metode ceramah mahasiswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang
sesuai dengan topik ceramah. Sedangkan untuk latihan tugas akan dilaksanakan secara
individu. Untuk mencapai keberhasilan perkuliahan yang maksimal, strategi perkuliahan ini
akan menggunakan media belajar modern (infocus, dan laptop) sesuai dengan pokok bahasan.
4. KRITERIA PENILAIAN
Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
Nilai Point Range
A 4,0 81.1 – 100
B+ 3,5 74.6 – 81.0
B 3,0 68 – 74.5
C+ 2,5 61.6 – 67.9
C 2.0 55.0 – 61.5
D 1,0 27,5– 54.9
E 0 0 – 27.4

Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut:


Tugas 20%
Partisipasi 20%
Ujian Tengah Semester 30%
Ujian Akhir Semester 30%

5. DAFTAR PUSTAKA

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
Silabus : Perpajakan (Teori)
Kode : KEU2007
SKS :3
NO Pertemuan BahanKajian
1 I KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN
1. Kebijakan, administrasi dan teori perpajakan
2. Pembayaran, pelaporan dan pencatatan pajak
3. Pembentukan dan pembetulan SPT
4. Hokum formal dan material pajak
2 II KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN (II)
1. Pemeriksaan dan penyidi kanpajak
2. Ketetapan pajak
3. Penagihan pajak dan penagihan pajak dengan surat pajak
4. Sanksi-sanksi pajak
5. Tata cara keberatan dan banding dalam pajak
6. Pengadilan dan peninjauan kembali pajak
3 III KONSEP PAJAK PENGHASILAN
1. Definisi pajak penghasilan
2. Dasar hokum dan subjek pajak penghasilan
3. Objek pajak penghasilan dan objek pajak penghasilan bentuk
usaha tetap
4. Pengurangan penghasilan
5. Mengitung pajak penghasilan
6. Pelunasan pajak penghasilan
4 IV PAJAK PENGHASILAN UNTUK TRANSAKSI
1. Pajak penghasilan atas bunga deposito dan tabungan
2. Pajak penghasilan atas bunga obligasi dan surat utang Negara
3. Pajak penghasilan atas bunga simpanan yang dibayarkan oleh
koperasi kepada anggita koperasi orang pribadi
4. Pajak penghasilan atas penghasilan berupa hadiah unsian
5. Penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya
6. Penghasilan dari transaksi derivative yang diperdagangkan di
bursa
7. Penghasilan dari usaha jasa konstruksi
8. Penghasilan dari persewaan tanah dan atau bangunan
9. Penghasilan dari jasa pelayaran dalam negeri
10. Penghasilan dari jasa pelayaran atau penerbangan luar negeri
11. Surat pemberitahuan masa dan bukti pemotongan
5 V REKONSILIASI FISKAL
1. L
atar belakang rekonsiliasi fiscal
2. P
enyebab perbedaan laporan keuangan komersial dan laporan
keuangan fiscal
3. T
eknik rekonsiliasi fiscal
6 VI PENYELESAIAN PAJAK AKHIR TAHUN, ANGSURAN PAJAK
DAN PAJAK DALAM LAPORAN KEUANGAN
1. Mengitung angsuran bulanan PPh pasal 25
2. Menghitung angsuran PPh untuk bulan-bulan sebelum batas
waktu penyampaian SPT tahunPPh
3. Menghitung angsuran PPh Pasal 25 apabila dalam tahun berjalan
diterbitkan Surat Ketetapan Pajak untuk Tahun Berjalan
Diterbitkan
4. Penyetoran dan pelaporan PPh pasal 25
5. PPh pasal 25 bagi wajib pajak orang pribadi yang bepergian
keluar negeri
7 VII PAJAK DIPOTONG/DIPUNGUT PIHAK LAIN
(WITHHOLDING TAX)-21, 22, 23, 26
1. Pemotongan pajak
2. Penerima penghasilan yang dipotong
3. Obyek pajak
4. Pengurangan yang diperbolehkan
5. Penghasilan tidak kena pajak
6. Penghitungan PPh 21, 22, 23 dan 26
7. Penghasilan yang dikenakanPPh Final
8. Pencatatan akuntansi atas pajak dipotong/dipungut
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 IX KONSEP DASAR PPN DAN PPNBM
1. Karakteristik dan mekanisme pengadaan PPN danPPnBM
2. Objek pajak dan yang dikecualikan
3. Pengusaha kena pajak
4. Penyerahan dan bukan penyerahan
5. Barang dan jasa kena pajak
6. Daerah Pabean dan kawasan berikat
7. Faktur pajak, nota retur
8. Dasar pengenaan pajak
9. Perhitungan dan pelaporan
10. Pencatatan transaksi PPN dan PPNBM
10 X KETENTUAN KHUSUS PPN DAN PPNBM
1. Ketentuan atas transaksi apartemen, real estate, konstruksi, emas,
pedagangeceran (retail), leasing dan kegiatan membangun
sendiri
11 XI PAJAK DAERAH DAN PAJAK LAINNYA (MATERAI, PBB
DAN BPHTB)
1. Beberapa contoh pajak daerah
2. Mekanisme pembayaran dan pelaporan pajak daerah
12 XII KONSEP DASAR PAJAK INTERNASIONAL
1. Konsep dasar perpajakan internasional
2. Konsep juridical versus economic double taxation
3. Sumber hokum perpajakn internasiona;
4. Konsep Anti-tax avoidance
5. Pengertian dan tujuan penghindaran pajak berganda (P3B)
13 XIII PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA
1. Pemajakan atas passive income
2. Pemajakan atas dependent dan independent personal service
3. Konsep BUT
4. Transfer pricing dan treaty shopping
5. Aplikasi pajak internasional dalam perusahaan multinasional
14 XIV STRATEGI PERENCANAAN DAN MANAJEMEN PAJAK
PERUSAHAAN
1. Konsep dasar strategi dan perencanaan pajak
2. Penghindaran dan penyeludupan pajak
3. Teknik dasar manajemen pajak dan perencanaan pajak
4. Keputusan manajemen dalam pemberian dalam bentuk natura,
biaya setelah pajak, pendanaan investasi
5. Pengaruh pencatatan dan system akuntansi dalam manajemen
dan perencanaan pajak
6. Etika dalam manajemen pajak
15 MUATAN LOKAL
16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Referensi :

1. Undang-undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentangKetentuanUmumdan Tata


Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentangKetentuanUmumdan
Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentangPajakPenghasilanUndang-
Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentangPajakPenghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru)
tentangPajakPertambahanNilaidanPajakPenjualanBarangMewah (PPnBM). Undang-
Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN &PPnBM)
4. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentangPajakBumidanBangunan.
Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai. Undang-
Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentang Bea PerolehanHakatas
Tanah danBangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru)
atasPenagihanPajakdenganSuratPaksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU
PenagihandanSuratPaksa)
8. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru)
tentangBadanPenyelesaianSengketaPajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997
(UU SengketaPajak)
9. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentangDokumen Perusahaan.
Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undangdanperaturanpelaksanaannya (terbaru) tentangPajakdanRetribusi
Daerah. (UU Pajak&Retribusi Daerah)
11. BukuPetunjukPelaksanaanPemotongan, PenyetorandanPelaporanPPhPasal 21 dan 26
(Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (PeraturanPelaksanaPPh
21)
12. StandarAkuntansiKeuangan, IkatanAkuntan Indonesia (SAK).
13. PeraturanpelaksanaperpajakandalambentukUndang-Undang yang terkait,
PeraturanPemerintah, PeraturanMenteriKeuangan, KeputusanMenteriKeuangan,
SuratEdaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, PajakInternasionalLembagaPenerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, PemahamanPraktis: PerjanjianPenghindaranPajakBerganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, PenerbitSalembaEmpat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, ManajemenPerpajakan, SalembaEmpat (Z).
Silabus : Perpajakan (Praktik)
Kode : KEU2007
SKS :3
NO Pertemuan Bahan Kajian
1 I TEORI, DEFINISI DAN PENGGOLONGAN PAJAK
a. Teori perpajakan
b. Pengertian pajak dan perbedaan dengan retribusi
c. Beberapa asal dalam perpajakan
d. Penggolongan pajak
e. Tarif pajak
2 II KEADILAN DALAM PERPAJAKAN
a. Keadilan dalam perpajakan
b. Beban wajib pajak
c. Kepastian hukum
d. Ketepatan waktu pemungutan
e. Efisiensi
f. Persyaratan struktur pajak yang baik
3 III FUNGSI BUDGETER, REGURELED DAN FASILITAS
PERPAJAKAN
a. Fungsi Budgeter
b. Fungsi Regulered
c. Fasilitas perpajakan
4 IV FASILITAS PERPAJAKAN
a. Anti fasilitas
b. Kembali kepada fasilitas perpajakan
5 V PAJAK NASIONAL
a. System perpajakan dalam perkembangan di indonesia
b. Latar belakang lahirnya pajak nasional
6 VI KEWAJIBAN DAN HAK WAJIB PAJAK
a. Kewajiban wajib pajak
b. Hak-hak wajib pajak
7 VII PENGERTIAN FISKUS
a. Pengertian Fiskus
b. Wewenang Fiskus
c. Kewajiban Fiskus
d. Sanksi Pidana
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 IX KOMPROMI FISKAL
a. Kompromi fiskal
b. Kreativitas
c. Jejaring
d. Kolaborasi
10 X LEMBAGA PERADILAN
a. Lembaga Peradilan
b. Sentralistis
c. Surat Uraian dari Ditjen Pajak
d. Beberapa hambatan dalam peradilan perpajakn di
Indonesia
11 XI PAJAK BERGANDA
a. Pengertian Pajak Berganda
b. Penjelasan Pajak Berganda Internasional
c. Pengertian Pajak Pengahasilan Orang Asing
12 XII SURAT KETETAPAN PAJAK
a. Pengertian surat ketetapan Pajak
b. Penjelasan Jatuh Tempo
c. Pengertian Hak Mendahulu
d. Pengertian Penagihan dengan Surat Paksa
13 XIII PELUNANASAN DAN KOMPENASI PAJAK
a. Pengertian Pelunasan
b. Pengertian kompensai
c. Pengertian Daluarsa
d. Pengertian Pembebasan
e. Pengertian penghapusan
f. Pengertian Penundaan Penagihan
g. Pengertian pengecualian
14 UJIAN AKHIR SEMESTER

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang- Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI DIII KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Mata Kuliah :Perpajakan Semester : III (TIGA) Kode: KEU2007 SKS : 3 SKS
Prodi :Diploma III Keuangan Dosen:
CapaianPembelajaran :Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa semester III jurusan akuntansi dapat memahami aplikasi pajak, baik dari
sisi pelaporan pajak dan penyajian pajak dalam laporan keuangan, memahami pengaruh pajak dalam penyajian laporan
keuangan, memahami dampak peraturan pajak terhadap keputusan bisnis dan memahami pentingnya etika dalam
perpajakan
KRITERIA
MINGGU PERTEMUAN KEMAMPUAN AKHIR YANG BAHAN KAJIAN BENTUK BOBOT
PENILAIAN
KE KE DIHARAPKAN ( MATERI AJAR) PEMBELAJARAN NILAI
( INDIKATOR)
Menjelaskan system TOPIK : KETENTUAN Ceramah dengan Diskusi dan Partisispasi
perpajakan di Indonesia dan UMUM DAN TATA CARA menggunakan Kelas
ketentuan umum dan tata cara PERPAJAKAN media komputer Penyajian dan
perpajakan (I) 1. Kebijakan, administrasi dan TV/LCD Penyelesaian Kasus 10%
Menjelaskan ketentuan umum dan teori perpajakan Projector. Kuis 20%
1 dan tata cara perpajakan 2. Pembayaran, pelaporan Ujian Tengah Semester 20%
dan pencatatan pajak Ujian Final Semester 25%
1 3. Pembentukan dan 25%
pembetulan SPT
4. Hokum formal dan
material pajak
Setelah mengikuti praktikum, TOPIK : TEORI, DEFINISI Praktikum
Mahasiswa D III Keuangan DAN PENGGOLONGAN
2 5%
diharapkan mampu PAJAK
menjelaskan tentang teori, a. Teori perpajakan
definisi, penggolongan pajak b. Pengertian pajak dan
perbedaan dengan
retribusi
c. Beberapa asal dalam
perpajakan
d. Penggolongan pajak
e. Tarif pajak
Memahami ketentuan umum TOPIK : KETENTUAN Ceramah dengan Diskusi dan Partisispasi
dan tata cara perpajakan (II) UMUM DAN TATA CARA menggunakan Kelas
PERPAJAKAN (II) media computer Penyajian dan
1. Pemeriksaan dan dan TV/LCD Penyelesaian Kasus
penyidikan pajak Projector Kuis
10%
2. Ketetapan pajak Ujian Tengah Semester
20%
3. Penagihan pajak dan Ujian Final Semester
3 20%
penagihan pajak dengan
25%
surat pajak
25%
4. Sanksi-sanksi pajak
5. Tata cara keberatan dan
banding dalam pajak
2 6. Pengadilan dan
peninjauan kembali pajak
Setelah mengikuti praktikum, TOPIK : KEADILAN Praktikum
Mahasiswa diharapkan mampu DALAM PERPAJAKAN
menjelaskan tentang keadilan a. Keadilan dalam
dalam perpajakan, beban wajib perpajakan
pajak, kepastian hukum, b. Beban wajib pajak
4 ketepatan waktu pemungutan, c. Kepastian hukum 5%
efisiensi, dan persyaratan d. Ketepatan waktu
struktur pajak yang baik pemungutan
e. Efisiensi
f. Persyaratan struktur
pajak yang baik
Memahami konsep pajak TOPIK : KONSEP PAJAK Ceramah dengan Diskusi dan Partisispasi 10%
penghasilan PENGHASILAN menggunakan Kelas 20%
1. Definisi pajak media computer Penyajian dan 20%
penghasilan dan TV/LCD Penyelesaian Kasus 25%
2. Dasar hukum dan subjek Projector Kuis 25%
pajak penghasilan Ujian Tengah Semester
3. Objek pajak penghasilan Ujian Final Semester
5 dan objek pajak
penghasilan bentuk usaha
tetap
4. Pengurangan penghasilan
3
5. Mengitung pajak
penghasilan
6. Pelunasan pajak
penghasilan
Setelah mengikuti praktikum, TOPIK : FUNGSI Praktikum
Mahasiswa D III Keuangan BUDGETER, REGURELED
diharapkan mampu DAN FASILITAS
6 menjelaskan tentang fungsi PERPAJAKAN 5%
Budgeter, Regulered, dan a. Fungsi Budgeter
fasilitas perpajakan. b. Fungsi Regulered
c. Fasilitas perpajakan
Mampu memahami dan TOPIK : PAJAK Ceramah dengan Diskusi dan Partisispasi 10%
menjelaskan pajak penghasilan PENGHASILAN UNTUK menggunakan Kelas 20%
untuk transaksi khusus TRANSAKSI media computer Penyajian dan 20%
1. Pajak penghasilan atas dan TV/LCD Penyelesaian Kasus 25%
bunga deposito dan Projector Kuis 25%
4 7
tabungan Ujian Tengah Semester
2. Pajak penghasilan atas Ujian Final Semester
bunga obligasi dan surat
utang Negara
3. Pajak penghasilan atas
bunga simpanan yang
dibayarkan oleh koperasi
kepada anggita koperasi
orang pribadi
4. Pajak penghasilan atas
penghasilan berupa
hadiah unsian
5. Penghasilan dari transaksi
saham dan sekuritas
lainnya
6. Penghasilan dari transaksi
derivative yang
diperdagangkan di bursa
7. Penghasilan dari usaha
jasa konstruksi
8. Penghasilan dari
persewaan tanah dan atau
bangunan
9. Penghasilan dari jasa
pelayaran dalam negeri
10. Penghasilan dari jasa
pelayaran atau
penerbangan luar negeri
11. Surat pemberitahuan
masa dan bukti
pemotongan
Setelah mengikuti praktikum, TOPIK : FASILITAS Praktikum
Mahasiswa D III Keuangan PERPAJAKAN
diharapkan mampu a. Anti fasilitas
8 5%
menjelaskan tentang anti b. Kembali kepada fasilitas
fasilitas dan kembali pada perpajakan
fasilitas perpajakan
Memahami rekonsiliasi fiskal TOPIK : REKONSILIASI Ceramah dengan Diskusi dan Partisispasi
FISKAL menggunakan Kelas
1. Latar belakang media computer Penyajian dan 10%
rekonsiliasi fiscal dan TV/LCD Penyelesaian Kasus 20%
9 2. Penyebab perbedaan Projector Kuis 20%
laporan keuangan Ujian Tengah Semester 25%
komersial dan laporan Ujian Final Semester 25%
keuangan fiscal
5 3. Teknik rekonsiliasi fiscal
Setelah mengikuti praktikum, TOPIK : PAJAK Praktikum
Mahasiswa D III Keuangan NASIONAL
diharapkan mampu a. System perpajakan dalam
menjelaskan tentang system perkembangan di
10 5%
perpajakan dalam indonesia
perkembangan di Indonesia b. Latar belakang lahirnya
dan latar belakang lahirnya pajak nasional
pajak nasional.
Memahami penyelesaian pajak TOPIK : PENYELESAIAN Ceramah dengan Diskusi dan Partisispasi 10%
akhir tahun, angsuran pajak PAJAK AKHIR TAHUN, menggunakan Kelas 20%
dan pajak dalam laporan ANGSURAN PAJAK DAN media computer Penyajian dan 20%
keuangan PAJAK DALAM LAPORAN dan TV/LCD Penyelesaian Kasus 25%
KEUANGAN Projector Kuis 25%
1. Mengitung angsuran Ujian Tengah Semester
bulanan PPh pasal 25 Ujian Final Semester
2. Menghitung angsuran
PPh untuk bulan-bulan
sebelum batas waktu
penyampaian SPT tahun
PPh
11
3. Menghitung angsuran
PPh Pasal 25 apabila
dalam tahun berjalan
6 diterbitkan Surat
Ketetapan Pajak untuk
Tahun Berjalan
Diterbitkan
4. Penyetoran dan
pelaporan PPh pasal 25
5. PPh pasal 25 bagi wajib
pajak orang pribadi yang
bepergian ke luar negeri
Setelah mengikuti praktikum, TOPIK : KEWAJIBAN DAN Praktikum
Mahasiswa D III Keuangan HAK WAJIB PAJAK
diharapkan mampu a. Kewajiban wajib pajak
12 menjelaskan tentang b. Hak-hak wajib pajak 5%
kewajiban wajib pajak dan
hak-hak wajib pajak.
Pajak dipotong/dipungut pihak TOPIK : PAJAK Ceramah dengan Diskusi dan Partisispasi 10%
13
lain (withholding tax)-21, 22, DIPOTONG/DIPUNGUT menggunakan Kelas 20%
23, 26 PIHAK LAIN media computer Penyajian dan 20%
(WITHHOLDING TAX)-21, dan TV/LCD Penyelesaian Kasus 25%
22, 23, 26 Projector Kuis 25%
1. Pemotongan pajak Ujian Tengah Semester
2. Penerima penghasilan Ujian Final Semester
yang dipotong
3. Obyek pajak
4. Pengurangan yang
diperbolehkan
5. Penghasilan tidak kena
pajak
6. Penghitungan PPh 21,
22, 23 dan 26
7. Penghasilan yang
dikenakan PPh Final
8. Pencatatan akuntansi
atas pajak
dipotong/dipungut
a. Menjelaskan pengertian TOPIK : PENGERTIAN Praktikum
Fiskus FISKUS
b. Menjelaskan Wewenang a. Pengertian Fiskus
Fiskus b. Wewenang Fiskus
14 5%
c. Menjelaskan kewajiban c. Kewajiban Fiskus
fiskus d. Sanksi Pidana
d. Menguraikan pengertian
sanksi pidana
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Konsep dasar PPN dan TOPIK : KONSEP DASAR Ceramah dengan Diskusi dan Partisispasi 10%
PPnBM PPN DAN PPNBM menggunakan Kelas 20%
15
1. Karakteristik dan media computer Penyajian dan 20%
mekanisme pengadaan dan TV/LCD Penyelesaian Kasus 25%
PPN dan PPnBM Projector Kuis 25%
2. Objek pajak dan yang Ujian Tengah Semester
dikecualikan Ujian Final Semester
3. Pengusaha kena pajak
4. Penyerahan dan bukan
penyerahan
5. Barang dan jasa kena
pajak
6. Daerah Pabean dan
kawasan berikat
7. Faktur pajak, nota retur
8. Dasar pengenaan pajak
9. Perhitungan dan
pelaporan
10. Pencatatan transaksi PPN
dan PPnBM
a. Menjelaskan tentang TOPIK : KOMPROMI Praktikum
kolaborasi perpajakn FISKAL
b. Menguraikan tujuan a. Kompromi fiskal
kompromi fiskal b. Kreativitas
16 c. Menjelaskan bapa dan c. Jejaring 5%
bagaimana itu krativitas. d. Kolaborasi
d. Menjelaskan bagaimana
hubungan
yangdihasillkanoleh fiskus.
Ketentuan khusus PPN dan TOPIK : KETENTUAN Ceramah dengan Diskusi dan Partisispasi 10%
PPnBM KHUSUS PPN DAN menggunakan Kelas 20%
PPNBM media computer Penyajian dan 20%
11 17 1. Ketentuan atas transaksi dan TV/LCD Penyelesaian Kasus 25%
apartemen, real estate, Projector Kuis 25%
konstruksi, emas, Ujian Tengah Semester
pedagang eceran (retail), Ujian Final Semester
leasing dan kegiatan
membangun sendiri
a. Menjelaskan pengertian TOPIK : LEMBAGA Praktikum
lembaga peradilan PERADILAN
b. Menjelaskan apa itu a. Lembaga Peradilan
sentralistis b. Sentralistis
c. Mendefenisikan apa itu c. Surat Uraian dari Ditjen
18 5%
surat uraian dari Ditjen Pajak
Pajak d. Beberapa hambatan
d. Menguraikan beberapa dalam peradilan
hambatan dalam Perpajakan perpajakn di Indonesia
di Indonesia
Pajak daerah dan pajak lainnya TOPIK : PAJAK DAERAH Ceramah dengan Diskusi dan Partisispasi
(Materai, PBB dan BPHTB) DAN PAJAK LAINNYA menggunakan Kelas
(MATERAI, PBB DAN media computer Penyajian dan 10%
BPHTB) dan TV/LCD Penyelesaian Kasus 20%
19 1. Beberapa contoh pajak Projector Kuis 20%
daerah Ujian Tengah Semester 25%
2. Mekanisme pembayaran Ujian Final Semester 25%
dan pelaporan pajak
daerah
12
a. Menjelaskan pengertian TOPIK : PAJAK Praktikum
Pajak Berganda BERGANDA
b. Menguraikan penjelasan a. Pengertian Pajak
Pajak Berganda Berganda
20 Internasional b. Penjelasan Pajak 5%
c. Mengetahui apa itu Pajak Berganda Internasional
Penghasilan Orang Asing c. Pengertian Pajak
Pengahasilan Orang
Asing
Konsep dasar pajak TOPIK : KONSEP DASAR Ceramah dengan Diskusi dan Partisispasi 10%
13 21
internasional PAJAK INTERNASIONAL menggunakan Kelas 20%
1. Konsep dasar media computer Penyajian dan 20%
perpajakan dan TV/LCD Penyelesaian Kasus 25%
internasional Projector Kuis 25%
2. Konsep juridical Ujian Tengah Semester
versus economic Ujian Final Semester
double taxation
3. Sumber hokum
perpajakn
internasiona;
4. Konsep Anti-tax
avoidance
5. Pengertian dan tujuan
penghindaran pajak
berganda (P3B)
a. Menjelaskan pengertian TOPIK : SURAT Praktikum
Surat Ketetapan Pajak KETETAPAN PAJAK
b. Menguraikan Jatuh Tempo a. Pengertian surat
c. Menjelaskan Hak ketetapan Pajak
22 Mendahulu b. Penjelasan Jatuh Tempo 5%
d. Menguraikan Penagihan c. Pengertian Hak
dengan Surat Paksa Mendahulu
d. Pengertian Penagihan
dengan Surat Paksa
Penghindaran pajak berganda TOPIK : PENGHINDARAN Ceramah dengan Diskusi dan Partisispasi
PAJAK BERGANDA menggunakan Kelas
1. Pemajakan atas passive media computer Penyajian dan 10%
income dan TV/LCD Penyelesaian Kasus 20%
14 23 2. Pemajakan atas Projector Kuis 20%
dependent dan Ujian Tengah Semester 25%
independent personal Ujian Final Semester 25%
service
3. Penjelasan mengenai
pengertian, fungsi dan
tujuan transfer pricing
dan treaty shopping
4. Penjelasan mengenai
aplikasi pajak
internasional dan cara
pengoperasiannya
a. Menjelaskan pelunasan TOPIK : PELUNANASAN Praktikum
b. Menguraikan apa itu DAN KOMPENASI PAJAK
kompensasi a. Pengertian Pelunasan
c. Menjelaskan daluwarsa b. Pengertian kompensai
d. Menjelaskan pembebasan c. Pengertian Daluarsa
24 5%
e. Menjelaskan penghapusan d. Pengertian Pembebasan
f. Menguraikan pengecualian e. Pengertian penghapusan
g. Menjelaskan Pengecualian f. Pengertian Penundaan
Penagihan
g. Pengertian pengecualian
Strategi perencanaan dan TOPIK : STRATEGI Ceramah dengan Diskusi dan Partisispasi
manajemen pajak perusahaan PERENCANAAN DAN menggunakan Kelas
MANAJEMEN PAJAK media computer Penyajian dan
PERUSAHAAN dan TV/LCD Penyelesaian Kasus
1. Konsep dasar strategi Projector Kuis
dan perencanaan pajak Ujian Tengah Semester 10%
2. Penghindaran dan Ujian Final Semester 20%
15 25 penyeludupan pajak 20%
3. Teknik dasar manajemen 25%
pajak dan perencanaan 25%
pajak
4. Keputusan manajemen
dalam pemberian dalam
bentuk natura, biaya
setelah pajak, pendanaan
investasi
5. Pengaruh pencatatan dan
system akuntansi dalam
manajemen dan
perencanaan pajak
6. Etika dalam manajemen
pajak
26 Muatan Lokal 5%
16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Keterangan

* Metode pembelajaran yang akan di gunakan sesuai dengan no pertemuan

** Aspek Penilaian berisikan aspek – aspek penilaian beserta bobot (%) untuk satu semester

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28
tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak
Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).
Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU
PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai. Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20
tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000
(UU Penagihan dan Surat Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997
(UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU
Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan 26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-
15/PJ.2006). (Peraturan Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan
Menteri Keuangan, Surat Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :1

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajarann :Menjelaskan system perpajakan di Indonesia dan
ketentuan umum dan tata cara perpajakan (I) dan Menjelaskan ketentuan umum dan
tata cara perpajakan
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian
serta mengetahui dasar-dasar perpajakan di Indonesia

B. BahanKajian
1. Kebijakan, administrasi dan teori perpajakan
2. Pembayaran, pelaporan dan pencatatan pajak
3. Pembentukan dan pembetulan SPT
4. Hokum formal dan material pajak

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi kuliah pertanyaan
2. Memberi penguatan pada Mendengarkan
jawaban yang benar maupun danmemperhatik
salah an
Memperhatikan
Penyajian 3. Menjelaskan Kebijakan, Memperhatikan Infokus dan
administrasi dan teori perpajakan dan mencatat handout
4. Menjelaskan Pembayaran, Memperhatikan
pelaporan dan pencatatan pajak dan mencatat
5. Menguraikan Pembentukan dan Menjawab
pembetulan SPT Memperhatikan
6. Menjelaskan Hukum formal dan dan mencatat
material pajak Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Penutup 7. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,
dipahami ditunjuk buku teks, dan
8. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester


Contoh soal:
1. Jelaskan tentang kebijakan,administrasi, dan teori perpajakan!
2. Jelaskan bagaimana cara pembentukan dan pembetulan SPT!
E. DaftarPustaka
Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :2

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan mampu mendefenisikan tentang
teori, definisi, dan penggolongan pajak
2. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan :Mahasiswa D III Keuangan diharapkan
mampu menjelaskan tentang teori, definisi, penggolongan pajak

B. BahanKajian
a. Teori perpajakan
b. Pengertian pajak dan perbedaan dengan retribusi
c. Beberapa asal dalam perpajakan
d. Penggolongan pajak
e. Tarif pajak

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi kuliah pertanyaan
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun Mendengarkan
salah danmemperhatik
an

Memperhatikan
Penyajian 3. Menguraikan Teori perpajakan Memperhatikan Infokus dan
4. Menjelaskan Pengertian pajak dan mencatat handout
dan perbedaan dengan retribusi Memperhatikan
5. Menguraikan Beberapa asal dan mencatat
dalam perpajakan Menjawab
6. Menjelaskan Penggolongan pajak Memperhatikan
7. Menguraikan Tarif pajak dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Penutup 8. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,
dipahami ditunjuk buku teks, dan
9. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal:
1. Apa saja teori-teori yang terdapat dalam teori perpajakan?
2. Jelaskan apa yang membedakan antara pajak dan retribusi dan berikan contohnya
masing-masing!
3. Apa yang dimaksud dengan pajak sunjektif dan pajak objektif?
4. Jelaskan pengertian pajak yang sebenarnya!
5. Apa yang dimaksud dengan STP, SKPKB. Dan SKPKBT ?

E. DaftarPustaka
Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :3

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan ketentuan
umum dan tata cara perpajakan
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian
serta mengetahui dasar dasar Ketentuan umum dan tata cara perpajakan

B. BahanKajian
1. Pemeriksaan dan penyidikan pajak
2. Ketetapan pajak
3. Penagihan pajak dan penagihan pajak dengan surat pajak
4. Sanksi-sanksi pajak
5. Tata cara keberatan dan banding dalam pajak
6. Pengadilan dan peninjauan kembali pajak

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaanberkaitan Menjawab White board
dengan materi kuliah Minggu lalu pertanyaan
2. Memberi penguatan pada Mendengarkan
jawaban yang benar maupun dan
salah memperhatikan
Memperhatikan
Penyajian 3. Menguraikan Pemeriksaan dan Memperhatikan Handout ,
penyidikan pajak dan mencatat Lembar Kerja
4. Menjelaskan Ketetapan pajak Siswa (LKS)
Mempersiapkan ,Lembar Ujian
5. Menguraikan Penagihan pajak
alat dan bahan Praktikum
dan penagihan pajak dengan surat Mengerjakan (LUP)
pajak praktikum
6. Menjelaskan Sanksi-sanksi pajak Mengerjakan
7. Menjelaskan Tata cara keberatan ujian
dan banding dalam pajak
8. Menjelaskan Pengadilan dan
peninjauan kembali pajak
Penutup 9. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,
dipahami ditunjuk buku teks, dan
10. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Jelaskan sanksi-sanksi pajak!
2. Jelaskan tata cara keberatan dan banding dalam pajak!

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :4

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajarann :mahasiswa diharapkan dapat mendefinisikan tentang
keadilan dalam perpajakan, beban wajib pajak, kepastian hukum, ketepatan waktu
pemungutan, efisiensi, dan persyaratan struktur pajak yang baik.
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan :Mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan tentang keadilan dalam perpajakan, beban wajib pajak, kepastian
hukum, ketepatan waktu pemungutan, efisiensi, dan persyaratan struktur pajak yang
baik.

B. BahanKajian
a. Keadilan dalam perpajakan
b. Beban wajib pajak
c. Kepastian hukum
d. Ketepatan waktu pemungutan
e. Efisiensi
f. Persyaratan struktur pajak yang baik

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaanberkaitan Menjawab White board
dengan materi kuliah minggu lalu pertanyaan
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun Mendengarkan
salah dan
memperhatikan

Memperhatikan
Penyajian 3. Menguraikan Keadilan dalam Memperhatikan Infokus dan
perpajakan dan mencatat handout
4. Menjelaskan Beban wajib pajak Memperhatikan
5. Menguraikan Kepastian hokum dan mencatat
6. Menjelaskan Ketepatan waktu Menjawab
pemungutan
7. Menguraikan Efisiensi Memperhatikan
8. Menjelaskan Persyaratan struktur dan mencatat
pajak yang baik Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Penutup 9. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,
dipahami ditunjuk buku teks, dan
10. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Jelaskan pengertian tentang keadilan horizontal dan keadilan vertical!
2. Sebutkan 4 kaidah perpajakan menurut Adam Smith dalam bukunya yang berjudul
“wealth of nation”?
3. Sebutkan dan jelaskan tridharma perpajakan!
4. Jelaskan pengertian efisiensi dalam perpajakan dan bagaimana pajak itu bias
dikatakan sudah efisiensi!
5. Jelaskan persyaratan yang di perlukan agar struktur perpajakan tersebut dikatakan
baik!

E. DaftarPustaka
Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :5

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa dapatmenjelaskan konsep pajak penghasilan
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian
serta mengetahui Definisi pajak penghasilan

B. BahanKajian
1. Definisi pajak penghasilan
2. Dasar hukum dan subjek pajak penghasilan
3. Objek pajak penghasilan dan objek pajak penghasilan bentuk usaha tetap
4. Pengurangan penghasilan
5. Mengitung pajak penghasilan
6. Pelunasan pajak penghasilan

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaanberkaitan Menjawab White board
dengan materi kuliah minggu lalu pertanyaan
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun Mendengarkan
salah dan
memperhatikan

Memperhatikan
Penyajian 3. Menjelaskan Definisi pajak Memperhatikan Infokus dan
penghasilan dan mencatat handout
4. Menguraikan Dasar hukum dan
Memperhatikan
subjek pajak penghasilan
dan mencatat
5. Menjelaskan Objek pajak Menjawab
penghasilan dan objek pajak
penghasilan bentuk usaha tetap Memperhatikan
6. Menjelaskan Pengurangan dan mencatat
penghasilan
7. Menjelaskan tentang Mengitung Memperhatikan
dan mencatat
pajak penghasilan
Menjawab
8. Menguraikan Pelunasan pajak
penghasilan

Penutup 9. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,


dipahami ditunjuk buku teks, dan
10. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester


Contoh soal :
1. Jelaskan definisi pajak penghasilan!
2. Jelaskan objek pajak penghasilan dan objek pajak penghasilan bentuk usaha tetap!

E. DaftarPustaka
Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :6

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan fungsi
Budgeter, Regulered, dan fasilitas perpajakan.
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan:Mahasiswa D III Keuangan diharapkan
mampu menjelaskan tentang fungsi Budgeter, Regulered, dan fasilitas perpajakan

B. BahanKajian
a. Fungsi Budgeter
b. Fungsi Regulered
c. Fasilitas perpajakan

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi kuliah pertanyaan
minggu lalu
2. Memberi penguatan pada Mendengarkan
jawaban yang benar maupun dan
salah memperhatikan

Memperhatikan
Penyajian 3. Menjelaskan Fungsi Budgeter Memperhatikan Handout ,
4. Menjelaskan Fungsi Regulered dan mencatat Lembar Kerja
5. Menjelaskan Fasilitas perpajakan Siswa (LKS)
Mempersiapkan ,Lembar Ujian
alat dan bahan Praktikum
Mengerjakan (LUP)
praktikum

Mengerjakan
ujian
Penutup 6. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,
dipahami ditunjuk buku teks, dan
7. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester


Contoh soal :
1. Sebutkan instruksi dalam memberikan arahan strategis peningkatan penerimaan Negara
dari sector pajak melalui keterbukaan antara fiskus sebagai pemungut pajak dengan wajib
pajak yang dibebani harus membayar pajak!
2. Penerimaan pajak di pengaruhi oleh?
3. Sebutkan bidang usaha yang dinyatakan tertutup (pasal 6 ayat 1 UU penanaman modal
asing!
4. Jelaskan fasilitas perajakan yang diberikan dalam investor nasional!
5. Sebutkan keseluruhan fasilitas perpajakan yang diberikan kepada para investor, baik
asing maupun nasional!

E. DaftarPustaka
Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :7

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan pajak
penghasilan untuk transaksi khusus
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian
Pajak Penghasilan Final dan aplikasinya.

B. BahanKajian
1. Pajak penghasilan atas bunga deposito dan tabungan
2. Pajak penghasilan atas bunga obligasi dan surat utang Negara
3. Pajak penghasilan atas bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada
anggita koperasi orang pribadi
4. Pajak penghasilan atas penghasilan berupa hadiah unsian
5. Penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya
6. Penghasilan dari transaksi derivative yang diperdagangkan di bursa
7. Penghasilan dari usaha jasa konstruksi
8. Penghasilan dari persewaan tanah dan atau bangunan
9. Penghasilan dari jasa pelayaran dalam negeri
10. Penghasilan dari jasa pelayaran atau penerbangan luar negeri
11. Surat pemberitahuan masa dan bukti pemotongan

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi kuliah pertanyaan
minggu lalu
2. Memberi penguatan pada Mendengarkan
jawaban yang benar maupun dan
salah memperhatikan

Memperhatikan
Penyajian 3. Menguraikan Pajak penghasilan Memperhatikan Handout ,
atas bunga deposito dan tabungan dan mencatat Lembar Kerja
4. Menguraikan Pajak penghasilan Siswa (LKS)
Mempersiapkan ,Lembar Ujian
atas bunga obligasi dan surat
alat dan bahan Praktikum
utang Negara Mengerjakan (LUP)
5. Menguraikan Pajak penghasilan praktikum
atas bunga simpanan yang Mengerjakan
dibayarkan oleh koperasi kepada ujian
anggita koperasi orang pribadi
6. Menguraikan Pajak penghasilan
atas penghasilan berupa hadiah
unsian
7. Menguraikan Penghasilan dari
transaksi saham dan sekuritas
lainnya
8. Menguraikan Penghasilan dari
transaksi derivative yang
diperdagangkan di bursa
9. Menguraikan Penghasilan dari
usaha jasa konstruksi
10. Menguraikan Penghasilan dari
persewaan tanah dan atau
bangunan
11. Menguraikan Penghasilan dari
jasa pelayaran dalam negeri
12. Menguraikan Penghasilan dari
jasa pelayaran atau penerbangan
luar negeri
13. Menguraikan Surat
pemberitahuan masa dan bukti
pemotongan

Penutup 14. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,


dipahami ditunjuk buku teks, dan
15. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester


Contoh soal :
1. Jelaskan tentang penghasilan dari transaksi derivarive yang diperdagangkan di bursa
2. Jelaskan penghasilan dari jasa pelayanan atau penerbangan luar negeri!

E. DaftarPustaka
Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :8

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :.Mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan anti
fasilitas dan kembali pada fasilitas perpajakan.
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan :Mahasiswa D III Keuangan diharapkan
mampu menjelaskan tentang anti fasilitas dan kembali pada fasilitas perpajakan

B. BahanKajian
a. Anti fasilitas
b. Kembali kepada fasilitas perpajakan

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi kuliah pertanyaan
2. Memberi penguatan pada Mendengarkan
jawaban yang benar maupun danmemperhatik
salah an
Memperhatikan
Penyajian 3. Menjelaskan Anti fasilitas Memperhatikan Infokus dan
4. Menjelaskan tentang kembali dan mencatat handout
kepada fasilitas perpajakan Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Penutup 5. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,
dipahami ditunjuk buku teks, dan
6. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester


Contoh soal :
1. Dengan lahirnya undang-undang perpajakan nasional membawa beberapa perubahan
yang cukup mendasar yaitu
2. Fasilitas-fasilitas yang diberikan dalam pajak penghasilan adalah
3. Sebutkan metode penyusutan yang dilakukan oleh wajib pajak yang menanamkan
modalnya didaerah terpencil !
4. Sebutkan keppres dalam pajak pertambahan nilai!
5. Dalam anti fasilitas, tax form sekaligus lahirnya undang-undang pajak nasional
ditandai dengan diterbitkannya?
E. DaftarPustaka
Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :9

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan memahami rekonsiliasi fiskal.
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa mampu menjelaskan dan
memahami rekonsiliasi fiskal

B. BahanKajian
1. Latar belakang rekonsiliasi fiscal
2. Penyebab perbedaan laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiscal
3. Teknik rekonsiliasi fiscal

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi kuliah pertanyaan
2. Memberi penguatan pada Mendengarkan
jawaban yang benar maupun danmemperhatik
salah an
Memperhatikan
Penyajian 3. Menguraikan Latar belakang Memperhatikan Infokus dan
rekonsiliasi fiscal dan mencatat handout
4. Menguraikan Penyebab Memperhatikan
dan mencatat
perbedaan laporan keuangan
Menjawab
komersial dan laporan keuangan Memperhatikan
fiscal dan mencatat
5. Menjelaskan Teknik rekonsiliasi Memperhatikan
fiscal dan mencatat
Menjawab
Penutup 6. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,
dipahami ditunjuk buku teks, dan
7. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester


Contoh soal :
1. Jelaskan teknik rekonsiliasi fiscal!
2. Sebutkan penyebab perbedaan laporan keuangan komersial dan laporan keuangan
fiscal!
E. DaftarPustaka
Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :10

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajarann :Mahasiswa diharapkan dapat mendefinisikan system
perpajakan dalam perkembangan di Indonesia dan latar belakang lahirnya pajak
nasional.
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan :Mahasiswa D III Keuangan diharapkan
mampu menjelaskan tentang system perpajakan dalam perkembangan di Indonesia
dan latar belakang lahirnya pajak nasional.

B. BahanKajian
a. System perpajakan dalam perkembangan di indonesia
b. Latar belakang lahirnya pajak nasional

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi kuliah pertanyaan
2. Memberi penguatan pada Mendengarkan
jawaban yang benar maupun danmemperhatik
salah an
Memperhatikan

Penyajian 3. Menjelaskan System perpajakan Memperhatikan Infokus dan


dalam perkembangan di dan mencatat handout
indonesia Memperhatikan
4. Menguraikan Latar belakang dan mencatat
lahirnya pajak nasional Menjawab
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Penutup 5. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,
dipahami ditunjuk buku teks, dan
6. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester


Contoh soal :
1. Sebutkan ordonasi-ordonasi yang di sahkan dan berlaku dalam Negara kesatuan republic
Indonesia!
2. Sejak kapan official assessment diubah menjadi self assessment?
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis pajak yang diganti dengan jenis-jenis pajak nasional!
4. Jelaskan latarbelakang lahirnya pajak nasional secara singkat!
5. Apa itu self assessment?

E. DaftarPustaka
Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :11

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan dapat memahami penyelesaian
pajak akhir tahun, angsuran pajak dan pajak dalam laporan keuangan
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa diharapkan mampu
menghitung penyelesaian pajak akhir tahun, mampu menghitung angsuran pajak dan
pajak dalam laporan keuangan

B. BahanKajian
1. Mengitung angsuran bulanan PPh pasal 25
2. Menghitung angsuran PPh untuk bulan-bulan sebelum batas waktu penyampaian
SPT tahun PPh
3. Menghitung angsuran PPh Pasal 25 apabila dalam tahun berjalan diterbitkan Surat
Ketetapan Pajak untuk Tahun Berjalan Diterbitkan
4. Penyetoran dan pelaporan PPh pasal 25
5. PPh pasal 25 bagi wajib pajak orang pribadi yang bepergian ke luar negeri

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi pertanyaan
kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun Mendengarkan
salah dan
memperhatikan

Memperhatikan
Penyajian 3. Menjelaskan cara mengitung Memperhatikan Handout,
angsuran bulanan PPh pasal dan mencatat Lembar Kerja
25 Siswa (LKS)
Mempersiapkan ,Lembar Ujian
4. Menjelaskan cara menghitung
alat dan bahan Praktikum
angsuran PPh untuk bulan- Mengerjakan (LUP)
bulan sebelum batas waktu praktikum
penyampaian SPT tahun PPh
5. Menjelaskan cara menghitung Mengerjakan
angsuran PPh Pasal 25 apabila ujian
dalam tahun berjalan
diterbitkan Surat Ketetapan
Pajak untuk Tahun Berjalan
Diterbitkan
6. Menjelaskan cara penyetoran
dan pelaporan PPh pasal 25
7. Menguraikan PPh pasal 25
bagi wajib pajak orang pribadi
yang bepergian ke luar negeri

Penutup 8. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,


dipahami ditunjuk buku teks, dan
9. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester


Contoh soal :
1. Sebutkan cara penyetoran dan pelaporan PPh pasal 25!
2. Jelaskan wajib pajak orang pribadi yang bepergian ke luar negeri!

E. DaftarPustaka
Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :12

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa dapat mendefinisikan tentang kewajiban wajib
pajak dan hak-hak wajib pajak.
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa D III Keuangan diharapkan
mampu menjelaskan tentang kewajiban wajib pajak dan hak-hak wajib pajak

B. BahanKajian
a. Kewajiban wajib pajak
b. Hak-hak wajib pajak

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi pertanyaan
kuliah
2. Memberi penguatan pada Mendengarkan
jawaban yang benar maupun dan
salah memperhatikan
Penyajian 3. Menjelaskan Kewajiban wajib Memperhatikan Handout ,
pajak dan mencatat Lembar Kerja
4. Menguraikan Hak-hak wajib Siswa (LKS)
pajak Mempersiapkan ,Lembar Ujian
alat dan bahan Praktikum
Mengerjakan (LUP)
praktikum

Mengerjakan
ujian
Penutup 5. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,
dipahami ditunjuk buku teks, dan
6. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester


Contoh soal :
1. Sebutkan kewajiban wajib pajak!
2. Sebutkan hak-hak wajib pajak!
3. Dalam hak menghitung pajak sendiri maka pemeriksaan terhadap perhitungan wajib
pajak dilakukan bila?
4. Dalam hak wajib pajak lainnya, tentang tata cara di bidnag pemeriksaan pajak juga
berhak untuk?
5. SPT dikatakan lengkap apabila dengan lampiran?
E. DaftarPustaka
Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :13

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa dapat memahami dan menganalisis Pajak
dipotong/dipungut pihak lain (withholding tax)-21, 22, 23, 26
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa diharapkan mampu memahami
pajak dipotong/dipungut oleh pihak lain (withholding tax)-21,22,23 dan 26

B. BahanKajian
1. Pemotongan pajak
2. Penerima penghasilan yang dipotong
3. Obyek pajak
4. Pengurangan yang diperbolehkan
5. Penghasilan tidak kena pajak
6. Penghitungan PPh 21, 22, 23 dan 26
7. Penghasilan yang dikenakan PPh Final
8. Pencatatan akuntansi atas pajak dipotong/dipungut

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi kuliah pertanyaan
2. Memberi penguatan pada Mendengarkan
jawaban yang benar maupun danmemperhatik
salah an
Memperhatikan

Penyajian 3. Menjelaskan Pemotongan pajak Memperhatikan Infokus dan


4. Menguraikan Penerima dan mencatat handout
penghasilan yang dipotong Memperhatikan
dan mencatat
5. Menjelaskan Obyek pajak
Menjawab
6. Menjelaskan Pengurangan yang Memperhatikan
diperbolehkan dan mencatat
7. Menguraikan Penghasilan tidak Memperhatikan
kena pajak dan mencatat
8. Menjelaskan Penghitungan PPh Menjawab
21, 22, 23 dan 26
9. Menjelaskan Penghasilan yang
dikenakan PPh Final
10. Menjelaskan Pencatatan
akuntansi atas pajak
dipotong/dipungut

Penutup 11. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa Whiteboard,


dipahami yangg ditunjuk buku teks, dan
12. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester


Contoh soal :
1. Jelaskan pencatatan akuntansi atas pajak dipotong/dipungut!
2. Uraikan penghasilan yang dikenakan PPh final!

E. DaftarPustaka
Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :14

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan dapat mendefinisikan Pengertian
Fiskus,Wewenang Fiskus, Kewajiban Fiskus,dan Sanksi Pidana.
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan :Menjelaskan pengertian Fiskus,
Menjelaskan Wewenang Fiskus, Menjelaskan kewajiban fiskus dan Menguraikan
pengertian sanksi pidana

B. BahanKajian
a. Pengertian Fiskus
b. Wewenang Fiskus
c. Kewajiban Fiskus
d. Sanksi Pidana

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi kuliah pertanyaan
2. Memberi penguatan pada Mendengarkan
jawaban yang benar maupun danmemperhatik
salah an
Memperhatikan
Penyajian 3. Menjelaskan Pengertian Fiskus Memperhatikan Infokus dan
4. Menguraikan Wewenang Fiskus dan mencatat handout
5. Menjelaskan Kewajiban Fiskus
6. Menjelaskan Sanksi Pidana Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab

Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Penutup 7. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,
dipahami ditunjuk buku teks, dan
8. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester


Contoh soal :
1. Apa yang dimaksud dengan Fiskus?
2. Sebutkan apa saja wewenang Fiskus!
3. Fiskus mempunyai dua kewajiban,kewajiban umum dan kewajiban khusus.Apa saja
yang termasuk dalam kewajibannya umumnya?
4. Apa yang termasuk kewajiban khusus Fiskus?
5. Sanksi tindak pidana perpajakan meliputi?

E. DaftarPustaka
Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :15

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran : Mahasiswa mampu memahami Konsep dasar PPN dan
PPnBM
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa dapat:menjelaskan dan
menerapkan ketentuan perpajakan di Indonesia dan ketentuan umum dan tata cara
perpajakn

B. BahanKajian
1. Karakteristik dan mekanisme pengadaan PPN dan PPnBM
2. Objek pajak dan yang dikecualikan
3. Pengusaha kena pajak
4. Penyerahan dan bukan penyerahan
5. Barang dan jasa kena pajak
6. Daerah Pabean dan kawasan berikat
7. Faktur pajak, nota retur
8. Dasar pengenaan pajak
9. Perhitungan dan pelaporan
10. Pencatatan transaksi PPN dan PPnBM

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi kuliah pertanyaan
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun Mendengarkan
salah dan
memperhatikan

Penyajian 3. Menguraikan Karakteristik dan Memperhatikan Handout ,


mekanisme pengadaan PPN dan dan mencatat Lembar Kerja
PPnBM Siswa (LKS)
Mempersiapkan ,Lembar Ujian
4. Menjelaskan Objek pajak dan
alat dan bahan Praktikum
yang dikecualikan Mengerjakan (LUP)
5. Menjelaskan Pengusaha kena praktikum
pajak
6. Menguraikan Penyerahan dan Mengerjakan
bukan penyerahan ujian
7. Menguraikan Barang dan jasa
kena pajak
8. Menjelaskan Daerah Pabean dan
kawasan berikat
9. Menjelaskan Faktur pajak, nota
retur
10. Menjelaskan Dasar pengenaan
pajak
11. Menguraikan Perhitungan dan
pelaporan
12. Menjelaskan Pencatatan transaksi
PPN dan PPnBM

Penutup 13. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,


dipahami ditunjuk buku teks, dan
14. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester


Contoh soal :
1. Jelaskan barang dan jasa kena pajak!
2. Jelaskan dasar pengenaan pajak!

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :16

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan memahami tentang kompromi
fiskal, kreativitas, jejaring, kolaborasi
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Menjelaskan tentang kolaborasi
perpajakan, Menguraikan tujuan kompromi fiskal , Menjelaskan bapa dan
bagaimana itu krativitas dan Menjelaskan bagaimana hubungan yangdihasillkanoleh
fiskus.

B. BahanKajian
a. Kompromi fiskal
b. Kreativitas
c. Jejaring
d. Kolaborasi

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & alat
Kegiatan pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan Menjawabpertanyaa White board
dasar berkaitan dengan n
materi kuliah Mendengarkan
2. Memberi penguatan pada danmemperhatikan
jawaban yang benar maupun Memperhatikan
salah
Penyajian 3. Menjelaskan Kompromi Memperhatikan dan Infokus dan
fiskal mencatat handout
4. Menjelaskan Kreativitas
5. Menguraikan Jejaring Memperhatikan dan
6. Menjelaskan Kolaborasi mencatat

Menjawab
Memperhatikan dan
mencatat
Memperhatikan dan
mencatat
Menjawab
Penutup 7. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yangg Whiteboard,
dipahami ditunjuk menjawab buku teks,
8. Menyimpulkan perkuliahan Memperhatikan dan handout
Memperhatikan
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Apa saja aspek negatif bagi wajib pajak dalam kompromi Fiskal?
2. Bagaimana cara melakukan pelunasan?
3. Apa saja tugas penyewa sebagai pemotong pajak?
4. Apa yang dimaksud dengan jejaring?
5. Apa yang dimaksud dengan kolaborasi?

E. DaftarPustaka
Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :17

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajarann :Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan
Ketentuan khusus PPN dan PPnBM
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswadiharapkan mampu memahami
dan menjelaskan ketentuan khusus PPN dan PPnBM

B. BahanKajian
1. Ketentuan atas transaksi apartemen, real estate, konstruksi, emas, pedagang eceran
(retail), leasing dan kegiatan membangun sendiri

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi kuliah pertanyaan
2. Memberi penguatan pada Mendengarkan
jawaban yang benar maupun danmemperhatik
salah an
Memperhatikan
Penyajian 3. Menjelaskan Ketentuan atas Memperhatikan Infokus dan
transaksi apartemen, real estate, dan mencatat handout
konstruksi, emas, pedagang
Memperhatikan
eceran (retail), leasing dan
dan mencatat
kegiatan membangun sendiri Menjawab

Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Penutup 4. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,
dipahami ditunjuk buku teks, dan
5. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester


Contoh soal :
1. Jelaskan Ketentuan atas transaksi apartemen, real estate, konstruksi, emas, pedagang
eceran (retail), leasing dan kegiatan membangun sendiri!
E. DaftarPustaka
Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :18

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan dapat mendifinisikan lembaga
peradilan, sentralistis, surat uraian dari Ditjen pajak, dan beberapa hambatan dalam
peradilan perpajakan Indonesia
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan:Menjelaskan pengertian lembaga peradilan,
menjelaskan apa itu sentralistis, mendefenisikan apa itu surat uraian dari Ditjen
Pajak, dan menguraikan beberapa hambatan dalam Perpajakan di Indonesia

B. BahanKajian
1. Lembaga Peradilan
2. Sentralistis
3. Surat Uraian dari Ditjen Pajak
4. Beberapa hambatan dalam peradilan perpajakn di Indonesia

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi pertanyaan
kuliah
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun Mendengarkan
salah dan
memperhatikan

Memperhatikan
Penyajian 3. Menjelaskan pengertian Memperhatikan Handout ,
lembaga peradilan dan mencatat Lembar Kerja
4. Menjelaskan apa itu Siswa (LKS)
sentralistis Mempersiapkan ,Lembar Ujian
5. Mendefenisikan apa itu surat alat dan bahan Praktikum
uraian dari Ditjen Pajak Mengerjakan (LUP)
6. Menguraikan beberapa praktikum
hambatan dalam Perpajakan
di Indonesia Mengerjakan
ujian
Penutup 7. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,
dipahami ditunjuk buku teks, dan
8. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Jelaskan pengertian lembaga peradilan

E. DaftarPustaka

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :19

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan Pajak
daerah dan pajak lainnya (Materai, PBB dan BPHTB)
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa diharapkan mampu memahami
dan menjelaskan pajak daerah dan pajak lainnya (materai, PBB dan BPHTB)

B. BahanKajian
1. Beberapa contoh pajak daerah
2. Mekanisme pembayaran dan pelaporan pajak daerah

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi kuliah pertanyaan
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah Mendengarkan
dan
memperhatikan

Memperhatikan
Penyajian 3. Menjelaskan Beberapa contoh Memperhatikan Handout ,
pajak daerah dan mencatat Lembar Kerja
4. Menguraikan Mekanisme Siswa (LKS)
Mempersiapkan ,Lembar Ujian
pembayaran dan pelaporan
alat dan bahan Praktikum
pajak daerah Mengerjakan (LUP)
praktikum

Mengerjakan
ujian
Penutup 5. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,
dipahami ditunjuk buku teks, dan
1. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Sebutkan dan jelaskan contoh pajak daerah!
2. Jelaskan mekanisme pembayaran dan pelaporan pajak daerah!

E. DaftarPustaka
Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :20

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan pengertian
pajak Berganda, Pencegahan Pajak Berganda Internasional, menghitung pajak
Penghasilan Orang Asing
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan :Menjelaskan pengertian Pajak Berganda,
Menguraikan penjelasan Pajak Berganda Internasional dan Mengetahui apa itu
Pajak Penghasilan Orang Asing

B. BahanKajian
a. Pengertian Pajak Berganda
b. Penjelasan Pajak Berganda Internasional
c. Pengertian Pajak Pengahasilan Orang Asing

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi kuliah pertanyaan
2. Memberi penguatan pada Mendengarkan
jawaban yang benar maupun danmemperhatik
salah an
Memperhatikan
Penyajian 3. Menjelaskan Pengertian Pajak Memperhatikan Infokus dan
Berganda dan mencatat handout
4. Menguraikan Penjelasan Pajak
Berganda Internasional Memperhatikan
5. Menjelaskan Pengertian Pajak dan mencatat
Pengahasilan Orang Asing
Menjawab
Memperhatikan
dan mencatat
Memperhatikan
dan mencatat
Menjawab
Penutup 6. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa Whiteboard,
dipahami yangg ditunjuk buku teks, dan
7. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Apa yang dimaksud dengan pajak berganda?
2. Secara teoritis dan normatif istilah pajak berganda internasional ada lima!
3. Terjadinya pajak berganda internasional faktual apabila?
4. Bagaimana pecegahan pajak berganda Internasonal?
5. Bagaimana cara menghitung pajak penghasilan orang asing?

E. DaftarPustaka
Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :21

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajarann :Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Konsep
dasar pajak internasional
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa diharapkanmampu memahami
dan menjelaskan konsep dasar pajak internasional

B. BahanKajian
1. Konsep dasar perpajakan internasional
2. Konsep juridical versus economic double taxation
3. Sumber hokum perpajakn internasiona;
4. Konsep Anti-tax avoidance
5. Pengertian dan tujuan penghindaran pajak berganda (P3B)

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & alat
Kegiatan pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan Menjawabpertanyaa White board
dasar berkaitan dengan n
materi kuliah Mendengarkan
2. Memberi penguatan pada danmemperhatikan
jawaban yang benar maupun Memperhatikan
salah
Penyajian 3. Menjelaskan Konsep dasar Memperhatikan dan Infokus dan
perpajakan internasional mencatat handout
4. Menguraikan Konsep
Memperhatikan dan
juridical versus economic
mencatat
double taxation
5. MenjelaskanSumber hokum Menjawab
perpajakn internasiona Memperhatikan dan
6. Menjelaskan Konsep Anti-tax mencatat
avoidance Memperhatikan dan
7. Menjelaskan Pengertian dan mencatat
Menjawab
tujuan penghindaran pajak
berganda (P3B)

Penutup 8. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yangg Whiteboard,


dipahami ditunjuk menjawab buku teks,
9. Menyimpulkan perkuliahan Memperhatikan dan handout
Memperhatikan
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Jelaskan Konsep Anti-tax avoidance!
2. Sebutkan pengertian dan tujuan penghindaran pajak berganda (P3B)!

E. DaftarPustaka

Referensi :
1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :22

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran : Mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan pengertian
Surat Ketetapan Pajak, Jatuh Tempo,Hak Mendahulu, dan Penagihan Dengan Surat
Paksa
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan:Menjelaskan pengertian Surat Ketetapan
Pajak, Menguraikan Jatuh Tempo, Menjelaskan Hak Mendahulu, dan Menguraikan
Penagihan dengan Surat Paksa

B. BahanKajian
a. Pengertian surat ketetapan Pajak
b. Penjelasan Jatuh Tempo
c. Pengertian Hak Mendahulu
d. Pengertian Penagihan dengan Surat Paksa

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi kuliah pertanyaan
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun
salah Mendengarkan
dan
memperhatikan

Memperhatikan
Penyajian 3. Menjelaskan Pengertian surat Memperhatikan Handout,
ketetapan Pajak dan mencatat Lembar Kerja
4. Menguraikan Penjelasan Jatuh Siswa (LKS)
Tempo Mempersiapkan ,Lembar Ujian
5. Menjelaskan Pengertian Hak alat dan bahan Praktikum
Mendahulu Mengerjakan (LUP)
6. Menjelaskan Pengertian praktikum
Penagihan dengan Surat Paksa
Mengerjakan
ujian
Penutup 7. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,
dipahami ditunjuk buku teks, dan
8. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Apa yang dimaksud dengan surat ketetapan pajak?
2. Apa yang dimaksud dengan jatuh tempo dalam penagihan pajak?
3. Apa saja hal yang dapat membuat tunggangan pajak dalam surat ketetapan pajak
dapat ditagih padahal belum jatuh tempo?
4. Hal apa saja daluarsa panagihan pajak dikatakan gugur ?
5. Apa yang dimaksud dengan penagihan dengan surat paksa?
6. Bagaimana susunan penagihan pajak secara jadwalan?

E. DaftarPustaka
Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :23

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa mampu menjelaskan hal-hal yang berkaitan
dengan Penghindaran pajak berganda
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan: Mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan dan memahami konsep penghindaran pajak berganda

B. BahanKajian
1. Pemajakan atas passive income
2. Pemajakan atas dependent dan independent personal service
3. Konsep BUT
4. Transfer pricing dan treaty shopping
5. Aolikasi pajak internasional dalam perusahaan multinasional

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi kuliah pertanyaan
2. Memberi penguatan pada
jawaban yang benar maupun Mendengarkan
salah dan
memperhatikan

Memperhatikan
Penyajian 3. Menjelaskan Pemajakan atas Memperhatikan Handout ,
passive income dan mencatat Lembar Kerja
4. Menjelaskan Pemajakan atas Siswa (LKS)
Mempersiapkan ,Lembar Ujian
dependent dan independent
alat dan bahan Praktikum
personal service Mengerjakan (LUP)
5. Menguraikan Konsep BUT praktikum
6. Menguraikan Transfer pricing
dan treaty shopping Mengerjakan
7. Menjelaskan Aolikasi pajak ujian
internasional dalam perusahaan
multinasional

Penutup 8. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,


dipahami ditunjuk buku teks, dan
9. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Jelaskan pemajakan atas passive income!
2. Jelaskan Konsep BUT!

E. DaftarPustaka
Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :24

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan pengertian
pelunasan,Kompensasi, Daluarsa, Pembebasan , penghapusan, penundaan
Penagihan, dan arti dari Pengecualian.
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan:Menjelaskan pelunasan, Menguraikan apa
itu kompensasi, Menjelaskan daluwarsa, Menjelaskan pembebasan, Menjelaskan
penghapusan, Menguraikan pengecualian, dan Menjelaskan Pengecualian

B. BahanKajian
a. Pengertian Pelunasan
b. Pengertian kompensai
c. Pengertian Daluarsa
d. Pengertian Pembebasan
e. Pengertian penghapusan
f. Pengertian Penundaan Penagihan
g. Pengertian pengecualian

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi kuliah pertanyaan
2. Memberi penguatan pada Mendengarkan
jawaban yang benar maupun dan
salah memperhatikan

Memperhatikan
Penyajian 3. Menjelaskan pelunasan Memperhatikan Handout,
4. Menguraikan apa itu kompensasi dan mencatat Lembar Kerja
5. Menjelaskan daluwarsa Mempersiapkan Siswa (LKS)
6. Menjelaskan pembebasan alat dan bahan ,Lembar Ujian
7. Menjelaskan penghapusan Mengerjakan Praktikum
8. Menguraikan pengecualian praktikum (LUP)
9. Menjelaskan Pengecualian
Mengerjakan
ujian
Penutup 10. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,
dipahami ditunjuk buku teks, dan
11. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan
D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester
Contoh soal :
1. Apa yang dimaksud dengan daluwarsa dalam hal berakhirnya hutang pajak?
2. Apa saja hal yang dapat membuat kewajiban membayar pajak terutang dikatakan
bebas?
3. Apa yang dimaksud dengan pengecualian dalam hal berakhirnya hutang pajak?
4. Apa saja pajak penghasilan yang di kecualikan dalam subjek pajak?
5. Apa saja pajak di kecualikan dari pengenaan pajak penghasilan dalam objek pajak?

E. DaftarPustaka
Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :25

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran :Dapat memahami hal-hal yang berkaitan dengan Strategi
perencanaan dan manajemen pajak perusahaan
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan : Mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan dan memahami strategi perencanaan dan manajemen pajak perusahaan

B. BahanKajian
1. Konsep dasar strategi dan perencanaan pajak
2. Penghindaran dan penyeludupan pajak
3. Teknik dasar manajemen pajak dan perencanaan pajak
4. Keputusan manajemen dalam pemberian dalam bentuk natura, biaya setelah pajak,
pendanaan investasi
5. Pengaruh pencatatan dan system akuntansi dalam manajemen dan perencanaan pajak
6. Etika dalam manajemen pajak

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi kuliah pertanyaan
2. Memberi penguatan pada Mendengarkan
jawaban yang benar maupun danmemperhatik
salah an
Memperhatikan
Penyajian 3. Menjelaskan Konsep dasar Memperhatikan Infokus dan
strategi dan perencanaan pajak dan mencatat handout
4. Menjelaskan Penghindaran dan
Memperhatikan
penyeludupan pajak
dan mencatat
5. Menjelaskan Teknik dasar
manajemen pajak dan Menjawab
perencanaan pajak Memperhatikan
6. Menjelaskan Keputusan dan mencatat
manajemen dalam pemberian Memperhatikan
dalam bentuk natura, biaya dan mencatat
Menjawab
setelah pajak, pendanaan investasi
7. Menjelaskan Pengaruh pencatatan
dan system akuntansi dalam
manajemen dan perencanaan
pajak
8. Menjelaskan Etika dalam
manajemen pajak
Penutup 1. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa Whiteboard,
dipahami yangg ditunjuk buku teks, dan
2. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan

D. Evaluasi : Ditanyakan dalam ujian tengah semester


Contoh soal :
1. Jelaskan pengaruh pencatatan dan system akuntansi dalam manajemen dan
perencanaan pajak!
2. Jelaskan etika dalam manajemen pajak!

E. DaftarPustaka
Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah :Perpajakan


Kode Mata Kuliah :KEU 2007
WaktuPertemuan :50 Menit
Pertemuan Ke :26

A. TujuanInstruksional
1. CapaianPembelajaran : Mahasiswa mampu menyelesaikan persoalan dalam
perpajakan
2. KemampuanAkhir Yang Diharapkan:Melatih mahasiswa untuk mahir dalam
menyelesaikan persoalan dalam perpajakan

B. BahanKajian
1. Muatan Lokal

C. Kegiatan Belajar, Media dan Alat Pengajaran


Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media & alat
Kegiatan Mahasiswa pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan pertanyaan dasar Menjawab White board
berkaitan dengan materi kuliah pertanyaan
2. Memberi penguatan pada Mendengarkan
jawaban yang benar maupun dan
salah memperhatikan

Memperhatikan
Penyajian 3. Muatan Lokal Memperhatikan Handout,
dan mencatat Lembar Kerja
Siswa (LKS)
Mempersiapkan ,Lembar Ujian
alat dan bahan Praktikum
Mengerjakan (LUP)
praktikum

Mengerjakan
ujian
Penutup 4. Menanyakan hal yang kurang Mahasiswa yang Whiteboard,
dipahami ditunjuk buku teks, dan
5. Menyimpulkan perkuliahan menjawab handout
Memperhatikan
Memperhatikan

Referensi :

1. Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Ketentuan Umum


dan Tata Cara Perpajakn. Undang-Undang RI Nomor 28 tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakn (UU KUHP)
2. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Penghasilan
Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh)
3. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). Undang-Undang RI Nomor 18
tahun 2000 (UU PPN & PPnBM)
4. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak Bumi dan
Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 12 tahun 1985 (UU PBB)
5. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Materai.
Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1985 (UU Bea Materai)
6. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Bea Perolehan Hak
atas Tanah dan Bangunan. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2000 (UU BPHTB)
7. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) atas Penagihan Pajak dengan
Surat Paksa. Undang-Undang RI Nomor 19 tahun 2000 (UU Penagihan dan Surat
Paksa)
8. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Badan Penyelesaian
Sengketa Pajak. Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 1997 (UU Sengketa Pajak)
9. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Dokumen
Perusahaan. Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1997 (UU Dokumen)
10. Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya (terbaru) tentang Pajak dan Retribusi
Daerah. (UU Pajak & Retribusi Daerah)
11. Buku Petunjuk Pelaksanaan Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21 dan
26 (Kep. Dir. Jen. Pajak No. KEP-545/PJ/2000. PER-15/PJ.2006). (Peraturan
Pelaksana PPh 21)
12. Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia (SAK).
13. Peraturan pelaksana perpajakan dalam bentuk Undang-Undang yang terkait, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri Keuangan, Keputusan Menteri Keuangan, Surat
Edaran DJP, dll
14. CD Tax Guide
15. Gunadi, Pajak Internasional Lembaga Penerbit UL (G1)
16. John Hutagaol, Pemahaman Praktis: Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. (JH)
17. Wahyu, Perpajakn Indonesia Buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, 2007. (W).
18. Zain, Muhammad, Manajemen Perpajakan, Salemba Empat (Z).

Anda mungkin juga menyukai