Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhamad Rizky Azidtya

NIM : 19/440983/SV/16335
Fakultas : Sekolah Vokasi

Menjadi Volunteer Yang Memiliki Kapabilitas Emas Dengan Penguatan Karakter


Generasi Muda
oleh : Muhamad Rizky Azidtya

Kami putra putri Indonesia, telah menyatakan sebagai pemuda Pancasila.


Kami bercita-cita membangun negara, negara yang adil makmur sentosa
Sepenggal lirik lagu yang berjudul Hymne Pemuda Pancasila ini menyadarkan kita
bahwa generasi muda Indonesia telah berjanji untuk senantiasa menjaga negara ini dari
berbagai ancaman baik dari luar maupun dalam. Generasi muda merupakan roda berlian
bangsa karna generasi muda lah yang akan memegang tongkat estafet kemajuan bangsa
Indonesia, berbagai cara dapat dilakukan oleh generasi muda untuk ikut andil berkontribusi
kepada bangsa ini. Salah satunya adalah menjadi seorang volunteer, baik di bidang
pendidikan, sosial masyarakat dan sebagainya.
Dikutip dari Okezone.com, volunteer atau relawan adalah seorang yang tanpa dibayar
dengan sukarela menyediakan waktu dan kemampuannya untuk tujuan tertentu, misalnya di
bidang kemanusiaan, lingkungan, pendidikan, dan sosial. Langkah awal menjadi seorang
volunteer haruslah memiliki tekad dan niat yang kuat, karena dengan niat dan tekad tersebut
dapat menjadi pondasi untuk menjalankan berbagai project. Seorang volunteer dituntut untuk
memiliki komunikasi yang baik, dengan ini volunteer dapat menjaga dialog agar tetap
berjalan. Aspek komunikasi inilah yang memberi kesempatan volunteer untuk dapat speak up
mengenai berbagai hal yang terjadi, baik mengenai isu sosial maupun berbagai project yang
akan di lakukan oleh seluruh volunteer. Selain itu menjadi seorang relawan haruslah proaktif,
yakni selama menjadi seorang relawan proaktif adalah fitur utama untuk hasil yang lebih baik
dalam aktivitas apa pun. Proaktif sendiri bermakna kita memiliki inisiatif dan kepercayaan
dalam diri untuk melaksanakan segala project yang akan diikuti. Aspek selanjutnya yaitu
memiliki komitmen, menjadi seorang relawan haruslah memiliki komitmen yang kuat. Hal
ini meliputi senantiasa memperhatikan jadwal kerja, selalu tepat waktu serta menjalankan
tugas dan wewenang yang diberikan dengan cara yang terbaik.
Menjadi seorang volunteer tidak hanya memiliki sikap dan sifat seperti yang telah
dijabarkan sebelumnya, tetapi juga volunteer harus memiliki bahasa yang baik, yakni bahasa
yang sopan dan santun. Sebuah keniscayaan bahwa masyarakat Indonesia yang berkarakter
baik dan terpuji menurut ukuran yang berlaku secara universal dididik dan dibangun dengan
bahasa yang baik. Namun, pada saat bersamaan juga tidak dapat dielakkan bahwa warga
bangsa Indonesia yang tidak terpuji juga tumbuh dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Dengan demikian bahasa dapat berperan membangun karakter yang baik dan dapat pula
memunculkan karakter yang tidak baik, untuk itulah sebagai seorang volunteer harulah
memiliki kapabilitas emas terkhusus pada bidang bahasa karena melalui bahasa inilah dapat
terjadi komunikasi yang apik antar sesama volunteer. Disamping berbagai hal yang telah
dijabarkan sebelumnya, seorang relawan juga harus mampu untuk mendidik dirinya sendiri,
yakni relawan haruslah memiliki pemahaman yang kuat tentang misi dan tujuan dari
organisasi yang diikuti tersebut, kemudian apa yang menjadi tujuan bergabung menjadi
seorang volunteer. Tujuan ini berkaitan tentang apa yang kita harapkan kedepannya, yakni
apa yang kita berikan atau ajarkan dapat memberikan benefit bagi orang lain.

Berkaitan dengan hal tersebutlah untuk menjadi good volunteer juga dapat dibangun
dengan penguatan karakter generasi muda. Generasi muda sebagai agent of future goals
haruslah memiliki karakter dan sikap yang luhur, untuk hal tersebutlah generasi muda
hendaknya menjaga keseimbangan antara cipta yakni kekuatan yang dimiliki, rasa berupa
sikap mental, moral dan budi luhur serta karsa yang merupakan sebuah tindakan yang
didasarkan pada nilai moral yang adil dan beradab. Selain 3 (tiga) hal pokok tersebut generasi
muda yang tergabung dalam sebuah organisasi kevolunteer-an harus memiliki integratilitas
yakni menjadi pribadi yang memiliki displin yang kuat dan tanggung jawab yang besar
terhadap kehidupan pribadi maupun organisasi. Volunteer juga harus memiliki prinsip
kedaulatan rakyat, yaitu dengan sikap, mental dan moral yang didasarkan dengan demokrasi
yakni mengambil keputusan dengan musyawarah mufakat, serta tidak melakukan rasisme
yang akan menimbulkan perpecahan. To be a volunteer is both an honor and responsibility so
i will use my voice to influence the youth especially the children because i belive we as a
younger generation is the voice of the world.
DAFTAR PUSTAKA

Luiza. ( 2018, November 08 ). Worldpackers. Diambil dari Worldpackers ; :


https://www.worldpackers.com/2018/11/08/the-10-commandements-of-how-
tobe-a-good-volunteer/
Suryapratama, W (2019). Kebangpol.banyumaskab. Diambil dari
Kebangpol.banyumaskab: kesbangpol.banyumas.go.id/2018/membangun-
generasi-muda-smart-melalui-pendidikan-karakter/

Anda mungkin juga menyukai