Anda di halaman 1dari 2

Katanya menjadi dewasa itu sesuatu hal yang menyenangkan

Dimana kamu bisa menentukan pilihanmu sendiri tanpa harus merasa terkekang

Katanya menjadi dewasa itu adalah moment yang paling ditunggu-tunggu bagi kebanyakan orang

Dimana kamu bisa bebas dalam berekspresi dan bebas mengeluarkan pendapat…

Padahal nyatanya, untuk menjadi dewasa itu tidak dilihat dari seberapa jauh kamu melangkah

Atau bahkan di lihat dari usia…

Nyatanya untuk menjadi dewasa itu, tak semudah yang dibayangkan, tapi bukan berarti tak
menyenangkan…

Lantas apa dewasa itu? Usia kah?

Tidak,bukan itu… dewasa itu tidak bisa di tafsirkan dengan usia, tapi pola pikir dan sikap, seberapa jauh
kita mampu mengambil sikap jika dihadapkan dengan sebuah permasalahan dalam hidup, nyatanya
untuk mencapai dewasa kita di kejutkan dengan berbagai macam ujian, seberapa tangguh kita untuk
menghadapi nya, dan seberapa pandai kita mengambil hikmah dalam setiap ujian yang telah kita
lewati…

Kebahagiaan, kekalahan, kemenangan, kekecewaan, pengkhianatan,kesedihan, kesenangan, mencintai,


dicintai, bahkan dimana kita berada di titik terendah hingga rasanya ingin menyerah,

Itu ujian nyata yang harus kita hadapi dalam hidup ketika masa dimana mereka berbicara tentang
kebahagiaan,,, merindukan masa kecil? Tentu saja, terkadang pikiran itu terlintas bukan? Bebas,tanpa
beban. Tapi kita juga tidak bisa menghindar dari kenyataan, dimana kita sudah beikrar untuk lahir ke
dunia, bersama orang – orang yang menyayangi kita, keluarga, sahabat, teman, mereka adalah bumbu
penyedap dan rumus rahasia bertahan dalam hidup…. Saling melengkapi satu sama lain, tanpa mereka
hidup tak akan semenarik ini….
Lalu sudahkah bersyukur?

Aku rasa aku sudah sejauh ini melangkah, bertemu dengan berbagai macam tipe orang dengan segala
watak dan sifat yang menurut mereka sudah dewasa. Kadang aku pun merasa merindukan masa kecilku,
dimana aku tak peduli dengan urusan atau permasalahan dalam hidup, bebas tanpa beban. Namun aku
dihadapkan lagi dengan sebuah kenyataan bahwa masa itu hanya bisa aku kenang karena jarum waktu
terus berputar maju, bukan mundur. Ah, apa aku sendiri sudah bisa dibilang dewasa?

Entahlah melihat kebelakang mungkin hanya beberapa ujian hidup yang baru ku lewati, selebihnya
masih menjadi rahasia? Atau mungkinkah ada ujian yang harus kuulang? Bisa saja. Karena aku kira aku
hanya singgah di titik 25 tahun ini, bukankah setelah hari ini aku masih harus tetap berjalan? Atau
bahkan garis finish ku sudah dekat? Itu juga masih rahasia, yang harus ku hadapi saat ini adalah
memkirkan hal yang sudah ku lewati, terus berjalan sambil memperbaiki apa yang sempat aku lewatkan,
bukankah siapa pun tak ingin merasakan penyesalan?

Aku tak butuh kado, atau hadiah, yang ku butuhkan hanyalah kebahagiaan mereka, keluargaku, sahabat-
sahabatku dan orang-orang di sekitarku, juga kamu.yang sampai detik ini masih kutunggu hadirnya
Semoga aku bisa terus melihat senyum mereka karena senyum dan tawa mereka adalah energiku. Satu
lagi semoga aku dan kamu segera di pertemukan oleh takdir-Nya…

This is my month, this is my November….

Anda mungkin juga menyukai