Anda di halaman 1dari 1

REPUBLIKA ● AHAD, 26 SEPTEMBER 2010

B8
P R O F D R H D H I D AYAT

Alquran Bukan
Sekadar Karya Sastra
sebagai alat untuk berkomunikasi serta mengung- nya karena dituntut situasi dan kondisi, yaitu
kapkan jati diri seseorang, baik melalui ungkapan Tuhan Yang Maha Tahu hendak menceritakan pe-
pikiran maupun isi hati. Keberadaan makna ada rsitiwa yang besar seakan masih dan terus berlang-
pada isi hati karena secara lahir tak kelihatan. sung. Kenangan manis masih ada. Buktikan saja
Siapa pun yang mendalami bahasa maka ujung- ketika berangkat haji, seolah peristiwa itu nyata
nya adalah untuk mengetahui makna di balik dan tetap berlangsung. Jadi, hakikatnya pelanggar-
simbol bahasa. Semantik termasuk kajian dari an dibenarkan untuk memenuhi tuntutan makna.
linguistik modern. Alami, semua orang yang Dalam konteks ayat ini, adalah memaknai
membaca tulisan dan bahasa orang yang dicari sebuah peristiwa besar. Demikian halnya dengan
adalah makna. Sebelum ada balaghah, zaman jahi- teks hadis. Kita dapati misalnya, lafal yaquulu
liyah orang yang mendengar berupaya memahami- (bersabda) menggunakan bentuk kata kerja masa
nya. kini. Tak lain ingin menggambarkan kehadiran
Rasulullah saat sabdanya dibacakan.
Kajian sastra oleh sebagian kalangan dikaitkan dengan
ilmu balaghah. Menurut Anda? Apakah ’pelanggaran’ ini mereduksi kesucian Alquran?
Balaghah secara bahasa artinya sampai, yaitu Tidak. Alquran tidak salah. Justru di sinilah
supaya apa yang kita katakan sampai ke pendengar letak kemukjizatan Alquran yang membuat takjub
atau pembaca atau efektif. Secara istilah, balaghah para pujangga hebat kala itu. Bentuk pelanggaran
adalah bagaimana menyampaikan makna-makna terhadap kaidah bahasa dalam karya sastra sudah
luhur dengan ungkapan-ungkapan yang benar dari jadi kesepakatan para pengarang ataupun penyair.
segi gramatikal sesuai diksi serta situasi dan Bahkan, sudah diakui oleh para filosof zaman
kondisi, baik orang pertama mutakallim maupun Yunani. Artinya, seorang pengarang atau pencipta
orang ketiga, tempat, dan waktu. karya sastra tampaknya mempunyai hak melang-
gar aturan-aturan bahasa yang berlaku umum.
Berarti sastra dan gramatikal berdiri sendiri sebagai Sebagai contoh, ungkapan ’sekali merdeka tetap
sebuah kajian? merdeka’. Manakah pokok kalimat, mana subjek,
Lahan antara ilmu sastra dan gramatikal mana predikat. Semuanya tak jelas. Padahal, itu
berbeda. Inilah mengapa misalnya, Ibnu Malik tak adalah sebuah kalimat. Demikian halnya di keba-
pernah mempersoalkan ’pelanggaran’ tersebut. nyakan karya syair atau puisi yang ditulis sastra-
Bahkan, Ibnu Malik mempunyai kitab Al-Mishbah wan. Dan, ini adalah modal bagi mereka agar karya
yang mengupas tentang sastra. Padahal, Ibnu sastra yang dihasilkan sesuai dengan situasi
Malik tersohor sebagai pakar gramatikal. kondisi.
Jadi, inti pembahasan sastra ada dua, yaitu fas-
hahah atau pemilihan diksi yang meliputi pemilah- Jika bahasa adalah produk budaya, berarti tak ada
an kosakata, bentuk sharaf, dan struktur nahwu kosakata konstan dalam bahasa Alquran?
serta kedua adalah situasi dan kondisi muqtadla al- Bahasa adalah konsensus orang Arab selaku si
maqam. Saya kira, dua hal ini pula yang mengitari empunya bahasa. Orang non-Arab tak mempunyai
pembuatan karya sastra modern. otoritas mengubah makna bahasa. Sebab, orang
non-Arab tidak memiliki dzauq cita rasa terhadap
Benarkah sebuah karya sastra harus terbebas dari bahasa yang bersangkutan. Jangan menikmati

B
ahasa dipengaruhi oleh situasi dan kondisi masyarakat suatu masa. Budaya dan sosial nilai? karya sastra Arab dengan cita rasa lokal karena
turut berkontribusi mendinamiskan bahasa sehingga bahasa tetap berkembang dan men- Semua pengarang juga seperti penyair yang bahasa adalah wi’a tsaqafah wadah budaya masya-
galami perubahan. Akan tetapi—layaknya bahasa Semit—Bahasa Arab punya karakter mempunyai misi menyampaikan makna luhur. rakat setempat.
khusus yang tidak dimiliki oleh bahasa lain. Kelebihan bahasa Arab ini terdapat pada pen- Tidak ada pengarang yang mendorong orang
gembangan kata. Ia mengacu pada isytiqaq akar kata dan i’rab (perubahan) atau sintaksis. Dan, mencuri. Walaupun ada pertentangan antara buruk Sahkah fakta yang mengatakan Alquran adalah puncak
Alquran diturunkan dalam bahasa Arab yang memiliki makna yang sangat mendetail. dan baik, hal itu supaya terlihat agar bahasa lebih kemajuan sastra Arab?
Menurut Guru Besar Sastra Arab Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof menarik. Tetapi, ujungnya pasti yang baik menang. Saya rasa jika dilihat dari perspektif sejarah
Dr H D Hidayat, Alquran adalah pemicu munculnya kajian-kajian bahasa sama halnya Alquran Taruhlah Khairil Anwar. Dia menggambarkan kurang tepat. Sebab, Alquran bukan karya sastra.
menjadi faktor pendorong kehadiran disiplin ilmu lainnya. Nilai sastra yang dikandung tak usang kehidupan yang penuh rokok dan khamar. Namun, Sebagaimana pendapat Thaha Husain, Alquran
ditelan zaman. Keindahan sastra Alquran tak pernah kedaluwarsa dan tetap elok sepanjang masa. bukan berarti dia mengajarkan orang untuk ikut bukan syair dan bukan sastra. Alquran adalah
”Namun demikian, Alquran bukan karya sastra, melainkan adalah firman Allah,” tegas dia. terjerumus. Melainkan, karya yang ditulis itu firman Allah. Hanya saja, ketika sastra yang
Seperti apakah pembahasan lengkapnya? Berikut perbincangan Republika dengan dosen sastra justru sebagai bentuk peringatan moral agar orang menjadi perhatian masyarakat kala itu, maka
Arab ini. tak mengikuti jejak serupa dengan Khairil Anwar. mukjizat yang diturunkan berupa kalam.
Sebab, dia hendak bertobat. Inilah arti ta’diyat al Layaknya Allah berikan mukjizat kepada Nabi
ma’na al jalil dalam sastra balaghah. Isa mampu menyembuhkan orang sakit karena
Jika bahasa alat komunikasi, apa saja faktor pemben- waktu itu kedokteran dan kesehatan problem uta-
tuk bahasa? Apakah prinsip ini juga berlaku pada teks-teks agama? manya atau Allah turunkan mukjizat tongkat
Bahasa dibentuk oleh unsur internal dan ekster- Hal ini juga berlaku dalam teks-teks keagamaan. kepada Nabi Musa lantaran yang berkembang saat
nal. Unsur internal pembentuk bahasa adalah Makna baik dikemas secara menarik dengan pemi- itu adalah ilmu sihir.
bunyi yang disusun hingga membentuk lafal. Di lihan kata dan struktur kalimat sesuai situasi kon- Alquran adalah pemicu munculnya kajian-kajian
sana, ada bentuk sharaf atau morfologi. Morfologi disi. Bahkan, supaya menarik dan untuk memenuhi bahasa. Alquran menjadi faktor pendorong kehadi-
kemudian disusun menjadi kalimat atau sintaksis. tuntutan situasi kondisi, bahasa sastra seringkali ran disiplin ilmu lainnya. Nilai sastra yang dikan-
Berbeda dengan balaghah (sastra) yang memiliki melanggar kaidah-kaidah bahasa yang berlaku. dung tak usang ditelan zaman. Keindahan sastra
tingkat kerumitan lebih dibanding kalimat. Sastra Dalam Alquran disebutkan: ”Dan (ingatlah), Alquran tak pernah kedaluwarsa dan tetap elok
menggabungkan kalimat ’jumlah’ satu dengan ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar- sepanjang masa.
kalimat yang lain sehingga muncul istilah siyaq dasar Baitullah bersama Ismail.” (QS Al-Baqarah
lafdzi ataupun ma’nawi, sedangkan unsur eksternal [2]: 12). Peristiwa tersebut terjadi di masa lalu, Akankah kajian sastra Alquran terus berkembang?
adalah faktor budaya meliputi keyakinan, filsafat seharusnya berdasarkan kaidah bahasa tak Kajian terhadap sastra Alquran terus berkem-
hidup, dan tradisi. Selain itu, juga faktor sosial dan memakai bentuk kata kerja masa kini fi’il mudhari. bang. Tokoh yang pertama kali membahas sastra
lingkungan kondisi masyarakat saat itu. Apalagi keberadaan kata yarfa’u (meninggikan) Alquran adalah Abu Ubaidah dengan karyanya,
jatuh setelah huruf idz. Semestinya berbentuk kata Majaz Al-Qur’an. Sebagai perintis, wajar jika kitab
Ini berarti bahasa bersifat dinamis dan berkembang? kerja masa lampau fi’il madli . yang dikarang masih sederhana sehingga dia ber-
Bahasa apa pun senantiasa berkembang sesuai Contoh lain: ”Dan Dia mengajarkan kepada kesimpulan bahwa setiap kata yang tidak mengan-
laju zaman dan pergeseran sosial budaya. Mulai Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, dung makna hakiki dapat dikategorikan sebagai
dari bunyi, kosakata, dan struktur berkembang. kemudian mengemukakannya.” (QS Al-Baqarah majaz (gaya bahasa).
Dan yang paling cepat mengalami perkembangan [2]: 31). Menurut ilmu bahasa, seharusnya kata Kemudian muncul Al-Jahidz dengan kitabnya
adalah kosakata, sedangkan perkembangan bunyi ganti dalam lafal aradlahum Al-Bayan wa At-Tabyin. Puncaknya, tatkala Abd
relatif lambat. (mengemukakannya)tidak memakai kata ganti Al-Qahir Al-Jurjani dengan teori nazam struktural.
Bisa dibandingkan kedinamisan bunyi seperti hum, tetapi yang benar kata ganti ha . Namun, Lantas, hadirlah As-Sakaki yang didukung oleh
yang pernah dirangkum Sibawaih dalam kitab Allah mempunyai skenario lain, dengan kata ganti para muridnya memulai pendisiplinan ilmu ba-
Makharij Al-Huruf wa Shifatuha . Akan tetapi, la- hum, Dia hendak menegaskan bahwasanya tak laghah.
yaknya bahasa Semit, Bahasa Arab punya karakter hanya ilmu tentang benda-benda mati yang disam- Di sinilah kemudian terjadi dikotomi ilmu ba-
khusus yang tidak dimiliki oleh bahasa lain. Dalam paikan, tetapi juga ilmu tentang benda hidup yang laghah dan muncul istilah sastrawan klasik mulai
pengembangan kata, bahasa Arab mengacu pada berakal dalam hal ini manusia. dari Abu Ubaidah hingga Al-Jurjani yang mene-
isytiqaq akar kata. Misalnya, kata ilmu, bisa kankan estetika dan perasaan. Disusul kemudian
dikembangkan menjadi kata kerja ya’lam (menge- Berarti kaidah bahasa Alquran menyalahi aturan? periode sastrawan masa mutakkhirin dengan
tahui), subyek a’lim (orang yang tahu). Selain itu, Terkesan ada pelanggaran. Apa latar belakang- tokohnya As-Sakaki. ■ cr1 ed: syahruddin el-fikri
sintaksis Arab juga luar biasa karena memiliki
i’rab sehingga bahasa Arab lebih elastis dan memi-
liki varian cukup banyak.

Tetapi, perspektif terhadap bahasa sering berseberang-


an. Misalnya, antara mazhab Kufah dan Basrah?
Itu hanya analisis nahwu. Substansinya sama.
Makanya, tak ada perbedaan antara ahli Kufah
ataupun Basrah tentang struktur kalimat. Semua penga-
Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh faktor ling-
kungan. Basrah dikenal dengan komunitas dengan rang seperti
peradaban tinggi. Karenanya, tak heran ia dijadi-
kan sebagai tempat berkumpulnya para pemikir juga penyair,
mempunyai
dan cendekiawan. Berbeda dengan Kufah yang
identik dengan ahli fikih dan riwayat.

Bahasa adalah ungkapan dari sebuah makna, di misi menyam-


manakah fungsi semantik?
Semantik arti makna dalalah, bahasa adalah paikan makna
simbol, isyarat, dan lambang. Ada lambang alam,
langit, mendung, secara umum dipahami makna- luhur.
nya akan turun hujan. Lalu dikenal dengan semio-
tika atau makna umum.
Semantik adalah kajian yang membahas tentang
makna-makna dibalik ungkapan kebahasaan.
Sebab, bahasa adalah bunyi-bunyi yang sistematis

Anda mungkin juga menyukai