Jangankan oleh orang-orang di luar kepramukaan, para anggota Gerakan Pramuka sendiri masih
sering kali kebingungan dalam memberikan definisi yang tepat sehingga tidak jarang salah
memberikan arti pada ketiga istilah tersebut.
Marilah kita bahas pengertian masing-masing dari tiga istilah yang sangat familiar di telinga kita
ini.
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka menjadi dasar pokok
penyelenggaraan pendidikan kepramukaan di Indonesia. Di dalam Undang-undang tersebut
dinyatakan tentang pengertian ‘pramuka’, ‘Gerakan Pramuka’, ‘kepramukaan’, dan ‘pendidikan
kepramukaan’.
Berikut pengertian masing-masing menurut Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka:
Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk
menyelenggarakan pendidikan kepramukaan.
Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam pendidikan kepramukaan
serta mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
Kepramukaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan pramuka.
Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup,
dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.