Anda di halaman 1dari 12

BAB IV.

PEMBELAHAN SEL

Lima Fase Siklus Sel

1. Interfase: Tahap istirahat


a) G1 - fase pertumbuhan primer
b) S - sintesis; DNA direplikasi
c) G2 - fase pertumbuhan sekunder
2. M – mitosis
3. C – sitokinesis

INTERPHASE – TAHAP G1

 Tahap pertumbuhan pertama setelah pembelahan sel


 Sel dewasa dengan membuat lebih banyak sitoplasma dan organel
 Sel menjalankan aktivitas normal metabolisme

1
INTERPHASE – TAHAP S

 tahap sintesis
 DNA disalin atau direplikasi

INTERPHASE – TAHAP G2

 Pertumbuhan Tahap dua


 Terjadi setelah DNA telah disalin
 Semua struktur sel yang dibutuhkan untuk pembelahan yang dibuat (misalnya sentriol)
 Baik organel & protein disintesis

Mitosis
 Pembagian inti, Juga disebut kariokinesis
 Hanya terjadi pada eukariota
 Tidak terjadi pada beberapa sel seperti sel-sel otak
 Memiliki empat tahap
a) Prophase
b) Metaphase
c) Anaphase
d) Telophase

AWAL PROFASE

 Kromatin dalam inti memadat membentuk kromosom


 Bentuk gelendong mitosis dari serat dalam sitoskeleton atau sentriol (hewan)

AKHIR PROFASE

 Membran inti & nucleolus dipecah


 Kromosom terus terkondensasi & terlihat jelas
 Serat gelendong yang disebut kinetochores menempel pada sentromer dari setiap kromosom
 Spindle selesai terbentuk antara kutub sel
 Spindle Serat melekat Kromosom

2
Benang spindel/gelendong

 Bentuk gelendong mitosis dari mikrotubulus pada tanaman dan sentriol pada sel hewan
 Serat Polar memperpanjang dari satu kutub sel ke kutub berlawanan
 Serat kinetokor memperpanjang dari tiang ke sentromer dari kromosom yang mereka menempel
 Aster adalah serat pendek yang memancar dari sentriol

METAPHASE

 Kromosom, melekat pada serat kinetokor, pindah ke tengah sel


 Kromosom sekarang berjejer di ekuator

3
ANAPHASE
terjadi dengan cepat
Pasangan kromatid ditarik terpisah untuk kutub yang berlawanan dari sel oleh serat kinetokor

Telophase
 Pasangan Kromatid di kutub yang berlawanan ditarik spindel
 Bentuk selubung inti di seluruh setiap set pasangan kromatid muncul kembali nukleolus
 sitokinesis terjadi
 Kromosom muncul kembali sebagai kromatin

CYTOKINESIS

 Pembagian sitoplasma
 Pembagian sel menjadi dua, bagian identik yang disebut sel anak
 Dalam sel tumbuhan, bentuk lempengan sel di ekuator untuk membagi sel
 Pada sel-sel hewan, pembelahan mengerutkan bentuk untuk membagi sel

SEL ANAK MITOSIS

 Memiliki jumlah kromosom yang sama dengan sel induk


 Identik satu sama lain, tetapi lebih kecil dari sel induk
 Harus tumbuh semakin besar menjadi sel dewasa (G1 dari Interphase)

MITOSIS TIDAK TERKENDALI

 Jika mitosis tidak terkontrol, pembelahan sel tak terbatas terjadi menyebabkan tumor kanker
 Onkogen adalah protein khusus yang meningkatkan kemungkinan bahwa sel normal berkembang
menjadi sel tumor

4
MEIOSIS PEMBENTUKAN GAMET (TELUR & SPERMA)

Fakta Tentang Meiosis

 Didahului oleh interfase yang mencakup replikasi kromosom


 Dua divisi meiosis --- Meiosis I dan Meiosis II
 Disebut tahap-Reduksi(pengurangan)
 Sel asli adalah diploid (2n)
 Empat sel anak yang dihasilkan yang monoploid (1n)
 Sel anak mengandung setengah jumlah kromosom sebagai sel induk
 Menghasilkan gamet (telur & sperma)
 Terjadi di dalam testis pada laki-laki (Spermatogenesis)
 Terjadi di ovarium pada wanita (oogenesis)
 Mulailah dengan 46 kromosom beruntai ganda (2n)
 Setelah tahap 1 - 23 kromosom beruntai ganda (n)
 Setelah tahap 2 - 23 kromosom beruntai tunggal (n)
 Terjadi pada sel germinal kami yang memproduksi gamet

MENGAPA PERLU MEIOSIS?

 Ini adalah dasar dasar reproduksi seksual


 Dua haploid (1n) gamet dibawa bersama melalui fertilisasi untuk membentuk diploid (2n) zigot

Fertilisasi - "Menyatukan keduanya"

REPLIKASI KROMOSOM

 Replikasi adalah proses duplikasi kromosom


 Terjadi sebelum pembelahan
 Salinan direplikasi disebut “sister kromatid/pasangan kromatid”, terjadi di Interphase
 Diselenggarakan bersama pada sentromer

5
BENTUK MEIOSIS GAMET HAPLOID

 Meiosis harus mengurangi jumlah kromosom setengah


 Fertilisasi kemudian mengembalikan dengan jumlah 2n

MEIOSIS: PEMBELAHAN SEL BAGIAN DUA

Meiosis I: Tahap Reduksi

6
PROPHASE I

Bentuk Tetrad pada Prophase I

Crossing-Over

Crossing-over Jumlah gen dari satu induk berlebih pada salah satu jenis gamet yang dihasilkan
akibat dari pengelompokan secara bebas .

7
METAPHASE I

Anaphase I

Telophase I

MEIOSIS II

8
MEIOSIS II: MENGURANGI JUMLAH KROMOSOM

Prophase II

9
Metaphase II

Anaphase II

Telophase II

10
Hasil Meiosis

Spermatogenesis

 Terjadi di testis
 Dua kali pembelahan menghasilkan 4 spermatid
 Spermatid berkembang menjadi sperma matang
 Pria menghasilkan sekitar 250.000.000 sperma per hari

11
OOGENESIS

 Terjadi pada ovarium


 Dua kali pembelahan menghasilkan 3 badan polar yang mati dan 1 telur
 Badan polar mati karena pembagian sitoplasma yang tidak merata
 Telur belum matang disebut oosit
 Mulai dari pubertas, satu oosit matang menjadi ovum (sel telur) setiap 28 hari

12

Anda mungkin juga menyukai