Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh:
Dosen Pembimbing:
Drs. Ec. Muslimin. Msi.
2019
3.1 KONSEP PENDAPATAN DAN RISIKO INVESTASI
Ketika investor dihadapkan dengan bebrapa alternative investasi yang
memiliki ukuran berbeda-beda, maka untuk mengetahui investasi mana yang lebih
menguntungkan investor akan kesulitan jika dengan membandingkan pendapatan
dalam satuan rupiah. Hal ini karena investasi yang besar pasti menghasilkan
pendapatan dalam satuan rupiah yang lebih besar daripada investasi yang kecil,
namun tidak berarti investasi yang lebih besar lebih menguntungkan daripada
investasi yang kecil. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka pendapatan
suatu investasi perlu diukur secara relative atau persentase.
Investor melakukan investasi dalam jangka waktu yang berbeda-beda,
tergantung dari jenis investasinya atau motivasi investor dalam melakukan investasi.
Pendapatan investasi dalam kaitannya dengan jangka waktu investasi dikenal dengan
holding period return. Holding period return dapat dihitung harian, mingguan,
bulanan, kwartalan, dan sebagainya.
Kerangka analisi risiko dan tingkat pendapatan sangat penting bagi seorang
investor yang melakukan investasi. Dalam investasi berlaku prinsip bahwa semakin
tinggi risiko, semakin besar tingkat pendapatan yang diharapkan. Tanpa mengetahui
ukuran risiko, maka akan sangat sulit menentukan tingkat keuntungan yang
diharapkan dari suatu investasi atau portofolio.
3.2 PENDAPATAN YANG DIHARAPKAN (EXPECTED RETURN) UNTUK
INVESTASI TUNGGAL
Expect return adalah besarnya hasil yang diharapkan diperoleh dari suatu
investasi pada berbagai kemungkinan kondisi yang terjadi selama investasi dilakukan.
Besarnya pendapatan dapat diketahui dengan beberapa pendekatan, tergantung
dengan informasi yang tersedia terkait dengan investasi yang dilakukan.
3.2.1 Pendapatan Rata-Rata Hitung (Arithmetic Average Return)
Menunjukan pendapatan yang diperoleh secara rata-rata per-periode
tertentu sela beberapa periode.
Rumus arithmetic average return:
Standar Deviasi
Nilai koefisien korelasi berkisar antara +1 dan -1. Dengan demikian, jika:
𝜌xy = +1, berarti korelasi antara x dan y positif sempurna.
\ 𝜌xy = 0, berarti tidak ada korelasi antara x dan y.
𝜌xy = -1, berarti korelasi antara x dan y negatif sempurna
3.6.1 Himpunan Portofolio yang Terdiri dari Aktiva Berisiko
Garis AC, yang dimulai dari titik A disebut himpunan portofolio yang
efisien, yaitu portofolio-portofolio yang mempunyai pendapatan diharapkan
paling tinggi pada tingkat resiko tertentu. Himpunan yang berada pada daerah
yang diarsir merupakan portofolio yang tidak efisien.
3.6.2 Optimal Choice: The Individual’s Point of View
Portofolio mana yang akan dipilih investor sangat tergantung pada
preferensi investor terhadap risiko. Jika ada pasar modal, investor tidak hanya
memutuskan berapa banyak kekayaan yang akan diinvestasikan pada
kombinasi alternative investasi yang berisiko, investor juga mempunyai
peluang untuk meminjam atau meminjamkan.
3.7 KESEIMBANGAN PASAR
3.7.1 The Capital Market Line (CML)
Himpunan peluang portofolio hanya terdiri dari aktiva yang berisiko.
Tidak ada peluang bagi investor untuk melakukan pertukaran diantara investor
dengan meminjam atau dipinjamkan
3.7.2 The Opportunity Set with One Risky and One Riskless Asset
Pendapatan suatu portofolio terdiri dari a% investasi pada aktiva X
yang berisiko dan (1-a) investasi pada aktiva yang tidak berisiko dapat
dihitung dengan cara :
Rp = aX + (1-a) Rf
δ (Rp) = a δ (x)