Anda di halaman 1dari 9

Fasilitasi

Penurunan Stunting
di Desa Terintegrasi

BOOKLET BELAJAR MANDIRI


Daftar Isi
Bentuk Kegiatan
Peran Pelaku
Efektivitas Integrasi
Ruang Lingkup Integrasi

Petunjuk Penggunaan
• Booklet ini diperuntukkan utamanya bagi Pemerintah Desa,
BPD dan Kader Desa dalam memfasilitasi penurunan stunting
di Desa terintegrasi
• Booklet ini baik digunakan untuk pembekalan dan pertemuan
rutin Kader Desa serta pelaku peduli stunting lainnya
BENTUK KEGIATAN

Apa yang harus dilakukan di Desa agar


penurunan stunting dapat terintegrasi?

1. KONSOLIDASI PELAKU PEDULI


 Setiap Desa harus memiliki Kader Pembangunan
Manusia (KPM)
 Dibudayakan adanya ruang dialog (forum) rutin
bagi setiap pelaku peduli

KETERPADUAN PERENCANAAN
2. PEMBANGUNAN DESA
 Pencegahan stunting harus menjadi prioritas
pembangunan yang tertuang dalam dokumen
perencanaan Desa

PEMANTAUAN LAYANAN BAGI


3. SETIAP RUMAH TANGGA
SASARAN
 Setiap sasaran rumah tangga 1.000 HPK harus
mendapat layanan rutin Posyandu dan PAUD
 Pemerintah Desa melaporkan pelaksanaan
penurunan stunting terintegrasi setiap tahun
Pertanyaan Kritis

Maka….
1. Apakah di Desa kita sudah ada KPM?
2. Apakah terdapat forum dialog, diskusi
dan penyampaian aspirasi secara rutin
oleh para pelaku peduli di Desa kita?
3. Berapa persen prioritas kegiatan
pencegahan stunting dalam dokumen
perencanaan pembangunan Desa (RPJM
Desa, RKP Desa, APB Desa) kita?
4. Bagaimana peran aktif Posyandu dan
PAUD di Desa kita?
5. Apakah setiap sasaran rumah tangga
1.000 HPK di Desa kita sudah terlayani
dengan baik?
6. Apakah Pemerintah Desa kita sudah
mampu membuat laporan penurunan
stunting terintegrasi setiap tahun?
PERAN PELAKU

Siapa saja yang dapat terlibat dalam


upaya penurunan stunting terintegrasi
di Desa?
Pemerintah
Desa

Kader Desa

Kader
BERLATIH MENYUSUN PEMBAGIAN PERAN PELAKU

Posyandu

Bidan Desa

BPD

Guru PAUD

CAMAT

OPD Teknis

TP PKK

KARANG
TARUNA

FASILITATOR
PENDAMPING

POKJANAL
POSYANDU

PKG PAUD

LSM, MEDIA,
AKADEMISI,
SWASTA

• Sambungkan garis setiap kegiatan pada pelaku yang terkait


• Pelaku dapat terdiri dari beberapa unsur
EFEKTIVITAS INTEGRASI

Bagaimana agar upaya penurunan


stunting di Desa dapat terintegrasi
secara efektif?
Program/kegiatan yang ditetapkan oleh
pemerintah pusat dan daerah disesuaikan dengan
kebutuhan peningkatan layanan dasar pada lokasi
prioritas penurunan stunting

Pemerintah Desa dan BPD meningkatkan kualitas


layanan dasar bagi setiap sasaran rumah tangga
1.000 HPK melalui prioritas perencanan
pembangunan desa sesuai kewenangan desa

Pemerintah Desa dan seluruh Kader Desa


memastikan setiap sasaran penurunan stunting
mendapatkan dan mengkonsumsi layanan yang
berkualitas

Camat mengkoordinir konsolidasi dan koordinasi


antar fasilitator pendamping program yang
masuk ke Desa

Setiap keluarga sasaran agar pro-aktif terlibat


dalam setiap kegiatan pelayanan di desa
RUANG LINGKUP INTEGRASI

Keterpaduan apa saja yang harus


terjadi dalam upaya penurunan stunting
di Desa?

INDIKATOR PEMANTAUAN
5 Paket Layanan (Kesehatan Ibu dan Anak, Konseling Gizi Terpadu,
Air Bersih dan Sanitasi, Perlindungan Sosial dan Kesehatan,
Pendidikan Anak Usia Dini)

DATA
Data dan pelaporan stunting di desa menggunakan sistem yang
telah berlaku (contoh: Siskeudes, SIPBM, Sistem Informasi Posyandu
(SIP), dsb) dikonsolidasikan secara rutin di desa dan kecamatan

PERENCANAAN DESA
Setiap perencanaan program/kegiatan penurunan stunting yang ada
di desa terintegrasi dalam dokumen perencanaan desa (melalui
sumber APB Desa maupun APBD/APBN sebagai usulan
musrenbang)

PROGRAM MASUK DESA


Setiap program masuk desa fokus pada sasaran penurunan stunting

PELAKU/KELOMPOK PEDULI
Dibangun ruang dialog dan pertemuan rutin antar pelaku/kelompok
peduli stunting di desa dan antar desa
RUANG LINGKUP INTEGRASI

Keterpaduan apa saja yang harus


terjadi dalam upaya penurunan stunting
di Desa?
Beberapa hal yang dapat mendukung
proses terjadinya konvergensi stunting di
Desa, di antaranya adalah:
1. Keterpaduan Data dan Indikator
Pemantauan Layanan
2. Pemantauan Berbasis Komunitas
3. Terintegrasi Dalam Sistem Perencanaan
Pembangunan dan Penganggaran di
Desa
4. Terintegrasi dengan Program Proyek
Masuk Desa
5. Swakelola oleh Penyedia Layanan di
Desa
6. Keterbukaan Informasi
7. Advokasi Kewenangan Desa
8. Keterpaduan Kelompok Peduli Stunting

Anda mungkin juga menyukai