Dinamis…
Surat Pos
SMS
Online Chat
What Next…
?
Business Model Canvas
memungkinkan anda untuk melakukan penyesuaian (improvisasi,
adaptasi, pivoting) bisnis terhadap kondisi lingkungan yang begitu
dinamis.
Definisi Model Bisnis
Sebuah model bisnis menggambarkan dasar pemikiran tentang
bagaimana organisasi menciptakan, memberikan, dan
menangkap nilai.
-
Ibarat cetak biru sebuah strategi yang diterapkan melalui sruktur organisasi, proses, dan sistem.
Business Model Canvas
adalah sebuah kanvas/template/alat untuk mengembangkan model
bisnis baru atau mendokumentasikan dari model bisnis yang sudah ada.
BMC direpresentasikan dalam sembilan blok visual yang masing-masing
blok mewakili elemen penting dalam bisnis, mulai dari value
proposition sebuah bisnis, infrastruktur, kustomer, dan keuangan.
BMC membantu bisnis dalam menyelaraskan kegiatan mereka dengan
menuangkan poin-poin penting di tiap elemen yang ada.
KA CR
KP VP CS
KR CH
CST RS
Business Model Canvas
Like A Theater…
9 BLOK
Business Model Canvas
Customer Segments
Sekelompok orang atau organisasi berbeda yang ingin dijangkau atau dilayani
oleh perusahaan. Kustomer adalah inti dari semua model bisnis. Tanpa
kustomer, tidak ada perusahaan yang mampu bertahan dalam waktu
lama. Sebuah perusahaan harus memutuskan segmen mana yang dilayani
dan mana yang diabaikan.
Jenis Segmen Pelanggan:
• Mass Market • Diversified Market
• Niche Market • Multi-sided Market
• Segmented Market
Customer Segments (1)
Jawab 3 poin di bawah ini untuk mengetahui siapa CS dalam bisnis anda.
1. Apa Dimensi Segmen pada bisnis anda?
Single atau Multi-sided Market?
2. Bagaimana Komposisi Segmennya?
Jika Dimensi Segmen merupakan analisis makro dari kustomer anda, maka selanjutnya kita
akan melihat setiap segmen lebih detail secara mikro dengan membuat “Persona”.
3. Apa masalah yang dialami kustomer? Kebutuhan apa yang ingin
dipenuhi? Alternatif apa yang ingin dihadirkan?
Identifikasi masalah yang dialami kustomer dan solusi yang dapat disajikan dengan adanya
produk/jasa dari bisnis kita.
Customer Segments (2)
Persona adalah deskripsi manusiawi dari gambaran tentang kustomer yang
berguna untuk mengetahui siapa, bagaimana dan apa yang kustomer
inginkan terhadap produk/jasa yang coba kita hadirkan.
Persona yang baik adalah persona yang ketika kita membacanya kita dapat
membayangkan seperti apa dan siapa saja mereka.
Buat skala prioritas pada proposisi nilai dan hubungkan tiap proposisi nilai
dengan segmen kustomer yang ada. Dengan begitu kita dapat mengetahui
proposisi nilai apa yang menarik segmen kustomer A, dan seterusnya.
Value Propositions (2)
Channels
Channel atau Saluran menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan
berkomunikasi dengan segmen kustomernya dan menjangkau mereka
untuk memberikan komunikasi nilai. Dengan kata lain, channel adalah
media atau cara yang memungkinkan kustomer berinteraksi, melihat, atau
berkomunikasi dengan produk/jasa. Channel memiliki beberapa fungsi,
seperti:
• Menimbulkan awareness kustomer terhadap produk/jasa
• Membantu kustomer mengevaluasi proposisi nilai produk (feedback)
• Memungkinkan kustomer membeli produk/jasa tertentu
• Menyampaikan proposisi nilai kepada kustomer
• Menghadirkan akses purnajual/support kepada kustomer
Channels (1)
Channel yang baik adalah channel yang memiliki visibilitas yang cukup & tepat
pada segmen kustomer tujuan. Channel berperan penting dalam
mengakuisisi kustomer/user. Kustomer anda mengetahui tentang proposisi
nilai produk/jasa yang anda hadirkan hingga berakhir pada terjadinya sales
melalui channel.
• Jika anda menjual busana muslim dan ada website untuk menampilkan produk dan berjualan
online, maka website tersebut adalah channel penjualan.
• Jika anda mengiklankannya di Google Adwords, maka itu channel juga (untuk mendapatkan
atensi/perhatian).
Channels (2)
Gunakan framework AIDA(OR) untuk merancang segala kemungkinan
perjalanan kustomer dalam mengakses produk/jasa anda.
Customer Relationships
Menggambarkan berbagai jenis hubungan antara perusahaan dan segmen
kustomer tertentu. Sebuah produk/jasa haruslah mendefinisikan
bagaimana hubungan yang akan dijalin antara ia dan kustomernya.
Hubungan ini bisa bervariasi mulai dari yang personal hingga yang
otomatis semisal knowledge-base. Jalinan hubungan dengan kustomer
didasari oleh:
• Akuisisi kustomer
• Mempertahankan / retensi kustomer
• Meningkatkan penjualan / Upselling
Customer Relationships (1)
Hubungan dengan kustomer dapat dikategorikan sebagai berikut:
• Bantuan Personal
• Bantuan Personal Dedicated
• Self-Services
• Automated-Services
• Komunitas
• Co-Created
(Sinergi antara kustomer dan perusahaan)
Revenue Streams
Merepresentasikan pendapatan yang dihasilkan perusahaan dari tiap segmen
kustomer yang ada. Arus pendapatan merefleksikan bagaimana kustomer
membayar produk/jasa anda. Jika kustomer adalah inti dari model bisnis,
maka arus pendapatan ini adalah urat nadinya. Pada blok ini, anda dapat
bertanya:
“Untuk nilai apakah kustomer benar-benar bersedia membayar?”
Jika anda dapat menjawabnya, maka anda dapat menciptakan satu atau
lebih arus pendapatan dari tiap-tiap segmen kustomer.
Revenue Streams (1)
Sebuah model bisnis dapat menciptakan dua buah arus pendapatan yang
berbeda, yakni:
1. Pendapatan transaksi dari one-time payment kustomer (beli putus).
2. Pendapatan berulang dari pembayaran berkelanjutan (berlangganan).
Ada beberapa cara untuk menciptakan arus pendapatan:
• Penjualan produk/jasa • Lisensi
• Biaya pemakaian • Biaya komisi/broker
• Biaya berlangganan • Biaya periklanan
• Penyewaan
Revenue Streams (2)
Masing-masing arus pendapatan memiliki mekanisme penetapan harga yang
berbeda-beda.
Revenue Streams (3)
Wah,
Tidak terasa sudah membahas setengah kanvas…
Pada titik ini kita telah membahas tentang produk dan kustomer. Empat blok selanjutnya kita
akan berkenalan dengan blok “Infrastruktur”.
KA CR
KP VP CS
KR CH
CST RS
KA CR
KP VP CS
KR CH
CST RS
Offer-Driven
KA CR
KP VP CS
KR CH
CST RS
Customer-Driven
KA CR
KP VP CS
KR CH
CST RS
Finance-Driven
KA CR
KP VP CS
KR CH
CST RS
Multiple-Driven
KA CR
KP VP CS
KR CH
CST RS
Let’s Create Our First
Business Model
Canvas
Hello,
It’s Shaun
(The Sheep)
Environment of
Business Model
Canvas
Last But Not Least,
Finding The Right Values With…
Value Proposition
Design
Value Map
Customer Profile
That’s All.
And Don’t Love Your BMC At The First Sight...
Credits:
Business Model Generation (Alexander Osterwalder & Yves Pigneur)
Value Proposition Design (Alexander Osterwalder, Yves Pigneur, Greg Bernada & Alan Smith)
The Startup Owner’s Manual (Steve Blank & Bob Dorf)
Alexander Cowan (www.alexandercowan.com)