Anda di halaman 1dari 1

Kelompok 3

1. Jika menggunakan peledak, mengatur peletakan bom/dinamit pada gedung serta waktu
peledakan agar bisa sesuai dengan yang direncanakan.
Adapun beberapa syarat pembongkaran dengan bahan peledak antara lain :
 Rencanakan jarak dari struktur yang akan dibongkar
 Tentukan area aman dari sisa puing-puing peledakan 133
 Tentukan zona eksklusif untuk terhindar dari bahaya peledakan
 Pengumuman bagi masyarakat sekeliling beberapa minggu sebelumnya dengan melalui ijin
pejabat terkait didaerah tersebut, yaitu RT, RW, Lurah, Kepala Desa, Pemuka Masyarakat,
Camat, Kapolsek dan pejabat terkait lainnya.
 Menjelang diadakan peledakan, kepala bagian peledakan melihat sekeliling secara visual. Jika
ada orang disekitar daerah area peledakan maka harus segera diperingatkan untuk keluar dari
area peledakan. Jarak aman seseorang terhadap hulu ledak ± 200 m – 500 m, tergantung besar
kecilnya bahan peledak.
 Daerah yang masih dianggap berbahaya harus diberi batas yang jelas agar orang selain petugas
bagian peledakan tidak masuk ke daerah tersebut. - Sebelum peledakan, kepala bagian
peledakan harus mengadakan pemberitahuan dengan pengeras suara pada sekeliling daerah
peledakan.
 Membunyikan sirene tanda bahaya.

2. Peledakan adalah cara yang efisien untuk menghancurkan bangunan. Metode ini digunakan untuk
bangunan besar. Biasanya menggunakan TNT, C4 nitrogliserin dan kabel detonator. Ini memiliki
keuntungan dari efisiensi dan efektivitas biaya. Tetapi memiliki banyak bahaya. Bahan peledak
ditanam di kolom dinding tiap lantai yang akan dihancurkan.

Kelompok 4

1. Selain dari menghindari kemacetan alasan lain di buat flyover yaitu :


 Dapat meningkatkan efisiensi lalu lintas dan mengurangi resiko kecelakaan pada kawasan
persilangan.
 Juga dapat bebas hambatan dari konflik dipersimpangan atau kawasan kumuh

2. Pada konstruksi yang kondisi tanah lunak dengan ketebalan yang cukup dalam, secara teknis
mempunyai sifat – sifat geoteknik yang tidak menguntungkan. Seiring tuntutan kebutuhan,
tingkat kepadatan lalu lintas yang semakin tinggi terutama permasalahan kemacetan yang
panjang. Konstruksi pondasi boredpile dengan diameter besar memerlukan perhatian khusus bagi
inspektur geoteknik dalam pengawasan konstruksi jembatan khususnya pada Flyover.
Penggunaan Boredpile dengan diameter 2000 mm, dengan kedalaman instalasi mencapai 60
meter rencana memerlukan metode pelaksanaan dalam piling record sesuai dengan code/
standar yang berlaku termasuk didalamnya adalah pengujian – pengujian yang dilakukan pada
Boredpile dalam rangka mencapai quality assurance yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai