Anda di halaman 1dari 21

A.

TATANAMA SENYAWA KIMIA


1. Senyawa Biner
Senyawa yang terdiri atas 2 atom (bi = dua).
Jika 2 atom dari 2 unsur yang berbeda (logam dan non logam), penamaannya
dengan menyebutkan unsur logam diikuti unsur non logam, diakhiri ida.
Contoh : NaCl : natrium klorida, Mgl2 : magnesium iodida, CaO : kalsium oksida
Jika logam memiliki > 1 biloks, penamaannya menyebutkan nama logam diikuti
biloks-nya dengan angka romawi dalam tanda kurung diikuti nama unsur non logam,
dan diakhiri kata ida..
Contoh : Cu2Cl : tembaga(I) klorida, CuCl2 : tembaga(II) klorida, FeO2 : besi(II) oksida,
Fe2O3 : besi(III) oksida
Senyawa biner yang terdiri atas unsur non logam dengan non logam, penamaan
dilakukan dengan : menyebutkan terlebih dahulu jumlah atomnya menggunakan bahasa
Latin dimulai dari unsur pertama diikuti unsur berikutnya dan diakhiri ida.
Contoh : CO : karbon monoksida, CO2 : karbondioksida, NO : nitrogenmonoksida,
NO2 : nitrogendioksida

2. Senyawa Poliatom
Senyawa yang terdiri atas > 2 jenis atom.
Jika salah satu unsurnya O, penamaannya menyebutkan nama logam, diikuti
nama gugus atom, diakhiri kata at atau it (it : gugus atom yang mengikat atom O lebih
sedikit, at : gugus atom yang mengikat atom O lebih banyak).
Contoh : K2SO3 : kalium sulfit, K2SO4 : kalium sulfat, H3PO3 : hidrogen fosfit,
H3PO4: hidrogen fosfat

Ada yang berupa senyawa asam dan basa.


 Senyawa asam : diawali menyebut asam / hidrogen diikuti nama sisa
asam.
Contoh : HCl: Asam/hidrogen klorida, H2SO4: Asam/hidrogen sulfat,
HNO3: Asam/hidrogen nitrat, HCN: asam / hidrogen sianida.
 Senyawa basa : diawali menyebutkan nama unsur logam diakhiri hidroksida.
Contoh : NaOH : natrium hidroksida, KOH : kalium hidroksida, Mg(OH) 2 :
magnesium hidroksida, Al(OH)3 : aluminium hidroksida
B. PERSAMAAN REAKSI KIMIA SEDERHANA
Dalam suatu reaksi kimia, atom dari unsur-unsur sebelum reaksi dan sesudah
reaksi jumlahnya harus sama.
Beberapa istilah dalam penulisan persamaan reaksi kimia, yaitu :
1. zat pereaksi atau reaktan;
2. zat hasil reaksi atau produk;
3. tanda anak panah (→) yang dibaca dengan istilah “bereaksi”.
Angka koefisien: angka yang menyatakan banyaknya atom suatu unsur atau
molekul suatu senyawa yang ditulis di depan suatu unsur/senyawa. Angka ini dapat
ditambah-kan ketika menyetarakan jumlah atom dalam suatu persamaan reaksi kimia.
Angka indeks: angka yang menyatakan banyaknya atom suatu unsur yang
membentuk persenyawaan yang tetap, sehingga angka ini tidak dapat diubah.

Secara umum persamaan reaksi kimia dapat dituliskan sebagai berikut :

Pereaksi / reaktan hasil reaksi / produk


atau
A (s) + B (aq) C (l) + D (g)

A dan B : zat reaktan, C dan D : zat produk, dan s, aq, g, l : fase / wujud zat.
Arti singkatan fase :
Fase Simbol Pengertian
Padat (solid) s Zat berwujud padat
Larutan (aqueous) aq Zat berwujud larutan (terdiri dari zat terlarut + pelarut)
Cairan (liquid) l Zat berwujud cair, hanya terdiri dari zat itu sendiri.
Gas (gass) g Zat berwujud gas

Contoh :
3 NH3 : artinya tiga molekul amonia mengandung 9 atom H dan 3 atom N
5 O2 : artinya lima molekul oksigen mengandung 10 atom oksigen
4F : artinya empat atom fluor

C. PENYETARAAN REAKSI KIMIA


Ada 2 cara : (1) cara langsung : untuk reaksi sederhana, dengan mencoba-coba
menambah angka koefisien sampai jumlah atom kanan = kiri, (2) cara tidak langsung
(matematika) : untuk reaksi yang kompleks, dengan menulis variabel di depan setiap zat
yang terlibat dalam reaksi lalu dibuat persamaan matematisnya.
D. KONSENTRASI

% berat
gram zat terlarut
% berat 
100 gram larutan
% volume
mL zat terlarut
% volume 
100 mL larutan

Kemolaran (Molaritas)
n
M
v
n : mol
v : volume (Liter)
M : kemolaran

Kemolaran dengan kadar larutan


ρ  10  kadar
M
Mr
M : kemolaran
ρ : massa jenis

Pengenceran
V1M1  V2 M 2

Pencampuran
M 1 V1  M 2 V2
M camp 
V1  V2

Fraksi mol (X)


nA nB
XA  XB 
n A  nB n A  nB

dimana : XA + XB = 1
Molalitas (m)
gram 1000
m 
Mr pelarut

E. MASSA ATOM RELATIF (Ar) DAN MASSA MOLEKUL RELATIF (Mr)


Ar = bilangan yang menyatakan harga perbandingan massa rata-
rata 1 atom suatu unsur dengan 1/12 massa 1 atom C – 12.
massa 1 atom unsur
Ar unsur 
1/12 massa 1 atom C - 12

Mr = jumlah massa atom relatif (Ar) unsur-unsur penyusun


senyawa tersebut
massa 1 molekul senyawa
Mr senyawa 
1/12 massa 1 atom C - 12

atau :
Mr senyawa = Σ ( banyaknya atom x Ar unsur)

F. HUBUNGAN ANTARA MOL, MASSA MOLAR DAN VOLUM MOLAR

Massa
massa
Jumlah partikel = n x 6,02 .1023 n
x Mr : Mr
Ar/Mr
atau Ar atau Ar

Jumlah : 6,022 x 1023 Mol X 22,4L Volum


Partikel (STP)
X 6,022 x 1023 : 22,4L

p RT
PV = nRT x x V = n x 22,4 L
RT
Volume p
gas ideal

G. HUKUM DASAR KIMIA


Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)
Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama

Hukum Perbandingan Tetap (Proust)


Perbandingan massa unsur-unsur yang menyusun molekul suatu senyawa selalu tetap
Oleh sebab itu, kita bisa menghitung massa unsur dalam senyawa dengan rumus
Hukum Perbandingan Tetap, yaitu :

Jumlah X Ar unsur
Massa unsur dalam senyawa = X massa senyawa
Mr senyawa

Jumlah Ar unsur
% unsur dalam senyawa = Mr senyawa
X 100 %

Contoh : Senyawa ApBq


p. Ar A
% zat A = x 100%
Mr senyawa
q. Ar B
% zat B = x 100%
Mr senyawa
p. Ar A
Massa zat A = x massa senyawa
Mr senyawa

q. Ar B
Massa zat B = x massa senyawa
Mr senyawa

Hukum Perbandingan Berganda (Dalton)


Jika dua buah unsur dapat membentuk lebih dari satu macam senyawa, maka massa
salah satu unsur yang bersenyawa dengan unsur satunya lagi yang sama massanya
akan berbanding sebagai bilangan yang bulat dan sederhana.

Hukum Perbandingan Volum (Gay - Lussac)


Volum gas-gas yang bereaksi dan gas-gas hasil reaksi, bila diukur pada suhu dan
tekanan yang sama berbanding sebagai bilangan yang bulat dan sederhana.

Hukum Avogadro
Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumnya sama mengandung jumlah
molekul yang sama”, sehingga jumlah mol yang dimiliki sama pula.

Berdasarkan Hukum Perbandingan Gay-Lussac dan Avogadro, dapat diperoleh hubungan :


a. Untuk gas-gas yang bervolum sama, maka :

mol gas I = mol gas II

atau

massa gas I massa gas II



Mr gas I Mr gas II
b. Untuk gas-gas yang bervolum tidak sama, maka :

Volum gas I mol gas I



Volum gas II mol gas II

H. HUBUNGAN RUMUS MOLEKUL DAN RUMUS EMPIRIS


Rumus Empiris (RE) suatu senyawa : rumus yang menyatakan
perbandingan terkecil atom-atom unsur yang menyusun molekul suatu senyawa.
Rumus Molekul (RM) suatu senyawa : rumus yang menyatakan
jumlah atom-atom unsur yang menyusun satu molekul suatu senyawa.
Jika diketahui massa/% massa tiap-tiap unsur penyusun senyawa,
maka dibuat perbandingan molnya dengan membagi Ar unsur-unsur tersebut.
Contoh : Diketahui : % C, % H, % O
% C % H %O
maka Rumus Empiris = C : H : O = : :
Ar C Ar H Ar O
RM kelipatan RE, tetapi kadang-kadang sama, kebanyakan tidak sama. Jika RE
dan Mr suatu senyawa diketahui, maka RM dengan mudah dapat dihitung dengan
rumus :

(RE)n = Mr

Hidrat atau air kristal adalah senyawa yang mengandung air kristal Secara
umum ditulis : (Rumus kimia senyawa kristal padat). X H2O

I. PEREAKSI PEMBATAS
Pada setiap reaksi kimia yang berlangsung, tidak selalu massa zat-zat yang
bereaksi (zat reaktan) habis bereaksi seluruhnya membentuk hasil / produk reaksi.
Dapat saja salah satu dari zat reaktan memiliki massa yang bersisa karena tidak habis
bereaksi. Hal ini disebabkan untuk terjadinya reaksi secara sempurna, perbandingan
massa zat-zat yang bereaksi harus tepat sesuai dengan perbandingan koefisien dalam
persamaan reaksinya.
Zat reaktan yang sudah habis sebelum zat reaktan lainnya habis bereaksi
disebut zat reaktan pembatas / pereaksi pembatas, karena membatasi
keberlangsungan reaksi.
1. Pada label botol H2SO4 tertulis kadar 98% m/m, massa jenis = 1,8 gram/mL. jika diketahui
Mr H2SO4 = 98, maka molaritas larutan tersebut adalah ….
A. 1,8 M
B. 3,6 M
C. 7,2 M
D. 18 M
E. 98 M

Pembahasan :

Kunci jawaban :

2. Sebanyak 92 gram senyawa hidrokarbon dibakar sempurna menghasilkan 176 gram CO 2


dan 108 gram H2O. Rumus empiris senyawa tersebut adalah ......
A. C2H6O3
B. C2H6O2
C. C2H6O
D. C3H8O2
E. C3H8O
Pembahasan :
Kunci jawaban :

3. Pada reaksi pemanasan KClO3 menjadi KCl dan O2, ternyata diperoleh 11,2 liter gas O2
pada keadaan standar. Banyaknya KClO3 yang dipanaskan adalah …… (Ar K = 39, Cl =
35,5, O = 16)
A. 1,225 gram
B. 40,8 gram
C. 122,5 gram
D. 61,25 gram
E. 245 gram

Pembahasan :

Kunci jawaban :
4. Sebanyak 21 gram besi dipanaskan dengan 28 gram belerang membentuk senyawa FeS2.
Sisa yang tidak bereaksi menurut Hukum Proust adalah ......
A. 4 gram besi
B. 4 gram belerang
C. 7 gram besi
D. 7 gram belerang
E. 16 gram belerang

Pembahasan :
Kunci jawaban :
5. Massa besi yang terkandung dalam 4 gram besi(III) sulfat
(Ar Fe=56, S=32, O=16) adalah ...
A. 0,28 gram
B. 0,56 gram
C. 1,00 gram
D. 1,12 gram
E. 4,00 gram

Pembahasan :

Kunci jawaban :

1. Gas oksigen mempunyai rumus kimia O2, artinya dalam 1 molekul oksigen terdapat .......
A. 2 atom oksigen
B. 1 senyawa oksigen
C. 2 unsur O
D. 2 molekul O
E. 1 atom oksigen
2. Asam cuka memiliki rumus molekul C2H4O2 memiliki rumus empiris ....
A. CHO
B. CH2O
C. CH3O
D. CH2O2
E. C2H3O2
3. Di dalam senyawa (NH4)2SO4 terdapat .......
A. 6 atom H
B. 2 atom N
C. 1 atom N
D. 4 atom H
E. 2 atom S
4. a CS2 (g) + b O2 (g)  c CO2 (g) + d SO2 (g), Reaksi akan setara jika harga a, b, c, dan d
berturut-turut sebesar .......
A. 1, 2, 3, 2
B. 1, 3, 1, 2
C. 1, 2, 1, 3
D. 2, 3, 1, 2
E. 3, 1, 2, 1
5. Nama senyawa Fe(NO3)3 adalah .......
A. besi nitrat
B. besi(II) nitrat
C. besi(III) nitrit
D. besi(II) nitrit
E. besi(III) nitrat
6. Rumus tembaga(II) sulfat yang benar adalah .......
A. Cu2SO4
B. CuSO4
C. Cu2(SO4)2
D. Cu(SO4)2
E. Cu(SO4)3
7. Nama senyawa N2O4 adalah …….
A. nitrogen oksida
B. dinitrogen oksida
C. dinitrogen tetraoksida
D. tetranitrogen dioksida
E. tetraoksigen oksida
8. Dua molekul glukosa (C6H12O6) berturut-turut mengandung atom C, H, dan O sebesar …...
A. 6, 12, dan 6
B. 12, 24, dan 12
C. 12, 12, dan 6
D. 6, 12, dan 12
E. 3, 6, dan 3

9. Perhatikan reaksi berikut :


a C6H6 (aq) + b O2 (g) c CO2 (g) + d H2O (g)

Reaksi menjadi setara bila a, b, c, dan d berturut-turut sebesar ......

A. 1, 5, 6, 3

B. 1, 7, 6, 3

C. 2, 8, 12, 4

D. 2, 15, 12, 6

E. 2, 6, 3, 5

10. Perhatikan reaksi berikut :


a ZnS (s) + b HNO3 (aq) c ZnSO4 (aq) + d NO (g) + e H2O (aq)

Reaksi menjadi setara bila a, b, c, d, dan e berturut-turut sebesar ......

A. 1, 6, 1, 6, 3
B. 2, 6, 3, 4, 4
C. 3, 7, 3, 6, 4
D. 3, 8, 3, 8, 4
E. 2, 6, 4, 3, 4

11. Pada reaksi :


2 KMnO4 + 5 Na2C2O4 + 8 H2SO4  2 MnSO4 + K2SO4 + 5 Na2SO4 + 10 CO2 + 8 H2O
Jika direaksikan 2 mol KMnO4, 3 mol Na2C2O4, dan 4 mol H2SO4 maka diperoleh …...
A. 2 mol H2O
B. 0,5 mol MnSO4
C. 2,5 mol Na2SO4
D. 10 mol CO2
E. 1 mol K2SO4
12. Konsentrasi larutan HCl yang dperoleh dengan
mencampurkan 150 mL HCl 0,2 M dengan 100 mL HCl 0,3 M adalah …...
A. 0,024 M
B. 0,24 M
C. 0,3 M
D. 0,48 M
E. 0,6 M

13. Sebanyak 1 gram NaOH dilarutkan ke dalam 100 mL air


(Ar Na = 23, O = 16, H = 1). Molaritas larutan NaOH sebesar …...
A. 0,01 M
B. 0,1 M
C. 1,25 M
D. 0,25 M
E. 2,5 M

14. Sebanyak 2,7 gram logam Al (Ar Al = 27) direaksikan


dengan larutan H2SO4 0,1 M. Volum H2SO4 yang diperlukan adalah …...
A. 1 L
B. 1,5 L
C. 3 L
D. 4,5 L
E. 5 L

15. Untuk mengoksidasi sempurna 10 L campuran gas yang


terdiri dari 60% volum metana (CH4) dan 40% volum etana (C2H6) dibutuhkan O2 murni
sebanyak ……
A. 24 L
B. 26 L
C. 28 L
D. 30 L
E. 32 L

16. Sebanyak 44 gram FeS direaksikan dengan HCl sesuai


persamaan :
FeS + HCl  FeCl2 + H2S
Jika diperoleh 8 L gas H2S diukur pada keadaan dimana 34 gram H 2S bervolum 20 L, maka
kadar FeS sebesar ..….
A. 40%
B. 50%
C. 60%
D. 75%
E. 80%
17. Dalam x kg pupuk urea kotor mengandung 63 kg nitrogen.
Bila kadar urea (CO(NH2)2) dalam pupuk kotor = 90%, sedangkan kotoran tidak
mengandung unsur nitrogen, maka harga x sebesar …...
A. 28
B. 50
C. 63
D. 135
E. 150

18. Tersedia 160 mL larutan BaCl2 0,25 M. Agar diperoleh


-
larutan dengan konsentrasi Cl sebesar 0,1 M, maka larutan tersebut harus diencerkan
menjadi …...
A. 200 mL
B. 600 mL
C. 700 mL
D. 750 mL
E. 800 mL

19. Dalam 50 gram pupuk urea (CO(NH 2)2) terdapat 21 gram


nitrogen. Kemurnian pupuk tersebut adalah …... (Ar H = 1, C = 12, O = 16)
A. 42%
B. 75%
C. 80%
D. 90%
E. 100%

20. Jika 38 gram MgSO4.XH2O dipanaskan akan dihasilkan 20


gram senyawa anhidrat. Harga X adalah …... (Ar S = 32; Mg = 24; O = 16; H =1)
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6

21. Bila 10,8 gram logam aluminium (Ar Al = 27) bereaksi


dengan asam sulfat (H2SO4) berlebih, maka volum gas H2 yang dihasilkan pada keadaan
dimana 7 gram nitrogen (Ar N = 14) bervolum 7,5 liter adalah sebanyak ..….
A. 9 L
B. 18 L
C. 27 L
D. 36 L
E. 45 L

22. Suatu senyawa dengan rumus C12H22O11 mengandung 72


gram karbon dan oksigen sebanyak …… (Ar H = 1; C = 12; O = 16)
A. 11 gram
B. 12 gram
C. 66 gram
D. 72 gram
E. 88 gram

23. Apabila 8 gram gas metana (CH4) bereaksi dengan O2


menurut persamaan reaksi :
CH4 + O2  CO2 + H2O
maka massa CO2 yang dihasilkan adalah sebanyak ..…. (Ar H =1; C = 12; N = 14)
A. 7 g
B. 21,26 g
C. 22 g
D. 36 g
E. 44 g

24. Jika 10,8 gram Al (Ar = 27) direaksikan dengan H 2SO4


berlebih, maka jumlah Al2(SO4)3 yang dihasilkan sebanyak …...
A. 0,2 mol
B. 0,4 mol
C. 0,5 mol
D. 1,0 mol
E. 1,2 mol

25. Pada keadaan standar volum 6,4 gram senyawa X 2 dalam


fase gas adalah 4,48 L. Massa atom relatif unsur X adalah …...
A. 8
B. 16
C. 24
D. 32
E. 64

26. Sebanyak 2 gram metana (Mr = 16) dibakar sempurna


dengan O2 murni. Gas CO2 yang terjadi dialirkan ke dalam larutan air kapur (Ca(OH) 2),
sehingga terbentuk endapan CaCO3 (Mr = 100). Berapa endapan yang terbentuk?
A. 7,5 gram
B. 10 gram
C. 12,5 gram
D. 15 gram
E. 20 gram
27. Bila logam Zn direaksikan dengan larutan HCl menurut
reaksi :
Zn (s) + 2 HCl (aq)  ZnCl2 (aq) + H2 (g)
Dihasilkan gas H2 11,2 L (STP), maka jumlah molekul HCl yang diperlukan adalah …...
A. 3,01.1023
B. 6,02.1023
C. 1,204.1023
D. 1,204.1024
E. 6,74.1023

28. Pada reaksi : 2 N2 (g) + 3 O2 (g)  N2O3 (g)


Pada suhu dan tekanan yang sama, jika volum gas N 2 yang direaksikan 15 L, maka volum
gas O2 yang diperlukan adalah …...
A. 15 L
B. 22,5 L
C. 35 L
D. 40 L
E. 45 L

29. Pada reaksi 27 gram kalsium dengan 5,6 gram nitrogen


dihasilkan kalsium nitrida menurut persamaan reaksi :
3 Ca (s) + N2 (g)  Ca3N2 (s)
massa CaN2 yang dihasilkan sebanyak ..….
A. 14,8 gram
B. 29,6 gram
C. 44,4 gram
D. 68,0 gram
E. 148,0 gram

30. Asam sulfat ditambahkan pada 500 mL larutan BaCl2 0,2


M sampai terjadi endapan BaSO4 dengan sempurna. Jika Mr BaSO4 = 233, maka endapan
BaSO4 yang terjadi sebanyak .. ….
A. 11,7 gram
B. 23,3 gram
C. 34,0 gram
D. 46,6 gram
E. 68,0 gram
31. Senyawa yang mengandung jumlah molekul terkecil
adalah ..….
A. 22 gram CO2
B. 8 gram CH4
C. 15 gram NO
D. 11 gram C3H8
E. 8,5 gram NH3

32. Jumlah atom He yang terdapat dalam 10 L gas He jika


pada P dan T yang sama 5 L gas nitrogen massanya 5,6 gram adalah ..….
A. 1,2.1023 atom
B. 2,4.1023 atom
C. 2,7.1023 atom
D. 4,8.1023 atom
E. 5,4.1023 atom

33. Pada pembakaran 12 gram karbon dihasilkan 22 gram gas


CO2 (Mr = 44). Kadar unsur karbon dalam senyawa tersebut adalah ..….
A. 23%
B. 27%
C. 50%
D. 55%
E. 77%

34. Pada pembakaran sempurna 0,2 gram senyawa


hidrokarbon dihasilkan 0,66 gram CO2 (Mr = 44) dan 0,18 gram H2O (Mr = 18). Rumus
empiris senyawa tersebut adalah ……
A. CH3
B. C3H4
C. C2H2
D. C3H8
E. C3H6

35. Dua tabung masing-masing berisi gas yang berbeda, jika


kedua tabung pada suhu dan tekanan yang sama mengandung jumlah molekul yang sama,
maka kedua gas tersebut harusnya memiliki ......
A. massa yang sama
B. massa molekul relatif yang sama
C. volum yang sama
D. sifat kimia yang sama
E. sifat fisika yang sama

36. Unsur Z membentuk tiga macam oksida, jumlah mol


oksigen yang berikatan dengan 1 mol Z pada tiap oksida tersebut adalah 1, 11/3, dan 2.
Oksida-oksida tersebut adalah ......
A. ZO, ZO3, ZO2
B. ZO, Z3O4, ZO2
C. ZO, Z4O3, Z2O
D. ZO3, ZO4, ZO6
E. ZO2, ZO3, ZO4

37. Sebanyak 2 L senyawa hidrokarbon (CxHy) dibakar


sempurna dengan 10 L gas oksigen dan menghasilkan 6 L gas karbondioksida. Dengan
menggunakan prinsip Hukum Gay-Lussac, maka rumus senyawa tersebut adalah ......
A. C2H4
B. C2H6
C. C3H6
D. C3H8
E. C4H8

38. Menurut Gay Lussac, perbandingan volum gas-gas yang


terlibat dalam suatu reaksi sesuai dengan ......
A. jumlah partikel
B. temperatur
C. tekanan
D. koefisien reaksi
E. massa

39. Persentase massa kalsium dalam batu kapur CaCO3 (Ar


Ca=40, C=12, O=16) adalah ......
A. 60%
B. 48%
C. 40%
D. 16%
E. 12%

40. Agar menghasilkan 18 gram air (Ar H=1, O=16), maka 14


gram gas hidrogen harus dibakar dengan oksigen sebanyak ......
A. 4 gram
B. 6 gram
C. 8 gram
D. 10 gram
E. 12 gram

41. Logam aluminium yang dapat dihasilkan dari 10 ton


bauksit murni, Al2O3 (Al=27, O=16) adalah ......
A. 8,0 ton
B. 6,6 ton
C. 5,3 ton
D. 4,7 ton
E. 1,9 ton
42. Sebanyak 20 gram kalsium dibakar dengan 6,4 gram
oksigen. Senyawa kalsium oksida (Ca=40; O=16) yang terbentuk sebanyak ......
A. 26,4 gram
B. 25 gram
C. 24 gram
D. 22,4 gram
E. 20 gram

43. Diantara senyawa berikut ini yang mengandung jumlah


molekul paling banyak dengan massa yang sama adalah ......
A. CBr2
B. CH3Br
C. CH2Br2
D. CHBr3
E. CBr3

44. Sebanyak 88 gram propana dibakar hingga menghasilkan


gas CO2 dan H2O. Massa oksigen yang diperlukan sebanyak ......
A. 80 gram
B. 112 gram
C. 160 gram
D. 320 gram
E. 640 gram

45. Sebanyak 4,6 gram etanol dibakar hingga menghasilkan


gas CO2 dan H2O. Volum H2O yang dihasilkan pada keadaan standar adalah sebanyak ......
A. 6,72 L
B. 4,48 L
C. 2,24 L
D. 1,12 L
E. 0,56 L

46. Suatu senyawa organik mengandung 60% karbon, 5%


hidrogen, dan sisanya nitrogen. Jika massa Mr senyawa itu 80, maka rumus molekulnya
adalah ......
A. C4H4N2
B. C5H5N
C. C5H6N2
D. C6H6N2
E. C6H6N3

47. Sebanyak 92 gram senyawa hidrokarbon dibakar


sempurna menghasilkan 176 gram CO2 dan 108 gram H2O. Rumus empiris senyawa
tersebut adalah ......
A. C2H6O3
B. C2H6O2
C. C2H6O
D. C3H8O2
E. C3H8O

48. Suatu larutan NaOH dibuat dengan cara melarutkan 5


gram kristal NaOH ke dalam 0,2 L aquades, jika massa jenis air 1,0 g/mL, maka % b/b NaOH
dalam air adalah ......
A. 2,0
B. 2,4
C. 2,5
D. 2,6
E. 5,0

49. Suatu contoh batuan seberat 200 mg mengandung 20 mg


nikel dan 2 mg tembaga. Persen massa nikel dan tembaga dalam batuan tersebut berturut-
turut sebesar ......
A. 9 % dan 0,9 %
B. 10 % dan 1,0 %
C. 11,1 % dan 1,01 %
D. 11,1 % dan 1,0 %
E. 20 % dan 1,0 %

50. Konsentrasi larutan jika 1 mol zat dilarutkan dalam 750


gram air adalah ……
A. 1,33 molar
B. 1,33 molal
C. 0,75 molar
D. 0,75 molal
E. 7,5 molar

51. Larutan garam dapur yang mengandung 585 mg NaCl (Mr


= 58,5) tiap 100 mL larutan mempunyai konsentrasi ……
A. 0,1 molar
B. 0,1 molal
C. 0,01 molar
D. 0,01 molal
E. 1 molar

52. Sebanyak 24 gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam 200


mL air. Jika air memiliki berat jenis 1 g / mL, maka konsentrasi larutan sebesar ……
A. 0,08 M
B. 0,08 m
C. 0,2 M
D. 2M
E. 2m

53. Larutan 2 m NaOH (Mr = 40) dapat dibuat dengan


melarutkan kristal NaOH dalam 1 L air sebanyak ……( air = 1 g/ mL)
A. 20 gram
B. 40 gram
C. 80 gram
D. 200 gram
E. 800 gram

54. Diantara 1 gram gas berikut yang memiliki volum terkecil


pada keadaan standar adalah ……
A. nitrogen
B. osigen
C. butana
D. hidrogen
E. ammonia

55. Untuk membentuk senyawa ferrosulfida, maka 6 gram


belerang habis bereaksi dengan besi sebanyak ……
A. 17,5 gram
B. 14,0 gram
C. 10,5 gram
D. 7,5 gram
E. 5,5 gram
56. Pada suhu dan tekanan tertentu, 1 L gas A beratnya 1,5
gram. Jika pada keadaan tersebut massa 10 L gas NO 7,5 gram, maka massa molekul
relatif gas A adalah ……
A. 6
B. 28
C. 30
D. 60
E. 112,5

57. Gas CO2 dialirkan ke dalam larutan Ca(OH)2 sehingga


terjadi reaksi :
CO2 (g) + Ca(OH)2 (aq) → CaCO3 (s) + H2O (l)
Volum gas CO2 yang bereasi untuk menghasilkan 5 gram endapan adalah ......
A. 0,56 L
B. 1,12 L
C. 5,60 L
D. 11,2 L
E. 22,4 L
58. Suatu senyawa terdiri dari 75% C dan 25 % H. Jia dietahui
bahwa 11,2 L uap senyawa itu pada keadaan standar massanya 8 gram, maka rumus
molekul senyawa itu adalah ......
A. CH4
B. C2H4
C. C2H2
D. C2H6
E. C3H8

59. Sebanyak 10 mol aluminium sulfat yang mengandung 1 M


direaksikan dengan 20 mL larutan barium nitrat yang mengandung 2 M menghasilkan
endapan sebanyak ......
A. 2,33 gram
B. 4,66 gram
C. 6,99 gram
D. 9,92 gram
E. 12,32 gram

60. Sebanyak 15 cm3 suatu gas hidrokarbon tepat habis


dibakar oleh 75 cm3 gas oksigen sehingga dihasilkan 45 cm 3 gas karbondioksida. Rumus
molekul senyawa hidrokarbon tersebut adalah ......
A. C2H4
B. C2H6
C. C2H8
D. C3H6
E. C3H8

Anda mungkin juga menyukai