Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Pencegahan dan penanggulangan Demam berdarah


Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian demam berdarah
b. Penyebab demam berdarah
c. Tanda dan Gejala demam berdarah
d. Pencegahan demam berdarah
e. Cara penanggulangan demam berdarah
Sasaran : Klien di Puskesmas Selabatu
Waktu : + 30 Menit
Tanggal : 1 Desember 2006
Tempat : Koridor Puskesmas Selabatu Kota Sukabumi
Penyuluh : Gian Fietroh Hidayah
Ratna Mareliana
Sri Rezeki Utami

I. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan peyuluhan, sasaran dapat memahami dan mengetahui
informasi mengenai penanggulangan demam berdarah.
b. Tujuan Khusus
 Peserta dapat paham tentang pengertian demam berdarah
 Peserta dapat mengetahui penyebab demam berdarah
 Peserta dapat mengetahui tanda dan gejala demam berdarah
 Peserta dapat mengetahui cara penanggulangan demam berdarah
 Peserta dapat mengetahui cara pencegahan demam berdarah.

II. MATERI PENYULUHAN


Terlampir
III. METODA, MEDIA, SUMBER
a. Metoda : Ceramah dan Tanya Jawab
b. Media : Leaflet dan lembar balik
c. Sumber : www.pikiranrakyat.com
www.infeksi.com
Keperawatan Medikal Bedah, Barbara , 1999

IV. PELAKSANAAN
No WAKTU KEGIATAN PENYULUH SASARAN
1. 3 menit Pembukaan Mengucapkan salam Menjawab salam
dan tujuan kegiatan. dan menyimak
tujuan.

2 15 menit Materi Menjelaskan mengenai Menyimak


penyuluhan pengertian, penyebab, penjelasan
tanda gejala, proses
terjadi,
penanggulangan,
pencegahan Demam
berdarah.
3. 10 menit Diskusi  Membuka sesi  Bertanya
pertanyaan  Menyimak
 Menjawab
pertanyaan
4. 2 menit Penutup  Menyimpulkan  Menyimak
 Menutup acara  Menjawab
 Mengucapkan salam
salam
V. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur.
a. Media dan alat sudah di siapkan terlebih dahulu.
b. Setting tempat sesuai rencana
c. Pemberitahuan sesuai dengan kontrak yang telah dijanjikan pada
pertemuan sebelumnya
2. Evaluasi Proses.
a. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan.
b. Peserta aktif dan kooperatif pada saat pelaksanaan kegiatan
berlangsung.
c. Media dan alat yang tersedia dapat digunakan.
d. Penyaji dapat menjelaskan materi yang telah disiapkan.
3. Evaluasi Hasil.
a. Ibu klien mengikuti penyuluhan samapai selesai.
b. Ibu klien dapat menjawab pertanyaan yang di ajukan.
c. Penyaji berperan aktif sesuai dengan tugasnya.
4. Butir Evaluasi.
a. Coba ibu jelaskan kembali pengertian demam berdarah.
b. Apa saja tanda dan gejala dari demam berdarah itu.
c. Bagaimana cara penanggulangannya di rumah.
5. Jawaban Pertanyaan Evaluasi.
a. Demam Berdarah adalah : demam disertai perdarahan bawah kulit
selaput hidung dan lambung disebabkan oleh virus yang ditularkan
melalui nyamuk Aedes aegypti.
b. Tanda dan Gejala :
1. Mendadak panas tinggi selama 2 sampai 7 hari
2. Tampak bintik-bintik merah pada kulit
3. Kadang-kadang terjadi pendarahan di hidung (mimisan)
4. Mungkin terjadi muntah atau berak darah
5. Sering terasa nyeri di ulu hati
6. Bila sudah parah, penderita gelisah. Tangan dan kakinya dingin
dan berkeringat.
c. Cara Penanggulangan demam berdarah
dirumah
1. Pertolongan pertama yang penting memberi minum sebanyak
mungkin
2. Kompres dengan air es
3. Beri obat turun panas
4. Selanjutnya penderita segera dibawa ke dokter/Puskesmas yang
terdekat untuk diperiksa. Bila diduga terserang Demam Berdarah
akan dikirim ke Rumah Sakit untuk dirawat.
5. Lapor segera ke Puskesmas / Sudin Kesehatan setempat dengan
membawa surat dari Rumah Sakit

Sumber : www.pikiranrakyat.com , infeksi.com ,


Keperawatan Medikal Bedah.
MATERI PENYULUHAN
Demam Berdarah

A. Pengertian Demam Berdarah


DBD (Demam Berdarah Dengue) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh
karena adanya gigitan dari nyamuk atau virus.
Demam berdarah adalah demam disertai perdarahan bawah kulit selaput hidung
dan lambung disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui nyamuk Aedes
aegypti.
B. Penyebab
Penyebab demam berdarah DBD adalah nyamuk Aedes aegypti yang tumbuh
dan berkembang biak pada :
 Banyaknya genangan air yang kotor
 Banyaknya sampah – sampah berserakan
 Lingkungan yang kurang bersih
C. Tanda dan Gejala
 Mendadak panas tinggi selama 2 sampai 7 hari
 Tampak bintik-bintik merah pada kulit
 Kadang-kadang terjadi pendarahan di hidung (mimisan)
 Mungkin terjadi muntah atau berak darah
 Sering terasa nyeri di ulu hati
 Bila sudah parah, penderita gelisah. Tangan dan kakinya dingin dan
berkeringat.
D. Cara Penanggulangan sebelum dibawa ke Rumah Sakit
 Pertolongan pertama yang penting memberi minum sebanyak mungkin
a. Air masak yang dibubuhi garam oralit atau gula.
b. Susu
c. Air kelapa atau air teh
 Kompres dengan air es
 Beri obat turun panas
 Selanjutnya penderita segera dibawa ke
dokter/Puskesmas yang terdekat untuk diperiksa. Bila diduga terserang
Demam Berdarah akan dikirim ke Rumah Sakit untuk dirawat.

 Lapor segera ke Puskesmas / Sudin Kesehatan setempat


dengan membawa surat dari Rumah Sakit

E. Cara pencegahan Demam Berdarah


Cara pencegahan penyakit demam berdarah:
Demam berdarah dapat dicegah dengan memberantas jentik-jentik nyamuk
Demam Berdarah (Aedes Aegypi) dengan cara melakukan PSN (Pembersihan
Sarang Nyamuk) Upaya ini merupakan cara yang terbaik, ampuh, murah,
mudah dan dapat dilakukan oleh masyarakat, dengan cara sebagai berikut:
1. Bersihkan (kuras) tempat penyimpanan air (seperti : bak mandi / WC, drum,
dan lain-lain) sekurang-kurangnya seminggu sekali. Gantilah air di vas
kembang, tempat minum burung, perangkap semut dan lain-lain sekurang-
kurangnya seminggu sekali
2. Tutuplah rapat-rapat tempat penampungan air, seperti tampayan, drum, dan
lain-lain agar nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak di tempat itu
3. Kubur atau buanglah pada tempatnya barang-barang bekas, seperti kaleng
bekas, ban bekas, botol-botol pecah, dan lain-lain yang dapat menampung
air hujan, agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Potongan
bamboo, tempurung kelapa, dan lain-lain agar dibakar bersama sampah
lainnya
4. Tutuplah lubang-lubang pagar pada pagar bambu dengan tanah atau adukan
semen
5. Lipatlah pakaian/kain yang bergantungan dalam kamar agar nyamuk tidak
hinggap disitu
6. Untuk tempat-tempat air yang tidak mungkin atau sulit dikuras, taburkan
bubuk ABATE ke dalam genangan air tersebut untuk membunuh jentik-
jentik nyamuk. Ulangi hal ini setiap 2-3 bulan sekali

Takaran penggunaan bubuk ABATE adalah sebagai berikut: Untuk 10 liter air
cukup dengan 1 gram bubuk ABATE

Contoh:
Untuk 10 liter air, ABATE yang diperlukan = (100/10) x 1 gram = 10 gram
ABATE
Untuk menakar ABATE digunakan sendok makan. Satu sendok makan peres
berisi 10 gram ABATE.

Bila memerlukan ABATE kurang dari 10 gram, maka dapat dilakukan sebagai
berikut:
 Ambil 1 sendok makan peres ABATE dan tuangkan pada selembar
kertas
 Lalu bagilah ABATE menjadi 2, 3, atau 4 bagian sesuai dengan
takaran yang dibutuhkan

Setelah dibubuhkan ABATE maka:


1. Selama 3 bulan bubuk ABATE dalam air tersebut mampu membunuh
jentik Aedes Aegypti
2. Selama 3 bulan bila tempat penampungan air tersebut akan
dibersihkan/diganti airnya, hendaknya jangan menyikat bagian
dalam dinding tempat penampungan air tersebut
3. Air yang telah dibubuhi ABATE dengan takaran yang benar, tidak
membahayakan dan tetap aman bila air tersebut diminum

Anda mungkin juga menyukai