Anda di halaman 1dari 2

Sidodadi, ………….........

2015

SURAT PERNYATAAN PELUNASAN HUTANG

Yang Bertanda-tangan di bawah ini :


1. Nama : ……………………….
Alamat :………………………..
Pekerjaan : ………………………
Umur :………………………..

2. Nama : ……………………….
Alamt :………………………..
Pekerjaan : ………………………
Umur :………………………..
Bertindak Secara Bersama-sama atau sendiri-sendiri
Selanjutnya disebut P I H A K I (Kesatu).
Dengan ini Kami (Pihak I) berjanji dan menyatakan, bahwa BENAR telah berhutang Sparepart
dan jasa serta bersedia atau menyanggupi akan melunasi Hutang Kami (Pihak I) sejumlah Rp.
19.675.000,- dengan catatan akan dipercepat pelunasannya
Kepada :
Nama : ……………………….
Alamt :………………………..
Pekerjaan : ………………………
Umur :………………………..
Selanjutnya disebut P I H A K II (Kedua)
Perjanjian Hutang Kami (Pihak I) akan Kami (Pihak I) lunasi dari hati nurani dengan Tulus
Ikhlas Kepada Pihak II (Kedua) ATAU yang dikuasakan Kepada :
Nama : ……………………….
Alamt :………………………..
Pekerjaan : ………………………
Umur :………………………..
Bilamana pada hari tanggal bulan jatuh tempo tidak Kami (Pihak I) tepati, untuk melunasinya
kepada Pihak II, Kami (Pihak I) bersedia menanggung resiko dan dituntut kepada yang
berwajib/berwenang sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Dan
Kami (Pihak I) bersedia dengan atas nama keluarga sendiri untuk diambil seluruh barang-barang
Kami (Pihak I) dari dalam rumah Kami (Pihak I) sendiri oleh pihak II.
Berupa :
1. Mobil
2. Sepeda Motor
3. Senilai Hutang
Sesuai dengan hutang Kami (Pihak I) tersebut diatas.
Sebagai jaminnanya kami berhak mengambil barang sesuai jumlah hutang tersebut.

Demikianlah Surat Perjanjian / Pernyataan Pelunasan Hutang-Piutang Kami (Pihak I) Buat


dengan sebenar-benarnya dan dengan musyawarah mufakat bersama secara sadar dan tidak ada
unsur tekanan, Intimidasi dari pihak-pihak lain, kami buat dengan Jasmani dan Rohani yang
sehat.
Berkaitan dengan hal-hal tersebut diatas serta kembalinya secara penuh Hak-hak Pihak II
(Kedua) selanjutnya Kami (Pihak I) tidak akan menuntut /melaporkan kepada pihak yang
berwajib / berwenang bilamana barang-barang/ peralatan/perabotan yang tersebut diatas milik
Kami (Pihak I) diambil oleh Pihak II (Kedua) dari dalam Rumah Kami (Pihak I) sendiri.
Pihak Kedua Pihak Pertama

………………………. ……………………….

Saksi Pihak Kedua : Saksi Pihak Pertama :


1. 1.
2. 2. ,
3. 3.

Anda mungkin juga menyukai