Disusun Sebagai Tugas Akhir Modul Pembelajaran Dalam Jaringan Program Profesi Guru
Dalam Jabatan (PPGDJ
Oleh :
ASRIATI
NIM. 19200609710056
2019
Naftalena adalah hidrokarbon kristalin aromatik berbentuk padatan berwarna putih dengan
rumus molekul C10H8 dan berbentuk dua cincin benzena yang bersatu. Senyawa ini bersifat
volatil, mudah menguap walau dalam bentuk padatan. Uap yang dihasilkan bersifat mudah
terbakar. Naftalena paling banyak dihasilkan dari destilasi tar batu bara, dan sedikit dari sisa
fraksionasi minyak bumi. Senyawa ini bersifat volatil, mudah menguapwalau dalam bentuk
padatan. Uap yang dihasilkan bersifat mudahterbakar. Naftalena paling banyak dihasilkan
dari destilasi tar batu bara, dan sedikit darisisa fraksionasi minyak bumi. Naftalena
merupakan suatu bahan keras yang putih dengan bau tersendiri, dan ditemui secara alami
dalam bahan bakar fosil seperti batu bara danminyak.
• Warna : putih
b. GARAM DAPUR
Garam merupakan salah satu kebutuhan yang merupakan pelengkap dari kebutuhan pangan
dan merupakan sumber elektrolit bagi tubuh manusia. Garam umumnya merupakan hasil
reaksi antara senyawa asam dan basa. Bentuk padatnya biasanya berupa kristal sedangkan
dalam bentuk larutan unsur-unsur penyusun garam akan mengion kembali dan membuat
larutan ini dapat menghantarkan listrik. Garam- garam yang tersusun dari logam alkali dan
alkali tanah akan menghantarkan listrik lebih kuat. Garam yang paling umum dan banyak
digunakan di masyarakat ialah garam NaCl, berupa padatan kristal berwarna putih.
• Daya hantar listrik : kurang baik dalam bentuk padatan, sangat baik
• Kemagnetan : diamagnetic
• bisa didapat dari reaksi NaOH dan HCl sehingga pHnya netral
c. Batu Kapur
Batu kapur atau limestone adalah sebuah batuan sedimen dengan rumus kimia
• Warna : putih
• Titik leleh :-
• Titik didih :-
2. Identifikasi adakah zat yang mudah menyublim, zat yang mudah larut dalam air,
dan zat yang sukar larut dalam air.
JAWAB
No Identifikasi zat
Bahan Mudah menyublim Mudah larut Sukar larut
1 kamfer Mudah menyublim - Sukar larut
2 Garam dapur - Mudah larut -
3 Batu kapur - - Sukar larit
Kapur barus dibuat dari senyawa Naftalena dan Para-dichloro benzena yang dapat
berwujud gas pada tekanan normal dan temperatur ruang. Seperti yang sering kita lihat,
jika kita mengeluarkan kapur barus dan membiarkannya pada di tekanan dan temperatur
ruang, maka kapur barus akan berkurang massanya dan mengecil, ini dikarenakan terjadi
perubahan dari padatan menjadi gas tanpa melalui cairan.
Garam dapur mudah larut dalam air karena dilihat dari ikatan kimia garam dapur
mempunyai ikatan ionic yaitu ikatan yang terjadi antara unsur logam (Na) dan non logam
(Cl).Jdai ketika dilarutkan dalam air ikatan ion-ion NaCl yang tersusun rapat akan
mengalami hidrasi,air akan menyusup disela-sela butir ion sehingga ion -ion a–an
terlepas satu dengan yang lainnyadan bergerak bebas dalam larutan
Batu kapur adalah senyawa ion, terdiri dari ion Ca2+ dan ion CO3-, tetapi sukar larut
dalam air. Hal itu terjadi karena ion-ion dalam batu kapur bertarikan dengan sangat kuat,
sehingga air tidak mampu melarutkannya.
3. Cari prosedur yang tepat untuk memisahkan zat yang mudah menyublim.
JAWAB
Prosedur yang tepat untuk memsiahkan zat mudah menyublim adalah dengan metode
pemisahan campuran sublimasi. Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran sesama
zat padat berdasarkan perubahan wujud zat. Zat padat yang menyublim (berubah wujud
menjadi gas atau sebaliknya) dapat dipisahkan dengan campurannya dengan zat padat yang
tidak dapat menyublim menggunakan metode sublimasi. Suatu campuran antar beberapa zat
dapat terpisah dengan metode sublimasi apabila salah satu zat/benda dapt menyublim
sedangkan yang lain tidak.
Prosedur Kerja
1. Haluskan kapur barus dengan menggunakan mortar kemudian campur dengan pasir halus
2. Rangkai alat seperti gambar dibawah ini
JAWABAN:
Antara garam dapur dengan batu kapur maka yang cepat larut dalam air adalah garam dapur
karena kapur dan air merupakan campuran heterogen
Cari prosedur yang tepat untuk memisahkan zat-zat tersebut berdasarkan kelarutannya
dalam air.
Batu kapur yang sukar larut dalam air (tanpa pemanasan) dapat dipisahkan dengan
cara filtrasi.Filtrasi adalah pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikelnya.
JAWAB
Alat: Bahan:
Gelas beker Air
Garam
Kaki tiga
Bunsen
Prosedur pemisahan
JAWABAN
1. Di dalam suatu campuran teerdiri terdiri dari kamper (naftalena), garam dapur, dan
batu kapur. Warna dari ketiga zat tersebut adalah putih Pemisahan campuran dapat
dilakukan dengan melihat sifat fisis suatu zat, misalnya kelarutan dalam air dan
kemampuan menyublim. Urutan kelarutan dari yang tidak dapat larut adalah
naftalen,batu kapur dan garam dapur dan mempunyai sifat fisika dan kimia yang
berbeda-beda.
2. Naftalen dapat dipisahkan dengan menggunakan metode sublimasi karena mampu
menguap pada shu ruang .hasil dari proses sublimasi adalah naftalen murni tanpa
campuran pasir
3. Batu kapur dapat dipisahkan dengan metode filtrasi yang didasarkan pada perbedaan
ukuran partikel.Hasil yang diperoleh adalah residu (batu kapur) dan filtrat(air)
4. Garam dapur dapat dipisahkan dengan metode evaporasi kemudian kristalisasi dengan
hasil garam murni