Anda di halaman 1dari 4

Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Kriteria Inklusi

1. Rumah terletak di wilayah RT/RW 11-15/006, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan
Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.

2. Rumah bersedia untuk didatangi enumerator

3. Anggota keluarga bersedia untuk diwawancarai

4. Keluarga yang memiliki Kartu Keluarga di wilayah RT/RW 11-15/006, Kelurahan Bojong Pondok
Terong

5. Keluarga yang tidak memiliki Kartu Keluarga di wilayah RT/RW 11-15/006, Kelurahan Bojong
Pondok Terong tetapi sudah mendiami wilayah tersebut minimal 6 bulan.

Kriteria Eksklusi

1. Rumah tidak terletak di wilayah RT/RW 11-15/006, Kelurahan Bojong Pondok Terong,
Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.

2. Rumah tidak bersedia didatangi enumerator

3. Anggota keluarga tidak bersedia untuk diwawancarai

4. Keluarga yang tidak memiliki Kartu Keluarga di wilayah RT/RW 11-15/006, Kelurahan Bojong
Pondok Terong.

5. Keluarga yang tidak memiliki Kartu Keluarga di wilayah RT/RW 11-15/006, Kelurahan Bojong
Pondok Terong dan mendiami wilayah tersebut kurang dari 6 bulan

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam mengidentifikasi masalah dalam kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan
(PBL) 1 pada wilayah RT/RW 11-15/006, Kelurahan Bojong Pondok Terong yaitu metode survei. Metode ini
dilakukan melalui kegiatan wawancara terhadap responden dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner.

Karakteristikwilayah

1. cipayung

-cipayung jaya

- bojong jaya

- pondok terong

- ratu jaya
13 RW // 91 RT

Populasi

201 kk

Sample

RT 11 42kk

RT 12 31kk

RT 13 36kk

RT 14 37kk

RT 15 55kk

Cara hitung : jml KK / Jml seluruh populasi RT 11-15 x 100

Pengumpulan data

1. Primer : Pengumpulan data enumerator 29-31 Juli

2. Sekunder : Dari pelkes, data penduduk dari rt

Cara pengambilan sampling

probability sampling dengan simple random sampling

penentuan prioritas masalah

metode kualitatif dengan musyawarah mufakat

1. Kurang Olahraga

2. Hipertensi

3. Kesehatan Lingkungan

4. Kurangnya kegiatan aktivitas fisik

Masalah Rata-rata Besar Rata-rata Kemudahan Total Prioritas


Masalah Kegawatan Penanggulangan Intervensi
(A) (B) (C)
Hipertensi
ISPA
Diabetes

Terdapat kriteria yang perlu diperhatikan ketika menentukan prioritas dengan metode Hanlon
ini yaitu:

 Kriteria A (Besarnya masalah)  skala 1-10 poin


 Kriteria B ( Kegawatan masalah)  skala 1-10 poin
 Kriteria C (Kemudahan dalam penanggulangan)  skala 1-10 poin

Prioritas masalah

-ispa

-hipertensi

-dm

Alasan pilih hipertensi karna tingkat keparahan dan dampak dari hipertensi banyak komplikasi
penyakit, hipertensi silent killer
Jangan lupa kalo ditanya intervensi : jawabnya dg pemberdayaan masyarakat dg budget yg
seminim mungkin. Misal penyuluhan, cek kesehatan paling maksimal cuma bisa tensi darah

Hipertensi dengan cerdik

C : cek kesehatan rutin secara berkali

E : Enyahkan asap rokok

R : Rajin Aktivitas Fisik

D : Diet Sehat

I : istirahat yang cukup

K : Kelola stress

Cara Menghitung Ventilasi

Ukuran Ventilasi

Kecil. : 0,3

Sedang : 0,5

Besar. : 0,8i

Anda mungkin juga menyukai