Pemikiran Gayatri dibalik Puncak Kejayaan Pemerintahan

Hayam Wuruk
Kerajaan Majapahit merupakan kerjaan hindu-budha yang berpusat di
Jawa Timur. Menurut Negarakertagama, kekuasaannya terbentang dari Jawa,
Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan hingga Indonesia timur. Kerajaan ini
mencapai puncak kejayaan pada masa kekuasaan Hayam Wuruk yang berkuasa
dari tahun 1350-1389.

Dibalik kejayaan sebuah kerajaan besar di Jawa Timur yaitu Kerajaan

Majapahit terdapat sosok perempuan yang bekonstribusi didalamnya yaitu Gayatri
Rajapatni. Gayatri adalah putri bungsu dari Kertanegara, Raja Singasari. Gayatri
yang bergelar Rajapatni merupakan salah satu istri Raden Wijaya raja pertama
Kerajaan Majapahit yang berkuasa dari tahun 1293-1309. Raden Wijaya
meninggal tahun 1309 dan kekuasaanya digantikan putranya yaitu Jayanagara
namun pada tahun 1328 Jayanagara mati dibunuh oleh Ra Tanca. Menurut
Negarakertagama, sebagai sesepuh kerajaan yang masih hidup, Gayatri berhak
atas tahta. Namun Gayatri Rajapatni lebih memilih untuk tidak menjadi raja
Majapahit dan malah menjadikan putrinya Tribhuwana Tunggadewi untuk
menjadi raja. Langkah bijak tersebut diambil karena berbagai alasan, salah
satunya karena Gayatri tidak ingin sengketa internal di masa lalu berlanjut,
mengingat ia adalah putri raja Singasari. Alasan lainnya yaitu karena Gayatri telah
mengundurkan diri dari kehidupan duniawi dan memilih menjadi Bhiksuni
(pendeta budha).

Gayatri Rajapatni lebih memilih

 http://www.unair.ac.id/gayatri-rajapatni,-ibu-di-balik-sejarah-agung-
majapahit-berita_1339.html

https://www.kompasiana.com/juanasaf/5afe67e3dd0fa847eb7cd202/gayatr
i-perempuan-di-balik-kejayaan-majapahit?page=all

https://nasional.kompas.com/read/2012/04/01/11584491/Gayatri.Rajapatni
..Tokoh