Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP
3.1 kesimpulan

Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah
sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain
penelitiannya. Metode penelitian kuantitatif dikatakan sebagai metode yang lebih menekankan
pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena social
Tujuan pendekatan kuantitatif untuk menguji teori, membangun fakta, menunjukkan
hubungan antar variabel, memberikan deskripsi statistik, menaksir dan meramalkan hasilnya.
karakteristik dasar pendekatan penelitian kuantitatif yang terkait dengan tujuan penelitian tertentu
antara lain asosiasi penelitian dengan eksperimen, penyelidikan fenomena, penggunaan alat
statistik canggih, penggunaan kuesioner (biasanya dengan pertanyaan tertutup), kuantifikasi
hubungan dan fitur dan pengumpulan, prosesi dan penyajian data kuantitatif.
Ada beberapa jenis penelitian kuantitatif, yang diklasifikasikan sebagai (1) penelitian
survei, (2) penelitian korelasional, (3) penelitian eksperimental dan (4) penelitian kausal-
komparatif. Terdapat lima fase atau tahapan pada penelitian kuantitatif yaitu fase konseptual, fase
perancangan, fase empiric, fase analitik, dan fase diseminasi.
Sebelum melakukan penelitian tentunya ada proses yang perlu dirancang dan direncanakan
terlebih dahulu seperti identifikasi permasalahan, studi literatu, Pengembangan kerangka konsep,
identifikasi dan definisi variabel, hipotesis, dan pertanyaan penelitian, pengembangan desain
penelitian, teknik sampling, pengumpulan dan kuantifikasi data, analisis data interpretasi dan
komunikasi hasil penelitian.

pengolahan data untuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif adalah suatu proses dalam
memperoleh data ringkasan dengan mengunakan cara-cara atau rumusan tertentu. Pengolahan data
meliputi kegiatan pertama editing, editing adalah proses pengecekan atau pemeriksaan data yang
telah berhasil dikumpulkan dari lapangan. Kedua codeting, codeting adalah kegiatan pemberian
kode tertentu pada tiap-tiap data yang termasuk kategori yang sama. Ketiga adalah tabulasi,
tabulasi adalah proses penempatan data kedalam bentuk tabel yang telah diberi kode sesuai dengan
kebutuhan analisa.
Statistik sebagai ilmu pengetahuan dapat dibedakan menjadi dua golongan, pertama statistik
deskriptif adalah statistik yang mempunyai tugas mengorganisasi dan menganalisis data, angka,
agar dapat memberikan gambaran secara teratur, ringkas, dan jelas, mengenai sesuatu gejala,
peristiwa atau keadaan, sehingga dapat ditarik pengertian atau makna tertentu. Kedua statistik
inferensial adalah statistik yang menyediakan aturan atau yang dapat dipergunakan sebagai alat
dalam rangka mencoba menarik kesimpulan yang bersifat umum, dari sekumpulan data yang telah
disusun dan diolah.
3.2 saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan peneliti dapat memahami dengan benar apa yang
dimaksud dengan penelitian kuantitatif, apa tujuan dilakukannya penelitian kuantitatif, dan dapat
memahami dengan benar tentang karakteristik apa saja yang dimiliki oleh penelitian kuantitatif
secara mendalam dan terperici agar pada saat melakukan penelitian dapat memahami prosedur-
prosedur yang akan dilakukan.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan.
Kami tetap berharap bahwa makalah ini akan memberikan manfaat bagi pembaca. Namun, dengan
adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun akan kami terima untuk kesempurnaan dimasa
yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai