Karies gigi
1. Definisi Karies
Menurut Tarigan, (1990), karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai
dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi ( pits, fissure, dan daerah
interproksimal) meluas kearah pulpa.
Karies adalah hasil interaksi dari bakteri di permukaan gigi,plak, dan diet (
khususnya komponen karbohidrat yang dapat difermentasi oleh bakteri plak menjadi
asam, terutama asam laktat dan asetat) sehingga terjadi demineralisasi jaringan karies gigi
dan memerlukan cukup waktu untuk kejadiannya (Putri,Elisa dan Neneng 2010).
Karies merupakan suatu penyakit jaringan karies gigi, yaitu emil, dentin, dn
sementum, yang disebabkan oleh aktifitas suatu jasad renik dalam suatu karbohidrat yang
dapat diragikan. Tandanya adalah adanya demineralisasi jaringan karies gigi yang
kemudian diikuti oleh kerusakan bahan organik. Akibatnya, terjadi invasi bakteri dan
kematian pulpa serta penyebaran infeksinya ke jaringn feriafeks yang dapat menyebabkan
nyeri ( Edwina,1992).
2. Penyebab
Karies merupakan penyakit multifaktorial yaitu adanya beberapa factor yang
menjadi penyebab terbentuknya karies. Ada empat factor utama yang memegang pernan
yaitu factor host atau tuan rumah, agen atau mikroorganisme, substrata tau diet dn factor
waktu, yang digmbarkan sebagai empat lingkaran yang bertumpang tindih (tarigan,1990).
substrat Mikroorganism
Karies e
waktu
Sumber :Rasina Tarigan,1990
Gambar 1 Model Empat Lingkaran Penyebab Karies
Terjadinya karies, maka kondisi setiap factor tersebut harus saling mendukung yaitu tuan
rumah yang rentan, mikroorganisme yang kariogenik, substrat yang sesuai dengan waktu
yang lama.
3. Klasifikasi Karies
Klasifikiasi karies menurut Black dalam Tarigan, (1990) di kelompokkan menjadi lima
bagian dan diberi tanda dengan nomor romawi, dimana kavitas diklasifikasi berdasarkan
permukaan gigi yang terkena karies. pembagian tersebut adalah:
a. karies kelas I
Karies yang terdapat pada bagian oklusal(pits dan fissure) dari gigi premolar dan
molar (gigi posterior). Dapat juga terdapat pada gigi anterior di foramen caecum.
b. Karies kelas II
karies yang terdapat pada bagian approksimal dari gigi-gigi Molar atau Premolar, yang
umumnya meluas sampai kebagian oklusal.
c. Karies kelas III
karies yang terdapat pada bagian approximal dari gigi depan, tetapi belum mencapai
margo incisal (belum mencapai 1/3 incisal gigi).
d. Karies klas Iv
Karies yang terdapat pada bagian approxsimal dari gigi-gigi depan dan sudah
mencapai margo incisal (telah mencapai 1/3 incisal dari gigi).
e. Karies klas V
Karies yang terdapat pada bagian 1/3 leher dari gigi-gigi depan maupun gigi belakang
pada permukaan labial,lingual, palatal, ataupun bukal dari gigi.