Ditetapkan,
Tanggal Terbit : Direktur
Standard Operating
Procedure
Januari 2019
Dr. Carlos Djaafara
jfsds,f
Proses perekrutan tenaga medis fungsional yang
bekerja sebagai klinisi, atau spesialis bedah
yang bekerja di kamar operasi, harus melalui suatu
melalui suatu mekanisme sehingga bisa
Pengertian
mendapatkan staf medis yang profesional sesuai
dengan kompetensi yang diharapkan.
Perekrutan disesuaikan dengan kebutuhan
pelayanan medis yang dikembangkan di RSUD dr.
Abdul Aziz.
Perekrutan tenaga medis yang berkualitas baik,
sehingga menjamin pelayanan yang sesuai
dengan standar dan kaidah kedokteran modern
serta standarisasi RSUD dr. Abdul Aziz.
Tujuan Menetapkan tenaga medis yang bekerja di kamar
operasi adalah seorang dokter spesialis bedah
yang berkualitas sehingga menjamin pelayanan
operatif yang paripurna, dan mengikuti
perkembangan ilmu kedokteran.
Proses seleksi dan rekrutmen dilakukan oleh
manajemen rumah sakit yang disesuaikan dengan
kebutuhan pengembangan pelayanan rumah sakit
atau grand planning hospital.
Penambahan staf medis fungsional (klinisi,
spesialis bedah) dikoordinasikan dengan pimpinan
staf medis fungsional dan pimpinan komite medik.
Staff medis adalah tenaga kesehatan, yang baru
direkrut, atau perpanjangan kontrak dengan staff
medis yang sudah bertugas.
Kewenangan klinis (clinical privilege) staf medis ,
Kebijakan
direkomendasikan oleh masing-masing Satuan
Medis Funsional (SMF), yang diajukan kepada
komite medik, dan diberikan surat penugasan
(clinical appointment) oleh direktur.
Kewenangan klinis (clinical privilege) merupakan
kewenangan klinis untuk melakukan tindakan
medis tertentu dalam lingkungan RSUD dr. Abdul
Aziz, berdasarkan penugasan yang diberikan oleh
direktur
Tata Cara Seleksi dan Penempatan Staf Medis
ya
Mengisi Formulir
Pengajuan Kewenangan
Klinis
B
Form 2
Tata Cara Seleksi dan Penempatan Staf Medis
MANUAL
PENGANGKATAN STAF MEDIS
(PROSES KREDENSIAL)
Komite Medik
Memberikan Hasil
Rekomendasi
Kewenangan Klinis
Form 2 dan 3
MANUAL
PENGANGKATAN KEMBALI STAF MEDIS
(PROSES KREDENSIAL ULANG)
Staf Medis
MAS Manager
Pengajuan Penambahan,
Pengurangan Kewenangan
Melakukan Review
Klinis
terhadap Staf Medis yang
"Surat Penugasan" nya
akan berakhir
Form 2
Ada Permintaan
Penambahan / ya
PenguranganKewenangan
Klinis
Melakukan Penilaiandan
tidak Pengajuan Kredensial
Ulang
Form 4
tidak Lolos
MAS MANAGER
ya
BERITAHUKAN STAF
MEDIS
B
Tata Cara Seleksi dan Penempatan Staf Medis
MANUAL
PENGANGKATAN KEMBALI STAF MEDIS
(PROSES KREDENSIAL ULANG)
Komite Medis
Menerima Pengajuan
B
Kredensial Ulang Melakukan PENGKAJIAN Menerima Dokumen
MITRA BESTARI Permohonan Pengkajian
Ulang
Form 2 dan 4
Komite Medis
Memberikan Hasil
Rekomendasi
Kewenangan Klinis
Form 2,3,4
Pengelola
MASM
PENGANGKATAN KEMBALI STAF MEDIS BERITAHUKAN STAF
1. Terbitnya "Surat Penugasan" Baru MEDIS ya
2. Ditanda-tanganinya "Surat Perjanjian Kerja"
“Penghentian Staf Medis”
Form 2,3,4a dan 4b
Tata Cara Seleksi dan Penempatan Staf Medis
MANUAL
PENGANGKATAN KEWENANGAN KLINIS
(PROSES KREDENSIAL ULANG)
Pengelola / MASM
Menilai Kompetensi Permohonan Pengajian
Keprofesian Medis Ulang
Melakukan Penilaian dan
Pengajuan Kredensial Ulang
Komite Medis
Form 4
Memberikan Hasil
Rekomendasi Kewenangan
Klinis
Lolos ya
Form 2, 3 dan 4
Pengelola
MASM
Penerbitan "Surat
BERITAHUKAN STAF Penugasan" Baru tidak
MEDIS
“Pengajuan Ditolak”
Form 2, 3 dan 4
Menerima Hasil
ya Rekomendasi tidak
Tata Cara Seleksi dan Penempatan Staf Medis
MANUAL
REKRUTMEN, KREDENSIAL & KREDENSIAL ULANG
STAF MEDIS
Pengelola
PENGANGKATAN STAF
MEDIS
Staf Menerima "Surat
Penugasan" (3tahun)
Komite Medis
PROSES KREDENSIAL
ULANG
Pengelola Pengelola
PENGANGKATAN KEMBALI
STAF MEDIS PEMBERIAN "Surat
Staf Medis Menerima "Surat Penugasan" Baru
Penugasan" Baru
Tandatangan