Lapkas Tinea Cruris Et Corporis
Lapkas Tinea Cruris Et Corporis
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. F
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 18 tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Komplek TNI No 62 Rt004/Rw003, Pondok Rangon, Jaktim
Status Pernikahan : Belum Kawin
Suku Bangsa : Jawa
Tanggal Berobat : 12 Agustus 2019
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama
Muncul bercak-bercak merah pada selangkangan kanan dan kiri sejak ± 1 tahun yang
lalu.
Keluhan Tambahan
Bercak merah terasa gatal, terutama saat berkeringat. Bercak merah juga terdapat
pada badan, perut, pinggang, paha sisi luar kiri dan kanan.
1
Perkembangan penyakit selama tidak kontrol timbul bercak hitam didaerah
yang sama, yang awalnya berwarna merah, namun tidak gatal.
Dengan perubahan warna pada bercak, pasien datang berobat ke Poli Kulit RS
Ridwan Meuraksa dengan menceritakan perkembangan penyakit kulitnya.
2
Tanda Vital :
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80×/menit
Pernapasan : 20×/menit
Suhu : 36,5 C
Kepala :
Bentuk : Normocephale, Rambut berwarna hitam mengkilat, merata
tidak mudah dicabut
Mata : Conjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : Septum deviasi (-), sekret (-)
Mulut : Mukosa lembab
Telinga : Normotia, sekret (-)
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thoraks :
Inspeksi : Bentuk dan gerakan dinding dada Simetris, retraksi (-)
Palpasi : Tidak dilakukan
Perkusi : Tidak dilakukan
Auskultasi
Pulmo : Vesikuler (+/+), Wheezing (-/-), Rhonchi (-/-)
Abdomen :
Inspeksi : Mendatar
Palpasi : Supel, NTE (-), Hepar dan lien tidak teraba pembesaran
Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen
Auskultasi : Bising usus (+)
3
Berat Badan : 80 kg
Tinggi Badan : 155 cm
IMT : 33,2 (overweight)
Status Dermatologis
Lesi di regio inframammaria, regio umbilicalis, regio trigonum femoralis berbentuk plaque
eritema, multipel, berukuran plakat, sikumripta, skuama pitriasiformis, tepi tidak aktif,
penyebaran diskret
4
V. RESUME
Perempuan 18 tahun datang ke Poli Kulit Kelamin RS Ridwan Meuraksa pada
tanggal 12 Agustus 2019 pukul 10.30 WIB dengan keluhan timbul bercak merah
disertai rasa gatal terutama saat berkeringat, dirasakan selama ± 1 tahun. Bercak
tersebut menyebar ke daerah lipatan kedua payudara, perut, sampai paha kanan dan
kiri. Sebelumnya, Pasien sudah minum obat cetirizine selama 10 hari, namun tidak
kontrol lagi sehingga keluhan bertambah parah. Dalam keseharian, pasien mengaku
setiap hari menggunakan celana jeans yang ketat dan menggantinya seminggu sekali.
VIII. PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
1. Antikomikotik oral: Ketoconazole 1 × 200 mg/hari selama 2 minggu.
2. Antihistamin oral: Cetirizine 1 × 10 mg/hari selama 10 hari.
Topikal
Antimikotik topikal: Ketoconazole 2% 2 × 1 selama 2-4 minggu.
5
IX. Edukasi
1. Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit ini bahwa penyakit ini adalah
penyakit yang disebabkan oleh jamur.
2. Memberitahu pasien untuk menggunakan obat secara teratur dan tidak
menghentikan pengobatan tanpa seizin dokter.
3. Menjaga kebersihan tubuh.
4. Menganjurkan pasien untuk memakai pakaian yang menyerap keringat.
X. PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanactionam : dubia ad bonam