Anda di halaman 1dari 8

I N S T I T U T T E K N O L O G I B A N D U N G

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


P R O G R A M S T U D I F I S I K A
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Jawa Barat, Indonesia, Telp: +62-22-2500834, Fax: +62-22-2506452

SOLUSI UJIAN 2 FI-1101 FISIKA DASAR 1A (4 SKS)


Semester I, Tahun Akademik 2018/2019
Sabtu, 24 November 2018; Pukul 09:00 – 11:00 WIB (120 menit)
: 9,8 / , 6,02 10 , 1,38 10 / , 8,31 / , !"#$%&'() 1,01 10* !

1. Pada gambar di samping, dua buah balok masing-masing bermassa


6 kg dihubungkan melalui tali ringan dan katrol berjari-jari 2 cm
dengan inersia rotasi 7,4 x 10-4 kg m2. Tali tidak slip dengan katrol
dan tidak ketahui apakah ada gesekan antara meja dan balok yang
meluncur. Jika sistem dilepas dari keadaan diam dan katrol
menempuh sudut θ = 0,1 rad dalam waktu 100 ms dan percepatan
balok konstan.
a. Uraikanlah persamaan dinamika gerak benda-benda tersebut.
b. Berapa besar percepatan sudut katrol dan percepatan balok.
c. Tentukan tegangan tali T1 dan T2. 
 


SOLUSI:
a. Persamaan dinamika gerak benda tersebut adalah

+, … … . . /10
, +1 … … … . . /20
2 3 … … … . . /30
3
, +,

b. Percepatan sudut katrol:


∆8 /:, 0
∆5 36 → 3 20 ; </ 7
#9 /:, 09

Percepatan balok = komponen percepatan tangensial: 3 /200/0,020 0,4 /

c. Percepatan a1 = a2 = a

Dari pers.1: +, → , / + 0
, 6 /9,8 + 0,40 56,4
5
? @
Dari pers. 3: /, + , 0 2 3 → , A +,
/7,4 10 C 0/200
, , + 55,7
0,02
5

SOLUSI UJIAN 2 FIDAS IA 2018-2019 1


2. Sebuah balok bermassa 5 kg dilekatkan pada pegas yang terhubung dengan tembok dan diletakkan di
permukaan horizontal yang licin. Gaya horizontal 15 N diperlukan untuk menahan balok ketika ditarik
0,03 m dari posisi kesetimbangannya (posisi awal di sumbu x). Balok kemudian dilepaskan dan
mengalami osilasi harmonik sederhana. Tentukanlah:
a. Konstanta pegas dan frekuensi osilasi.
b. Energi total dari sistem osilasi.
c. Laju maksimum balok dan di mana laju maksimum ini terjadi.
d. Percepatan maksimum balok dan di mana percepatan maksimum ini terjadi.
e. Laju balok pada saat posisinya 1/2 dari posisi maksimum.

SOLUSI:
500 /
|E| *
F
= :,:

a. Konstanta pegas: [2]
2
Frekuensi osilasi: G H H 10 ; </ 1 1,593LM
I *:: J :
$ * K / , C0
[3]
3

b. Energi total dari sistem osilasi: N O /5000/0,030 0,225 [3]


3
c. Laju maksimum balok: P$"F GO /100/0,030 0,3 / [2]
2
Laju maksimum terjadi di posisi: x = 0 [2]
2
d. Percepatan maksimum balok: $"F G O /100 /0,030 3 / [2]
2
Percepatan maksimum terjadi di posisi: x = +A [2]
2
e. Laju balok pada saat posisinya ½ dari posisi maksimum:

|P| G√O + R 10HC /0,030 0,15


$
&
[4]
4

SOLUSI UJIAN 2 FIDAS IA 2018-2019 2


3. Sebuah gelombang mekanik dihasilkan oleh tegangan tali T pada tali yang memiliki rapat massa
µ = 0,02 kg/m. Gelombang tersebut memiliki amplitudo 0,04 m yang menjalar dalam arah sumbu-x
negatif dengan panjang gelombang 0,5 m pada frekuensi 20 Hz. Pada saat t = 0 dan di x = 0 simpangan
gelombang adalah 0,02 m dan laju getarnya ke arah sumbu-y negatif. Nyatakan semua fungsi
gelombang dalam sinus. Tentukanlah:
a. Tegangan tali T, laju rambat, fase awal dan fungsi gelombang secara lengkap.
b. Laju getar maksimum dan percepatan maksimum dari elemen tali.

d. Jika terdapat gelombang lain dengan fungsi gelombang S/R, 60 0,03 sin /4WR + 40W6 + ) dan
c. Beda fase pada t = 0 antara posisi x = 0,1 m dan x = 0,4 m.
Y

bersuperposisi dengan gelombang tersebut di atas, tentukan fungsi gelombang hasil superposisi.

SOLUSI:

a. Laju rambat, tegangan tali, fase awal dan fungsi gelombang:

G 2W1 40W
Laju rambat
P 10
2W 4W
Z
atau 2
P Z1 0,5R20 10

Tegangan tali
[
P H\ , Tegangan tali : , P ] /100 0,02 2 2
Fase awal

Pada saat t=0, simpangan y =0,02

S/R, 60 O ^ / R + G6 + _: 0
S/0,00 0,04 ^ /_: 0 0,02
K *K
sin _: 0,5 ; _: ` 6 `

Kecepatan pada x=0 dan t=0 adalah 3


<S
P OG cos/ R + G6 + _: 0
<6
P/0,00 OG cos/ R + G6 + _: 0 nilainya negatif sehingga
*K
1 c d _:
`
rad atau 1500

G 2W1 2W20 40W ; </


Fungsi Gelombang secara lengkap

2W 2W
4W
Z 0,5
5W
3
S/R, 60 0,04 ^ e4WR + 40W6 + f
6

SOLUSI UJIAN 2 FIDAS IA 2018-2019 3


b. Laju getar maksimum dan percepatan maksimum dari elemen tali.

Laju getar maksimum


P$"I& OG 0,04R40W 1,6W 2
Percepatan maksimum dari elemen tali

$"I& OG 0,04R1600W 64W 2

c. Beda fase pada t = 0 antara posisi x = 0,1 m dan x = 0,4 m.

Beda fase : ΔR R +R 0,4 + 0,1 0,3

2W 2W 6
Δ_ ΔR ΔR 0,3 W ; <
2
Z 0,5 5

d. Superposisi
5W
S /R, 60 0,04 ^ e4WR + 40W6 + f
6
W
S /R, 60 0,03 ^ h4WR + 40W6 + i
3

SA /R, 60 S +S
5W W
0,04 ^ e4WR + 40W6 + f + 0,03 ^ h4WR + 40W6 + i
6 3

Resultan arah sumbu X

5W W 3
SA O cos + O cos e+2√3 + f R10
F
6 3 2

SOLUSI UJIAN 2 FIDAS IA 2018-2019 4


Resultan arah sumbu Y

*K K
SA j O sin + O sin h2 + √3ix10
`
Resultan
3 3
SA H/SA F0 + kSA jl 10 me+2√3 + f + e2 + √3f
2 2

9 27
10 m + + 12 + 4 5R10
4 4
3
SA j
h2 + 2 √3i
_A 6 e f 6 n o
SA 3
F h+2√3 + i
2
Jadi gelombang resultannya :

SA /R, 60 0,05 ^ /4WR + 40W6 + _A 0

Atau dengan menggunakan cara analitik: (Maksimum nilai 4)

5W
Diberikan dua fungsi gelombang
S /R, 60 0,04 sin e4WR + 40W6 + f,
6
W
dan
S /R, 60
0,03 sin h4WR + 40W6 + i.
3
Fungsi gelombang S dapat diubah menjadi bentuk cosinus,
W W W
S /R, 60 0,04 sin h4WR + 40W6 + + i 0,04 cos h4WR + 40W6 + i.
2 3 3
Misalkan terdapat sebuah sudut p sedemikian sehingga amplitudo dari kedua gelombang

0,04 q sin p dan 0,03 C cos p.


dapat dinyatakan sebagai nilai trigonometri dari sudut tersebut,

Nilai p dapat ditentukan dari perbandingan dua amplitudo tersebut,


0,04 sin p
⇔ tan p 4/3,
0,03 cos p
Atau p 53∘ . Selanjutnya, nilai konstanta q dapat ditentukan,
y, yz y, yz
x y, y€.
{|} ~ y, •

S q sin p cos • ,
Dengan demikian, fungsi untuk gelombang dapat dituliskan ulang dalam bentuk

S q cos p sin •,
dengan • h4WR + 40W6 + i. Sehingga superposisi kedua gelombang menghasilkan
K

SA S + S q/sin p cos • + cos p sin •0 q sin/p + •0.


atau diperoleh
‚ƒ /„, …0 y, y€ {|} hz†„ + zy†… + + ~i ,

Dengan p 53∘ ≈ 0,93 rad.

SOLUSI UJIAN 2 FIDAS IA 2018-2019 5


4. Pada gambar di samping, sebuah kubus dengan panjang sisi, L = 0,4 m dan
massa 450 kg diikat dengan tali didalam sebuah tangki terbuka berisi fluida
(ρ = 1000 kg/m3). Hitunglah:
a. Besar gaya pada masing-masing sisi atas dan bawah kubus.
b. Besar gaya apung pada kubus.
c. Tegangan tali.
d. Laju kebocoran cairan didasar tangki tersebut (debit air), jika pada bagian
dasar tangki di kedalaman D = 0,82 m dari permukaan fluida, terdapat
lubang dengan luas A = 2 cm2 (luas A << luas permukaan fluida).

SOLUSI:

a. tekanan pada kedalaman 3L/4 adalah

!" !% + ‰ ℎ" /1,01R10* ! 0 + ‹e1000 f h9.8 i /0.3 0Œ 103940!

•" !" O 103940 ! R 0.16 16630.4


gaya pada sisi atas kubus adalah :

tekanan pada kedalaman 7L/4 adalah


6
!Ž !% + ‰ ℎŽ /1,01R10* ! 0 + ‹e1000 f h9.8 i /0.7 0Œ 107860 !

•Ž !Ž O 107860 ! R 0.16 17257.6


gaya pada sisi bawah kubus adalah :

b. Besar gaya apung balok

•"••‘’ ‰ /ℎŽ + ℎ" 0O ‰ “ h1000 $” i h9.8 &9 i /0.064 0 627.2


I’ $
3
c. Besar tegangan tali

, + •Ž •" +
, + /•Ž + •" 0
, + •"••‘’
, +•"••‘’ •/450 0 h9.8 i– + 627.2 4410 + 627.2 3782.8 5
d. Laju cairan di dasar tangki
1 1
! + ‰P + ‰ ℎ ! + ‰P + ‰ ℎ
2 2
P —2 /ℎ + ℎ 0 —2/9.80/0.820 √16.072 ≈ 4 /

6
˜ O P O —2 /ℎ + ℎ 0
Laju kebocoran cairan didasar tangki (debit air):

˜ /2R10 C 0 R /4 / 0 8 R10 C
/

SOLUSI UJIAN 2 FIDAS IA 2018-2019 6


5. Gas ideal monoatomik sebanyak 0,2 mol menempati ruang dengan volume awal VA = 5 liter dan
TA = 300 K. Gas ini menjalani proses pemanasan isovolum sampai tekanannya menjadi PB = 3 PA.
Kemudian sistem mengembang secara isotermal ke keadaan C, PC = PA. Dari keadaan C, sistem
kembali ke keadaan awal A secara isobarik.
a. Gambarkan grafik p - V proses A B C A.
b. Hitunglah Q, W dan ∆U sistem sepanjang proses A B C A.
c. Hitunglah efisiensi siklus ini.
d. Berapakah vrms maksimum dari atom-atom gas selama siklus ini berlangsung.

SOLUSI:

a. Grafik p - V proses A B C A.

b. Besaran awal PA didapat dari persamaan keadaan PAVA = nRTA, maka PA = nRTA/VA = 0,2 x 8,31 x 300/5x10-3) ≅ 1
atm, gunakan 1 atm = 1,01x105 Pa. PB = 3 PA = 3 atm. PC = PA = 1 atm.

TB = TC diperoleh dari PBVB = nRTB ,


maka TB = TC = (3,03 x 105 x 5 x 10-3)/( 0,2 x 8,31) ≅ 911,5 K
VA =VB. sedangkan VC diperoleh dari PCVC = nRTC ,
maka VC = (0,2 x 8,31x 911.5)/(1,01x105)=15,15 L.

Dari hukum 1 Termodinamika dQ = dU + pdV diperoleh dQ = 0 + pdV (karena BC isotermik).


Maka QBC= ∫ pdV = nRTB ∫ (dV/V) = nRTB (ln VC - ln VB), adalah positif, artinya sistem menerima kalor (kalor
masuk ke dalam sistem).

∆UA→B = CV (TB-TA) = (3 nR/2) x (911,5 - 300) = (3 x 0,2 x 8,31) x 611.5/2 ≅ 1524,5J


∆UB→C = 0 karena isotermik
∆UC→A = CV (TA-TC) = -1524,5J

QAB = ∫ dU = CV (TB-TA) karena AB isovolum, bernilai positif (Q masuk) karena TB > TA


QAB = (3nR/2) (TB-TA) = (3 x 0,2 x 8,31/2) x (911,5 - 300) = 1524.5J (bisa juga dari QAB = ∆UA→B)
QCA = ∫ dU + PC ∫ dV = CV (TA-TC) + PC(VA-VC) adalah negatif (Q keluar), karena TA< TC dan VA < VC ,
QCA= (3 x 0,2 x 8,31/2)x (300-911,5) + {1,01 x 105 x (5-15,15)x 10-3} = -466.3J
QBC= nRTB (ln VC - ln VB) = ( 0,2 x 8,31) x 911.5 x ln (15.15/5) = 1515 ln(3,03)

SOLUSI UJIAN 2 FIDAS IA 2018-2019 7


WAB = 0 karena isovolum
WBC = QBC = 1515 ln(3,03) J karena isotermik 10
WCA = PA(VA-VC) = 1,01 x 105 x (5-15,15)x10-3 = -1025,15J

c. Untuk menentukan efisiensi diperlukan perhitungan Wtotal dan Q yang masuk ke dalam sistem.

Wtotal adalah = WAB + WBC + WCA (tapi WAB = 0 karena proses AB isovolum), maka
Wtotal = WBC + WCA = (1515 ln (3,03) – 1010) bernilai positif karena siklus searah jarum jam.
Efisiensi η adalah perbandingan antara kerja total dalam satu siklus (Wtotal) dibandingkan dengan kalor yang
masuk (QAB + QBC), maka
η = (Wtotal) / (QAB + QBC)
= (1515 ln(3,03) – 1025,15)/ (1524,5 + 1515 ln(3,03)) 4
d. Dalam seluruh proses selama siklus berlangsung, BC merupakan proses dengan temperatur tertinggi (paling
jauh dari titik 0), maka:
3
vrms = (3RTB /M)1/2= (3RTC /M)1/2 = (3 x 8,31 x 911,5 /M)1/2

SOLUSI UJIAN 2 FIDAS IA 2018-2019 8

Anda mungkin juga menyukai