Reaksi subtitusi, atom atau gugus atom yang terdapat dalam suatu molekul digantikan oleh
atom atau gugus atom yang lain. sebagai contoh :
pada prinsipnya dalam reaksi ini terjadi pemutusan ikatan rangkap dan ikatan yang terputus
digantikan dengan mengikat atom atau gugus atom lain. dalam contoh di atas ikatan rangkap dua
mengalami pemutusan kemudian digantikan dengan mengikat -H dan -Cl dari HCl. cara pemilihan
letak ikatan -H dan -Cl menggunakan aturan Markovnikov yakni "atom H akan terikat pada atom
karbon yang lebih banyak H nya". pada contoh di atas atom C di sebelah kiri ikatan rangkap tidak
mengikat H sedangkan atom C di sebelah kanan ikatan rangkap mengikat 1 atom H sehingga atom H
dari HCl akan diikat oleh atom C di sebelah kanan ikatan rangkap dan Cl dari HCl akan diikat oleh
aotm C di sebelah kirinya. aturan ini juga berlaku untuk reaksi adisi dengan senyawa lain selain HCl.
Dengan reaksi adisi dan aturan markovnikov ini kita dapat menentukan letak ikatan rangkap.
3. Reaksi Eliminasi, adalah reaksi pembentukan ikatan rangkap. reaksi ini merupakan reaksi
kebalikan dari reaski adisi.
Untuk membedakan ketiga jenis reaski di atas dapat dilakukan dengan melihat ciri2nya yang dengan
mudah akan teramati :
Pada reaksi subtitusi ruas kanan dan ruas kiri tidak terdapat ikatan rangkap atau bila di ruas
kiri ada ikatan rangkap maka ruas sebelah kanan masih ada ikatan rangkap tersebut.
sedangkan pada reaksi adisi mempunyai ciri ruas sebelah kanan (sebelum reaksi) terdapat
ikatan rangkap sedangkan di ruas sebelah kiri (setelah reaksi) ikatan rangkap tersebut hilang
atau berkurang dari rangkap 3 menjadi rangkap 2.
kemudian pada reaksi eliminasi mempunyai ciri2 kebalikan dari reaksi adisi, yakni di ruas
sebelah kiri tidak ada ikatan rangkap kemudian di ruas sebelah kanan menjadi ada ikatan
rangkapnya
ALKOHOL
secara umum berdasarkan letak gugus fungsinya alkohol dibedakan menjadi 3 jenis yakni:
(1) Alkohol primer, gugus -OH diikat oleh C primer yakni atom C yang hanya mengikat 1 atom C
lain sehingga letaknya berada di pinggir rantai C
(2) Alkohol sekunder, gugus -OH diikat oleh C sekunder yakni atom C yang mengikat dua atom C
lainnya sehingga letaknya berada ditengah2 rantai C yang lurus
(3) Alkohol tersier, gugus -OH diikat oleh C tersier yakni atom C yang mengikat tiga atom C lainnya,
alkohol tersier ini mempunyai ciri awalan namanya kembar. sebagai contoh nama alkohol tersier
diatas adalah 2 metil 2 propanol.
coba kalian perhatikan hasil dari kedua reaksi di atas.....walau sama2 reaski subtitusi namun hasil
sampingannya berbeda. Pada reasksi dengan logam Na terjadi subtitusi Na dengan H yang diikat O
dan menghasilkan H2 sedangkan pada reaksi dengan HCl terjadi subtitusi gugus OH dengan Cl dan
menghasilkan H2O
reaksi ini bersifat khas sehingga kalian harus menghafal masing2 hasil reaksinya.....
semua senyawa karbon yang bereaksi dengan oksigen dengan jumlah yang mencukupi sering
dikenal dengan reaksi pembakaran sempurna akan menghasilkan hasil akhir berupa CO 2 dan H2O.
sedangkan pada reaksi pembakaran tidak sempurna (kekurangan oksigen) CO 2 tidak akan terbentuk
namun akan terbentuk CO. sehingga reaksi oksidasi alkohol juga menghasilkan hasil akhir CO 2 dan
H2O, sebagai contoh :
namun reaksi oksidasi ini sebenarnya terdiri dari beberapa tahapan yang hasilnya berbeda-beda. Hal
ini dapat digunakan untuk membedakan jenis2 alkohol. reaksi yang terjadi...
e. dengan H2SO4 pada suhu tinggi akan melepas air/H2O (reaksi dehidrasi)
dengan dua jenis reaksi berdasarkan suhunya :
(1) pada suhu 130 - 140 C akan menghasilkan eter
reaksi di atas sering sekali dalam soal2 ujian jadi sebaiknya dihafalkan.....
seperti halnya alkohol dan senyawa2 karbon yang lain reaksi oksidasi akan menghasilkan hasil akhir
CO2 dan H2O
b. dengan PCl5
ingat eter tidak dapat bereaksi dengan PCl3 namun dapat bereaksi dengan PCl5, hal
ini juga
berlaku untuk unsur halida yang lain seperti F, Br dan I. misalnya PBr3, PBr5 dsb
c. dengan Asam Halida (HF, HBr, HCl dan HI) akana menghasilkan alkil halida dan alkohol
perhatikan...kedua reaksi di atas merupakan reaksi yang sama dengan reaksi alkohol primer....
KETON
keton merupakan isomer gugus fungsi dari aldehid/alkanal. Perbedaannya terletak pada reaksinya
dengan fehling dan keton.....
ASAM KARBOKSILAT
reaksi2 yang dapat terjadi dalam asam karboksilat antara lain :
a. Reaksi Esterifikasi
yakni reaksi antara asam karboksilat dengan alkohol....reaksi ini telah dijelaskan dalam reaksi2
alkohol di atas.
ESTER
reaksi2 yang dapat trerjadi pada ester
b. reaksi saponifikasi
seperti halnya asam karboksilat, ester juga dapat terjadi reaksi saponifikasi...namun hasil
sampingannya bukan air (H2O) namun alkohol.