Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Pelita Nusantara 1 Semarang


Mata Pelajaran : Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi
Pemerintah
Kompetensi Keahlian : Akuntansi
Kelas/Semester : XI/ 1
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit
Pertemuan Ke : 1, 2 dan 3

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI 4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.1 Memahami pembukuan tunggal, dan pembukuan berpasangan untuk akuntansi
keuangan pemerintah daerah
4.1 Mengidentifikasi pembukuan tunggal, dan pembukuan berpasangan untuk
akuntansi keuangan pemerintah daerah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1 Menjelaskan sistem pembukuan tunggal
3.1.2 Menjelaskan sistem pembukuan berpasangan
1.
4.1.1 Menerapkan sistem pembukuan tunggal
4.1.2. Menerapkan sistem pembukuan berpasangan

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui tahapan pembelajaran model problem based learning, dengan diskusi, dan
presentasi, peserta didik mampu :
1. Menjelaskan sistem pembukuan tunggal dengan tepat
2. Menjelaskan sistem pembukuan berpasangan dengan tepat
3. Menerapkan sistem pembukuan tunggal dengan tepat
4. Menerapkan sistem pembukuan berpasangan tepat

E. Materi Pembelajaran

1. Pendahuluan
Siklus pengelolaan keuangan daerah mengikuti siklus dalam sistem pengendalian
entitas pemerintah. Siklus pengelolaan keuangan daerah dapat dibagi menjadi 5
tahapan yaitu perencanaan fundamental, perencanaan operasional, Tahap
Penganggaran, Tahap Pengendalian dan Pengukuran, Tahap Pelaporan dan umpan
balik.
Keuangan daerah merupakan semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka
penyelenggaraan pemerintah daerah yang dapat dinilai. Ruang lingkup keuangan
Negara yang dikelola langsung oleh Pemerintah Pusat adalah Anggaran Pendapatan
dan belanja Negara (APBN), dan yang dikelola langsung oleh Pemerintah Daerah
adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jadi akuntansi keuangan
pemerintah daerah merupakan bagian dari akuntansi sector public yang mencatat dan
melaporkan semua transaksi yang berkaitan dengan keuangan daerah.

2. Definisi Akuntansi
a. Menurut American Accounting Association, akuntansi merupakan suatu proses
pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi keuangan dari
suatu organisasi yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pengambilan
keputusan ekonomi bagi pihak yang memerlukan.
b. Menurut Accounting Principles Board, akuntansi adalah suatu kegiatan jasa yang
fungsinya menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan
tentang entitas ekonomi, digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam
membuat pilihan alternative arah tindakan.
c. Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa yang berfungsi menyajikan informasi
kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, dari suatu lembaga atau perusahaan,
yang diharapkan dapat digunakan sebagai dasar dalam mengambil keputusan –
keputusan ekonomis di antara berbagai alternatif tindakan
d. Akuntansi Sektor Publik merupakan sistem informasi yang mengidentifikasi,
mengatur, dan mengomunikasikan informasi ekonomi dan entitas sector public.
Informasi ekonomi sector public berguna untuk pengambilan keputusan yaitu
diantaranya : alokasi sumber daya ekonomi, pelayanan public, kinerja organisasi
sector public, penilaian kemampuan likuiditas, distribusi pendapatan dan stabilitas
ekonomi. Akuntansi keuangan pemerintah daerah merupakan bagian dari akuntansi
sektor publik, yang mencatat dan melaporkan semua transaksi yang berkaitan
dengan keuangan daerah.

3. Dasar- Dasar dan Teknis Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah


a. Pembukuan Tunggal dan Pembukuan Berpasangan
Sistem pembukuan tunggal (single entry) adalah sistem yang pencatatan
transaksinya dilakukan dengan mencatat secara tunggal. Transaksi yang berakibat
bertambahnya kas akan dicatat pada sisi Penerimaan dan transaksi yang berakibat
berkurangnya kas akan dicatat pada sisi Pengeluaran.
Sistem pembukuan berpasangan (double entry) adalah sistem yang pencatatan
transaksinya dicatat secara berpasangan. Dalam sistem ini proses pencatatannya
tersebut ada sisi Debit dan Kredit. Debit ada disebelah kiri dan Kredit ada disebelah
kanan.
b. Siklus Akuntansi
Akuntansi adalah suatu sistem. Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri atas
subsistem- sistem atau kesatuan yang lebih kecil, yang berhubungan satu sama lain
dan memiliki tujuan tertentu. Suatu sistem mengolah input ( masukan)
menjadi output (keluaran). Input sistem akuntansi adalah bukti- bukti transaksi
dalam bentuk dokumen atau formulir. Sedangkan outputnya adalah laporan
keuangan. Di dalam proses akuntansi, terdapat beberapa catatan yang dibuat.
Catatan- catatan tersebut adalah jurnal, buku besar, dan buku pembantu.
1) Persamaan Akuntansi
2) Konsep Debit dan Kredit
3) Penjurnalan
4) Buku Besar
5) Saldo Normal
6) Laporan Keuangan

Nilai karakter :
 Tanggung jawab
 Cermat & Teliti
 Disiplin
 Jujur

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan, Praktik

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke 1 (4 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran Alokasi waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam pembuka dan memimpin 15 menit
perserta didik untuk berdoa bersama-sama
sebelum memulai pelajaran.
 Guru memeriksa kondisi kelas tentang kebersihan
dan kerapian
 Guru memeriksa kehadiran siswa dan mengisi
buku pengamatan kelas
 Guru mengisi buku agenda guru
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran Alokasi waktu
 Guru memberikan informasi mengenai
kompetensi, materi serta tujuan pembelajaran
 Guru menjelaskan tentang penilaian yang
dilakukan
 Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik
 Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
Inti Mengidentifikasi masalah 150 menit
 Guru memilih bahan bacaan yang sesuai,
kemudian dibagikan kepada siswa
 Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari
bacaan sendiri ataupun dengan teman
 Guru meminta kepada siswa untuk memberi tanda
pada bagian bacaan yang tidak dipahami,
kemudian guru menganjurkan kepada peserta didik
untuk memberi tanda sebanyak mungkin
Menetapkan masalah
 Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta
untuk berdiskusi agar mendapatkan klarifikasi
tentang ruang lingkup pengelolaan akuntansi
keuangan pemerintah daerah
 Guru membimbing siswa untuk memberi tanda
pada bagian bacaan yang tidak dipahami sebanyak
mungkin
Mengembangkan solusi
 Peserta didik berdiskusi antar teman
sekelompoknya untuk mencoba (Experimenting)
dan mengaitkan (Networking) antar konsep dalam
pembelajaran. Peserta didik yang lebih memahami
akan menjelaskan keanggota yang lain sampai
semua anggota dalam kelompok mengerti
 Peserta didik mencari jawaban tentang pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan serta memecahkan kasus
yang diberikan di kelompoknya dengan
menggunakan berbagai sumber. Saat diskusi
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran Alokasi waktu
kelompok peserta didik selalu dimotivasi,
dibimbing, difasilitasi dan diingatkan guru untuk
dapat kerjasama dan toleransi untuk melakukan
tugas diskusi kelompok
 Peserta didik menjelaskan/mempresentasikan hasil
diskusi dengan berkelompok dalam bentuk tulisan
tentang materi

Melakukan tindakan strategis


 Peserta didik ditugaskan untuk mempresentasikan
dari hasil pengamatan dari berbagai sumber dan
mengumpulkan hasil tersebut kepada guru
 Peserta didik kelompok lain memperhatikan proses
presentasi
 Guru mengamati dan menilai peserta didik dalam
mempresentasikan hasil diskusi kelompok
Melihat ulang dan mengevaluasi
 Setiap siswa memberikan pendapat masukkan
tanya jawab selama proses diskusi
 Siswa menjelaskan/memprsentasikan hasil diskusi
dengan berkelompok dalam bentuk tulisan tentang
ruang lingkup pengelolaan akuntansi keuangan
pemerintah daerah
 Masing-masing kelompok mempresentasikan
jawaban permasalahan yang telah disusun
kelompoknya
 Siswa menyimpulkan materi tentang ruang
lingkup pengelolaan akuntansi keuangan
pemerintah daerah
Penutup  Guru dan peserta didik membuat kesimpulan atas 15 menit
materi pembelajaran
 Guru memberikan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Guru memberikan tugas kepada peserta didik
untuk mengamati materi pembelajaran yang akan
Kegiatan Deskripsi Pembelajaran Alokasi waktu
datang.
 Do’a dan salam penutup.

Pertemuan Ke 2 (4 x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu


Pendahuluan  Guru memberikan salam pembuka dan memimpin 15 menit
perserta didik untuk berdoa bersama-sama
sebelum memulai pelajaran.
 Guru memeriksa kondisi kelas tentang kebersihan
dan kerapian
 Guru memeriksa kehadiran siswa dan mengisi
buku pengamatan kelas
 Guru mengisi buku agenda guru
 Guru memberikan informasi mengenai
kompetensi, materi serta tujuan pembelajaran
 Guru menjelaskan tentang penilaian yang
dilakukan
 Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik
 Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
Inti Mengidentifikasi masalah 150 menit
 Guru memilih bahan bacaan yang sesuai,
kemudian dibagikan kepada siswa
 Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari
bacaan sendiri ataupun dengan teman
 Guru meminta kepada siswa untuk memberi tanda
pada bagian bacaan yang tidak dipahami,
kemudian guru menganjurkan kepada peserta didik
untuk memberi tanda sebanyak mungkin
Menetapkan masalah
 Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta
untuk berdiskusi agar mendapatkan klarifikasi
tentang dasar-dasar dan teknis akuntansi
keuangan pemerintah daerah
 Guru membimbing siswa untuk memberi tanda
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
pada bagian bacaan yang tidak dipahami sebanyak
mungkin

Mengembangkan solusi
 Peserta didik berdiskusi antar teman
sekelompoknya untuk mencoba (Experimenting)
dan mengaitkan (Networking) antar konsep dalam
pembelajaran. Peserta didik yang lebih memahami
akan menjelaskan keanggota yang lain sampai
semua anggota dalam kelompok mengerti
 Peserta didik mencari jawaban tentang pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan serta memecahkan kasus
yang diberikan di kelompoknya dengan
menggunakan berbagai sumber. Saat diskusi
kelompok peserta didik selalu dimotivasi,
dibimbing, difasilitasi dan diingatkan guru untuk
dapat kerjasama dan toleransi untuk melakukan
tugas diskusi kelompok
 Peserta didik menjelaskan/mempresentasikan hasil
diskusi dengan berkelompok dalam bentuk tulisan
tentang materi

Melakukan tindakan strategis


 Peserta didik ditugaskan untuk mempresentasikan
dari hasil diskusi kelompok. Dan memberikan
solusi atas permasalahan yang dihadapi
 Kelompok lain memperhatikan presentasi tersebut

Melihat ulang dan mengevaluasi


 Setiap siswa memberikan pendapat masukkan
tanya jawab selama proses diskusi
 Siswa menjelaskan/memprsentasikan hasil diskusi
dengan berkelompok dalam bentuk tulisan tentang
dasar-dasar dan teknis akuntansi keuangan
pemerintah daerah
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
 Masing-masing kelompok mempresentasikan
jawaban permasalahan yang telah disusun
kelompoknya
 Siswa menyimpulkan materi tentang dasar-dasar
dan teknis akuntansi keuangan pemerintah
daerah
Penutup  Guru dan peserta didik membuat kesimpulan atas 15 menit
materi pembelajaran tentang aktivitas rutin
perusahaan manufaktur dan jenis pengeluaran dan
termonologi biaya
 Guru memberikan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Guru memberikan tugas kepada peserta didik
untuk mengamati materi pembelajaran yang akan
datang.
 Do’a dan salam penutup.

Pertemuan Ke 3 (4 x 45 menit)

Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu


Pendahuluan  Guru memberikan salam pembuka dan memimpin 15 menit
perserta didik untuk berdoa bersama-sama
sebelum memulai pelajaran.
 Guru memeriksa kondisi kelas tentang kebersihan
dan kerapian
 Guru memeriksa kehadiran siswa dan mengisi
buku pengamatan kelas
 Guru mengisi buku agenda guru
 Guru memberikan informasi mengenai
kompetensi, materi serta tujuan pembelajaran
 Guru menjelaskan tentang penilaian yang
dilakukan
 Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
 Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
Inti Mengidentifikasi masalah 150 menit
 Guru memilih bahan bacaan yang sesuai, kemudian
dibagikan kepada siswa
 Guru meminta kepada siswa untuk mempelajari
bacaan sendiri ataupun dengan teman
 Guru meminta kepada siswa untuk memberi tanda
pada bagian bacaan yang tidak dipahami, kemudian
guru menganjurkan kepada peserta didik untuk
memberi tanda sebanyak mungkin
Menenetapkan masalah
 Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta
untuk berdiskusi agar mendapatkan klarifikasi
tentang penyusunan pencatatan sistem
pembukuan tunggal dan sistem pembukuan
berpasangan
 Guru membimbing siswa untuk memberi tanda
pada bagian bacaan yang tidak dipahami
sebanyak mungkin

Mengembangkan solusi
 Peserta didik berdiskusi antar teman
sekelompoknya untuk mencoba (Experimenting)
dan mengaitkan (Networking) antar konsep dalam
pembelajaran. Peserta didik yang lebih
memahami akan menjelaskan keanggota yang
lain sampai semua anggota dalam kelompok
mengerti
 Peserta didik mencari jawaban tentang
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan serta
memecahkan kasus yang diberikan di
kelompoknya dengan menggunakan berbagai
sumber. Saat diskusi kelompok peserta didik
selalu dimotivasi, dibimbing, difasilitasi dan
diingatkan guru untuk dapat kerjasama dan
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
toleransi untuk melakukan tugas diskusi
kelompok
 Peserta didik menjelaskan/mempresentasikan
hasil diskusi dengan berkelompok dalam bentuk
tulisan tentang materi

Melakukan tindakan strategis


 Peserta didik ditugaskan untuk mempresentasikan
dari hasil pengamatan dari berbagai sumber dan
mengumpulkan hasil tersebut kepada guru
 Peserta didik kelompok lain memperhatikan proses
presentasi

 Guru mengamati dan menilai peserta didik dalam


mempresentasikan hasil diskusi kelompok
Melihat ulang dan mengevaluasi
 Setiap siswa memberikan pendapat masukkan
tanya jawab selama proses diskusi
 Siswa menjelaskan/memprsentasikan hasil diskusi
dengan berkelompok dalam bentuk tulisan tentang
penyusunan pencatatan sistem pembukuan
tunggal dan sistem pembukuan berpasangan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan
jawaban permasalahan yang telah disusun
kelompoknya
 Siswa menyimpulkan materi tentang penyusunan
pencatatan sistem pembukuan tunggal dan sistem
pembukuan berpasangan
Penutup  Guru dan peserta didik membuat kesimpulan atas 15 menit
materi pembelajaran tentang biaya dan beban
 Guru memberikan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Guru memberikan tugas kepada peserta didik
untuk mengamati materi pembelajaran yang akan
datang.
 Do’a dan salam penutup.
H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran
1. Media : LCD, papan tulis
2. Alat dan Bahan : Spidol, Alat Tulis

I. Sumber Belajar:
- Buku paket Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah dari Kemendikbud
- Modul Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah, Sohidin-LPA mitrabijak
Surakarta
- Buku Paket Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah referensi lain
- Lembar Kerja Siswa (LKS) Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah
- Media massa cetak dan elektronik

J. Penilaian, Remidial dan Pengayaan


Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


- Pembelajaran Remedial dilakukan dengan mengulang IPK yang belum tuntas
- Pembelajaran Pengayaan dengan memberikan materi klasifikasi biaya

Semarang, Juni 2019


Kepala Sekolah Guru Mapel

Dra. Eny Yulianti Ery Herwanto, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai