Dokumen
Dokumen
sekali kita mendengar istilah nilai wajar/fair value, baik dalam bidang
akuntansi, bidang perpajakan, maupun bidang lainnya. PSAK 68 mendefinisikan
nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga
yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi yang teratur
antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Dari definisi tersebut kita dapat
mencatat beberapa unsur/elemen nilai wajar, yaitu harga, aset atau liabilitas,
transaksi danpelaku pasar.
Berdasarkan definisi di atas, PSAK 68 menganut exit price dalam menentukan nilai
wajar, yaitu harga untuk melepaskan suatu aset atau liabilitas, bukan harga untuk
memperoleh suatu aset atau liabilitas (entry price).
Aset atau liabilitas yang diukur pada nilai wajar dapat terdiri dari aset atau liabilitas
yang berdiri sendiri (misalnya instrumen keuangan atau aset nonkeuangan) atau
sekelompok aset, sekelompok liabilitas atau sekelompok aset dan liabilitas
(misalnya suatu unit penghasil kas atau bisnis
Entitas menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data
yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan
input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input
yang tidak dapat diobservasi. Teknik penilaian yang dapat digunakan secara luas:
1. Pendekatan pasar
Pendekatan pasar (market approach) merupakan teknik penilaian yang
menggunakan harga dan informasi relevan lain yang dihasilkan oleh transaksi
pasar yang melibatkan aset, liabilitas atau kelompok aset dan liabilitas yang
identik atau sebanding, seperti bisnis.
2. Pendekatan biaya
Pendekatan biaya mencerminkan jumlah yang akan dibutuhkan saat ini untuk
menggantikan kapasitas manfaat (service capacity) aset (sering disebut dengan
biaya pengganti saat ini)
3. Pendekatan penghasilan
Pendekatan penghasilan mengkonversikan jumlah masa depan (misalnya arus kas
atau penghasilan dan beban) ke suatu jumlah tunggal saat ini (yaitu didiskontokan)
Nilai diamortisasi
Biaya perolehan diamortisasi (amortized cost) adalah biaya perolehan dari aset
atau liabilitas setelah disesuaikan, jika layak, untuk mencapai suatu suku bunga
efektif yang konstan selama umur aset atau liabilitas (misalnya, pendapatan bunga
yang konstan atau beban bunga yang konstan sebagai suatu persentase jumlah
tercatat dari aset keuangan atau liabilitas keuangan). Dengan kata lain, biaya
perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah
pada pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan dikurangi pembayaran
pokok, ditambah atau dikurangi dengan akumulasi amortisasi berdasarkan metode
suku bunga efektif dan dikurangi penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat
ditagih.