Anda di halaman 1dari 2

Kurnia Al’Majid

XI IPA 4 / 19
Koloid Pelindung

Koliod pelindung adalah koloid yang dapat melindungi koloid lain agar tidak
terjadi koagulasi. Koloid pelindung bekerja dengan cara membentuk lapisan di
sekeliling partikel koloid lain. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung muatan koloid
tersebut sehingga partikel koloid tidak menggumpal atau terpisa dari mediumnya.

Beberapa contoh penggunaan koloid pelindung dalam dunia industri sebagai


berikut.
a. Lesitin, merupakn koloid pelindung yang menstabilkan butiran-butihan halus air
di dalam margarin.
b. Gelatin, merupakan koloid pelindung untuk mencegah terbentuknya kristal es
dalam es krim.
c. Minyak silikon, digunakan untuk melindungi campuran zat warna dan oksida
logam dalam cat.
d. Kasein dalam susu mampu melindungi lemak atau minyak dala medium cair.
Koloid pelindung dalam emulsi disebut emulgator.

Koloid Liofil dan Koloid Liofob

Koloid liofil dan koloid liofob merupakan jenis koloid yang berbentuk sol.
Berdasarkan sifat adsorbsinya sol dibedakan atas sol liofil dan sol liofob. Koloid liofil
atau sol liofil adalah koloid yang fase terdispersinya suka menarik medium
pendispersinya. Perisiwa ini disebabkan gaya tarik antara partikel-partikel terdispersi
dengsn medium pendispersinya kuat. Jika medium pendispersinya air, koloid liofil
disebut juga sebagai koloid hidrofil. Contoh koloid liofil adalah protein, sabun, deterjen,
agar-agar, kanji, dan gelatin.

Koloid liofob atau sol liofob adalah sistem koloid yang fase terdispersinya tidak
suka menarik medium pendispersinya. Jika koloid liofob disebut sebagai kolid hidrofob.
Perbedaan kemampuan menarik medium pendispersinya mengakibatkan terjadinya
perbedaan sifat-sifat koloid tersebut. Contoh koloid liofob adalah susu, mayonase, sol
belerang, sol Fe(OH)3, sol sulfida, dan sol-sol logam.
Perbandingan sifat koloid liofil dengan koloid liofob

Koloid Liofil Kolois Liofob

Mengadsorpsi mediumnya. Tidak mengadsorpsi mediumnya

Hanya stabil pada konsentrasi kecil


Dapat dibuat dengan konsentrasi
yang relatif besar.
Tidak mudah digumpalkan Mudah menggumpal pada
dengan penambahan elektrolit. penambahan elektrolit.

Viksositas (kekentalan) lebih Viskositas hampir sama dengan


besar daripada mediumnya mediumnya.

Bersifat reversibel. Tidak reversibel.

Efek Tydall lemah. Efek Tydall lebih jelas.

Anda mungkin juga menyukai